Anda di halaman 1dari 8

RESUME KOMPLIKASI PADA TRIMESTER II

DOSEN PEMBIMBING : EKADEWI RETNOSARI,SST.,M.KEB

DISUSUN OLEH:

ANGGOTA KElOMPOK 4

Nama :

1. Nopriani (PO7124319056)

2. PutriDikaAyuriski (PO7124319057)

3. RegitaPrameswati (PO7124319058)

4. RizkiDwi Lestari (PO7124319059)

5. RossyFarithaOctariani Rs (PO7124319060)

6. Seftianah (PO7124319061)

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D3 KEBIDANAN MUARA ENIM

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMBAHASAN
Trimester 2 adalah fase kehamilan yang berlangsung sejak minggu ke-13 hingga ke-28,
atau bulan keempat hingga keenam kehamilan.Selama tiga bulan kedua ini tentu ada banyak
perubahan yang dialami oleh ibu dan bayinya dalam kandungan.

Perkembangan janin trimester 2

Tubuh bayi sudah berkembang pesat pada trimester 2

Begitu memasuki paruh kedua usia kehamilan, janin tentu sudah mengalami
perkembangan yang pesat.Pada trimester kedua, bayi tampak semakin membesar karena
organ-organ vitalnya, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan otak juga sudah lebih
berkembang. Berbagai perubahan fisik yang dialami bayi dapat Anda amati dengan
menggunakan USG.

Inilah perkembangan janin bulan demi bulan di trimester kedua:

1. Perkembangan janin 4 bulan


4 bulan sama dengan 16 minggu. Saat hamil 4 bulan, bayi sudah sepanjang 15,24 cm dengan
berat badan 113,3 gram.Perkembangan ini meliputi jari tangan dan kaki bayi yang sudah
terbentuk lebih jelas. Sementara itu, gigi, tulang tengkorak, dan tulang-tulang panjangnya
menjadi lebih padat.Kelopak mata, bulu mata alis, kuku, dan rambutnya juga sudah mulai
terbentuk. Sarafnya pun ikut berkembang.Pada kehamilan bulan ke-4, Si Kecil sudah bisa
mengisap jempolnya, menguap, meregangkan tubuhnya, serta berekspresi dalam kandungan.
Mengagumkan, ya?Bagi calon orang tua yang penasaran apakah mereka hamil anak
perempuan atau laki-laki, Anda bisa mengetahui jenis kelamin bayi mulai bulan ini.

2. Perkembangan janin 5 bulan


5 bulan sama dengan 20 minggu Pada bulan ke-5 di trimester kedua ini, panjang bayi
bertambah menjadi 25,4 cm dengan berat sebesar 226,7 hingga 453,5 gram.Perkembangan
janin lainnya yang paling bisa terlihat adalah rambut yang sudah mulai
memanjang. Termasuk pula pertumbuhan lanugo, yaitu rambut-rambut halus pada tubuh
bayi.Selain itu, muncul vernix caseosa, yaitu lapisan lilin yang berguna melindungi kulitnya
dari lecet, pecah-pecah, dan pengerasan akibat cairan ketuban. Bayi pun sedang
mengembangkan dan melatih ototnya di dalam kandungan. Oleh karena itu, Anda sudah bisa
mulai merasakan bayi bergerak di trimester ini.

3. Perkembangan janin 6 bulan


6 bulan sama dengan 24 minggu Pada akhir trimester 2, sidik jari sudah mulai berkembang
pada kaki dan tangan bayi. Kelopak mata dan matanya pun sudah mulai terbuka.Hal lain yang
menarik pada usia kehamilan ini adalah bayi sudah bisa mendengar suara dari luar.Ia bahkan
merespon suara ibu dengan menggerakkan tubuhnya atau meningkatkan denyut nadinya.
Anda juga akan merasakan bayi cegukan di dalam tubuh.Paru-paru bayi pada bulan ini
menghasilkan surfaktan, kandungan yang membuat paru-paru mengembang dan mengempis
dengan optimal.Pada bulan keenam, panjang bada bayi idealnya sudah bertambah hingga
30,48 cm dan beratnya naik sampai 907 gram.

