Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

(KKN)
PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL

PROGRAM KERJA :
PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN SENAM HAMIL
UNTUK MENGURANGI PEMBENGKAKAN KAKI PADA IBU HAMIL TM
3 DI KLINIK KEHAMILAN SEHAT SERPONG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pada
Program Studi Sarjana Kebidanan

Disusun Oleh :

RATU AJENG
12120422200

ROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAKTI UTAMA PATI
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bengkak kaki adalah pembengkakan dibagian kaki atau tungkai bawah karena
akibat dari sikulasi darah (pembuluh darah vena ) yang terhambat dan peningkatan
tekanan vena pada ekskremitas.terganggunya sirkulasi darah. Ini disebabkan oleh
peningkatan tekanan karena pembesaran uterus pada vena pelvia ketika ibu hamil
duduk atau berdiri .(Asuhan Kebidanan kehamilan terkini ,2017: 68-71). Berdasarkan
data WHO 2015 didapat angka kejadian keluhan mual muntah adalah 80–85%, nyeri
pada punggung selama kehamilan bervariasi antara 35 – 60%, hemoroid terjadi sekitar
8%, sedangkan bengkak terjadi sekitar 75%. Pada ibu hamil pembengkakan yang
umum terjadi pada trimester II dan trimester III. Dari data diatas keluhan bengkak
menduduki urutan kedua sebanyak 75%, edema pada ibu hamil bisa berbahaya dan
juga bisa tidak berbahaya. Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2016 80% wanita
hamil di indonesia mengalami keluhan bengkak pada kaki, 45% bengak pada kaki
karena penyakit penyerta misalnya hipertensi, 35% karena faktor fisiologis pada
kehamilan. Ibu hamil yang mempunyai penyakit penyerta, bengkak yang terjadi pada
kaki sulit untuk kempis meskipun sudah dibuat istirahat, biasanya bengkak dapat
kempis apabila mendapatkan pengobatan yang rutin, namun berbeda dengan ibu yang
tidak mempunyai penyakit penyerta, bengkak yang terjadi dapat kempis bila dibuat
istirahat. Bengkak pada ibu hamil dapat berkurang dengan mengikuti senam hamil
secara rutin, karena manfaat dari senam hamil salah satunya adalah untuk
memperlancar peredaran darah.
Berdasarkan Hasil Survey dan wawancara yang dilakukan di Klinik
Kehamilan Sehat serpong.Bengkak kaki saat hamil dapat disebabkan oleh hal normal
(fisiologis) dan tidak normal (patologi) pada ibu hamil. terdapat 11 ibu hamil yang
mengalami bengkak pada daerah kaki. dua dari sebelas ibu hamil tersebut mengalami
pembengkakan dikaki Patologis atau bengkak karena disertai penyakit hipertensi,
sedangkan 9 lainnya mengalami pembengkakan fisiologis. Dari data data yang telah
dijabarkan diatas maka pada kesempatan ini penulis tertarik untuk melakukan kegiatan
berupa asuhan senam hamil pada para ibu hamil yang mengalami hal tersebut.

B . Tujuan Kegiatan
Dari data-data yang telah disampaikan diatas maka, penulis memiliki tujuan guna
melakukan kegiatan KKN di Klinik Kehamilan Sehat Serpong ini yaitu :

1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran secara lebih komprehensif tentang
penatalaksanaan Senam hamil dalam mengatasi Kaki Bengkak yang terjadi pada
ibu hamil di waktu Trimester ke-3.
2. Tujuan Khusus
a. Agar ibu hamil mengetahui pentingnya pemenuhan kebutuhan fisik selama
hamil.
b. Agar ibu hamil dapat mengetahui manfaat dalam melakukan senam hamil.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Penulis berharap hasil KKN ini dapat menambah pengetahuan, wawasan
dan juga pengembangan metode dalam mengaplikasikan ilmu bagi mahasiswa
khususnya ilmu yang menyangkut Pemenuhan Kebutuhan Fisik kepada ibu-ibu
selama hamil.
2. Bagi Masyarakat
Untuk masyarakat Serpong diharapkan dapat berguna untuk memotivasi
dan menambah pengetahuan dan juga wawasan tentang manfaat melakukan senam
hamil khususnya kepada ibu-ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan fisik selama
kehamilan.
3. Bagi Institusi
Hasil KKN ini diharapkan dapat dijadikan media informasi dan studi
pustaka tambahan di STIKES Bakti Utama Pati yag nantinya dapat dipergunakan
sebagai acuan untuk bekal praktik yang baik dan benar dilahan praktik
selanjutnya yang berkaitan dengan gizi ibu hamil.
BAB II
KERANGKA TEORI

