Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PERIODIK UNSUR

WELLY ANGGRAINI, M.Si


Sistem Periodik Modern
Disusun berdasarkan

Kenaikkan Nomor Atom & Kemiripan


Sifat
Tabel Sistem Periodik Unsur

Lajur Horizontal Lajur Vertikal


(Periode) (Golongan)
Berdasarkan Kenaikan Berdasarkan Kemiripan
Nomor Atom Sifat
PERIODE UNSUR

Yaitu Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik unsur. Sistem


Periodik Modern terdiri dari 7 periode, yaitu:

PERIODE JUMLAH NOMOR


UNSUR ATOM
1 2 1–2
2 8 3 – 10
3 8 11 – 18
4 18 19 - 36
5 18 37 – 54
6 32 55 – 86
7 32 87 - 118

Periode 1, 2, dan 3 adalah periode pendek


Periode 4 dan seterusnya adalah periode panjang
Periode ditulis dengan angka biasa
PERIODE : ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar
(dari 1 sampai 7)

Hubungan Tabel Periodik dengan Konfigurasi Elektron :

 Elektron yang memiliki peran penting adalah elektron yang


berada pada tingkat energi tertinggi atau elektron pada kulit
terluar (elektron valensi)
 Golongan dalam sistem periodik menyatakan jumlah elektron
valensi suatu atom, sedangkan periode menyatakan jumlah
kulit suatu atom
 Dengan membuat konfigurasi suatu atom maka dapat
ditentukan letak atom tersebut dalam tabel eriodik
 Contoh :
Atom Natrium dengan nomor atom 11 , dimana letak atom
tersebut dalam sistem periodik ?
Jawab :
2 2 6 1
11 Na : 1s 2s 2p 3s
PERIODA UNSUR

Satu Lajur Horizontal ~ Satu


Perioda
Unsur Perioda Golongan
Kalium (K) I A
Strontium (Sr) II A
Brom (Br) VII A
Arsen (As) VA
GOLONGAN UNSUR

Yaitu kolom-kolom (lajur) vertikal dalam sistem periodik.


Nomor golongan ditulis dengan angka Romawi

Dalam tabel periodik unsur modern, golongan unsur


dibagi:

• Golongan Utama (Golongan A)


• Golongan Transisi (Golongan B)
 Golongan Utama (Golongan A), yang terdiri dari 8 golongan:
 Golongan IA disebut golongan Alkali (kecuali Hidrogen (H))
 Golongan IIA disebut golongan Alkali Tanah
 Golongan IIIA disebut golongan Boron
 Golongan IVA disebut golongan Karbon
 Golongan VA disebut golongan Nitrogen
 Golongan VIA disebut golongan Oksigen
 Golongan VIIA disebut golongan Halogen
 Golongan VIIIA disebut golongan Gas Mulia

 Golongan Transisi (Golongan B)


 Unsur Transisi Dalam:
- Lantanida
- Aktinida
GOLONGAN
UNSUR

Satu Lajur Vertikal ~ Satu


Golongan

Unsur Perioda Golongan

Litium
(Li) 2
Calcium
(Ca) 4
Menentukan Golongan &
Periode

Golongan Utama
Dasar Penentuan golongan : elektron valensi
1. Blok S
SX  Golongan X A
Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II
A
2. Blok P
SX Py  Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan
VA
Golongan Transisi
1. Blok d (transisi dalam )
SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7
VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11
II B untuk x+y = 12

2. Blok f (transisi luar )


4f  Lantanida (II B)
5f  aktinida (III B)
Sifat Keperiodikan Unsur

1. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron


pada kulit terluar
Untuk unsur-unsur segolongan :
Jari-jari atom makin ke bawah makin besar. Karena
jumlah kulit yang dimiliki atom semakin banyak, maka
kulit terluar semakin jauh dari inti atom
Untuk unsur-unsur seperiode :
Jari-jari atom semakin pendek dari kiri ke kanan
sekalipun jumlah kulitnya sama, tetapi banyaknya
proton bertambah sehingga elektron-elektron terluar
tertarik lebih dekat ke arah inti
2. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron yang terluar
• Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar atom itu
melepaskan elektron terluarnya. Jadi semakin stabil atom
tersebut
• Energi ionisasi unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah berkurang dan dalam satu periode dari kiri ke kanan
bertambah besar.

3. Afinitas Elektron adalah energi yang dibebaskan ketika atom


menangkap elektron
• Semakin besar harga afinitas elektron suatu atom, semakin
mudah unsur tersebut membentuk ion negatif.
• Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah berkurang dalam satu periode dari kiri ke kanan
bertambah
4. Keelektronegatifan merupakan ukuran kemampuan suatu
atom untuk menarik elektron dalam ikatannya
 Unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah

harga keelektronegatifan nya berkurang


 Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan harga

keelektronegatifannya semakin besar.

5. Sifat kelogaman
 Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat logam

bertambah.
 Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam

berkura

6. Sifat Magnetik
e tak berpasangan
↑ (paramagnetik.) ↑↓ e berpasangan
(diamagnetik.)
TUGAS
1. SEBUTKAN CONTOH SISTEM PERIODIK
UNSUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
2. APA HUBUNGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
TERHADAP ALAM SEMESTA
3. TULISKAN AYAT-AYAT AL QUR’AN YANG
BERHUBUNGAN PADA SISTEM PERIODIK
UNSUR
4. APA YANG ANDA DAPATKAN SETELAH
DIBERIKAN MATERI INI

Anda mungkin juga menyukai