Perubahan fisik dan keluhan ibu hamil pada trimester 2


Kabar baiknya, mual-muntah pada ibu hamil trimester 2 sudah mulai berkurang. Namun,
tidak dipungkiri, muncul pula keluhan-keluhan baru seiring munculnya perubahan fisik.Salah
satu yang umum adalah sensasi perut kencang saat hamil trimester 2 dengan disertai nyeri
tajam.Nyeri ini disebut dengan nyeri ligamen bundar. Ligamen bundar terletak di kedua sisi
rahim dan menghubungkan uterus ke selangkangan. Nah, selama rahim terus berkembang,
ligamen ini akan meregang sehingga nyeri yang tajam dapat Anda rasakan.Beberapa
perubahan yang umum terjadi pada trimester ke-2 lainnya adalah:
 Payudara terasa berat dan penuh
 Pegal-pegal
 Stretch mark
 Susah tidur

 Berikut adalah beberapa perubahan serta keluhan ibu hamil trimester 2


dan cara mengatasinya:

1. Perut dan payudara membesar


saat janin semakin besar, rahim ikut pun mengembang. Jadi, perut pun terlihat lebih
besar.Selain itu, perubahan lainnya pada trimester 2 adalah dimulainya kebocoran ASI
dari puting sesekali.Sebab, saluran air susu mulai berkembang untuk menghasilkan
kolostrum (ASI pertama) seiring payudara yang ikut membesar dan terasa berat.Atasi
ASI yang merembes adalah dengan mengenakan breast pad/nursing pad agar
rembesan tidak sampai membasahi pakaian.Perkembangan ini tentu tidak lepas dari
adanya kadar estrogen yang meningkat.

2. Rambut lebih lebat


Bukan tidak mungkin saat memasuki trimester 2, Anda justru memiliki rambut yang
terasa lebih tebal karena rambut lebih jarang rontok. Hal ini lagi-lagi tak lepas dari
peran estrogen yang memperpanjang proses pertumbuhan rambut.

3. Muncul bercak kecokelatan


Di trimester kedua ini, Anda mungkin menyadari bahwa warna kulit tampak tidak
merata, terutama pada wajah dan perut. Berdasarkan riset terbitan Journal of Women's
Dermatology, hal ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang
meningkat.Dua hormon ini merangsang sel melanosit yang memproduksi pigmen
warna kulit. Hal ini menyebabkan munculnya bercak kecokelatan pada wajah dan
garis kehitaman dari pusar menuju kemaluan (linea nigra). Ini juga ditemukan di
wajah, yaitu melasma gravidarum, berupa bintik flek.Bercak kehitaman ini akan
hilang setelah Anda melahirkan. Namun, paparan sinar matahari dapat menambah
gelap bercak tersebut. Maka, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.

5. Sering pusing
Anda akan sering merasa pusing saat memasuki trimester kedua kehamilan.
Penyebabnya adalah rahim yang semakin membesar dan menekan pembuluh darah
dalam tubuh sehingga otak tidak cukup mendapat aliran darah serta oksigen.Selain
itu, berbaring terlentang juga membuat Anda pusing karena rahim menghalangi aliran
darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung.Istirahat yang cukup dan minum air
putih yang banyak mampu mengurangi rasa pusing. Sebab, kekurangan air karena
dehidrasi juga memperparah rasa pusing.

6. Gusi berdarah
Masa ini juga rawan risiko radang gusi atau gingivitis. Berdasarkan penelitian
dari Mediators of Inflammation, kenaikan hormon estrogen dan progesteron
menyebabkan kadar bakteri pada mulut tidak seimbang.Hal ini menyebabkan
peradangan yang membuat risiko gusi berdarah bisa tidak terhindari.Cara mengatasi
gusi berdarah saat hamil adalah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Rajin sikat
gigi dan berkumur dapat menghindari timbulnya plak yang memperparah peradangan.

7. Timbulnya stretch mark
Berdasarkan riset dari Women's Health in Complementary and Integrative Medicine, seiring
perut yang membesar pada trimester kedua, Anda akan menemukan garis-garis guratan
berwarna merah muda yang lama-kelamaan berubah menjadi warna putih pada bagian perut,
payudara, pinggul, dan paha. Ya, ini adalah stretch mark Untuk mengatasinya, penelitian
dari International Journal of Women's Dermatology menyarankan, gunakan krim yang terbuat
dari ekstrak Centella asiatica dan hyaluronic acid untuk merangsang pertumbuhan kolagen
kulit.Jangan lupa untuk memijatnya dengan lembut untuk meningkatkan efektivitas kedua
bahan krim tersebut.

8. Susah tidur
Susah tidur saat hamil trimester 2 juga umum dialami banyak calon ibu, yang sampai
membuat Anda terbangun di tengah malam dan sulit kembali tidur. Inilah faktor penyebab
susah tidur saat memasuki trimester kedua:

1. Sering buang air kecil


2. Mulas atau sembelit
3. Sakit dan nyeri di bagian kepala dan payudara
4. Kaki keram
5. Mimpi buruk yang terasa nyata
6. Merasa gerah
7. Gerakan bayi yang membuat ibu tidak nyaman
8. Rasa cemas dan khawatir sebelum melahirkan.

