Anda di halaman 1dari 18

18/03/2021 2.

Laringitis

2. Laringitis
Site: E-Learning Kolegium THT-KL Printed by: UNHAS dr. Fauzan Rochman
Course: Program Pendidikan Dokter Spesialis THT-KL Date: Thursday, 18 March 2021, 3 58 PM
Book: 2. Laringitis

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 1/18
18/03/2021 2. Laringitis

Table of contents
1. LARINGITIS AKUT
1.1. Definisi
1.2. Frekuensi
1.3. Ruang Lingkup
1.4. Faktor Risiko
1.5. Etiologi
1.6. Pemeriksaan Penunjang
1.7. Terapi
1.8. Tindakan Lanjut
2. LARINGITIS KRONIK
2.1. Definisi
2.2. Ruang Lingkup
2.3. Faktor Risiko
2.4. Etiologi
2.5. Pemeriksaan Penunjang
2.6. Terapi

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 2/18
18/03/2021 2. Laringitis

1. LARINGITIS AKUT
 

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 3/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.1. Definisi
Suatu kelainan yang disebabkan karena adanya keradangan akut pada laring

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 4/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.2. Frekuensi
Sering pada laring bisa menyebabkan obstruksi jalan napas atas

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 5/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.3. Ruang Lingkup


Pasien mengeluh suara parau. Bila terjadi pada anak balita dapat menyebabkan obstruksi jalan napas atas.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 6/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.4. Faktor Risiko


Pasien balita, penderita infeksi saluran napas bawah dan paru, terapi radiasi/brachytherapy, pemberian imunosupresi, kemoterapi, pasien banyak
berbicara (guru, penyanyi, salesman/girl)

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 7/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.5. Etiologi
Non spesifik: virus, streptokokus pneumoni, E. coli, hemofilius influenza. Spesifik: diphteri dan m. Tuberculosis.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 8/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.6. Pemeriksaan Penunjang


Laringoskopi indirekta, Laringoskopi direkta, fiber optic laryngoscope, radiologi dan laboratorium.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 9/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.7. Terapi
·         Antibiotik terutama untuk Stafilokokus aureus, Streptokokus pyogenes, dan Difteri. Buku panduanà memakai amoksilin dengan asam
klavulanat atau ampisilin dengan sulbaktam. Injeksi Penisilin Prokain selama 10 hari untuk kuman Difteri disertai pemberian serum anti difteri.
·         Terapi kortikosteroid terutama pada bayi dan anak dengan potensi terjadi sumbatan jalan napas atas.
·         Terapi simtomatis: analgesik, antipiretik, mukolitik.
·         Humidifikasi dalam ruangan yang sejuk dan dingin
·         Tindakan operasi trakeotomi dilakukan bila didapatkan obstruksi jalan napas atas yang gagal penanganan konservatif.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 10/18
18/03/2021 2. Laringitis

1.8. Tindakan Lanjut


Umumnya penyembuhan dalam waktu 24-48 jam

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 11/18
18/03/2021 2. Laringitis

2. LARINGITIS KRONIK
 

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 12/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.1. Definisi
Peradangan kronis pada laring; dasar waktu 12-14 minggu.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 13/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.2. Ruang Lingkup


Kelainan kronis terjadi biasanya bersamaan dengan penyakit kronis lain.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 14/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.3. Faktor Risiko


Kelainan kronis pada korda vokalis dapat menyebabkan perubahan mukosa pada korda vokalis.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 15/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.4. Etiologi
Bakterial: M tuberculosis, M leprae, T pallidum, K rhinoscleromatis, A israelii. Fungal: histoplasmosis, blastomicosis, Coccidiosis, Candidiasis,
Aspergillosis, Rhinosporidiosis. Laringitis non-spesifik, refluks gastrointestinal, trauma inhalasi, trauma radiasi, trauma intubasi, gangguan
endokrin, dan autoimun.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 16/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.5. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan laringoskopi indirekta, direkta dan fiber optic laryngoscope. Permeriksaan radiologi dan pemeriksaan laboratorium.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 17/18
18/03/2021 2. Laringitis

2.6. Terapi
·         Faktor Risiko        :  Faktor risiko harus hilang
·         Terapi Konservatif: antiinflamasi dan neurotropik
·         Terapi bedah dilakukan bila timbul sumbatan jalan napas atas.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=80 18/18

Anda mungkin juga menyukai