A. Kehamilan
1. Definisi
Menurut Federasi Obsetetri Ginekologi Internasional, Kehamilan merupakan
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan
normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, dimana trimester kesatu
berlangsung dalam 12 minggu ,trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke
27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke 28 hingga ke 40). ( Ilmu kebidanan,
Sarwono 2016:213 )

1. Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda – tanda kehamilan dibagi menjadi 3 :
a. Tanda – tanda Presumtif (dugaan) hamil
1) Ameneora (tidak dapat haid)
2) Mual dan muntah (nausea dan emesis)
3) Mengidam
4) Tidak tahan suatu bau
5) Pingsan
6) Tidak ada selera makan
7) Lelah / Letih
8) Payudara tegang
9) Sering buang air kecil
10) Konstipasi sering
11) Pigmenrasi kulit
b. Tanda –tanda tidak pasti / kemungkinan kehamilan
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
3) Tanda Chadwick, vulva dan vagina kebiruaan
4) Kontraksi – kontraksi kecil uterus
5) Test kehamilan
c. Tanda Positif (Tanda pasti hamil)
1) Gerakan janin
2) Denyut jantung janin
3) Terlihat badanya gambaran janin melalui USG (Padila, 2014)
2. Perubahan Hormon Selama Kehamilan
Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan meliputi
peningkatan konsentrasi hormon seks yaitu estrogen dan progesteron.
Progesteron merupakan hormon seks kehamilan yang utama. Kadarnya
meningkat sampai bulan kedelapan kehamilan dan menjadi normal kembali
setelah melahirkan. Kadar estrogen meningkat secara lambat sampai akhir
kehamilan. Pada awal kehamilan, estrogen danprogesteron diproduksi oleh
korpus luteum. Kemudian terjadi pergantian fungsi korpus luteum kepada
plasenta, yang terjadi pada minggu keenam sampai minggu kedelapan
kehamilan, dimana plasenta berperan sebagai organ endokrin yang
baru.Pada akhir trimester ketiga, progesteron dan estrogen mencapai level
puncaknya yaitu 100 ng/ml dan 6 ng/ml, yang merupakan 10 dan 30 kali
lebih tinggi dari konsentrasinya pada saat menstruasi (Trisnayati, 2014).
3. Perubahan Anatomis dan Fisiologi Kehamilan
a. Uterus
Uterus mengalami peningkatan ukuran dan perubahan bentuk. Pada
saat kehamilan uterus akan membesar pada bulan pertama karena
pengaruh dari hormone esterogen dan progesterone yang kadarnya
meningkat. Pada wanita hamil berat uterus 1000 gram dengan panjang
kurang lebih 2,5 cm.
b. Decidua
Decidua merupakan sebutan yang diberikan kepada endometrium pada
kehamilan. Progesterone dan estrogen pada awalnya diproduksi oleh
korpus luteum yang menyebabkan decidua menjadi lebih tebal , lebih
vaskuer dan lebih kaya di fundus.
c. Myometrium
Hormon estrogen sangat berperan dalam pertumbuhan otot di dalam
uterus. Pada usia kehamilan 8 minggu, uterus akan mulai menghasilkan
gelombang kecil dari kontraksi yang dikenal dengan kontraksi Braxton
Hicks.
d. Serviks
Serviks mengalami pelunakan dan sianosis. Kelenjar pada serviks
mengalami proliferasi. Segera setelah terjadi konsepsi, mucus yang
kental akan diproduksi dan menutup kanalis servikal.
e. Vagina dan perineum
Adanya hipervaskularisasi pada saat kehamilan mengakibatkan vagina
dan vulva tampak lebih merah dan agak kebiruan (livide). Tanda ini
disebut tanda Chadwick.
f. Ovarium
Pada awal kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditas kira –
kira berdiameter 3 cm. kemudian, ia mengecil setelah plasenta
terbentuk.
g. Payudara (Breast)
Payudara akan membesar dan tegang akibat stimulasi hormone
somatomammotropin, estrogen, dan progesterone tetapi belum
mengeluarkan air susu.
h. Kulit Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat – alat
tertentu. Pigmentasi terjadi karena pengaruh melanophore stimulating
hormone (MSH) yang meningkat. MSH ini adalah salah satu hormon
yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipifisis. Kadang – kadang
terdapat deposit pigmen pada pipi, dahi dan hidung, yang dikenal
dengan kloasma gravidarum (Sutanto & Fitriana, 2019).

2. Perubahan fisiologis ibu hamil


1) Uterus
Uterus yang semula hanya sebesar jempol atau beratnya 30gram. akan
mengalami hipertofi dan hiperplasia, sehingga terjadi penambahan berat sebesar
1.000 gram saat akhir kehamilan,dan perubahan isthmus uteri menjadi lebih panjang
dan lunak.

2) Serviks
Akan terjadi perubahan pada warna dan konsistensinya.
3) Vagina dan vulva
Vagina dan Vulva mengalami peningkatan sirkulasi darah karena pengaruh
esterogen,sehingga tampak makin merah dan kebiru biruan,perlunakan jaringan ikat.

4) Ovarium
Ovulasi tidak lagi terjadi. terjadinya kehamilan dikarenakan indung telur
yang mengandung korpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai
terbentuknya plasenta yang sempurna pada usia 16 minggu

5) Payudara
Nyeri pada payudara. Terdapat perubahan pada payudara yang akan
bertambah lebih besar dikarenakan hipertrofi aveoli mamae, hiperpigmentasi areola.

6) System Sirkulasi Darah

7) Sistem Pernafasan
Pada ibu hamil usia > 32 minggu seringkali merasakan sesak nafas,hal ini terjadi
karena uterus membesar menekan diafragma .Diafragma akan naik kurang lebih 4
cm,melebar kesamping 5-7cm.

8) Sistem Gastrointestinal
Fungsi saluran cerna selama masa hamil menunnjukan gambaran yang sangat
menarik.gusi cenderng mudah berdarah karena kadar estrogen yang meningkat
menyebabkan peningkatan.

9) Metabolisme Pada masa kehamilan


Metabolisme meningkat sekitar 20-25%. Peningkatan asupan nutrisi selama hamil
membuat kerja system pencernaan berubah,disertasi dengan perubahan metabolisme
karbohidrat,lemak,dan protein.

3. Bengkak kaki pada ibu hamil


a. Pengertian Bengkak kaki
Bengkak kaki saat hamil adalah pembengkakan dibagian kaki atau tungkai
bawah karena akibat dari sikulasi darah (pembuluh darah vena) yang terhambat dan
peningkatan tekanan vena pada ekskrenitas. terganggunya sirkulasi darah ini
disebabkan oleh peningkatan tekanan karena pembesaran uterus pada vena pelvia
ketika ibu hamil duduk atau berdiri,atau penggunaan pakaian terlalu ketat.(Asuhan
kebidanan kehamilan terkini,2017:68-71).

