Anda di halaman 1dari 9

BAB II

ASPEK-ASPEK APOTEK

2.1 Nama dan Lokasi Apotek


Nama Apotek : Apotek Kita
Lokasi Apotek : Jalan Brigjen Katamso,Kec.Sagulung,Kota Batam
2.2 Sarana dan Prasarana Apotek
2.2.1 Bangunan
a. Ruang pelayanan non resep
b. Ruang Pendaftaran atau penerimaan resep
c. Ruang pelayanan resep dan peracikan
d. Ruang konselin penyerahan sediaan sediaan farmasi dan alkes
e. Ruang khusus konsultasi / konseling apoteker
f. Ruang penyimpanan sediaan farmasi
g. Ruang administrasi dan penyimpanan data
h. Ruang tunggu
2.2.2 Perlengkapan
a. Alat pembuatan, Pengolahan dan peracikan, yaitu :
 Mortir dan stemper
 Timbangan milligram balance
 Mesin Pres Obat Hand Bon kapsul
 Etiket
 Wastafel
 Air galon dan dispenser
 Gelas ukur 10 mL, 25 mL
 Sendok tanduk
b. Alat perbekalan farmasi, yaitu :
 Obat
 Bahan obat
 Kosmetik
 Alat Kesehatan
 PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga)
c. Wadah pembungkus dan pengemas
 Plastik klip
 Plastik
 Kantong plastik
 Cangkang Kapsul
 Kantong Puyer
 Kertas perkamen
d. Alat administrasi
No Alat-alat
1. Lembar SP
2. Blanko kartu stok obat
3. Blanko salinan Resep
4. Blanko faktur dan blanko nota penjualan
5. Buku pencatatan obat narkotika
6. Buku pesanan obat narkotika
7. Form laporan obat narkotika
8. Buku Defecta
9. Stampel Apotek
10. Kalkulator
e. Perlengkapan Apotek
No Alat-alat
1. Pengatur suhu (termohigrometer)
2. Pendingin ruangan (AC)
3. Alat penyimpanan sediaan farmasi
4. Etalase Kaca depan ukuran 1x1 @2 buah
5. Lemari dan rak untuk penyimpanan obat
6. Lemari pendingin
7. Lemari untuk penyimpanan narkotika dan
psikotropika
8. Instalasi listrik
9. Tempat sampah
10. Penerangan
11. Toilet
12. Kursi tunggu
13. Televisi
14. Wifi
15. TV 40’’
16. Genset
17. Timbangan Badan
18. Mesin Kasir
1. Tensi Meter
2. Meja
3. Komputer
4. Printer
5. Telepon
6. Papan Nama
7. Jam dining
8. Alat kebersihan
9. Alat pemadam kebakaran

2.2.3 Pengadaan Perbekalan Farmasi


No Jenis Total
1. Narkotik Rp. 1.879.770
2. Psikotropik Rp. 1.200.000
3. Suplemen Rp. 6.002.415
4. Obat Bebas Rp. 24.126.161
5. Obat Bebas Terbatas Rp. 22.850.147
6. Obat Keras Rp. 37.814.605
7. Alkes Rp. 7.560.729
8. Non Obat Rp. 14.554.090
Jumlah Total Rp. 115.987.917

2.3 Pengelolaan Sumber Daya Manusia


2.3.1 Struktur Organisasi

DOKTER APA PSA

APING

Asisten Apoteker Administras


i
Garis Koordinasi =
Garis Instruksi =
2.3.2 Jumlah Tenaga kerja
No Struktural Jumlah Job desk
1 PSA 5 Menyiapkan Modal dan Kebutuhan terkait
ekonomi dan keuangan apotek
2 APA 1 Melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai
penanggung jawab, melakukan pengadaan
serta melakukan konsultasi pengobatan dari
jam 10:00-15:00
3 APING 1 Membantu APA dalam melakukan pelayanan
kefarmasian 15:00-21:00
4 TTK 2 Membantu Apoteker dalam menyiapkan obat,
Terdapat 2 shift
1 orang untuk shift 10:00-15:00
1 orang untuk shift 15:00-22:00
5 Dokter 1 Melakukan pekerjaan kedokteran, dengan
memberikan resep ke Apotek Kita

2.4 Plan of Action


Pemilihan lokasi suatu perusahaan akan mempengaruhi risikodan
keuntungan perusahaan tersebut secara keseluruhan. Pemilihan tempat usaha
harus efektif berarti menghindari risiko negatif seminimal mungkin [ CITATION
Eko15 \l 1057 ]. Lokasi yang strategis adalah lokasi yang dekat dengan konsumen,
dekat dengan supplier, mudah dikembangkan, prospek pasarnya besar, aman dan
nyaman. Selain itu perlu diperhatikan beberapa aspek lokasi yang meliputi:
kepadatan penduduk, tingkat sosial ekonomi, pelayanan kesehatan lain, jumlah
pesaing, data atau alamat apotek kompetitor, data klinik dokter dan data jumlah
penduduk. Pada pemilihan lokasi pendirian Apotek “Kita” dari hasil tinjauan dari
sasaran masyarakat yang akan dijadikan pelanggan.
2.4 Lokasi Apotek

Gambar 2.1 Lokasi Apotek Kita

Gambar 2.2 Peta lokasi Apotek Kita


2.4.2 Logo Apotek

Gambar 2.3 Logo Apotek


2.4.3 Papan Nama Apoteker

2.4.4 Desain Apotek


Gambar 2.6 Desain Apotek

Gambar 2.7 Lay Out Apotek


2.4.5 Data Pendukung
a) Kepadatan Penduduk

Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, pada


tahun 2020 jumlah penduduk Batam mencapai 1.157.882 jiwa, dengan kepadatan
1.206,13 jiwa/km². Kota Batam merupakan bagian dari kawasan khusus
perdagangan bebas Batam–Bintan–Karimun (BBK).

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis.
Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat
dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota
terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di
Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini
bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam
tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat. Kecamatan
Sagulung merupakan sat dari 12 kecamatan yang terpadat penduduknya di Kota
Batam. Kecamatan ini memeiliki enam kelurahan dengan jumlah penduduknya
kurang lebih 120.000 jiwa.

b) PBF di wilayah Batam


 PT Bina San Prima
 PT Mestika Batam Semesta
 PT Pentavalent Cabang Batam
 PT Great Batam Global
 PT Anugerah Pharmindo Lestari Cabang Batam
 PT Prima Mulia Mandiri
 PT Antarmitra Sembada
 PT Marga Nusantara Jaya
 PT TRI SAPTA JAYA CAB.BATAM
 PT MERAPI UTAMA PHARMA
 PT Enseval Putera Megatrading TBK
 PT RAJAWALI NUSINDO CAB BATAM
 PT United Dico Citas
 PT Seraya Makmur Perdana
 PT Golden Mitra Anugrah
 PT ANUGRAH ARGON MEDIKA (AAM)
 Enseval Putera Mega Trading Tbk, PT
 PT Omega Sukses Abadi
 Karya Prima Batam, PT
 PT Mestika Batam Semesta
*) Sumber data: medicalclinic.id
c) Pelayanan kesehatan lain:
 RSU Embung Fatimah Kota Batam
 RS Budi Kemuliaan
 RS Awal Bros
 RS Elisabeth Batam Kota
 RS. Bhayangkara Batam
 RS. Harapan Bunda Batam
 RS. Camatha Sahidya
 Santa Elisabeth Hospital
 RS. Graha Hermine
 Puskesmas Batuaji
 Puskesmas Sungai Lekop
 Puskesmas Lubuk Baja
 Puskesmas Sungai Panas
 Puskesmas Sekupang
 Puskesmas Botania
 Puskesmas Tanjung Sekuang

Anda mungkin juga menyukai