Anda di halaman 1dari 2

5.

Formulasi khusus + alasan pemilihan formula khusus = imas

Formulasi khusus

1. zat aktif : paracetamol/asetaminofen

2. zat tambahan :

- pelarut : aquadest, gliserin, propilenglikol

- pengawet : nipagin, nipasol

- pemanis : sukrosa, gliserin, Na.siklamat

- pendapar : as.sitrat, na.sitrat

- perasa 0,01% (serbuk)

- pengaroma q.s (sesusaikan dengan resep)

Alasan pemilihan formulasi khusus

1. zat aktif (parasetamol/asetaminofen)

Karena zat aktif parasetamol merupakan zat utama/ zat yang berkhasiat dalam sediaan syrup ini dan
bahan aktif parasetamol memiliki efek samping yang sedikit jika di bandingkan dengan analgetik lain
(misalnya asetosal yang dapat menimbulkan iritasi pada lambung).

2. pelarut : aquadest, gliserin, propilenglikol

Aquadest dapat dijadikan sebagai pengencer dan pelarut sebab pelarut ini umum digunkan dalam
sediaan oral karena tidak toksik, mudah didapat dan murah. Gliserin dan Propilenglikoldapat
dijadikan pelarut karena memiliki kelarutan yang cukup tinggi terhadap bahan aktif parasetamol.

3. pengawet : nipagin dan nipasol

Karena merupakan bahan pengawet yang lazım dipakai dan relatif aman untuk konsumsi.

4. pemanis : sukrosa, gliserin, Na.siklamat

Karena dapat menutupi cita rasa yang tidak menyenangkan seperti pahit, dapat dijadikan sebagai
pemanis dalam suatu larutan.

5. pendapar : as.sitrat dan na.sitrat

Karena dapat digunakan sebagai bahan pendapar yang mencegah perubahan pH larutan.

6. perasa 0,01% (serbuk)

Karena sebagai perasa untuk menutupi rasa tidak enak / rasa pahit dari sediaan.

7. pengaroma q.s (sesusaikan dengan resep)


Karena agar sediaan obat lebih bisa diterima saat dikonsumsi terutama jika obat mempunyai rasa
yang pahit.

Anda mungkin juga menyukai