PENDAHULUAN
Kelurahan Sikumana merupakan salah satu wilayah yang ada di Kecamatan Maulafa
kota kupang yang mencakup 6 kelurahan ( Sikumana, Bello, Oepura, Naikolan, Kolhua, dan
Fatukoa ), Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah kecamatan maulafa yaitu 54,80 kilometer
persegi.
Di kelurahan sikumana kecamatan maulafa, tim fogging dari dinas kesehatan kota
kupang melaksanakan penyemprotan insektisida guna memberantas nyamuk demam
berdarah dengue (DBD), yang dimana kegiatan Ini dilakukan disetiap halaman rumah
warga. Hal ini meruapakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terkait pemberantasan
nyamuk pada perumahan warga setempat. Kemudian masyarakat dianjurkan untuk
mencegah perkembangbiakan sarang nyamuk (PSN) serta penerapan 3M plus.
Berdasarkan data statistik dari BPS kota kupang, jumlah penduduk kelurahan sikumana
mencapai 16.602 lebih jiwa. Kepadatan penduduk kilometer persegi mencapai 4.941 jiwa.
Tabel distribusi kasus DBD Menurut jenis kelamin dan umur di wilayah kerja
Puskesmas Sikumana tahun 2018
Jenis kelamin
Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
< 1 tahun - - -
1-4 tahun 6 3 9
5-15 tahun 9 8 17
> 15 tahun 4 2 6
Kecamatan Jumlah
Sikumana 14
Belo 3
Oepura 8
Naikolan 2
Kolhua 2
Fatukoa 3
Total 32
Bulan Jumlah
Januari 7
Februari 4
Maret 2
April 0
Mei 0
Juni 0
Juli 1
Agustus 0
September 1
Oktober 0
November 7
Desember 10
Total 32
Dari tabel diatas, distribusi kasus DBD menurut bulan di wilayah kerja Puskesas
Sikumana menunjukan kasus DBD terbanyak pada bulan desember yaitu sebanyak 10
kasus, dari total 32 kasus pada 12 bulan tersebut.
Kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD melalui kegiatan abatesasi
massal maupun abatesasi iselektif sampai dengan saat ini dihadapkan pada beberapa
kendala, antara lain tingginya angka kasus kejadian DBD pada satu waktu tertentu ,
sehingga program pencegahan terus dilakukan.
4
b. Perilaku
5
d. Lingkungan
• Lingkungan fisik : curah hujan yang lebih tinggi di
Sikumana membuat muncul banyak tempat
perindukan nyamuk.
• Lingkungan biologi : di daerah Sikumana terdapat lahan
yang ditumbuhi rumput liar yang menjulang tinggi.
Tempat-tempat seperti
ini menjadi tempat yang sangat baik untuk perkembangbiakan
nyamuk.
1.1.2. Sasaran
Tokoh adat
6
BAB II
PEMBAHASAN
a. Tujuan Umum
METODE PELAKSANAAN
• Sosialisasi
9
pengolahan sekam padi menjadi produk kompos sehingga
dapat menambah ekonomi warga Kelurahan Sikumana.
Pada tahap ini kami juga akan memberitahukan pada
masyarakat untuk membawa peralatan sendiri dari rumah
seperti ember pada saat melakukan pembuatan pupuk
kompos. Adapun waktu pelaksanaan pelatihan adalah
Minggu keempat bulan Februari.
• Pembuatan pupuk kompos
3. Tahap evaluasi
b. Bulan Februari
c. Bulan Maret
d. Bulan April
e. Bulan Mei
10
2) Evaluasi hasil
1) Monitoring
11
2) Evaluasi
a. Evaluasi proses:
b. Evaluasi hasil
12
- Pertemuan antara penyelenggara, mitra dan masyarakat
(curah pendapat)
c. Evaluasi dampak
pakai
(penyuluhan)
14
Menyurat
transportasi panitia
4.2.Jadwal kegiatan
N Jenis Bulan
o kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Tahap persiapan
a.perjanji
an
melakuka
n
kegiatan
kepada
Kepala
Keluraha
n
Sikuman
a
b.melak
ukan
koordin
asi
dan
kerjasa
ma
dengan
mitra
c.pema
ntapan
tempat
kegiata
n
d.persia
pan
sarana
dan
prasara
na
serta
melaku
kan
pengen
alan
15
program
kepada
masyarakat
2. Tahap
pelaksanaan
a.sosialisasi
tentang DBD
b.pelatihan
tentang
pengolahan
pupuk kompos
dari sekam
padi
c.pembuatan
pupuk kompos
a. evaluasi
proses
b.evaluasi hasil
c. evaluasi
dampak
16
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kota Kupang. 2019. Kota Kupang Dalam Angka.
[Online]. Available at:
https://kupangkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/c9eb4ca850753ddc6
6b5151a/kota kupang-dalam-angka-2019.html
17