Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN MIKROBA

Mikroba memiliki ukuran yang sangat kecil terutama pada bakteri dan virus, karena ukurannya yang
sangat kecil mikroba tidak bisa dapat di lihat dengan mata telanjang dan harus dilihat dengan
mikroskop. Karena ukurannya yang kecil ini, besaran yang digunakan tidak lagi besaran milimeter
atau sentimeter. Biasanya, besaran yang digunakan untuk menentukan ukuran mikroba yang paling
umum dipergunakan adalah mikron bahkan pada beberapa jenis mungkin dengan mikro-mikron
ataupun sampai angstrom. Kalau besaran-besaran ini dikonversikan dengan mm ataupun cm adalah:

- 1 mikron = 1/1000 mm atau 10−3 mm

- 1 milimikron = 1/1000 mikron atau 10−6 mm

- 1 angstrom = 1/10 mikro-mikron. Atau 10−7 mm

Untuk mendapatkan nilai ini Pengukuran dilaksanakan dengan mikroskop yang diberi alat
mikrometer di dalamnya, atau karena selalu dipasangkan pada okuler mikroskop namanya lebih
dikenal sebagai okuler mikrometer. Pelaksanaan pengukuran, dilakukan dalam beberapa tahapan,
yaitu:

1. lensa okuler mikroskop dikeluarkan


2. masukan mikrometer-okuler pada bekas lensa okuler tadi, dan tempatkan kembali lenda
okulernya sampai menutupi mikrometer okuler.
3. Tempatkan mikrometer objek pada bagian tempat pemeriksaan. Lakukan peneraan, yaitu
dengan ukuran garis yang terdapat pada mikrometer okuler, bersamaan atau segaris
4. Lakukan kembali peneraan ukuran tersebut mula-mula dengan kekuatan mikroskop yang
paling rendah dan kemudian yang paling tinggi dengan penggunaan minyak immersi
5. Tempatkan preparat yang berisi sel yang akan diukur pada tempatnya.
6. Setelah diketahui bahwa ukuran mikrometer objek sama dengan 10 mikron dengan pandang
jarak, maka setelah ada peneraan sebelumnya, dapat diketahui per garis pada mikrometer
okuler sama dengan berapa pada mikrometer objek. Selanjutnya ukuran sel dapat
ditemukan

Pada jaman sekarang pengukuran akan dapat dilakukan lebih teliti lagi karena sudah menggunakan
mikrsoskop-elektron yang ketepatannya lebih tinggi. Sehingga ukuran dam bagian-bagian sel seperti
flagella, pilli, inti ataupun bagian-bagian lain yang lebih kecil, akan dapat ditentukan dengan baik.
Kelompok mikroba dengan ukuran sel terkecil didapatkan pada mycoplasma yang hanya mempunyai
garis tengah 0,125 mikron saja. Sedangkan yang paling besar adalah mikroalge-biru-hijau, misal
ocsillatoria dengan ukuran garis tengahnya lebih kurang 500 kali dari yang terkecil.
Jika sel mikroba dengan sel darah merah, sel darah merah berukuran 7500 mikro-mikron,
makan ukuran bakteri 1 sampai 750 mikro-mikron, sedangkan untuk contoh lainnya lebih kecil. Perlu
untuk dijelaskan bagaimana ukuran suatu sel mikroba dan cara pemeriksaannya yang harus
dilaksanakan. Bentuk dan ukuran sel yang besar seperti misalnya cacing pita, maka pengukuran
dapat dilaksanakan secara langsung tanpa menggunakan alat pembesar. Sedangkan untuk ukuran
yang lebih kecil, maka pengukuran harus menggunakan alat pembesaran yang sederhana ataupun
mikroskop, tetapi untuk ukuran virus dengan garis tengah yang hanya 10-300 mikro mikron, maka
jenis mikroskop yang digunakan harus dengan kekuatan 1000 kali atau lebih, seperti mikroskop
elektron.

Pengukuran terhadap garis tengah, lebar atau panjang suatu jasad sangat penting untuk
dilakukan, karena hasil pengukuran tersebut akan didapatkan volume dan beratnya. Kemudian jasad
tersebut dipergunakan dalam proses industri untuk menghasilkan suatu hasil, makan dasar
perhitungan produksi, serta juga perhitungannya yang menyangkut kebutuhan substrat untuk
medianya ,untuk volume peralatan dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai