Pengangkatan jahitan pada luka harus mengacu pada penyembuhan luka sendiri yang terdiri dari
beberapa tahap.
Sintesis kolagen, telah ada sifat kontraktil dari miofibroblast, menyebabkan tarikan pada tepi luka.
Kekuatan regangan sudah mencapai 25 % dari jaringan normal.
Penyerapan kembali jaringan berlebih, pengerutan dan perupaan kembali. Mampu menahan regangan
sampai 80% kulit normal.
1. Lokasi jahitan
Daerah dengan vaskularisasi yang kaya akan menyebabkan penyembuhan luka lebih cepat, sehingga
jahitan dapat dilepas lebih cepat dibanding lokasi jahitan
Menurut ”Basic wound closure & healing” (Wayne N Lamark-Dept surgery Boston Univ), pelepasan
jahitan pada lokasi :
Wajah : 3 – 4 hari
Badan : 7 hari
Extremitas : 7 – 10 hari
Kaki : 10 – 14 hari
3 – 4 minggu 25 %
Bentuk luka tak beraturan memerlukan pengangkatan jahitan yang lebih lama. Kesesuaian dengan garis
Langer
4. Kosmetik
Jahitan yang terlalu lama dibiarkan / tdk dilepas akan menimbulkan suture mark dan resiko infeksi lokal
akibat kuman / bakteri yang bersembunyi di sekitar benang (terutama jenis benang multifilamen)
2. Derajat ketegangan
4. Lokasi luka
5. Infeksi
Pada pengaangkatan jahitan harus diingat bahwa kekuatan/ketegangan sudah minimal dan luka
tersebut harus tahan terhadap tindakan provokasi minimal.
Minimal pelepasan jahitan dilakukan setelah terjadi sintesis kolagen, yaitu setelah hari ke 3/5.
• Remove sutures early enough to avoid suture marks but late enough to prevent the wound from
reopening.
• With early suture removal reinforce the wound edges with Steri-Strips.
• Always check to be sure the wound is ready for suture removal. If not recheck in 2 days. Consider
removing every other suture.