Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan Materi 1 dan 2

IDENTITAS NASIONAL
A. Hakikat Bangsa
 Pengertian Bangsa
Pada hakikatnya, bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki
persamaan watak dan karakter yang kuat untuk bersatu yang mendiami suatu wilayah
tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
 Pengertian Bangsa Menurut Bardi Yatim, 1999:
1. Sosiologis Antropologis - persekutuan hidup yang menjadi satu bangsa karena
disatukan oleh kesamaan ras, budaya, keyakinan, bahasa dan sebagainya (ikatan
primrodial).
2. Politis - masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada
kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi.
 Pengertian Bangsa Menurut AT Soegito, 2004:
1. Cultural Unity - persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing
masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa,
agama dan adat istiadat.
2. Political Unity - suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka
tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar
dan ke dalam.
 Proses Pembentukan Bangsa-Negara Menurut Ramlan Surbakti, 1999:
1. Model Ortodoks yang bermula dari adanya suatu bangsa lalu bangsa tersebut
membentuk negaranya sendiri dan kemudian merumuskan dan menetapkan suatu
rezim politik. Contoh: bangsa Yahudi mendirikan negara Israel.
2. Model Mutakhir yang bermula dari adanya negara yang telah terbentuk dengan
proses tersendiri dan memiliki penduduk yang merupakan kumpulan sejumlah
kelompok suku bangsa dan ras. Contoh: Negara Amerika Serikat tahun 1776.
Kedua proses diatas memiliki beberapa perbedaan, seperti halnya: perubahan unsur,
waktu yang dibutuhkan, kesadaran politik masyarakatnya, partisipasi politik dan
rezim politiknya.
B. Hakikat Negara
 Pengertian Negara Menurut KBBI
1. Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi
yang sah dan ditaati rakyat.
2. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu
yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,
mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya.
 Unsur Unsur Negara
1. Yang bersifat pembentuk (konstitutif), antara lain: rakyat, wilayah, pemerintah
berdaulat.
2. Yang besifat deklaratif, yaitu pengakuan dari negara lain.
 Fungsi dan Tujuan Negara
1. Fungsi negara menurut Montesquieu (Trias Politika), antara lain:
- Fungsi legislatif, yaitu membuat UU
- Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan UU
- Fungsi yudikatif, yaitu mengadili
2. Tujuan dari tiap negara adalah berbeda beda.
- Menurut Plato: memajukan kesusilaan manusia.
- Menurut Roger H Soltau: memungkinkan rakyat berkembang sebebasnya.
C. Identitas Nasional
 Pengertian identitas nasional
Identitas nasional sama dengan identitas kebangsaan yang artinya ciri, tanda atau
jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok, atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain.
 Faktor pembentuk identitas
1. Primordial - berupa ikatan kekerabtatan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, dll.
2. Sakral - berupa agama atau ideologi yang dianut masyarakat.
3. Tokoh - berupa kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati masyarakat.
4. Sejarah - berupa kesamaan persepsi terkait masa lalu dan solidaritas masyarkat.
5. Bhinneka Tunggal Ika - berupa kesediaan masyarakat bersatu tanpa pandang bulu.
6. Perkembangan ekonomi - berupa solidaritas masyarakat meski berbeda profesi.
7. Kelembagaan - berupa kerja lembaga politik yang baik dengan melayani warga.
Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu bangsa yang kemudian disepakati oleh
bangsa bangsa lainnya yang ada dalam negara tersebut.
D. Bangsa dan Negara Indonesia
 Hakikat negara Indonesia
Negara Indonesia terbentuk atas beberapa faktor, seperti:
- Perasaan senasib sepenanggungan
- Keinginan merdeka
- Kesatuan tempat tinggal
- Cita cita bersama mencapai kemakmuran
 Proses terbentuknya negara Indonesia
Indonesia terbentuk melalui perjuangan atau revolusi dalam melawan penjajahan
hingga pada 17 Agustus 1945 Indonesia berhasil memproklamasikan
kemerdekaannya.
 Cita cita dan tujuan bangsa Indonesia
Cita cita bangsa Indonesia tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-2,
yang berbunyi “mewujudkan negara yang bersatu, berdaulat, adil dan Makmur”
Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 pada Alinea
ke-4 yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
E. Identitas Nasional Indonesia
Identitas bangsa Indonesia mulai dibentuk dan disepakati setelah bangsa Indonesia
bernegara. Indonesia berhasil membentuk identitas nasionalnya dengan baik. Berikut
diantaranya:
1. Bahasa nasional: Bahasa Indonesia
2. Dasar falsafah negara: Pancasila
3. Lagu kebangsaan: Indonesia Raya
4. Lambang negara: Garuda Pancasila
5. Semboyan negara: Bhinneka Tunggal Ika
6. Bendera negara: Sang Merah Putih
7. Hukum dasar: UUD 1945
8. Dll.

Sumber:
- PPT materi ke-1 “Identitas Nasional”
- https://a410080205.wordpress.com/2012/01/10/makalah-identitas-nasional/

Anda mungkin juga menyukai