b. Penyebab Bengkak kaki


Bengkak kaki adalah masalah yangs ering terjadi pada ibu hamil, biasanya
mulai terlihat saat kehamailan mulai membesar pada trimester II dan III
(Rahmawati,2016). Edema adalah peningkatan cairan intertisil dalam beberapa organ.
Umumnya jumlah cairan interstisil, yaitu keseimbangan homeostatis. (Manuaba,
2015). Edema pada ibu hamil terdapat edema fisiologis ataupun patologis, ibu hamil
dapat mengalami edema pada bagian-bagian tubuhnya, termasuk ekstremitas bawah
hingga hingga seluruh tubuh.
Edema 12 patologis adalah edema yang timbul pada wajah dan tangan, atau
edema generalisata, dan biasanya disertai peningkatan berat badan yang cepat Semakin
banyak ibu mengkonsumsi garam dapat mengakibatkan bengkak pada kaki dan
tekanan darah tinggi, karena tekanan darah tinggi faktor pencetus adalah suka makan
garam (asin). Dalam (Jurnal kebidanan,2018).
Pengumpulan dan tertahannya cairan dalam jaringan tubuh karena peningkatan
tekanan vena yang disebabkan oleh tekanan dari pembesaran uterus adalah hal umum
yang menyebabkan pembengkakan. Kurang dan berlebih nya aktifitas pada ibu hamil
merupakan faktor utama penyebab bengkak kaki pada ibu hamil.Seperti ibu yang
terlalu banyak berdiri lama dalam aktiftitasnya,atau sering berjalan.sedangkan untuk
kurangnya aktifitas seperti ibu terlalu banyak 16 duduk dan tidur juga menjadi
penyebab bengkak kaki .dari segi nutrisi pun seperti kurangnya asupan air minum yang
cukup dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam terlalu
banyak serta minuman yang berkafein terlalu sering dan posisi tidur yang terlalu sering
terlentang. Pembengkakan akan terlihat lebih jelas pada posisi duduk atau berdiri yang
terlalu lama.

c. Dampak Bengkak Kaki


Bengkak fisiologis hanya akan menyebabkan ibu merasa tidak nyaman dan
mengganggu aktifitas ibu karena penimbunan cairan yang terjadi pada saat kehamilan.
Namun jika bengkak diikuti dengan sakit kepala.pandangan mata kabur, peningkatan
tekanan darah, kejang, dan pada pemeriksaan urine dijumpai protein yang meningkat
maka dapat menyebabkan pre-eklampsia dan eklampsia pada kehamilan (Jurnal
kebidanan,2018).

