Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN GOUT

Defenisi

Gout adalah
peningkatan
konsentrasi serum
asam urat dan
penumpukan kristal
asam urat dalam
cairan sinovial dan di
sekitar jaringan sendi.
Etiologi

• Penyebab gout tidak


diketahui secara pasti
• Beberapa kasus
menunjukkan adanya
hubungan dengan defek
genetik.
• Penyebab Gout dapat terjadi
akibat asupan makanan kaya
purin.
Gout terjadi dalam 4 tahap:

 Hiperuricemia asimptomatik
Pada keadaan ini kadar asam
urat dapat mencapai 9-10
mg/dl tanpa adanya gejala.
Resiko semakin meningkat
dengan semakin
meningkatnya serum asam
urat.
 Gout arthritis akut
Pada tahap ini asam
urat di dalam
persendian
menimbulkan respon
inflamasi: kemerahan,
bengkak dan nyeri.
 Gout Kronik
Penumpukan asam urat menyebabkan terbentuknya Tofus
yang berwarna kemerahan dan dapat digerakkan.
 Nephropati
Peningkatan kadar asam urat
yang berlangsung lama dan
tidak diobati menyebabkan
deposit kristal pada ginjal,
terbentuk batu asam urat di
duktus kolektivus, pelvis
renal dan ureter. Tahap akhir
dapat menyebabkan gagal
ginjal.
Pemeriksaan Penunjang
• Serum Asam Urat
Umumnya terjadi
peningkatan > 7,5 mg/dl
• Leukosit
Menunjukkan peningkatan
hingga 20.000/mm
• Pemeriksaan Radiologis
Terlihat perubahan
struktur tulang yang
berada di bawah sinovial
sendi.
Komplikasi
o Deformitas pada sendi
yang terserang
o Urolitiasis akibat
penumpukan kristal
pada saluran kemih
o Nephropati akibat
penumpukan kristal
dalam interstisial ginjal
Konsep Keperawatan

 Pengkajian
Data yang umum ditemukan
pada pasien adalah:
ζ Keluhan utama nyeri pada
jari dan sendi yang lain
ζ Pasien tidak tahan
terhadap sentuhan pada
sendi dan menjaga daerah
sendi yang terkena
ζ Sendi tampak bengkak dan
kemerahan
ζ Adanya peningkatan suhu
tubuh
ζ Pembengkakan nodul jaringan
sub cutan di daerah sendi yang
terkena
ζ Pasien cemas dan takut untuk
melakukan gerakan atau
aktifitas
ζ Pemeriksaan penunjang:
hiperuricemia, leukosit
meningkat selama fase akut,
perubahan struktur sendi pada
pemeriksaan sinar X
Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

Nyeri b/d destruksi jaringan sendi


akibat penumpukan asam urat
Intervensi :
• Kaji keluhan nyeri, catat lokasi
dan intensitas
• Beri posisi yang nyaman, sendi
diistirahatkan dan beri
bantalan
• Beri kompres dingin/hangat
• Beri massage yang lembut
• Kolaborasi pemberian analgetik
Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri sendi; kekakuan
sendi
Intervensi :
• Evaluasi pemantauan inflamasi
atau nyeri pada sendi
• Pertahankan istirahat tirah
baring/duduk jika diperlukan
• Lakukan ambulasi dengan
bantuan: tongkat/ walker
• Lakukan latihan ROM secara hati-
hati pada sendi jika
memungkinkan
• Kolaborasi dengan ahli terapi
okupasi untuk membuat program
latihan berdasarkan kebutuhan
klien
Kurang pengetahuan tentang perawatan di rumah b/d kurangnya
informasi tentang penyakit

Intervensi :
• Jelaskan pada klien tentang asal
mula penyakit
• Berikan jadwal terapi obat
meliputi: nama obat, dosis,
indikasi dan efek samping
• Diskusikan pentingnya diet yang
terkontrol dan menghindari
makanan tinggi purin seperti
hati, ginjal, sarden.
• Berikan informasi mengenai
alat bantu yang mungkin
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai