Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF

Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu: Ns. Novita Wulansari., M.Kep

Disusun oleh:

AMAYNDA MINDIAWATI

20101440118009

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/ DIPONEGORO

SEMARANG 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF

Pokok Bahasan : Terapi Relaksasi Otot Progresif

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Manfaat dan teknik relaksasi otot progresif

Sasaran : Ny. S

Tempat : Rumah keluarga Ny.S desa Temuireng RT 43 RW 03

Hari/tanggal : Rabu, 13 Januari 2020

Waktu : 15 menit

I. TUJUAN.

1. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah diberikan penyuluhan selama 1x15menit, diharapkan keluarga Ny. S

mampu menerapkan Terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan tekanan

darah tinggi.

2. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan sasaran

dapat :

1. Memahami pengertian terapi Relaksasi Otot Progresif

2. Memahami manfaat terapi Relaksasi otot Progresif

3. Memahami langkah-langkah terapi Relaksasi Otot Progresif


II. SASARAN.

Klien dan keluarga

III. MATERI.

1. Pengertian terapi Relaksasi Otot Progresif

2. Manfaat terapi Relaksasi Otot Progresif

3. Langkah-langkah terapi Relaksasi Otot Progresif

IV. METODE

Ceramah

Diskusi

Demonstrasi

V. MEDIA

Flipchart

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 2 menit 1. Pembukaan :

1) Mengucapkan salam.          Menjawab salam.

2) Memperkenalkan diri.          Mendengarkan.

3) Menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan.          Memperhatikan.


2. Menyebutkan materi yang akan disampaikan.
         Memperhatikan.
2 15 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan pengertian terapi Relaksasi Otot          Memperhatikan

Progresif          Memperhatikan


2. Menjelaskan manfaat terapi Relaksasi Otot Progresif      Mengikuti arahan

3. Menjelaskan langkah-langkah terapi Relaksasi Otot

Progresif M

4. Menerapkan terapi Relaksasi Otot progresif


3 5 menit Evaluasi :

Menanyakan kepada klien tentang materi yang telah Menjawab pertanyaan.

disampaikan.
4 3 menit Terminasi :

1. Mengucapkan terimakasih atas waktu yang diluangkan, Mendengarkan dan

perhatian serta peran aktif klien selama mengikuti membalas ucapan

kegiatan penyuluhan. terimakasih.

2. Salam penutup.     Menjawab salam.

VII. SETTING TEMPAT


FLIPCHART

PEMBICARA

NY.A

VIII. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur :

1) Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.


2) Kesiapan materi penyaji

3) Tempat penyuluhan di Rumah Ny.S yang digunakan nyaman dan mendukung

2. Evaluasi proses :

1) Klien antusias terhadap materi penyuluhan.

2) Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).

3. Evaluasi hasil :

a. Sasaran mampu mendefinisikan Pengertian terapi Relaksasi Otot Progresif

b. Sasaran mampu menyebutkan Manfaat terapi Relaksasi Otot Progresif

c. Sasaran mampu menjelaskan langkah-langkah terapi Relaksasi Otot Progresif

Prosedur : Post Test.

Jenis Tes : Lisan.

Butir Pertanyaan :

1) Apa pengertian terapi Relaksasi Otot Progresif?

2) Apa manfaat terapi Relaksasi Otot Progresif?

3) Bagaimana langkah-langkah Relaksasi Otot Progresif?

XI. DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3561/4/04%20Chapter%202.pdf

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Terapi Relaksasi Otot Progresif


Terapi relaksasi otot progresif adalah suatu terapi yang digunakan untuk
merelaksasikan kelompok otot secara bertahap. Teknik relaksasi otot progresif tidak
memerlukan imajinasi, ketekunan atau sugesti. Teknik relaksasi otot progresif
memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasikan otot
yang tegang lalu menurunkan ketegangannya dengan teknik relaksasi untuk
mendapatkan perasaan rileks.
2. Manfaat Terapi Relaksasi Otor Progresif

a. Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan punggung,

tekanan darah tinggi, frekuensi jantung

b. Mengurangi disritmia jantung, kebutuhan oksigen

c. Meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika klien sadar dan tidak

memfokuskan perhatian serta relaksasi

d. Meningkatkan kebugaran, konsentrasi

e. Memperbaiki kemampuan mengatasi stress

f. Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan, iritabilitas, spasme otot, fobia

ringan, gagap ringan dan

g. Membangun emosi positif dari emosi negatif

3. Langkah-langkah Terapi relaksasi Otot Progresif

a. Persiapan
Peralatan yang dipersiapkan adalah kursi, bantal, dan lingkungan yang tenang.

Lalu persiapkan klien, hal yang di siapkan :

1) Jelaskan tujuan, manfaat, prosedur, dan lembar persetujuan terapi kepada

klien.

2) Posisikan klien secara nyaman, yaitu berbarinng dengan mata tertutup

dengan menggunakan bantal dibawah kepala dan lutut atau posisikan

duduk dikursi dengan kepala ditopang, hindari posisi berdiri.

3) Lepas aksesoris yang digunakan oleh klien seperti kacamata, jam dan

sepatu.

4) Longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal yang mengikat dengan

ketat.

b. Pelaksanaan tindakan

1) Gerakan pertama, gerakan bertujuan untuk melatih otot tangan . Berikut

langkah gerakannya :

a) Genggam telapak tangan kanan membuat kepalan.

b) Kepal semakin kuat hingga merasakan ketegangan otot lalu lepaskan,

pandu klien merasakan sensasi rileks selama 10 detik.

c) Lakukan gerakan tersebut dua kali pada tangan kanan lalu kiri.

2) Gerakan kedua, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot tangan bagian

belakang. Langkah gerakannya sebagai berikut :


a) Tekuk pergelangan tangan kearah belakang lalu otot akan mengalami

ketegangan.

b) Setelah itu lepaskan perlahan dan rasakan sensasi rileksnya.

3) Gerakan ketiga, bertujuan untuk melatih otot bisep ( otot besar pada bagian

atas pangkal lengan) supaya lebih rileks. Berikut langkah gerakannya :

a) Genggam kedua tangan membentuk kepalan.

b) Lalu bawa kepalan tadi ke undak sehingga otot bisep akan menegang.

c) Lalu turukan lagi perlahan.

4) Gerakan keempat, gerakan ini bertujuan untuk memberikan sensasi rileks

pada bahu. Berikut langkah gerakannya :

a) Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seperti hendak menyentuh telinga.

b) Focus dan rasakan ketegangan pada bahu, punggung atas dan leher.

c) Lalu rilekskan kembali bahu.

5) Gerakan kelima dan keenam, gerakan ini bertujuan untuk melemaskan otot-

otot pada wajah seperti otot dahi, mata, rahang dan mulut. Berikut langkah

gerakannya :

a) Kerutkan dahi dan alis sampai terasa kulitnya keriput3.

Pejamkan mata dengan keras sehingga terasa ketegangannya di sekitar

mata.

b) Lalu rilekskan kembali.


6) Gerakan ketujuh, gerakan ini bertujuan untuk mereganggkan ketegangan

pada otot rahang. Berikut gerakannya :

a) Katupkan rahang seperti menggigit gigidan rasakan ketegangan disekitar

otot rahang.

b) Lalu rilekskan kembali.

7) Gerakan kedelapan, bertujuan untuk meregangkan otot-otot disekitar mulut.

Berikut langkah gerakannya :

a) Monyongkan bibir seuat-kuatnya hingga merasakan ketegangan.

b) Lalu rilekskan kembali

8) Gerakan kesembilan, bertujuan untuk melemaskan dan merilekskan otot

leher bagian depan dan belakang. Berikut langkah gerakannya :

a) Gerakkan kepala kedepan dengan sekuat-kuatnya

b) Setelah merasa cukup tegang sandarkan kepala untuk beristirahat

c) Tekan kepala kepermukaan bantalan kursi sekuat tenaga sehingga otot

punggung mengalami ketegangan lalu rilekskan kembali

9) Gerakan kesepuluh, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot leher bagian

depan. Berikut gerakannya :

a) Benamkan dagu ke dada sehingga merasakan ketegangan didaerah leher

bagian muka.

b) Lalu rilekskan kembali.


10) Gerakan kesebelas, gerakan ini untuk melatih otot punggung. Gerakannya

sebagai berikut :

a) Angkat tubuh dari sandaran kursi, punggung dilengkungkan.

b) Busungkan dada dan rasakan ketegangannya selama 10 detik kemudian

rilekskan kembali.

11) Gerakan keduabelas, gerakan ini untuk melemaskan otot pada dada.

Gerakannya sebagai berikut :

a) Tarik nafas yang panjang dan dalam dan tahan beberapa saat sambil

merasakan ketegangan bagian dada dan perut.

b) Lalu rileksakan kembali dan bernafas normal, lakukan dua kali

12) Gerakan ketigabelas, gerakan ini untuk melatih otot perut. Gerakannya

sebagai berikut :

a) Tarik perut dengan kuat kedalam sampai merasa kencang dank eras

selama 10 detik.

b) Lalu lepaskan dan rasakan sensasi rileksnya.

13) Gerakan keempatbelas dan kelimabelas, geraka ini untuk melatih otot kaki

agar merasa rileks. Berikut gerakannya :

a) Luruskan kedua telapak kaki sehingga terasa tegang pada bagian paha.

b) Lalu kunci lutut hingga ketegangan sampai kebetis tahan selama 10detik.

c) Lalu rilekskan ulangi sebanyak dua kali.

Anda mungkin juga menyukai