MUH IRFAN
1971041083
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASSAR
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Atas Nama:
Nama : MUH IRFAN
NIM : 1971041083
Fakultas : Psikologi
Menyatakan bahwa proposal skripsi ini telah diperiksa dan memenuhi persyaratan
untuk dipertahankan di depan panitia penguji skripsi Fakultas Psikologi Universitas
Negeri Makassar.
Makassar,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
NIP. NIP.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 7
A. Schadenfreude ............................................................................................... 7
B. Verbal Bullying ............................................................................................. 10
C. Variety Show ................................................................................................. 13
D. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................................... 13
E. Kerangka Pikir .............................................................................................. 17
F. Hipotesis ........................................................................................................ 17
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 18
A. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................... 18
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 18
C. Desain Penelitian .......................................................................................... 18
D. Kriteria Partisipan ......................................................................................... 19
E. Material dan Apartus .................................................................................... 20
F. Pilot Test ....................................................................................................... 21
G. Teknik Analisis Data .................................................................................... 21
H. Tahapan dan Prosedur .................................................................................. 21
I. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24
Lampiran Kuesioner .............................................................................................. 26
Lampiran Data Awal ............................................................................................. 29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai lelucon agar masyarakat terhibur dan tertarik (N.F 2020; Putra, 2015;
Wijayanti; 2019). Hal ini membuktikan bahwa berbagai sajian program acara
saling mencela sebagai lelucon, bahkan host bernama Dede kerap dibully oleh
host lain atas dasar unsur kesengajaan yang bertujuan menghibur pemirsa agar
Imitasi terhadap suatu perilaku negatif seperti verbal bullying dapat terus
menerus berkembang, selama sumber tiruan tersebut masih dianggap sebagai hal
1
2
yang wajar untuk dijadikan bahan candaan. Pengemasan konten variety show
simpati para pelakunya. Hal ini justru dapat memberi isyarat bahwa dunia
Pada umumnya masyarakat tahu bahwa bullying jenis apapun bukanlah hal
perilaku verbal dimana pelaku melakukan pola komunikasi, termasuk hinaan dan
pelecehan. Ada kekerasan verbal yang terjadi dengan sengaja salah satunya
adalah candaan yang dikemas dalam skenario yaang diatur sedemikian rupa,
Hal ini terjadi karena hal tersebut tidak disadari bahwa apa yang telah
dilakukan adalah kekerasan karena hal tersebut anggap perilaku itu normal dan
dilakukan dalam bentuk julukan yang terkesan diskriminatif seperti warna kulit,
kata kata yang secara tidak langsung merupakan bentuk ejekan. Sebagian besar
partisipan sadar candaan yang mengarah pada fisik, ras dan perilaku oranglain
adalah hal yang tidak wajar, namun mereka tak menyadari tertawa saat ada
Disisi lain 13 dari semua partisipan tertawa ketika ada seseorang yang
mengejek orang lain serta 19 partisipan mengakui pernah mengejek orang lain
dengan sebutan nama hewan, tolol, tidak tau diri, nasib (jomblo, miskin dll) serta
ejekan bodyshamming, misal gendut, kurus, jelek dll. Hal lain yang didapatkan
dari survei ini bahwa sebagaian besar responden tertawa ketika melihat oranglain
terjatuh atau sedang sial. Terdapat 3 dari 35 partisipan merasa senang melihat
orang lain dipermainkan serta 9 dari 35 partisipan adalah pelaku yang meraa
menjadi hal yang menarik untuk dikaji lebih dalam. Secara tidak langsung
penonton. Dalam industri televisi saat ini, khususnya program hiburan, ada
ekonomi, dan bahkan aib dan privasi pemirsa. Khusus bagi eksekutif TV, ini
merupakan peluang besar bagi produk untuk dijual kepada pengiklan, yang
bersedia membayar pihak TV untuk jangka waktu iklan (Burton, 2008; Mufid,
jual” suatu acara dijual di pasar dan menjadi nilai tukar yang lebih besar adalah
eksploitasi rasa malu dan privasi baik bagi publik maupun pemirsa, seperti yang
tampak di layar TV, terutama pada acara hiburan (variety show). Salah satu
infotainment dan hiburan yang menyebarkan aib dan kesengsaraan orang lain.
esensinya. Media televisi adalah salah satu akses dalam menonton berbagai hal.
Hal ini dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Disengaja atau tidak
sebelumnya (Suciartini & Sumartini, 2019; Putri, Ismaya, & Fardani 2021;
Pratiwi, Herlina, & Utami 2021). Namun, belum ditemukan penelitian yang
kesenangan yang diperoleh atas kemalangan yang diderita oleh orang lain
kesenangan pihak lain. Melalui temuan ini nantinya, diharapkan dapat menjadi
bullying dengan berlindung dibalik humor demi kesenangan dan menarik minat
penonton.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah untuk
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
schadenfreude masyarakat.
6
2. Manfaat Praktis
(Schadenfreude ).
TINJAUAN PUSTAKA
A. Schadenfreude
Jika ada hal baik yang terjadi pada seseorang maupun kelompok tertentu
dapat membuat kita senang dan gembira, sedangkan hal buruk yang menimpa
pada orang atau kelompok lain membuat kita turut berempati maka ekspresi
hal positif yang membuat si schadenfroh justru merasa bahwa hal tersebut perlu
dengan diliputi rasa iri terhadap kesuksesan orang lain atau berupa perasaan
lain”. Mereka menyadari bahwa hal tersebut sebenarnya tidak patut untuk
dilakukan, akan tetapi mereka tetap melakukannya bahkan dengan cara yang
meninggal (Smith, 2018). Lebih lanjut dijelaskan oleh Smith bahwa terdapat
7
8
istilah joe maligne dalam bahasa Prancis yang berarti “kesenangan yang
orang lain”. Dan hal tersebut merupakan pemaknaan atas kenikmatan terhadap
ketika ada kesamaan antara target schadenfreude dan orang yang iri. Lebih
ditimbulkan oleh perasaan permusuhan dan rasa iri hati. Meskipun dapat
dipengaruhi oleh permusuhan dan iri hati, akan tetapi kedua reaksi emosi
& Gloor, 2019). Menurut pendapat tersebut schadenfreude adalah emosi positif
kegembiraan atas kemalangan orang lain. Ini adalah emosi pasif yang
disebabkan oleh orang lain (targetnya adalah orang lain), yang melibatkan
bervalensi positif) atas ketidaknyamanan atau rasa sakit (hasil negatif) orang
lain.
Smith (2013) Dalam bukunya The Joy Of Happiness menyebutkan empat aspek
Schadenfreude yakni:
kesenangan dari kesengsaraan orang lain yang disebabkan oleh kelalaian sendiri,
bukan dilakukan oleh orang jahat (penjahat Schadenjoy). Misalnya, jika seorang
saingan kelas mendapat nilai buruk pada ujian. Kegagalan saingan membuat
adalah karena kesalahan yang dia buat sendiri yang tidak mempersiapkan diri
menyadari aspek ini karena emosi ini muncul bersamaan dengan rasa syukur atas
keberhasilan ketika orang lain mengalami kegagalan. Kita tahu bahwa bersyukur
adalah emosi positif karena bersyukur adalah cara kita bersyukur kepada Tuhan
atas berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Tapi syukur adalah ketika kita
2. Kebenaran dan karma, sukacita ini muncul sebagai akibat dari penderitaan orang
lain. Itu dianggap sebagai karma dari tindakannya dan orang tersebut pantas
kesalahan sendiri, mereka merasa pantas mendapat nilai buruk karena tidak
3. Bentuk Ketenangan (Form of respite) Ketika orang yang selalu cemburu merasa
B. Verbal Bullying
secara repetitif dan bermaksud untuk mengatakan sesuatu untuk menyakiti orang
yang jarang bisa membela diri sendiri dari perlakuan serupa. Tindakan
oleh seseorang.
