Anda di halaman 1dari 12

18/03/2021 7.

Refluks laring faring

7. Refluks laring faring


Site: E-Learning Kolegium THT-KL Printed by: UNHAS dr. Fauzan Rochman
Course: Program Pendidikan Dokter Spesialis THT-KL Date: Thursday, 18 March 2021, 3 59 PM
Book: 7. Refluks laring faring

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 1/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

Table of contents
1. Definisi
2. Ruang Lingkup
3. FAKTOR RISIKO
4. Etiologi
5. Anamnesis
6. Pemeriksaan Fisik
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Terapi
9. Prosedur Pemeriksaan Laring

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 2/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

1. Definisi
LPR adalah aliran balik cairan lambung ke laring, faring, trakea dan bronkus

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 3/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

2. Ruang Lingkup
LPR dapat disebabkan GERD atau dapat pula disertai penyakit lain seperti Rhinosinusitis, faringitis, stenosis laring, dll.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 4/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

3. FAKTOR RISIKO
Gaya hidup, GERD 

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 5/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

4. Etiologi
Komponen refluks yang berperan menyebabkan kelainan patologi di daerah laring adalah asam, pepsin, asam empedu dan tripsin. Pepsin dengan
asam telah diketahui menjadi komponen yang paling berbahaya yang berhubungan erat dengan kejadian lesi di daerah laring. Pada percobaan
pada hewan secara in vitro menunjukkan pepsin menjadi aktif dan menyebabkan trauma pada sel-sel laring sampai pH 6.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 6/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

5. Anamnesis
Untuk penilaian atas gejala pasien dengan penyakit refluks laringofaring, Belafsky membuat sembilan komponen indeks gejala yang dikenal
dengan indeks gejala refluks ( Reflux Symptom Index = RSI). RSI mudah dilaksanakan , mempunyai reabilitas dan validitas yang baik, serta dapat
diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Skala untuk setiap komponen bervariasi dari nilai 0 (tidak mempunyai keluhan) sampai dengan
nilai 5 (keluhan berat) dengan skor total maksimum 45 dan RSI dengan nilai > 13 dicurigai penyakit refluks laringofaring.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 7/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

6. Pemeriksaan Fisik
·         Pemeriksaan laringoskopi indirek
Tanda klinis yang sering ditemukan pada penyakit refluks laringofaring adalah laringitis posterior dengan eritema, edema dan penebalan dinding
posterior dari glottis. Tanda-tanda lain adalah granuloma pita suara, contact ulcer, stenosis subglottis.
Untuk memeriksa keadaan patologis laring setelah terjadinya refluks laringofaring. Belafsky juga memperkenalkan skor refluks, yaitu Reflux Finding
Score (RFS) yang merupakan delapan skala penilaian dalam menentukan beratnya gambaran kelainan laring yang dilihat dari pemeriksaan Rigid
laryngoscopy dengan menggunakan teleskop 700/ 900, Fiber optic laryngoscopy sebagai baku emas . Skala ini bervariasi dari nilai 0 (tidak ada
kelainan) sampai dengan nilai maksimum 26 ( nilai yang terburuk) dan RFS > 7 yang dianggap tidak normal. RFS merupakan penilaian kelainan
yang mudah dilakukan dan mempunyai inter and intraobserver reproducibility yang baik. Walaupun setiap komponen bersifat subyektif tetapi skor
secara keseluruhan merupakan penilaian yang dapat dipercaya dalam melihat perbaikan dengan terapi anti refluks (Belafsky et al. 2001; Tamin
2008).

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 8/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

7. Pemeriksaan Penunjang
Fiber optic laryngoscopy, PH monitoring 24 jam, barium esophagogram

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 9/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

8. Terapi
a.       Faktor Risiko             :  Faktor risiko harus terkontrol
b.      Terapi Konservatif   :  PPI
c.       Terapi bedah dilakukan bila LPR berat dan resisten PPI: funduplikasi.

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 10/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

9. Prosedur Pemeriksaan Laring


a.       Butir-2 Penting
Pada  pemeriksaan Fiber Optic Laryngoscope diperlukan kerjasama dengan penderita meskipun tindakan ini relatif tidak menyakitkan penderita.
b.      Teknik Pemeriksaan:
Fiber optic laryngoscopy (FOL):

Fiberoptic Endoscopy (HD)

 
No Langkah-langkah Bagaimana Mengapa
1 Anaestesi lokal Kapas xylocain Tidak nyeri,tidak
ephedrin1 % di kavum trauma
    nasi d/s
 
    Spray xylocain pd
faring/epiglotis  
   
   
   
Duduk tegak  
   
   
2 Atur duduk penderita
    Melalui dasar kavum Memudahkan
nasi alat masuk
3 Memasukkan alat FOL    
    Lurus ke belakang Tempat terlebar
       
4 Melihat nasofaring Dengan  
    membengkokkan ke Tampak
bawah nasofaring dulu
5 FOL diarahkan ke laring
 
   
FOL diarahkan mula-
    mula tampak dari jauh,
    lalu makin mendekat
6 Memeriksa laring dilihat tanda-tanda
patologis dan
  pergerakan korda
vokalis
c.     Instrumen yang diperlukan:
1)      Laringoskop dewasa
https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 11/12
18/03/2021 7. Refluks laring faring

2)      Laringoskop anak-anak
3)      Laringoskop bayi
4)      Teleskop 00 , 300 , 900
5)      Fiber Optic Laryngoscope dan forsep biopsi
6)      Forsep lurus dan upturn
7)      Pompa Penyedot (Suction pump)

https://elearning.kolegiumthtkl.com/mod/book/tool/print/index.php?id=85 12/12

Anda mungkin juga menyukai