Anda di halaman 1dari 5

TABEL LANDASAN PEMILIHAN

PROSES DAN PERBANDINGAN


PROSES

Nama Mahasiswa : Hoiriniati (03031181823025)


Kampus : Indralaya
Senyawa : Sodium Hydroxide (NaOH)

Referensi US 2015/0086452 A1 US 2013/0272934A1 US 5,219,541 WO 2013/117950 A1 WO 93/04000

Parameter
Judul Paten Process for Using the Solid Waste- Sodium Hydroxide A combined Production of Sodium
Manufacturing of Quicklime Membrane Production With a osmosis/ion exchange Hydroxide
Sodium Hydroxide and SWQM Process for the Calcium Carbonate
Sodium Chloride Production of Sodium Seed Crystal
Productsfrom Waste Hydroxide
Brine

Bahan baku waste brine (natrium Sea Water, Ca(OH)2, Trona ore Gypsum Limbah pabrik pulp
klorida, natrium CO2, NaCl
karbonat, natrium
bikarbonat) dan kapur
Proses Proses causticization Pertukaran ion Proses causticization Proses causticization Proses causticization

Feed Treating Tidak disebutkan Tidak disebutkan Stream 1:Comprising Gypsum dilakukan Step 1:Limbah pulp
trona ore dan stream pertukaraan ion dengan yang mengandung
pada rentang penambahan sea water sodium sulphate
temperatur 100-250°F menghasilkan sodium dikonversi menjadi
dengan kondisi sulfat. sodium sulphite
optimum pada 120- Step 2: Sodium
220°F dengan tekanan sulphite dikonversi
0-50 psig selama 2 jam menjadi sodium
untuk menghasilkan bikarbonat
natrium
sesquicarbonate.
Stream 2: stream
NaOH direaksikan
dengan natrium
sesquicarbonate
menghasilkan natrium
karbonat dan air.
Sintesis Sintesis NaOH: Sintesis NaOH: Sintesis NaOH: Sintesis NaOH: Sintesis NaOH:
NaOH dihasilkan dari NaOH dihasilkan dari NaOH dihasilkan NaOH dihasilkan dari 1. NaOH dihasilkan
reaksi antara waste sea water, sistem melalui proses 7-8% H2SO4 melalui Kristal natrium
brine (natrium karbonat pertukaran ion: causticization antara reaksi EDBM sehingga bikarbonat di treatment
atau natrium Ca(OH)2 diterima natrium bikarbonat menghasilkan NaOH. dengan Ca(OH)2
bikarbonat) dengan untuk menghasilkan dengan Ca(OH)2 pada Reaksi: menghasilkan NaOH
kapur pada temperatur NaOH konsentrasi temperatur 100-200°F 2Na++SO42-+H2O+ dan CaCO3. Reaksi:
80-100℃. 1000 ppm. dan pada tekanan 100 energi-->H2SO4+ Na2CO3+Ca(OH)2-->
Reaksi: Reaksi: psig. NaOH 2NaOH+CaCO3
CaO+H2O-->Ca(OH)2 2NaCl+Ca(OH)2--> Reaksi: 2. Green liquor pada
Na2CO3+Ca(OH)2--> 2NaOH+Ca(Cl)2 Na2CO3+Ca(OH)2--> pembuatan pup masuk
2NaOH+CaCO3 NaOH juga dihasilkan 2NaOH+CaCO3 karbonator kemudian
NaHCO3+Ca(OH)2--> dari reaksi Na2CO3 dilakukan cooler
NaOH+CaCO3+H2O dengan konsentrasi crystalizer
2400 ppm melalui menghasilkan sodium
sistem osmosis balik bikarbonat. Proses
dibawah kondisi pH caustizitatio kedua
terkontrol. sama seperti yang
Reaksi: pertama. Reaksi:
Na2CO3+Ca(OH)2--> Na2CO3+Ca(OH)2-->
2NaOH+CaCO3 2NaOH+CaCO3

Separasi Kontaminan Ca dan Filtrasi untuk NaOH yang dihasilkan Keluaran EDBM Treatment tank dengan
Mg dipisahkan dengan menghilangkan partikel pada tahap system menghasilkan penambahan H2O
metode penyaringan, pengotor kemudian causticization akan acid steam dan caustic dipisahkan antara
evaporasi untuk akan dikembalikan ke dilakukan proses steam, dimana acustic NaOH dan CaCO3
meghilangkan NaCl, sistem osmosis balik, dewatering untuk steam dilakukan sehingga produk utama
dan pendinginan dan dilakukan proses menghilangkan evaporasi yang dihasilkan NaOH
evaporasi sehingga kandungan yang tidak
menghasilkan NaOH dibutuhkan.
kering. Evaporasi untuk
menghilangkan
kandungan air yang
terikat pada NaOH
sehinggan dihasilkan
produk NaOH kristal.
Purifikasi Tidak disebutkan Konsentrasi NaOH Tidak disebutkan Tidak disebutkan Tidak disebutka
dijaga dibawah 300
ppm pada saat
peningkatan
konsentrasi Na2CO3
dengan cara NaOH
berikatan dengan CO2

Produk NaOH dengan Cairan 6-7% Na2CO3 Natrium karbonat NaOH yang dihasilkan NaOH 700lb/ton
kemurnian 90-99% diolah dengan limbah dikonversi menjadi 30-50% 1,92-1,95
dengan yield sebanyak panas menghasilkan natrium hidroksida ton/hr dan dihasilkan
45-60% dari total, 50% Na2CO3, 50% sebanyak 70-98% H2SO4 50-98%.
NaCl, Na2CO3, NaOH, NaCl, gas CO2 dengan yield konversi
NaHCO3, Ca, Mg, dan 93,4%
Silika

A. DATA BAHAN BAKU DAN PRODUK (informasi Paten dan rujukan pendukung lainnya)
YA TIDAK
1. DATA BAHAN BAKU PROSES (termasuk katalis/solven/media, dll) V
2. DATA PRODUK (produk utama, produk samping, dll, kemurnian) V

KELENGKAPAN DATA PROSES DALAM RUJUKAN

YA TIDAK
1. Rujukan Utama dilengkapi dengan Blok Diagram V
2. Rujukan Pendukung ada yang dilengkapi dengan Blok/Flow Diagaram V
3. Rujukan Utama menjelaskan tahapan proses lengkap mulai dari pengolahan baku sampai produk terbentuk disertai
Blok/Flow Diagram V
4. Rujukan menjelaskan tahapan proses secara naratif lengkap mulai dari pengolahan bahan baku sampai produk
terbentuk V
5. Rujukan menjelaskan tahapan proses secara naratif sebagian (tidak keseluruhan) V
6. Rujukan memberikan informasi jelas tentang latar belakang pemilihan proses (background of invention) V
KETERSEDIAAN DATA PROSES YANG DISEDIAKAN RUJUKAN UTAMA DAN RUJUKAN
PENDUKUNG (YANG RELAVAN)
YA TIDAK
1. Kondisi Operasi di beberapa tahapan proses khususnya di tahap reaksi V
2. Rentang Kondisi Operasi di tahap reaksi/sintesa V
3. Pemakaian Katalis (Jenis, Jumlah, Rasio, dll) V
4. Spesifikasi Bahan Baku (hanya yang utama) V
5. Teknik Persiapan Bahan Baku (Feed Treating) (hanya beberapa) V
6. Reaksi dan Reactor (tidak ada jenis reaktor namun ada reaksi) V
7. Tahap Separasi (tahapan, peralatan, kondisi) V
8. Tahap Purifikasi (tahapan, peralatan, kondisi) (hanya 1) V
9. Recycle V
10. Energi efficiency V
11. Product Specification (Yield, Selectivity, Purity) V
12. Product Handling V

Anda mungkin juga menyukai