Anda di halaman 1dari 9

ISSUE ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

DOSEN PEMBIMBING : ROSDIANA,S.Pd.M.Kes

DISUSUN OLEH:

ANGGOTA KElOMPOK 4

Nama :

1. Nopriani (PO7124319056)

2. PutriDikaAyuriski (PO7124319057)

3. RegitaPrameswati (PO7124319058)

4. RizkiDwi Lestari (PO7124319059)

5. RossyFarithaOctariani Rs (PO7124319060)

6. Seftianah (PO7124319061)

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D3 KEBIDANAN MUARA ENIM

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR

Denganmenyebutnama Allah SWT yang MahaPengasihlagiMahaPanyayang, kami panjatkan


puja danpujisyukurataskehadirat-Nya, yang telahmelimpahkanrahmat, hidayah, daninayah-
Nya kepadakami,sehingga kami dapatmenyelesaikanmakalahtentang“ISSUE ETIK
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN”

Makalahinitidakterlepasdarikeikhlasandankesabaranhatidariberbagaipihak yang
telahbanyakmembantuolehkarenaitupenulismengucapkanterimakasihkepadaDosenpembimbin
gEtikolegal Kebidanan BundaROSDIANA,S.Pd M.Kes yang
telahbanyakmemberikanbimbingannya.

Terlepasdarisemuaitu,
Sayamenyadarisepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdarisegisusunankalimatmaupuntat
abahasanya. Olehkarenaitudengantanganterbukasayamenerimasegala saran
dankritikdaripembaca agar sayadapatmemperbaikimakalahini.
    
    Akhir kata sayaberharapsemogamakalahissu kode etik kebidanan
inidapatmemberikanmanfaatmaupuninpirasiterhadappembaca.

Penyusun
    

MuaraEnim , 19Maret 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….l

DAFTAR ISI …………………………………………………………..…………….ll

BAB l PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………...……………..4

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………….………4

1.3 TUJUAN PENULISAN…………………………………………………….……..4

BAB ll PEMBAHASAN

2.1 ISSUE ETIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN …..….……5

2.2ISSUE ETIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERAHASIAAN.............5


BAB lll PENUTUP

3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………….…….6

3.2 SARAN ..................................................................................................................6


DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa issue etik yang berhubungan dengan kematian
2. Apa issue etik yang berhubungan dengan kerajasiaan

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa issue etik yang berhubungan dengan kematian
2. Untuk mengetahui apa issue etik yang berhubungan dengan kerahasiaan
BAB II
PEMBAHASAN

1. ISSUE YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN

Euthansia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang


hidup seseorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk memperpendek hidup atau
mengakhiri hidup seorang pasien, dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien
sendiri.Euthanasia erat sekali kaitannya denganPengaturan euthanasia diatur dalam Pasal 344
KUHP, yang termasuk pada delik berkualifikasi meringankan. Pasal ini juga menimbulkan
penafsiran yang berbeda, yaitu terkait dengan kalimat ―atas permintaan sendiri‖ dan
―yangdinyatakan dengan kesungguhan hati‖, pasal ini tidak menentukan bagaimana
seseorang tersebutmengakhiri hidupnya untuk menyatakan kehendaknya sendiri, apakah
dengan permintaan tertulis atau secara lisan. Kemudian dalam rancangan Kitab Undang-
undang Hukum Pidana baru,perbuatan euthanasia diatur, dalam pasal 574 dengan ancaman
pidana penjara paling singkat 2 ( dua) tahun dan paling lama 9 ( sembilan ) tahun. Dalam
rumusan ini terlihat ancamannya lebih ringan, hal itu disebabkan rumusan pasal 574 RUU
KUHP pasien dalam kondisi koma atau tidak sadar.Sedangkan dalam penjelasan pasal 574
ternyata bunyinya hampir sama dengan pasal 344 KUHP.

2. ISSUE YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERAHASIAAN


Confidentiality ( kerahasiaan)
Institusi kesehatan akan menjaga kerahasiaan informasi yang bisa merugikan
seseorang atau masyarakat. Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang pasien harus
dijaga. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan pasien hanya boleh dibaca
dalam rangka pengobatan pasien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali jika diijinkan oleh pasien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang pasien diluar area
pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang pasien dengan tenaga kesehatan lain
harus dihindari. Contoh :

• Seorang dokter maupun tenaga medis yang menangani pasien menjaga setiap data
informasi yang dimiliki dari pasien tersebut, baik itu nama, alamat, panyakit yang
diderita, dan sebagainya.

• Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat ( SKM ) merahasiakan segala bentuk data


terkait dengan data survei yang bersifat pribadi ( tidak dipublikasikan )
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nila i manusia
dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
penyelesaiannya baik atau salah (Jones, 1994).

Issue Etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat
mempunyai hubungan erat dengan nilai manusiadenganmenghar gai suatu tindakan.
Seorang bidan dikatakan professional bila ia mempunya i kekhususan sesuai
dengan peran dan fungsinya yang bertanggung jawab menolong persalinan, Dan
menjaga kerahasiaan informasi yang bisa merugikan seseorang atau masyarakat.

2. SARAN

Melalui makalah ini, penulis berharap agar para bidan maupun calon bidan
menjalankan profesionalitas pekerjaannya sesuai kode etik dan Issue etik
kebidanan, antara lain menjunjung tinggi martabat dan citra profesi, menjaga dan
memelihara kesejahteraan para anggota, dan Dan
menjaga kerahasiaan informasi yang bisa merugikan seseorang atau masyarakat.
meningkatkan pengabdian para anggoa profesi, dan meningkatkan mutu profesi.
DAFTAR PUSTAKA

Anny Isfandyarie.2005. Malpraktek dan Resiko Medik. Prestasi Pustaka, Jakarta.

Anny Isfandyarie.2006. Tanggung Jawab Hukum Dan Sanksi Bagi Dokter Buku I.

Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta.

Achadiat, c. M. 2007. Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan Zama. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anny Isfandyarie. 2006. Tanggung Jawab Hukum dan Sanksi bagi Dokter. Buku I, Prestasi Book
Publisher : Jakarta.

Darwin Eryati, Hardisman. 2014. Etika Profesi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish

David, B.R., 2015. “What is Ethics in Research and Why is it Important?”


http://www.niehs.nih.gov/research/resources/bioethics/whatis/ (diakses pada tanggal 11 Oktober
2016)

Anda mungkin juga menyukai