Kurangi stres dan kecemasan dengan lebih sering curhat dengan pasangan mengenai
ketakutan Anda.Jangan lupa kurangi asupan kafein di sore atau malam hari. Mengikuti senam
ibu hamil trimester 2 setiap pagi juga membuat Anda lebih mudah mengantuk di malam hari.
9. Kaki keram
Keluhan kaki keram sering terjadi akibat saraf dan otot-otot kaki yang tertekan serta sirkulasi
darah di bagian bawah tubuh yang terhambat karena perut yang makin membesar.Atasi kaki
keram selama memasuki dengan sering-sering melakukan peregangan tubuh, senam khusus
ibu hamil, aktif bergerak, minum air putih yang cukup, dan penuhi kebutuhan kalsium.

10. Sakit pinggang dan punggung


Pada fase ini, penghubung antartulang (ligamen) akan melunak dan meregang untuk
mempermudah kelahiran.Hal ini membuat sendi punggung bawah dan pinggang lebih
terbebani. Efeknya, nyeri punggung dan sakit pinggang saat hamil trimester 2 tak
terhindari. Atasi rasa nyeri ini dengan olahraga rutin, pijat, alas kaki yang nyaman, serta
berdiri tegap.

11. Keputihan
Keputihan saat hamil di trimester mana pun sebenarnya normal. Sebab, keputihan hanyalah
cara vagina membersihkan dirinya sendiri.Keputihan saat hamil adalah respon tubuh terhadap
gejolak hormon dan meningkatnya aliran darah di daerah kemaluan.Namun, bisa juga ini
merupakan tanda infeksi jika keputihan tampak tidak normal. Maka, konsultasikan segera
dengan dokter kandungan.

 Komplikasi umum di trimester 2


Seiring perubahan fisik dan pertumbuhan bayi di dalam rahim, ibu juga dihadapkan
oleh bahaya kehamilan di trimester 2 berupa komplikasi seperti:

1. Preeklampsia
2. Ketuban pecah dini
3. Keguguran
4. Kelahiran prematur
5. Masalah pada plasenta

 Berikut penjelasan lebih lengkapnya:


1. Preeklampsia
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang membuat ibu hamil memiliki tensi darah
tinggi. Preeklampsia ditunjukkan dengan tensi darah di atas 140/90 atau bahkan
lebih.Preeklampsia dapat mengakibatkan kerusakan ginjal yang menyebabkan urine
mengandung protein (proteinuria). Komplikasi ini umumnya ditemukan pada kehamilan
trimester 3. Namun, riset dari Journal of Clinical Medicine menyatakan ada 10% ibu hamil
yang mengalami tekanan darah tinggi.

2. Pendarahan pada vagina


Pendarahan vagina pada trimester kedua sebenarnya jarang terjadi. Namun, pendarahan pada
trimester ini dapat menyebabkan keguguran. Perdarahan vagina di trimester dua dapat
disebabkan oleh:

 Dinding rahim yang terpisah.


 Leher rahim terbuka terlalu dini, menyebabkan kelahiran prematur.
 Penyakit autoimun.
 Kelainan kromosom pada janin.
 Masalah plasenta.

3. Wasir
Wasir sering muncul pada pertengahan trimester 2 akibat berat badan yang meningkat serta
tekanan pada panggul yang berasal dari bayi di dalam perut ibu.Efeknya, pembuluh darah di
daerah anus pun membengkak dan menyebabkan benjolan wasir.

4. Ketuban pecah dini


Ketuban pecah dini atau premature rupture of membranes (PROM) adalah pecahnya ketuban
sebelum persalinan, tepatnya sebelum hamil 37 minggu.Berdasarkan penelitian
terbitan National Center for Biotechnology Information, faktor penyebabnya adalah leher
rahim pendek, pendarahan vagina saat trimester kedua atau trimester ketiga, kekurangan
vitamin C, hingga berat badan rendah.

Hal yang harus dipersiapkan selama hamil trimester 2


Saat Anda sedang memasuki fase ini, pastikan Anda telah mempersiapkan hal berikut:

 Ukur tekanan darah, agar mengetahui jika ada preeklampsia


 Tes urine, untuk mengecek kadar protein sebagai tanda preeklampsia.
 USG, untuk mengetahui perkembangan bayi.
 Cek kadar glukosa darah, untuk memastikan adanya diabetes gestasional.

Selain itu, pastikan juga Anda menjaga kesehatan dengan menjalankan gaya hidup sehat,
seperti:

 Senam kegel untuk melatih otot panggul.


 Konsumsi vitamin untuk ibu hamil.
 Konsumsi makanan sehat berupa buah, sayur, serta protein rendah lemak.
 Minum air putih yang cukup.
 Menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Anda mungkin juga menyukai