1. Diketahui anda akan merencanakan pengelolaan sampah di suatu permukiman.
Dengan informasi dan data yang diperoleh mengenai karakteristik daerah yang akan dilayani, sebagai berikut: - Luas areal permukiman : 60 ha. - Jumlah penduduk : 12.000 jiwa. - Jumlah rumah berdasarkan jenis rumah adalah sebagai berikut : a. Rumah diatas Type 45 : 500 buah b. Rumah Type 36-45 : 1000 buah c. Rumah dibawah Type 36 : 200 buah d. Tidak terdapat rumah susun - Kondisi jalan = teratur dengan lebar >1,5 m, rata-rata topografi tidak datar (turun naik) - Pendapatan penduduk : 1. Tinggi > Rp. 3.000.000,- (29,4%) 2. Menengah Rp. 1.000.000 – 3.000.000,- (58,82%) 3. Rendah < Rp. 1.000.000,- (11,76%) - Fasilitas umum : 1. Pertokoan : ± 20 buah (2 toko besar, 6 toko sedang, 10 toko kecil) 2. Perkantoran : ± 10 buah ( 2 kantor besar, 6 kantor sedang) 3. Sekolah : ± 2 buah 4. Mesjid : ± 2 buah 5. Fasilitas kesehatan : ± 2 buah ( Puskesmas) 6. Tempat usaha khusus : ± 4 buah (salon, bengkel) - Besaran Satuan Timbulan Sampah 1. Rumah permanen (per orang/hari ) 2,5 L 2. Kantor (per pegawai/hari ) 0,5 - 0,75 L 3. Toko (per petugas/hari ) 2,5 – 3,0 L 4. Sekolah (per murid/hari ) 0,15 L 5. Rumah ibadah 0,5- 1,0 L/ hari 6. Puskesmas 40 L/hari Pertanyaan : 1. Berapakah produksi sampah untuk aktivitas rumah tangga dan non rumah tangga? Penyelesaian: Jumlah Penduduk : 12.000 Jiwa Satuan Timbulan Sampah : 2,5 L/orang/hari = 0,5 kg/orang/ hari 2,5 x 12.000 Produksi Sampah Domestik: =30 m 3 /hari 1000 m/hari atau 6 ton/hari
Asumsi sekitar 45% penduduk berkontribusi dalam sektor non
domestik. Maka total keseluruhan sampah domestik dan non
30 domestik sebesar =54 m 3 /hari atau 11 ton/hari 55 %
Produksi Sampah Non Domestik = Total sampah domestik dan
non domestik – Total sampah domestik Produksi Sampah Non Domestik = 54 m 3 /hari−30 m 3 /hari=¿ 24 m 3 /hari
2. Apakah jenis sarana pengumpulan sampah yang paling tepat untuk
daerah pelayanan tersebut? Penyelesaian : Berdasarkan kondisi jalan daerah pelayanan yaitu : - Lebar lebih dari 5 m ( > 5m) - Bentuk topografi tidak datar dan cenderung turun naik Maka pengumpulan dapat dilakukan dengan pola individual langsung. Sarana pengumpulan yang sesuai dengan kondisi jalan berupa truk dengan kapasitas 6 m3 sebanyak 8 – 9 buah.
3. Jika pada komplek rumah mewah diputuskan pengumpulan sampah
dengan sarana berkapasitas 1,5 m3 berapakah jumlah yang dibutuhkan dengan ritasi pengumpulan sampah 1 kali dan diambil 2 hari sekali? Penyelesaian : Rumah diatas Type 45 (Rumah Mewah) : 500 buah Rumah Type 36-45 (Rumah Sedang) : 1000 buah Rumah dibawah Type 36 (Rumah Sederhana): 200 buah Rasio 5 : 10 : 2 Jiwa Untuk Rumah Mewah Rasio rumah Mewah A= x Jumlah jiwa jumlah rasio 5 A= x 12000=3530 jiwa 17 Jumlah Timbulan Sampah Domestik dan Non domestik Rumah Mewah 2,5 x 3530 =8,8 m 3 / hari 1000 m/hari 8,8 =16 m 3 /hari , jumlah sampah rumah mewah sebesar 16 55 % m3/hari Asumsi Jumlah Sampah Organik dan Anorganik Berdasarkan data 60% dari total sampah merupakan sampah organik, sehingga = 60% x 16m3/hari = 9,6 m3/hari, dan sampah anorganik sebesar 6,4 m3/hari % Sampah halaman Berdasarkan SNI 3242:2008, sampah halaman organik merupakan 10% dari sampah total. Jumlah Sarana Pengumpul Rumus : Jumlah sampah anorganik :% Sampah halaman Kk x Fp x Rk Keterangan : Kk = Kapasitas alat pengumpul Fp = Faktor pemadatan : 1,2 Rk = Ritasi
6,4 m 3 /hari :10 %
Perhitungan =18 Buah 1,5m3 x 1,2 x 2
4. Jika pada komplek rumah sedang dan sederhana diputuskan
pengumpulan sampah dengan becak sampah berkapasitas 1 m3 berapakah jumlah yang dibutuhkan dengan ritasi pengumpulan sampah 1 kali dan diambil 1 hari sekali? Penyelesaian : Rumah diatas Type 45 (Rumah Mewah) : 500 buah Rumah Type 36-45 (Rumah Sedang) : 1000 buah Rumah dibawah Type 36 (Rumah Sederhana): 200 buah Rasio 5 : 10 : 2 Jiwa Untuk Rumah Sedang Rasio rumah sedang B= x Jumlah jiwa jumlah rasio 10 B= x 12000=7060 jiwa 17 Jiwa Untuk Rumah Sederhana Rasio rumah sederhana C= x Jumlah jiwa jumlah rasio 2 C= x 12000=1410 jiwa 17 Jumlah Timbulan Sampah Domestik dan Non domestik Rumah Sedang 2,5 x 7060 B= =17,65 m 3 /hari 1000 m/hari 17,65 B= =32,1 m3 / hari , jumlah timbulan sampah rumah sedang 55 % sebesar 32,1 m3/hari Jumlah Timbulan Sampah Domestik dan Non domestik Rumah Sederhana 2,5 x 1040 C= =2,6 m 3 /hari 1000 m/hari 2,6 C= =4,7 m3 /hari , jumlah timbulan sampah rumah 55 % sederhana sebesar 4,7 m3/hari Asumsi Jumlah Sampah Organik dan Anorganik Rumah Sedang Berdasarkan data 60% dari total sampah merupakan sampah organik, sehingga = 60% x 32,1m3/hari = 19,26 m3/hari, dan sampah anorganik sebesar 12,84 m3/hari % Sampah halaman Berdasarkan SNI 3242-2008, sampah halaman organik merupakan 10% dari sampah total. Jumlah Sarana Pengumpul Rumus : ( Jumlah sampah anorganik B ) : ( Jumlah Timbulan sampah C ) :% Sampah halaman Kk x Fp x Rk Keterangan : Kk = Kapasitas alat pengumpul Fp = Faktor pemadatan : 1,2 Rk = Ritasi
12,84 m 3 /hari: 4,7 m3 /hari :10 %
Perhitungan =23 Buah 1 m3 x 1,2 x 1
5. Jika selain perumahan/ domestik sampah dikumpulkan dan diangkut
langsung dengan truk dump berkapasitas 8 m3, berapakah jumlah yang dibutuhkan? Penyelesaian : Total sampah non domestik sebesar 24 m3 / hari 24 m 3 Jumlah dump truk yang dibutuhkan = =3 buah dumptruk 8 m3
6. Jika komplek rumah mewah sampah organik diolah dengan komposter
individual dan rumah sedang dan sederhana diolah dengan komposter komunal, berapakah jumlah prasarana tersebut yang dibutuhkan? Penyelesaian : Rumah diatas Type 45 : 500 buah (Rumah Mewah) Rumah Type 36-45 : 1000 buah (Rumah Sedang) Rumah dibawah Type 36 : 200 buah (Rumah Sederhana) Asumsi terdapat 20 KK di kawasan rumah sedang dan sederhana
Kompoester Individual : 500 buah (Komposter individual
dipersiapkan oleh penghuni masing-masing)
Komposter Komunal 1m3 :
Jumlah rumah sedang dan rumah sederhana
Kapasitas Pelayanan 1000+200 1200 = =1,2≈ 1 buah 1000 1000 7. Hitunglah satuan timbulan sampah ekivalen khusus untuk daerah pelayanan tersebut! Penyelesaian : Bila di konversi terhadap total penduduk,maka kota tersebut dapat dinyatakan menghasilkan timbulan sampah sebesar 54 m 3/hari/12.000 orang/hari, atau= 4,5 L/orang/hari, yang merupakan satuan timbulan ekivalensi penduduk.