Anda di halaman 1dari 1

M (KU-4078)STUDIUM GENERALE

Nama : ............................................................................................
Rika Permatasari Purba
NIM : ............................................................................................
15017119
Program Studi : ............................................................................................
Teknik Sipil
Fakultas/ Sekolah : ............................................................................................
FTSL
Tema : ............................................................................................
Memahami Semesta dalam Pandangan Nalar dan Rasa
Pembicara : ............................................................................................
Kang Dedi Mulyadi
Hari/ tanggal : ............................................................................................
Rabu/ 10 Maret 2021
Kelas : ............................................................................................
1

RESUME *)

Seorang teknokrat yang menurut Kang Dedi paling sukses dalam menapaki pengetahuan dan perjalanan hidup yang panjang sampai
mencapai puncak kesempurnaan diri sebagai manusia adalah Pak B. J. Habibie. Dalam kisahnya bersama Ainun, istrinya, kita dapat
memahami kerangka berpikir logis yang biasa digunakan kaum teknokrat bahwa puncak dari logika yaitu budi pekerti dan puncak dari
intelektualitas adalah kehalusan rasa. Ketika seseorang sudah mencapai kehalusan rasa, maka nalar dan intelektualitas itu hanya sekedar
tanda, pada akhirnya pencapaian ada dalam rasa kemanusiaan. Menurut Kang Dedi, kegagalan orang Indonesia dalam sejarah peradaban
adalah gagal mengartikulasikan masa lalu, karena masa lalu dianggap sebagai ketertinggalan sejarah, peradaban kuno. Kegagalan ini
membuat kita mengalami loncatan yang luar biasa dalam tata kelola berpikir, dalam memahami bangsa, dampaknya pada adopsi
pemikiran secara membabi-buta dan dalam menerapkannya mengalami masalah.
Berdasarkan Ideologi budaya bangsa Indonesia, Manusia itu terbangun dari empat komponen dasar, tanah, air, udara, dan api (Papat
Kelimo Pancer). Dalam budaya Bali, terdiri dari 4 warna yaitu hitam (tanah), putih (air), kuning (udara), dan merah (api). Seluruh
pengetahuan dasar tentang peradaban manusia pasti diawali dari Papat Kelima Pancer ini, tanpa hal itu tidak akan produk yang bisa
dihasilkan. Keempat hal ini lah secara ideologi yang melahirkan manusia Indonesia seutuhnya, dari Ketuhanan sampai Keadilan. Hal
tersebut membuktikan persenyawaan alam dengan manusia yang diawali oleh dialektika rasa. Awalilah sesuatu dengan keterbukaan
hati/rasa. Sebagai seorang mahasiswa ITB, kita tidak bisa menerima pengajaran yang diberikan dosen di kelas apabila hatinya tidak mau
menerima, ada kebencian dan penolakan. Seluruh pengetahuan berawal dari bagaimana hati bisa membuka cakrawala pikiran agar mau
menerima seluruh pengetahuan dari pihak lain. Egoisme seorang teknokrat akan memberikan dampak yang luas bagi perkembangan
pengetahuan apabilan hatinya tidak mau menerima pendapat dari orang lain.
Manusia memiliki energi, kekuatan, dan atmosfer yang sama dengan roh yang ada di dunia ini yang dalam ajaran Islam disebut Fitra.
Kemudian mengenai alam marcapada atau alam material yang saat ini banyak peneliti yang berusaha mencari tahu apakah ada
kehidupan lain selain dibumi. Alam ini terbatas gerak ruang dan waktu, karena keterbatasan tersebut sehingga dibutuhkanlah yang
namanya Nalar. Nalar melahirkan kerangka berpikir sistematis yang disebut logika, dimana logika berasal dari alam material yang setiap
manusia memilikinya namun dengan kapasitas yang berbeda-beda. Perbedaan ini terjadi dari makanan yang dimakan, minuman yang
diminum, udara yang dihisap, matahari yang menyinari seluruh tubuh, genetika keluarga, dan lingkungan tempat bertumbuh. Oleh
karena itu, terdapat daerah-daerah yang berkembang karena mendukung pertumbuhan nalar/logika dengan membebaskan seseorang
berpikir. Logika memiliki kemerdekaan untuk terus melakukan penelitian, pengembangan dari seluruh pengetahuan. Setelah itu, negara
hadir untuk mengartikulasikan seluruh gagasan dan diturunkan sebagai suatu kebijakan pembangunan untuk meningkatkan kapasitas
sumber daya manusia. Sebagai contoh negara Israel yang mengalami percepatan pertumbuhan yang luar biasa karena pengembangan
pengetahuan secara bebas sebagai orang merdeka.
Dari kemerdekaan berpikir itu, kita dapat memahami alam ini. Ada dua hal dalam diri manusia yaitu alam logika dan alam rasa. Contoh
nyata yang bisa kita pelajari adalah Kejadian banjir di Indonesia, dimana kapasitas waduk yang menampung air hujan sebenarnya belum
benar-benar penuh sehingga tidak bisa menyalahkan curah hujan yang tinggi. Hal tersebut bisa diselesaikan dengan memahami
Indonesia dari segi tata kelola pembangunan, namun logika dan rasa dalam menangani kejadian ini tidak dimainkan perannya dengan
baik, sudah terjadi kehancuran tata ruang. Masyarakat saat ini tidak percaya pada mistis yang dibangun dalam kearifan lingkungan untuk
taat pada alam, untuk taat membangun sosial budaya kemasyarakatan yang menyebabkan kekacauan dan pada akhirnya masyarakat
menjadi tidak taat pada undang-undang.
Diakhir pemaparan, Kang Dedi menceritakan tentang Borobudur. Pada dinding-dindingnya terdapat gambar orang bermain musik,
dengan berbagai cara bermain seperti tiup, gesek, pukul yang pada saat ini banyak di negara-negara lain yang memiliki alat musik yg
dimainkan dengan cara yang sama. Hal ini mengindikasikan bisa saja bahwa Indonesia menjadi pusat pengembangan alat musik tersebut
dan disebarkan ke seluruh dunia. Kang Dedi menyampaikan bahwa kita harus bangga dari masa lalu bangsa yang dulunya guru-guru
bangsa kita dalam memahami alam ini menggunakan logika dan rasa yang pada saat itu mampu mencapai peradaban tertinggi. Penting
untuk melalukan penelitian/riset tentang ilmu-ilmu yang digunakan guru bangsa di masa lalu dalam usaha membangun bangsa,
kemudian menuliskannya, lalu menyebarkannya untuk pengembangan pengetahuan. Dari pemarapan Kang Dedi menjadi sangat jelas
terlihat harmoninasi nalar/logika dan rasa yang dapat membangun peradaban dengan belajar dari masa lalu bangsa.

Keterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan: https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai