Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TAMBORA VOL. 5 NO.

1 FEBRUARI 2021
http://jurnal.uts.ac.id
Social Humaniora

INOVASI SISTEM PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19


(SUATU STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI SMAN 1 EMPANG)

Sutono1, Dr. Kahar Karim2, Aka Kurnia SF.S.Ag.M.Sn3


1,2Sekolah Pascasarjana Manajemen Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa
3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
*Corresponding Author email: aka.kurnia@uts.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sistem pembelajaran yang efektif dan
Diterima : efisien di tengah pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, Coronavirus Disease 2019
Bulan Januari atau Covid-19 merupakan virus jenis baru yang mengganggu sistem pernafasan,
2021 pneumonia akut, hingga menyebabkan kematian. Adanya kekhawatiran atas besarnya
resiko yang ditimbulkan tersebut berpengaruh pada sektor pendidikan, yaitu dengan
hadirnya inovasi pendidikan berbasis teknologi digital, yang mengganti segala bentuk
kegiatan di sekolah dilakukan secara daring (online). Meskipun bertujuan untuk
Diterbitkan : memenuhi dan memudahkan proses pembelajaran dari rumah, justru pada penerapannya
Bulan Februari masih menimbulkan beberapa masalah, khususnya tidak efektif dan efisiennya kegiatan
2021 pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, di mana yang dikumpulkan berupa pendapat, informasi bukan angka, konsep-
konsep dan keterangan yang berbentuk uraian untuk mendeskripsikan dan
meginterpretasikan suatu objek dengan apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
Keyword : salah satu pengaruh pandemik Covid-19 terhadap bidang pendidikan di SMAN 1 Empang
mangrove, adalah diambil beberapa kebijakan berupa menonaktifkan kegiatan di sekolah dan
kepadatan, memberlakuan pembelajaran secara daring (online) melalui media Whatsapp, Zoom,
kepiting, Cloud Meeting, dan Short Message Servise (SMS). Jika diperlukan, pembelajaran juga
rehabilitasi dapat dilakukan secara luring, salah satunya yaitu guru mendatangi siswa langsung untuk
memberikan motivasi belajar kepada siswa. Namun, hal tersebut berimplikasi terhadap
sistem pembelajaran yang kurang efektif dan efisien karena tidak memadainya waktu dan
juga besarnya biaya yang dikeluarkan, sehingga kebijakan tersebut masih belum optimal
dilaksanakan. Berdasarkan beberapa metode pembelajaran yang digunakan pada masa
pandemi Covid-19 ini diperoleh hasil bahwa metode pembelajaran yang paling efektif
adalah menggunakan metode daring (online) melalui media Zoom dan Cloud Meeting.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini merupakan metode yang efektif dan bisa
diterapkan di SMAN 1 Empang selama masa pandemi.

PENDAHULUAN Pandemi Covid-19 menjadi kekhawatiran


karena besarnya resiko yang mengancam
Coronavirus Disease 2019 atau yang
banyak sektor, seperti sektor ekonomi, sosial,
sering disapa dengan nama Covid-19
termasuk juga pendidikan. Salah satu yang
merupakan virus jenis baru yang
paling dirasakan adalah dampak terhadap
menyebabkan gangguan pada sistem
peserta didik di instansi penyelenggara
pernafasan, pneumonia akut, bahkan bisa
pelayanan pendidikan, yaitu sekolah di semua
mengakibatkan kematian. Hingga saat ini,
tingkatan, lembaga pendidikan non formal
Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 100
hingga perguruan tinggi. Sebagaimana United
negara di dunia, termasuk juga Indonesia. Data
Nations Educational, Scientific and Cultural
kasus Covid-19 di Indonesia menunjukan
Organization (UNESCO) mencatat, bahwa
bahwa terdapat 17.514 kasus yang
“Covid-19 berdampak pada pendidikan sekitar
terkonfirmasi, menyebabkan 1.148 kematian
290,5 juta pelajar di seluruh dunia”3. Lebih
atau sama dengan 6,6% dari kasus
lanjut dikatakan oleh Direktur Jenderal
terkonfirmasi1.

ISSN 2527-970X | E-ISSN 2621- 542x


Copyright Jurnal TAMBORA 22
JURNAL TAMBORA VOL. 5 NO. 1 FEBRUARI 2021
http://jurnal.uts.ac.id
Social Humaniora

UNESCO, Audrey Azoulay, bahwa “skala merupakan suatu hal yang memang sudah
global dan kecepatan gangguan pendidikan sewajarnya untuk dihadapi, terlebih pada masa
saat ini tidak tertandingi dan jika diperpanjang, pandemi Covid-19 ini, namun perlu dengan
dapat mengancam hak atas pendidikan”4. dasar pemikiran yang kuat, sehingga sebuah
Beberapa tindakan pencegahan dan perubahan akan mengarah pada yang lebih
mitigasi yang efektif atas Covid-19 telah baik dari sebelumnya. Artinya, inovasi yang
dilakukan di Indonesia, diantaranya adalah memberikan perubahan ke arah yang lebih
memberlakukan kegiatan bekerja dari rumah baik itu perlu dipikirkan secara mendalam.
(work from home) diikuti dengan penyesuaian Sebagaimana inovasi pendidikan dalam hal
sistem kerja. Karena itu, semua pelayanan publik inovasi pembelajaran diadakan untuk
terkait ruang lingkup barang, jasa, maupun membantu pedidik/guru dan peserta didik
administrasi akan dilakukan secara daring dalam menata dan mengorganisasikan proses
(online) atau jika terdapat pelayanan manual pembelajaran yang berkualitas sehingga
harus mengimplementasikan mengukur suhu tercapai tujuan belajar. Oleh karena itu,
pengguna layanan, penyediaan tempat cuci sekiranya penting untuk melakukan penelitian
tangan atau handsanitizer dan menjaga jarak. secara deskriptif kualitatif terhadap inovasi
Hal ini juga berlaku pada sektor pendidikan, pembelajaran pada masa pandemi Covid-19,
yaitu menonaktifkan kegiatan belajar mengajar yang mana dalam penelitian ini akan
di sekolah guna melakukan sterilisasi dan dikhususkan dalam lingkup SMA Negeri 1
karantina mandiri terhadap pendidik/guru Empang guna memberi deskripsi sederhana
maupun peserta didik, sehingga berdampak pada tentang apa inovasi pembelajaran yang efektif
mpenggantian kegiatan pembelajaran dilakukan dan efisien pada masa pandemi Covid-19.
secara daring (online) bahkan pada akhirnya ikut
menghapus Ujian Nasional. METODE
SMA Negeri 1 Empang merupakan salah Penelitian ini menggunakan analisis
satu sekolah menegah atas di Kabupaten Sumbawa deskriptif, tidak ada hipotesis yang diuji.
yang telah menerapkan inovasi pembelajaran Sampel yang digunakan adalah 200 orang
berbasis teknologi digital selama masa pandemi siswa yang menggunakan media pembelajaran
Covid-19. Pihak sekolah, khususnya kepala sekolah daring yang diminta oleh staff pegajar. Karena
mengambil beberapa kebijakan yang telah penelitian ini juga merupakan penelitian
disesuaikan dengan Surat Edaran Sekretaris kualitatif, maka peneliti akan berperan sebagai
instrumen pertama dan utama dalam
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pengumpulan data. Data hasil nilai interaksi
Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
siswa menggunakan berbagai media daring
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa yang ditentukan dianalisis menggunakan
Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid- program excel 2010 untuk melihat media
19), sebagaimana telah diuraikan dalam Panduan pembelajaran online yang paling efektif
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang disusun oleh dimasa pandemi Covid-19.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salah satu kebijakan tersebut adalah dengan HASIL
menutup sementara sekolah dan mengganti Berdasarkan beberapa metode yang telah
kegiatan pembelajaran secara daring (online) di digunakan dalam proses pembelajaran pada
samping juga menetapkan sistem luring (luar masa pandemi Covid-19 di SMAN 1 Empang
jaringan) untuk beberapa keadaan. Namun diperoleh grafik sebagai berikut:
inovasi yang berjalan selama masa pandemi
Covid-19 ini dirasa masih menimbulkan
beberapa masalah, sebab terjadinya perubahan
dalam proses pembelajaran tentu akan
menimbulkan beberapa tantangan dan hambatan
dalam penerapannya.
Pihak sekolah, khususnya
pendidik/pengajar terlebih kepala sekolah atau
pemimpin sekolah diharapkan mengetahui dan
dapat menerapkan inovasi tertentu agar dapat
mengembangkan proses pembelajaran yang Grafik 1. Data interaksi setiap siswa dengan
berkualitas, sekalipun terdapat tantangan dan menggunakan meddia pembelajaran online
hambatan yang menyertainya. Adanya
perubahan dalam pendidikan khususnya dalam
hal kegiatan pembelajaran karena hal itu

ISSN 2527-970X | E-ISSN 2621- 542x


Copyright Jurnal TAMBORA 23
JURNAL TAMBORA VOL. 5 NO. 1 FEBRUARI 2021
http://jurnal.uts.ac.id
Social Humaniora

Perkembangan ini berkaitan dengan kebutuhan


Pengaruh Covid-19 terhadap Bidang untuk memenuhi tuntutan meningkatkan mutu
Pendidikan di SMA N 1 Empang pendidikan. Sebagaiamana oleh Departemen
Salah satu kebijakan pendidikan Pendidikan Nasional sendiri, terdapat 3 hal yang
Pemerintah Indonesia adalah meningkatkan menjadi rencana strategis pembangunan
kualitas dan relevansi pendidikan dengan pendidikan nasional yang akan tetap mendesak
menerapkan standar nasional pendidikan dan relevan dalam penyelenggaraan pendidikan
sebagai acuan dan rambu-rambu hukum untuk nasional hingga pada waktu yang akan datang.
meningkatkan mutu berbagai aspek Pertama, upaya peningkatan mutu pendidikan;
pendidikan nasional termasuk mutu kedua, relevansi yang tinggi dalam
pendidikan pendidik/guru maupun mutu penyelenggaraan pendidikan; dan ketiga, tata
sarana dan prasarana pendidikan. kelola pendidikan yang kuat.6
Sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 3 Mutu pendidikan merupakan salah satu
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan.
Sistem Pendidikan Nasional5, bahwa Berbagai upaya untuk mengatasi masalah mutu
pendidikan nasional berfungsi pendidikan ini telah dilakukan, diantaranya
mengembangkan kemampuan dan membentuk dengan pembaharuan pada kegiatan pembelajaran
watak serta peradaban bangsa yang yang mana merupakan kegiatan paling penting
bermartabat dalam rangka mencerdaskan dalam sistem pendidikan nasional. Terlebih jika
kehidupan bangsa, bertujuan untuk diikuti dengan tantangan dan hambatan, seperti
berkembangnya potensi peserta didik agar yang terjadi hingga saat ini di Indonesia masih
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa dalam masa pendemi Covid-19, yang
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak berpengaruh pada kegiatan pembelajaraan. Hal
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, tersebut juga ikut dirasakan di Indonesia, yakni
dan menjadi warga negara yang demokratis dampak yang paling dirasakan adalah peserta
serta bertanggung jawab. didik di instansi penyelenggaraan pelayanan
Secara umum, pendidikan merupakan pendidikan (sekolah di semua tingkatan), salah
suatu proses transfer ilmu yang dilakukan satunya terjadi pada SMAN 1 Empang,
melalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan khususnya berpengaruh pada kegiatan
perbuatan. Pendidikan merupakan dasar pembelajaran di sekolah.
seseorang untuk bisa mengembangkan dirinya
menjadi seorang manusia seutuhnya. Artinya, Berdasarkan hasil wawancara beberapa pihak
sasaran pendidikan adalah manusia. Maksud sekolah dan pengamatan secara langsung di
diadakannya suatu pendidikan adalah untuk SMAN 1 Empang, bahwa semenjak Menteri
membantu peserta didik menumbuh Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat
kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan
Potensi kemanusiaan ini merupakahn benih Covid-19 pada Satuan Pendidikan, diikuti dengan
kemungkinan untuk menjadi manusia. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
Karenanya, tugas mendidik hanya mungkin HK.02.01/menkes/199/2020 dan Surat Edaran
dilakukan dengan benar dan tepat tujuan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
apabila pendidik/guru memiliki gambaran Kebudayaan Nomor 36603/A.A5/OT/2020,
yang jelas mengenai siapa manusia itu beberapa tindakan dilakukan di SMA N 1
sebenarnya. Empang. Tindakan tersebut harus diambil untuk
berinovasi serta kemampuan yang menunjang melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi
lainnya, maka diperlukan suatu usaha yang yang efektif atas Covid-19 yang telah menjadi
terus menerus ke arah lebih baik. Salah pandemi global, termasuk juga demi tetap
satunya adalah dengan menciptakan inovasi memenuhinya hak pendidikan bagi peserta didik
pendidikan yang dapat meningkatkan SMA N 1 Empang dan menciptakan mutu
kemampuan pendidik/guru dan peserta didik. pendidikan yang berkualitas selama masa Di
Pendidikan merupakan salah satu antara tindakan yang diambil sebagai kebijakan di
faktor yang sangat penting bagi seseorang untuk SMAN 1 Empang selama masa pandemi Covid-
meningkatkan kecerdasan, keterampilan, 19 tersebut didasarkan pada Panduan
mengembangkan potensi diri dan dapat Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
membentuk pribadi yang bertanggung jawab, yang disusun oleh Direktorat Jenderal Guru dan
cerdas dan kreatif. Namun, dengan pesatnya Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
perkembangan lingkungan lokal, regional, dan Kebudayaan. Beberapa tindakan yang diambil
internasional saat ini berimplikasi terhadap tersebut mempengaruhi pelaksanaan
pengeloaan penyelenggaraan pendidikan pada pembelajaran di SMAN 1 Empang. Adanya
setiap jenjang pendidikan yang ada. himbauan agar melakukan physical distancing

ISSN 2527-970X | E-ISSN 2621- 542x


Copyright Jurnal TAMBORA 24
JURNAL TAMBORA VOL. 5 NO. 1 FEBRUARI 2021
http://jurnal.uts.ac.id
Social Humaniora

yaitu himbauan untuk menjaga jarak, menjauhi memberikan


aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, pertanyaan-pertanyaan dan melakukan diskusi
perkumpulan, dan menghindari adanya terkait mata pelajaran yang sedang berlangsung.
pertemuan yang melibatkan banyak orang, maka Sedangkan jika menggunakan media teks berupa
pihak sekolah SMAN 1 Empang dalam hal ini whatsapp atau SMS, rata-rata peserta didik sedikit
menonaktifkan segala bentuk kegiatan di sekolah yang menanggapi dan memberikan diskusi
(salah satunya pelaksanaan pembelajaran di interkatif sehingga dirasa metode ini kurang
sekolah) dan menggantinya dengan belajar dari efektif.
rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring
dan/atau luring yang dilaksanakan dengan tetap KESIMPULAN
memperhatikan protokol penanganan Covid-19 Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dan disesuaikan dengan pedoman terkait Inovasi Sistem Pembelajaran Pada Masa
penyelenggaraan belajar dari rumah9. Mengenai Pandemi Covid-19 (Suatu Studi Deskriptif
pembelajaran jarak jauh yang menggunakan Kualitatif Di SMAN 1 Empang), di temukan
sistem daring dan/atau luring tersebut diserahkan beberapa metode pembelajaran yang bisa
pada keputusan masing-masing pendidik/guru. mendukung kegiatan belajar mengajar selama
Pendidik/guru diberikan kebebasan untuk pandemi Covid-19 yaitu dengan metode daring
memilih cara dan mengembangkan kreatifitasnya (melalui media Whatsapp, Zoom, Cloud Meeting,
untuk melaksanakan pembelajaran, baik secara dan Short Message Servise (SMS)) dan laring
daring maupun luring, selama hal itu mampu (dengan cara guru mendatangi siswa
memenuhi hak pendidikan bagi peserta didik. langsung untuk memberikan motivasi belajar
kepada siswa). Berdasarkan beberapa metode
Pembelajaran di SMAN 1 Empang dengan pembelajaran yang digunakan pada masa
sistem dalam jaringan (daring) dilakukan secara pandemi Covid-19 ini diperoleh hasil bahwa
online dengan memanfaatkan teknologi digital, metode pembelajaran yang paling efektif adalah
seperti tatap muka virtual melalui video menggunakan metode daring (online) melalui
conference, teleconference (dalam hal ini: Zoom media Zoom dan Cloud Meeting. Sedangkan
dan Cloud Meeting), dan/atau diskusi dalam metode laring dirasa kurang efektif sebab
group di media sosial (dalam hal ini: WhatsApp) berimplikasi terhadap sistem pembelajaran yang
atau aplikasi pesan (Short Message Service/SMS). kurang efektif dan efisien karena tidak
Kegiatan sekolah yang dilakukan secara daring memadainya waktu dan juga besarnya biaya yang
ini lebih diutamakan untuk pelaksanaan dikeluarkan, sehingga kebijakan tersebut masih
pembelajaran oleh pendidik/guru terhadap peserta belum optimal dilaksanakan.
didik. Tidak hanya sebagai media agar tetap dapat
memberikan materi pelajaran kepada peserta SARAN
didik, termasuk juga untuk melakukan diskusi Diperlukan pengembangan pembelajaran
bahkan memberikan tugas dan ulangan. daring yang lebih efektif lagi kedepannya. Selain
Kemudian, untuk pembelajaran melalui sistem itu, diperlukan peran serta semua pihak dalam
luar jaringan (luring) dapat saja digunakan oleh menciptakan inovasi pembelajaran yang efektif
pendidik/guru, selama tindakan tersebut dan efisien, yaitu dengan lebih melibatkan kepala
membantu memenuhi hak pendidikan peserta sekolah sebagai pemimpin dan manager
didik ataupun sebagai pengganti pembelajaran pengembangan pembelajaran daring di samping
daring yang belum dapat dilakukan untuk perlu dukungan dari pendidik/guru, orang tua,
beberapa peserta didik yang memeliki kendala, serta peserta didik, termasuk komite sekolah dan
seperti kendala untuk mempersiapkan sarana pengawas sekolah.
prasarana yang memadai, ataupun untuk
memeberikan motivasi belajar terhadap peserta DAFTAR PUSTAKA
didik dengan cara mengunjungi rumah peserta Berdasarkan Data yang dihimpun oleh Gugus
didik namun tetap dengan memperhatikan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
protokol penanganan Covid-19. Berdasarkan Indonesia, terdapat 17.514 kasus Covid-19
beberapa metode pembelajaran yang digunakan terkonfirmasi, 12.237 diantaranya dalam
pada masa pandemi Covid-19 ini diperoleh hasil perawatan, dan 1.148 kasus meninggal di
bahwa metode pembelajaran yang paling efektif samping 4.129 kasus sembuh. Dalam
adalah menggunakan metode daring (online)
https://covid-19.go.id/peta-sebaran, Akses pada
melalui media Zoom dan Cloud Meeting. Hal ini
disebabkan karena dengan menggunakan kedua 17 Mei 2020
media tersebut bisa terjadi interaksi langsung WHO mendefiisikan pandemic sebagai
antara peserta didik dengan pengajar dan bisa penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia.
memicu peserta didik untuk lebih aktif Dalam

ISSN 2527-970X | E-ISSN 2621- 542x


Copyright Jurnal TAMBORA 25
JURNAL TAMBORA VOL. 5 NO. 1 FEBRUARI 2021
http://jurnal.uts.ac.id
Social Humaniora

https://m.cnindonesia.com/internasional/202003
12000124-134-482676/who-umumkan-virus-
corona-sebagai-pandemi? Akses pada 16 Mei
2020
Giovani Dio Prasasti, “UNESCO: Penitupan
Sekolah Akibat Covid-19 Berdampak pada
290 Juta Pelajar di Dunia”, dalam
https://m.liputan6.com/health/read/419527
5/unesco-penutupan-sekolah-akibat-covid-
19-berdampak-pada-290-juta-pelajar-di-
dunia, Akses pada 16 Mei 2020
Ibid.,
Indonesia, Undang-Undang tentang Sistem
Pendidikan Nasional, UU No. 20 Tahun
2003, LN No. 78 Tahun 2003, TLN No.
4301, Bab II, Pasal 3
H.A. Rusdiana, Konsep Inovasi Pendidikan,
Cetakan Pertama (Bandung: Pustaka Setia,
2014), hlm 5
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Indonesia, terdapat 17.514 kasus Covid-19
terkonfirmasi, 12.237 diantaranya dalam
perawatan, dan 1.148 kasus meninggal di
samping 4.129 kasus sembuh. Dalam
https://covid-19.go.id/peta-sebaran, Akses
pada 17 Mei 2020
Giovani Dio Prasasti, “UNESCO: Penitupan
Sekolah Akibat Covid-19 Berdampak pada
290 Juta Pelajar di Dunia”, dalam
https://m.liputan6.com/health/read/419527
5/unesco-penutupan-sekolah-akibat-covid-
19-berdampak-pada-290-juta-pelajar-di-
dunia, Akses pada 16 Mei 2020
Lihat Surat Edaran Setjen Kemendikbud Nomor
15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19).

ISSN 2527-970X | E-ISSN 2621- 542x


Copyright Jurnal TAMBORA 26

Anda mungkin juga menyukai