the country. I do not know whether it was the curse or blessing of bukhari that the
name of the governor hasbecame part of history whereas hundreds of kings have been
forgooten.
(Pada hari terakhirnya, dia menghadapi kesulitan yang sama dan diperintahkan oleh
gubernur untuk meninggalkan negara itu. Saya tidak tahu apakah itu kutukan atau
berkah dari Bukhari bahwa nama gubernur telah menjadi bagian dari sejarah
sedangkan ratusan raja telah dilupakan.)
His works
(Diantaa karya-karyanya)
Bukhari compiled many works, some of them perished while others are in our
hands.
(Dia mengkompilasinya ketika dia berusia delapan belas tahun, dan saat ini tidak ada
informasi yang tersedia tentang itu.)
2.raf'al yadain
6.Al-musnad al-kabir
7.tarikh saghir
8.tarikh awsat
10.al-adab al-mufrad
11.bir al-walidain
12.ad-du'afa
13.al-jami al-kabir
14.al-ashriba
15.al-hibah
16.as-sami as-sahaba
17.al-wuhdan
18.al-mabsut
19.al-ilal
20.al-kuna
21.al-fawaid
22.shahih of bukhari
Books no.2,3,4,7, 9,10,12 and 20 have been published, some of them several
times. howeverhis most famous work is shahih of bukhari. Its full title is al-jami al-
musnad as-shahih al-mukhtasar min umur Rasulullahi wa sunanihi wa ayyamihi
which means:an epitome containing all types of authentic musnad ahadits concering
the prophet, his sunna and his wars. He spent sixteen years in its compilation. It
seems that he made the framework for his book while he was in makka in the masjid
alharam. He worked on it continuously and the final draft was made in the masjid of
the prophet.
For every hadits he selected to put in his shahih, bukhari used to take a bath and
pray to rak'ah nafi and made istihara. Later on, if he was satisfied he put the hadits in
his book.
(Untuk setiap hadits yang dia pilih untuk dimasukkan ke dalam shahih-nya, bukhari
biasa mandi dan berdoa untuk rak'ah nafi dan membuat istihara. Kemudian, jika dia
puas dia memasukkan hadits ke dalam bukunya.)
Bukhari habitually took a portion of the hadits for the heading of the chapter. Also he
repeated ahadits time after time according to their legal deductions. The number of
ahadits in his book is, 9,082 but without repetiton it goes down to 2,602. This number
does not include ahadits mauqufah and saying of successors.
(Bukhari biasanya mengambil sebagian dari hadits untuk judul bab ini. Ia juga
mengulangi hadits dari waktu ke waktu sesuai dengan potongan hukum mereka.
Jumlah ahadits dalam bukunya adalah 9.082 tetapi tanpa pengulangan turun menjadi
2.602. Jumlah ini tidak termasuk ahadits mauqufah dan pepatah penggantinya.)
(Metode revisi-nya)
Usually authors make changes in their works and bring out new editions improving
on the earlier one. So did al-bukhari. He stated that he composed his work thrice. We
know for sure that his Tarikh kabir was published three times and every editions
differs a litle and the last one was the most accurate. He did the same with his shahih.
Even after this final draft he continually made changes in it, adding and discardhing,
sometimes putting new headings, even without filling in the material reqiured
Forthem.
(Biasanya penulis membuat perubahan dalam karya mereka dan membawa edisi baru
yang lebih baik dari yang sebelumnya. Begitu juga al-bukhari. Dia puas bahwa dia
menyusun karyanya tiga kali. Kita tahu pasti bahwa kabir Tarikh-nya diterbitkan tiga
kali dan setiap edisi berbeda sedikit dan yang terakhir paling akurat. Dia melakukan
hal yang sama dengan shahih-nya. Bahkan setelah draft terakhir ini dia terus
membuat perubahan di dalamnya, menambah dan membuang, beberapa kali
menempatkan judul baru, bahkan tanpa mengisi bahan yang di-reqiured untuk
mereka.)
The narrator must of be a verry high grade of personal characther, of a very high
grade of literary and academic standard.