d. Pengertian Senam Hamil


Senam Hamil merupakan gerakan- gerakan yang dilakukan ibu
hamil sebagai olahraga ringan dan sederhana yang merupakan salah satu usaha guna
membantu ibu mengurangi rasa ketidaknyamanan selama kehamilan, selain itu senam
hamil juga merupakan suatu metode penting untuk mempertahankan atau
memperbaiki keseimbangan fisik ibu hamil dan merupakan terapi latihan yang
diberikan pada ibu hamil dengan tujuan mencapai persalinan yang cepat (Sari et al.,
2022)
Senam hamil adalah alternatif non farmakologi yang dapat diikuti oleh semua
ibu hamil yang tidak mempunyai penyakit penyerta, seseorang yang mengikuti senam
hamil secara rutin wajah akan terlihat lebih fress dan ibu lebih aktif dalam melakukan
aktifitas seharinya.cara lain untuk mengurangi bengkak kaki bisa juga dengan rendam
air hangat,relaksasi kaki,menggunakan alas kaki yang datar,dan menghindari
penggunaan pakaian ketat.Berdasarkan fakta dan teori tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa dengan pemberian senam hamil pada ibu gravida trimester II dan
III 17 akan dapat menurunkan derajat edema.
e. Tujuan Senam Hamil
Tujuan penatalaksanaan senam hamil ini yaitu untuk mengurangi bengkak
pada kaki ibu secara bertahap dan membuat tubuh ibu menjadi lebih tenang dan rileks
sehingga peredaran lebih lancar. Ibu hamil yang mengikuti senam hamil secara teratur
dan intensif, ibu tersebut akan menjaga kesehatan tubuhnya dan janin yang
dikandungnya secara optimal (Manuaba,2015). manfaat dari senam hamil ini mampu
membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan memperlebar pembuluh darah
sehingga lebih banyak oksigen yang dipasok kejaringan yang mengalami
pembengkakan.dan dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Fase Persiapan
1. Satuan Acara Penyuluhan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Dengan Senam Hamil Untuk Mengurangi
Pembengkakan Kaki Pada Ibu Hamil TM 3”
Topik : Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Dengan Senam Hamil Untuk
Mengurangi Pembengkakan Kaki Pada Ibu Hamil TM 3
Sub Topik : Pemenuhan Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
Sasaran : Ibu hamil di Klinik Kehamilan Sehat Serpong
Hari/Tanggal : 10 Juni 2023
Waktu/Jam : 13.00 WIB selesai
Tempat : Klinik Kehamilan Sehat Serpong
Penyuluh : Ratu Ajeng
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Pemenuhan Kebutuhan Fisik Ibu
Hamil diharapkan Pasien mengerti bahwa penting sekali memenuhi kebutuhan
fisik.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan ibu hamil dan keluarga
mampu mengetahui:
1. Mengetahui Cara mengatasi bengkak kaki yang normal.
2. Faktor yang dapat mengakibatkan bengkak kaki.
3. Makna Bengkak Kaki pada ibu hamil.
C. Materi
1. Cara mengatasi bengkak kaki yang normal
a. Banyak minum air putih
b. Tinggikan posisi kaki saat istirahat
c. Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar
d. Kenakan sepatu yang Nyaman
e. Senam Hamil
f. Pijat dan relaksasi
2. Faktor yang dapat mengakibatkan bengkak kaki
a. Cuaca yang panas
b. Kandungan gizi yang tidak seimbang
c. Asupan kafein
d. Kurang asupan air mineral
e. Berdiri dalam waktu yang lama.
f. Terlalu banyak mengonsumsi yodium
3. Makna Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil
Kaki yang bengkak saat hamil adalah masalah yang umum terjadi dan biasanya
menyerang bagian tungkai, pergelangan kaki, kaki, hingga jari. Pembengkakan
pada kaki ini disebut juga dengan edema. Gangguan ini terjadi akibat adanya
penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Risiko ini umum terjadi saat
hamil karena tubuh memproduksi darah dan cairan lebih dari 50 persen saat
tubuh normal untuk memenuhi kebutuhan bayi.
D. Metode
Metode dalam penyuluhan ini yaitu Melakukan Senam Hamil, ceramah,
diskusi dan tanya jawab.
E. Media
1. Matras
2. Leaflet
F. Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Pendidikan Kesehatan Respon Sasaran
1. 30 a. Melakukan Senam Hamil Melakukan
Menit Pemanasan, Gerakan inti dan Gerakan senam
Relaksasi
2. 2 menit Pembukaan : Menjawab salam
a. Membuka penyuluhan dengan
salam dan mengucapkan dan Mendengarkan
memperkenalkan diri. dan
b. Memberitahu tujuan penyuluhan memperhatikan
yaitu penyuluhan pada ibu hamil
tentang Pemenuhan Fisik ibu hamil
dengan keluhan Kaki Bengkak
3. 10 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan materi tentang: Memperhatikan
a. Makna Bengkak Kaki penjelasan materi
b. Faktor yang dapat mengakibatkan yang akan
bengkak kaki diberikan
c. Mengetahui Cara mengatasi
bengkak kaki yang normal
4. 5 Menit Diskusi dan evaluasi : Merespon
a. Memberikan pertanyaan berkaitan Menjawab
dengan materi yang sudah pertanyaan yang
dijelaskan akan diberikan
a. Menjawab pertanyaan yang sudah
diberikan
5. 5 Menit Diskusi dan evaluasi : Merespon
b. Memberikan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang sudah Menjawab
dijelaskan pertanyaan yang
c. Menjawab pertanyaan yang sudah akan diberikan
diberikan
6. 2 menit Penutup: Mendengarkan
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan dan
Mengakhiri salam memperhatikan
Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi ketercapaian sasaran penyuluhan
a. Target sasaran peserta penyuluhan minimal 100% dan total yang
direncanakan
b. Peserta penyuluhan datang tepat waktu
2. Evaluasi keberhasilan penyampaian matri penyuluhan
Peserta dapat menjawab minimal 3 sd 4 pertanyaan yang diajukan.
Daftar pertanyaan untuk evaluasi:
a. Apakah yang harus dilakukan jika ibu hamil bengkak kaki?
b. Apa faktor yang menyebabkan bengkak kaki pada ibu hamil?
c. Apa perbedaan kaki bengkak yang normal dan tidak normal
3. Evaluasï penyelenggara kegiatan
a. Penyaji telah menyampaikan penyuluhan dengan baik
b. Sarana dan prasarana yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
c. Waktu kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