Lestari (2013) lebih lanjut berpendapat bahwa verbal abuse terjadi ketika
juga berpendapat verbal abuse adalah bentuk penindasan yang paling umum
digunakan, baik oleh anak perempuan maupun anak laki laki berupa julukan
nama, celaan, fitnah, kritik kejam, dan penghinaan. Sejalan dengan itu Sucipto
(2012) juga berpendapat bahwa verbal abuse adalah perkataan seperti berteriak,
Bullying verbal itu seperti memaki, berkata kotor, menjuluki nama korban karna
hurtful. People who are bullied can start to believe what they hear, even if it isn't
true” yang dapat diartikan bahwa pemanggilan nama dan penghinaan yang
yang bahkan tidak disadari oleh pelaku adalah bullying secara verbal, seperti
menyebut nama yang tidak benar seperti gendut, kurus, dan sebagainya. Pelaku
menyadari bahwa korban bullying verbal mereka dapat merasa tidak nyaman
Ada kekerasan verbal yang terjadi dengan sengaja salah satunya adalah candaan
yang dikemas dalam skenario yaang diatur sedemikian rupa, namun pada
tidak disengaja melakukan verbal abuse atau verbal bullying. Hal ini terjadi
karena hal tersebut tidak disadari bahwa apa yang telah dilakukan adalah
kekerasan karena hal tersebut anggap perilaku itu normal dan hanya lelucon.
bentuk julukan yang terkesan diskriminatif seperti warna kulit, ras, bentuk
program kekerasan yang berulang dapat membuat orang tidak peka terhadap
C. Variety Show
penampilan musik, komedi, olahraga dan lain-lain. Sedangkan, Arti kata variety
show dalam Kamus Bahasa Inggris Indonesia adalah komedi. Naratama (2013)
format lainnya seperti Talk Show, Magazine Show, Quiz, Permainan, Music
Concert, Drama, dan Sit-Kom. Adapun contoh tayangan variety show yang ada
di Indonesia seperti Pesbukers, Rumpi, Opera Van Java, Lawa Club, Brownies
dll.
sebelumnya (Suciartini dan Sumartini, 2019; Putri dkk., 2021; Pratiwi dkk.,
diperoleh atas kemalangan yang diderita oleh orang lain (Syahid dkk., 2021).
dibalut dengan perundungan perlu mendapat perhatian yang lebih karena sangat
diri di atas kemalangan orang lain”. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian
berikut.
14
Verbal bullying adalah bentuk paling sering terjadi di usia remaja hingga
dewasa awal. Di samping itu, cyber bullying pada usia remaja hingga dewasa
cyber bullying sendiri kekerasan verbal adalah hal yang mendominasi. Tanpa
disadari bahwa rasa senang saat melihat atau mendengar kata kata yang
seringkali tidak menyadari aspek ini karena emosi ini muncul bersamaan
dengan rasa syukur atas keberhasilan ketika orang lain mengalami kegagalan.
Verbal dan Nonverbal pada Tayangan Reality Show” Penelitian ini dilakukan
muncul dalam Reality Show “Rumah Uya” dan seberapa besar frekuensi
perubahan kekerasan pada tayangan “Rumah Uya” episode Cluster tiga minggu
setelah menerima teguran dan teguran tertulis dari KPI. Dimana hasilnya
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Putra (2015) analisis isi kekerasan
verbal pada tayangan Pesbukers di ANTV. Dari hasil penelitian, 1.396 pola
dalam lima kategori. Kekerasan verbal didominasi oleh 679 (48,63%) kategori
15
kali (10,67%) di urutan ke-4, bahkan 191 kali (13,68%), yaitu kekerasan verbal.
kata teresebut kemudian memancing tawa dari para penonton yang tanpa
kekerasan verbal dan non verbal dalam tayangan curhat dengan Anjas. Dari sini
peneliti mengasumsikan bahwa acara Curhat dengan Anjas ini sarat akan unsur
seberapa besar frekuensi kemunculan kekerasan verbal dan non verbal dalam
acara Curhat dengan Anjas di TPI edisi 13-14 Agustus 2009. Kekerasan adalah
kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan non verbal adalah kekerasan
kata-kata yang diucapkan lewat mulut atau ditulis lewat kata-kata (mengumpat,
adegan tunjuk jari, 6 kali adegan pelecehan, 23 kali umpatan, 24 kali hiperbol,
remaja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil yang diperoleh bila
pengaruh dalam penelitian ini adalah semakin tinggi harga diri remaja, semakin
banyak kesenangan yang mereka hasilkan. Di sisi lain, hal berikut berlaku:
Semakin rendah harga diri remaja, semakin sedikit kegembiraan yang mereka
hasilkan.
remaja.
17
E. Kerangka Pikir
Tertawa (Joy)
Variety Show
Verbal Bullying
Subjek
Peningkatan
Schadenfreude?
F. Hipotesis
H0 = Tidak terdapat pengaruh verbal abuse pada tayangan variety show terhadap
METODE PENELITIAN
1. Varibel Terikat
2. Varibel Bebas
C. Desain Penelitian
design. Selain itu, wawancara klinis dilakukan dalam penelitian ini untuk
Pendekatan penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis studi empiris yang
18
19
peneliti menggunakan uji plot score Cattell tahun 1966 yang telah diterjemahkan
dan dimodifikasi dengan alasan instrument bisa digunakan oleh subjek tanpa
kesulitan. Skala dengan reliabilitas 0.941 dan terdiri dari 24 item soal yang
menunjukan pernah dan tidak pernah dilakukan oleh subjek, meliputi: Selalu (S),
Sering (S), Pernah (P) dan Tidak Pernah (TP). Dari hasil uji reliabilitas
ditemukan 0 item gugur dengan 24 item tersisa dan reliabilitas yang sangat baik.
D. Kriteria Partisipan
mahasiswa adalah masa peralihan remaja ke usia dewasa yang berusia 17-22
tahun yang memiliki intensitas menonton variety show tinggi dan sangat rentan
dengan verbal bullying serta pada usia ini krisis identitas kerap kali terjadi.
Partisipan dari penelitian ini yaitu angkatan 2019. Hudi & Astuti (2019)
terjadi di lingkungan sekolah atau kampus yang bahkan tidak disadari oleh
pelaku adalah bullying secara verbal, seperti menyebut nama yang tidak benar
tidak menyadari bahwa korban bullying verbal mereka dapat merasa tidak
post test.
2. Skala: Skala yang digunakan yaitu skala Schadenfreude yang telah valid
baik berupa video, foto dan rekaman suara yang tentunya sesuai dengan
Adapun peralatan yang digunakan yaitu LCD Proyektor, ruangan, kursi, sound
system dan Micropohone. Selain itu material lainnya meliputi informed consent,
check.
21
F. Pilot Test
Pada rancangan proposal ini belum dilakukan pilot tes untuk menguji
validitas dan reliabilitas alat ukur, namun skala ini memiliki indeks reliabilitas
0.941 (Firdaus, 2021). Selain itu, telah diilakukan uji tempat dan waktu sebanyak
30 menit waktu pemberian stimulus dan kurang lebih 60 menit yang dibutuhkan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic
skor subjek sebelum dan setelah pemberian perlakuan melalui bantuan program
SPSS versi 23 for windows (Myers, 2011). Selain itu, untuk mendapatkan skala
dengan validitas yang baik maka akan dilakukan ulang uji validitas ahli.
1. Tahapan persiapan penelitian yaitu tahapan pertama dimana pada tahap ini
2. Tahap penelitian, tahap ini peneliti menggunakan try out terpakai yaitu
Laptop.
5. Tahap Evaluasi yaitu tahap terakhir atau tahap setelah penelitian. Tahap ini
merupakan proses analisis data yang diperoleh dari hasil skala yang telah
I. Jadwal Kegiatan
24
25
Pratiwi, I., Herlina, H. dan Utami, G.T. (2021). Gambaran perilaku bullying verbal
pada siswa sekolah dasar: Literature Review. Jurnal Jurusan Keperawatan
Poltekkes III. 6 (1):51-68.
Putra, S. A. (2015). Analisis Isi Kekerasan Verbal pada tayangan PESBUKERS di
ANTV. EJournal Ilmu Komunikasi, 3, 284.
Putra, S.A. (2015). Analisis isi kekerasan verbal pada tayangan Pesbukers di
ANTV. EJournal Ilmu Komunikasi. 3 (1):281-294.
Putri, S.R., Ismaya, E.A. dan Fardani, M.A. (2021). Fenomena verbal bullying di
masyarakat Pedawang. Jurnal Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan
Pembelajaran. 5 (2):792-796.
Rachminingsih, T. L. (2011). Kekerasan Verbal dan Non Verbal dalam Tayangan
Curhat dengan Anjas (Analisis Isi Tayangan Curhat Dengan Anjas Di Tpi
Tanggal 13-14 Agustus Tahun 2009) (Doctoral dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).
Riswandi. (2013). Psikologi Komunikasi. Edisi ke-1. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Setianingrum, E. (2019). Kekerasan Verbal dan Nonverbal pada Tayangan Reality
Show (Analisis Isi pada Tayangan “Rumah Uya” di TRANS7) (Doctoral
dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Smith, R.H. dan Dijk, V.W.W. (2018). Schadenfreude and Gluckschmerz. Emotion
Review. 10 (4):293-304.
Suciartini, N.N.A. dan Sumartini, N.L.P.U. (2019). Verbal bullying dalam media
sosial. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. 6 (2):152-171.
Suciati, S., Werdiningsih, Y.K., W. dan Septiana, I. (2015). Efek bullying dalam
program komedi televisi terhadap karakter remaja di Semarang. Seminar
Nasional Hasil-Hasil Penelitian (SNHP-IV) Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pgri Semarang. 22 Desember
2014, Semarang, Indonesia. pp.5-10.
Sucipto. (2012). Bullying dan upaya meminimalisasikannya. Jurnal Universitas
Muria Kudus:Psikopedagogia. 1 (1).
Syahid, A., Ghozali, A., Febriyani, D.S.L.S., Munip, L.M.S.M. dan Khotimah, M.
(2021). Schadenfreude & Glücksschmerz. Edisi ke-1. Haja Mandiri.
Jakarta. Indonesia.
Tsoory, S.S.G., Kirschenbaum, D.A. dan Zviely, N.B. (2014). There is no joy like
malicious joy: Schadenfreude in young children. PloS one. 9 (7), e100233.
Ven, N.V.D. (2018). Schadenfreude and gluckschmerz are emotional signals of
(im) balance. Emotion Review. 10 (4):305-306.
Wijayanti, C.R. (2019). Bullying pada talent perempuan di media televisi (studi
kasus program pesbukers ANTV episode 4 maret sampai 8 maret 2019).
Skripsi. Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Salatiga.
Zakiyah, E.Z., Humaedi, S. dan Santoso, M.B. 2017. Faktor yang mempengaruhi
remaja melakukan bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat. 4 (2):129-389.
26
Lampiran Kuesioner
bus.
12 Saya mencari gosip.
13 Saya ingat dan berbagi detail tentang
kemalangan orang lain.
14 Saya cenderung membaca artikel berita
tentang skandal politik daripada
kesuksesan politik.
15 Gosip lebih menyenangkan ketika orang
yang saya bicarakan terpengaruh secara
negatif.
16 Saya cenderung mengklik artikel berita
tentang skandal selebriti daripada
kegiatan amal.
17 Pikiran saya membaik ketika mendengar
gosip.
18 Ketika seseorang yang saya kenal atau
ikuti di media sosial mendapatkan
potongan rambut yang tidak menarik,
saya senang membicarakannya dengan
orang lain.
19 Ketika saya melihat seseorang dengan
mata panda, saya pikir lucu.
20 Lucu melihat orang-orang yang memiliki
gips atau menggunakan kruk.
21 Saya suka melihat kecelakaan mobil di
pinggir jalan.
22 Saya tertawa sendiri ketika seseorang yang
saya kenal kehilangan sesuatu yang penting
bagi mereka.
23 Merasa terhibur ketika seseorang tidak
28
7/29/2022 9:50:23 ulil.abzar15@gmail.comUlil 21 FPSI Ya Ya Ya 2 Knowing brothers Tidak Tidak Ya Tidak Ya Suatu hal yang lucu Ya Tidak Tidak
7/29/2022 9:57:40 hassahgland2003@gmaiGll.com
en 18 FIK Ya Ya Ya 4 The King of Mask, RunniTingdakman Ya Ya Ya Ya tolol hehehe (tpi tidak baperan
Ya ji saya temanku kak)
Ya Ya
7/29/2022 10:03:54 Putrisabrina2706@gmaiPl.com 19 FIP Ya Ya Ya 3 Breakout - NET Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak - Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 10:07:42 Ebymursal@gmail.com B 22 FPSI Ya Ya Ya 3 The return of supermanTidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 10:10:00 dinwolo231@gmail.comMujahidin 18 FEB Ya Ya Ya 3 Tuning man Tidak Ya Ya Tidak Ya Seperti saat sedang sialYadan menertawakan nyaTisaat
dak kembali ke kost (hanya
Tidak untuk teman dekat)
7/29/2022 10:17:55 nirmayanti180@gmail.comN 21 FPSI Ya Ya Ya 4 Run BTS Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 10:21:42 Fadilaparisa@gmail.comFp 22 FPSI Ya Ya Ya 3 Tonight show Tidak Ya Ya Ya Ya Tentang tingkahnya yanfYamemalukan Ya Ya
7/29/2022 10:25:38 yadindadwi@gmail.comADY 22 FPSI Ya Ya Ya 4 Korea Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya
7/29/2022 10:25:51 kresnamayora@gmail.comKM 22 FIP Ya Ya Ya 4 Tonight show, ini talk show,
Tidakdll Ya Ya Tidak Ya Tergantung situasinya Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 10:29:12 amiracollegestuff@gmaiAl.com 19 FPSI Ya Ya Ya 3 pesbukers, mario teguh,Tikidcakk andy, new family 100,
Ya eat bulaga sctv, dll Ya Tidak Ya ejekan hanya sebatas teman
Ya dekat dan tidak mengarah Tidak ke sesuatu yg sangat
Tidak menyinggu perihal keluarga, ekonomi dsb
7/29/2022 10:30:24 editamrin85@gmail.comErdi 21 FISH Ya Ya Ya 3 Overa Van Java Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ejek candaan saja Ya Tidak Ya
7/29/2022 10:38:26 amaliyahn73@gmail.comNurul Amaliyah 22 FIP Ya Ya Ya 4 Running man, new journeyTidakto the west, knowingTibrother
dak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 10:39:51 @alfyyahpiaaa@gmail.cPioma 18 FIK Ya Ya Ya 4 Vartiety show korea ( NctTidrelakay cam 24 hr, Nct lYaife, nct word 2020, weeklYay idol with nct) Tidak Ya Jika curshnya lewat (cieYa-cie) ejekan seperti itu leTibidhakmengarah ke main-mai
Ya n
7/29/2022 10:40:14 alestaaary23@gmail.comAy 21 FEB Ya Ya Ya 4 Running man Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak
7/29/2022 10:41:06 novrianaluthfiar@gmail.cNLR
om 20 FPSI Ya Ya Ya 4 Running man Tidak Tidak Tidak Tidak Ya seperti sifat mereka yangTidmungki
ak n terlalu berlebiTihdanak Tidak
7/29/2022 10:52:12 mukminah0808@gmail.cMMom 19 FPSI Ya Ya Ya 4 lebih ke Variety show Korea
Tidak: The return of Superman,
Ya Arcade Earth, 2Yadays & 1 night, KnowingYaBros, Sixth Sense, RunniTidnakg man, Exchange Tidak Tidak Ya
7/29/2022 11:19:09 maudyadonia@gmail.comMaudy 19 FIP Tidak Tidak Tidak 1 Tidak ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ya memberikan nama yg tidTiakdaklayak kemudian ditertTiadwakanak Tidak
7/29/2022 11:22:12 nurulmuchlisah05@gmaiNMl.com 20 FPSI Ya Ya Ya 5 Running man, weekly idolTi,dknowi
ak ng brothers, vidTieodakdari channel yt idol Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
7/29/2022 11:23:01 Divanuzaibah@gmail.comDiva 20 FPSI Ya Ya Ya 5 Knowing Brother & GoinTigdSevent
ak een Tidak Tidak Tidak Tidak - Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 13:24:13 sit irahmah153@gmail.comR 19 FPSI Ya Ya Ya 3 Stan up comedy Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak tau diri Tidak Ya Ya
7/29/2022 15:33:28 nurulwahdania27@gmaiWahda
l.com 21 FEB Ya Ya Ya 3 Running Man Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
7/29/2022 15:36:31 qalzuma.h@gmail.com S 20 FEB Tidak Tidak Tidak 1 Ga ada Tidak Tidak Ya Tidak Ya cie jmblo Ya Tidak Tidak
7/29/2022 17:33:40 tzikranramadhan@gmailZRT .com 18 FPSI Ya Ya Tidak 2 Hitam putih Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak
7/29/2022 19:27:51 fahrarabiah12@gmail.comr 20 FPSI Ya Ya Ya 3 weekly idol Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
7/30/2022 4:26:51 nurhikmah220300@gmaiNHl.com 22 FBS Ya Ya Ya 4 Lapor Pak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Saya pernah mengejek teman
Tidak SMP yang saya anggap Tidak "salah kostum" Tidak
29