1.

Lakukan pengamatan pada tempat kerja saudara

Pada tempat kerja kami tepatnya di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjung pura Pontianak
Kalimantan barat di dapati bahwa kami para perawat memiliki keyakinan bahwa setiap anggota
perawat mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan
sehingga pada perawat timbul motivasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan demikian,
diharapkan mutu asuhan keperawatan meningkat
2. Jelaskan apakah tempat saudara bekerja sudah menggunakan salah satu model Asuhan
Keperawatan?
Pada tempat kerja kami Rumah sakit Pendidikan Universitas Tanjungpura kota Pontianak sudah
menggunakan salah satu model asuhan keperawatan, metode asuhan keperawatan yang di pakai
yaitu metode TIM, adapun definisi dari asuhan keperawatan dengan metode team yaitu Menurut
Marquis dan Huston (2016) Metode tim adalah suatu keadaan dimana proses keperawatan
dilakukan oleh sekelompok perawat terhadap sekelompok pasien di ruang perawatan yang terdiri
atas kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim. Menurut Asmuji (2014) metode tim adalah
metode pemberian asuhan keperawatan yang mencirikan bahwa sekelompok tenaga keperawatan
yang memberikan asuhan keperawatan dipimpin oleh seorang perawat profesional yang sering
disebut dengan ketua tim.di dalam pelaksanaan metode asuhan keperawatan ini di ruang rawat
inap universitas tanjung pura perawat ruangan terdiri dari kepala ruangan, katim 1 dan katim 2
dengan perawat pelaksana di bawah katim
3. Identifikasi Model mana yang dilakukan
Model asuhan keperawatan yang di lakukan di rumah sakit untan adalah metode TIM karena di
dalam struktur terdapat kepala ruangan dan 2 katim dan di bawah katim terdapat perawat
pelaksana dalam membagi tugas nya
4. Diskusikan demham teman-teman dalam kelompok Saudara apakah factor-faktor pendukung atau
penghambat dalam penerapan model praktek keperawatan tersebut

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

1. Pelayanan keperawatan yang 1. Kegiatan-kegiatan konferensi
komprehensif. memerlukan waktu yang cukup lama
2. Proses keperawatan dapat diterapkan. sehingga kegiatan konferensi tidak
3. Metode tim memungkinkan untuk dapat akan dapat dilaksanakan jika dalam
bekerja lebih efektif dan efisien. kondisi sibuk.
4. Metode tim memungkinkan untuk dapat 2. Jika jumlah perawat sedikit
bekerjasama antara tim. menyebabkan pre conference dan post
5. Metode tim memungkinkan tingginya conference mungkin tidak dapat
kepuasan pasien terhadap pelayanan dilaksanakan, untuk kegiatan free
keperawatan. conference dan post conference setiap
6. Metode tips meningkatkan motivasi dan tim minimal terdiri dari 2 orang.
kepuasan perawat sebagai pemberi
pelayanan keperawatan.