H. Sumber
Ayu, S. 2012. Kursus Kilat Senam Hamil. Yogyakarta: Araska , Fatimah,
Siti.2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha, Medika,
Helen, Perubahan dalam masa kehamilan

I. Fase Kerja
Kegiatan KKN pelaksanaan pada hari Sabtu tanggal 10 Juni 2023 pukul 13.00
WIB- 15.00 WIB di Klinik Kehamilan Sehat Serpong dengan cara memberikan
materi, melakukan gerakan senam hamil, pemeriksaan TD, BB, dan informasi
tentang pentingnya melakukan pemeuhan fisik pada masa kehamilan. Pelaksanaan
kegiatan dengan teknik diskusi, ceramah, tanya jawab, dan pemeriksaan. Peserta
yang hadir 10 orang. Untuk mengetahui keberhasilan pemberian penyuluhan
dilakukan evaluasi dengan mengunakan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan materi yang telah disampaikan oleh penyaji.
Kegiatan ini berkaitan langsung dengan status kesehatan dan peran serta
ibu hamil. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan dan pengetahuan ibu
hamil tentang bagaimana Mengatasi Bengkak Kaki dengan cara senam hamil pada
ibu hamil TM 3.

Adapun hasil yang dinilai sebagai berikut:


No Hasil yang dinilai Cara menilai Hasil Penilaian
1 Input :
a. Sasaran Apakah yang hadir sesuai sasaran Sesuai
b. Jumlah peserta Apakah jumlah peserta sesuai 100% hadir
c. Media rencana Sesuai kebutuhan dan
Apakah media yang digunakan informatif
sudah tepat dan menarik peserta
2 Proses:
a. Keaktifan peserta Apakah dalam penyuluhan peserta Ada interaksi dari
aktif audience secara aktif
b. Penyampaian Apakah dalam penyampaian Jelas, dapat diterima
materi materi sudah jelas dan lengkap dengan baik oleh
audience dan lugas
3 Output : Peserta sudah bisa menjelaskan Aktif
kembali materi yang telah Menerima informasi
disampaikan dengan baik
Interaktif
Materi sesuai dengan
TIK
Mampu menjawab
pertanyaan
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan
Permasalahan ibu hamil perlu ditangani dengan berbagai strategi yang berfokus
pada penurunan angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan
jumlah jenis keluhan. Pemenuhan Kebutuhan Fisik Ibu Hamil merupakan salah satu
faktor yang mendukung upaya penurunan AKI yang efektif dan efisien. Kegiatan KKN
ini sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dan keaktifan ibu hamil untuk mengikuti
penyuluhan yang telah diberikan penyaji.

B.Saran
Diharapkan masyaraka tmendapat ilmu pengetahuan mengenai penerapan senam
hamil.sehingga apabila dalam masa hamil terjadi lagi masalah seperti ini klien atau
masyarakat sekitar dapat menerapkan nya.
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, S. 2012. Kursus Kilat Senam Hamil. Yogyakarta: Araska


Fatimah, Siti.2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha
Medika
Helen, Perubahan dalam masa kehamilan
Http://bloghelen,blogspot.com, 2004, diakses 28 oktober
2013
Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta ; EGC ; 2010
Medika.www.depkes.go.id/resources/.../profil-kesehatan
Lampiran 1. Jadwal pelaksanaan Kegiatan
Rincian jadwal pelaksanaan action KKN
No Acara Waktu Pembawa

13.00 WIB – 13.30


1 Senam Hamil Juliyanti
WIB

13.30 WIB – 13.37


2 Pembukaan Dan Sambutan Ratu Ajeng
WIB

Penyampaian materi oleh 13.37 WIB – 13.47 Ratu Ajeng dan


3
penyuluh WIB Wulan

13.47 WIB – 14.10 Ratu Ajeng dan


4 Tanya Jawab dan Penutup
WIB Wulan
Lampiran
Leaflet
DAFTAR HADIR
DENAH LOKASI KKN

Anda mungkin juga menyukai