Anda di halaman 1dari 3

Perkenalkan nama saya Putri Nurul Fikriyah biasa dipanggil Putri.

Saya anak kedua


dari dua bersaudara. Ayah saya bernama Eko Sunyoto, beliau adalah seorang guru SD
sedangkan ibu saya bernama Siti Aminah, beliau adalah seorang wiraswasta, beliau membuka
warung sembako dirumah. Saya mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama Rizqi
Eka Pramanda, jarak umur saya dengan kakak saya yaitu 8 tahun. Walaupun umur kami
selisih 8 tahun, tetapi kita seperti anak kembar, karena tinggi dan wajah kita yang hampir
sama. Kami juga bersekolah di tempat yang sama dari SD sampai SMA. Pendidikan saya
dimulai dari TK Dewi Masyithoh 70 Paleran lulus tahun 2006, dilanjutkan di SDN Paleran 1
lulus tahun 2012, dilanjutkan di SMPN 2 Umbulsari lulus tahun 2015 dan dilanjutkan di
SMAN Rambipuji lulus tahun 2018. Keluarga saya termasuk keluarga yang harmonis, oleh
karena itu saya sangat bersyukur dan bangga karena telah dilahirkan di keluarga ini.
Dari kecil saya dan kakak saya dididik untuk menjadi anak yang mandiri serta bertanggung
jawab. Terbukti ketika saya kelas 1 SD dan kakak saya kelas 2 SMP, kami sudah diberi tugas
oleh ayah dan ibu ntuk membersihkan rumah, yaitu setiap pagi saya harus membersihkan
meja ruang tamu, ruang keluarga dan kamar tidur sedangkan kakak saya menyapu ruang tamu
dan ruang keluarga. Sampai sekarang tugas ini masih kami laksanakan ketika kami sama-
sama dirumah. Selain itu ayah dan ibu juga sangat mengutamakan pendidikan, dimana dari
kecil saya dan kakak saya selalu dipantau untuk selalu belajar ketika malam hari.
Alhamdulillah berkat ayah dan ibu, saya dan kakak saya selalu juara kelas disekolah dari SD
sampai SMA walaupun tidak selalu masuk 3 besar.
Ketika saya SD saya mengikuti ekstrakurikuler Pramuka dan Drumband sedangkan di SMP
saya pernah mengikuti OSIS tetapi hanya setahun dan juga pramuka dan di SMA saya
mengikuti ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) serta saya juga mengikuti
bimbingan Biologi untuk menghadapi olimpiade.
Pengalaman yang menarik buat saya adalah ketika mengikuti lomba-lomba pada waktu SD
sampai SMA baik disekolah ataupun diluar sekolah, walaupun saya tidak selalu menjuarai
lomba tersebut, tetapi dari situlah saya mendapakan pengalaman yang sangat banyak. Ketika
kelas 2 SMA saya pernah mendapatkan Juara Harapan II Lomba Mading 3D, di UPT
Perpustakaan Universitas Jember. Alhamdulillah berkat dukungan serta didikan yang kami
peroleh dari ayah ibu, sekarang kakak saya sudah menjadi seorang Bidan sesuai cita-citanya
dan sudah bekerja di sebuah klinik. Kakak saya juga sudah menikah dan dikarunia seorang
anak perempuan yang sangat cantik bernama Anindya Hadi Syazana. Yang membuat saya iri
dengan kakak saya yaitu suaminya yang merupakan seorang perawat dan sekarang sedang
menempuh S2 di negara Jepang, sehingga membuat saya termotivasi untuk bisanseperti
mereka bahkan lebih sukses dari mereka. Dan Alhamdulillah sekarang saya adalah seorang
Mahasiswi Keperawatan di Universitas Jember angkatan 2018.
Sejak kecil, saya mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter gigi. Menurut
saya kala itu, menjadi seorang dokter gigi itu pasti akan sangat menyenangkan karena yang
dipelajari hanya seputar gigi saja. Selain itu menurut saya dokter gigi merupakan profesi yang
sangat membanggakan dan juga keren, ketika bekerja akan memakai jas warna putih dan
sangat disegani di rumah sakit. Ketika saya kelas 2 SMA, saya tetap ingin menjadi seorang
dokter gigi. Tetapi setahun kemudian tepatnya ketika saya kelas 3 SMA, waktu ada
pendaftaran SNMPTN, saya bingung prodi apa yang harus saya pilih dan saya masukkan
dalam pendaftaran SNMPTN tersebut. Saya ingin sekali memilih prodi dokter gigi, tetapi
ayah dan ibu tidak mengijinkan saya untuk memilih prodi tersebut. Mereka takut nantinya
saya akan putus kuliah ditengah jalan karena faktor biaya. Padahal tidak ada prodi yang saya
inginkan selain dokter gigi. Setelah bermusyawarah dengan ayah ibu, akhirnya mereka
memutuskan supaya saya mengambil prodi bidan saja seperti kakak saya atau prodi
keperawatan seperti kakak ipar saya. Awalnya saya sempat menolak pilihan yang diberikan
oleh ayah dan ibu. Tetapi akhirnya saya memutuskan untuk mengambil prodi keperawatan
saja. Di pendaftaran SNMPTN saya memilih prodi keperawatan di Universitas Jember
sebagai pilihan pertama, sedangkan pilihan kedua dan ketiga tidak saya isi. Ketika
pengumuman SNMPTN tiba, ternyata saya diterima di prodi keperawatan Universitas Jember
tersebut. Awalnya saya tidak suka dengan prodi ini, tetapi ketika melihat ayah dan ibu senang
serta bangga ketika saya diterima di prodi ini dan dengan jalur SNMPTN rasa suka itupun
akhirnya muncul. Apalagi ketika kakak ipar saya bercerita bahwa nantinya prodi keperawatan
itu peluang kerjanya sangat banyak serta menjanjikan. Bahkan jika kita lulusan S2 kita tidak
hanya menjadi Perawat saja tetapi bisa juga menjadi Dosen. Selain itu perawat juga bisa
memilih spesialisasi sesuai peminatan. Kakak ipar saya juga bercerita bahwa menjadi
Perawat itu adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia, kita akan dihargai oleh siapa saja jika
kita mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Dari situlah saya termotivasi
dan bertekad akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk bisa mencapai cita-cita saya
bahkan saya juga ingin melanjutkan S2 di Luar Negeri seperti kakak ipar saya supaya ayah
dan ibu bangga. Saya sangat bangga sekali mempunyai kakak ipar yang prodi nya juga
keperawatan, karena berkat motivasinya sekarang saya sudah mantap dengan prodi yang saya
ambil ini.
Yang saya lakukan sekarang ini supaya menjadi perawat yang professional dan juga
sukses yaitu belajar dengan giat dan sungguh-sungguh serta lebih menghargai waktu,
menyelesaikan tugas yang diberikan dosen dengan sebaik mungkin dan tepat waktu, menjadi
pribadi yang lebih taat lagi kepada Allah SWT supaya doa saya dikabulkan, memperluas
jaringan pertemanan untuk saling bertukar ilmu, mengembangkan potensi yang saya miliki
dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa Sosial Nursing Corporation (SNC) supaya ilmu
yang saya dapatkan selama mengikuti perkuliahan bisa diterapkan secara langsung dan
bermanfaat bagi orang- orang sekitar.
Rencana saya kedepannya yaitu bisa membahagiakan serta membanggakan orangtua
dan keluarga seperti mendapat IPK yang selalu meningkat di setiap semester, lulus tepat
waktu dengan IP yang sangat memuaskan dan bisa melanjutkan S2 ke Luar Negeri.
Since I was a child, I had an aspiration to become a dentist. In my opinion at the
time, being a dentist would have been very fun because what was learned was only about the
teeth. Besides that, in my opinion dentists are a very proud profession and also cool, when
working they will wear white coats and are highly respected in hospitals. When I was in high
school, I still wanted to become a dentist. But a year later when I was in grade 3 high school,
when there was a registration for SNMPTN, I was confused about what study program I
should choose and I entered it in the registration of the SNMPTN. I would love to choose a
dentist study program, but my father and mother did not allow me to choose the study
program. They were afraid that later I would drop out of school in the middle of the road due
to cost factors. Even though there was no study program I wanted besides a dentist. After
discussing with the mother's father, they finally decided that I would take only midwife study
programs like my sister or nursing study program like my brother-in-law. At first I had the
chance to reject the choice given by my father and mother. But finally I decided to take the
nursing study program only. At the SNMPTN registration I chose the nursing study program
at Jember University as the first choice, while I did not fill in the second and third choices.
When the SNMPTN announcement arrived, it turned out that I was accepted at the nursing
study program at the University of Jember. At first I did not like this study program, but
when I saw my father and mother happy and proud when I was accepted in this study
program and with the SNMPTN path it was like that and finally appeared. Especially when
my brother-in-law told me that later the nursing study program had a lot of work
opportunities and promises. Even if we graduate from S2 we not only become nurses but can
also become lecturers. In addition, nurses can also choose specializations according to
specialization. My brother-in-law also told me that being a Nurse is a very noble job, we will
be appreciated by anyone if we are able to provide the best service for patients. From there I
was motivated and determined to study intently to be able to achieve my goals even I also
wanted to continue my master's degree abroad like my brother-in-law so that my father and
mother would be proud. I am very proud of having a sister-in-law whose study program is
also nursing, because thanks to her motivation, I am already established with the study
program I have taken.

What I do now is to become a professional and successful nurse, that is to study hard
and earnestly and appreciate time more, complete the assignments given by the lecturer as
well as possible and on time, become a more obedient person to Allah SWT so that my prayer
granted, expanding the network of friends to exchange knowledge, develop the potential that
I have by participating in the Nursing Corporation (SNC) Social Student Activity Unit so that
the knowledge I get during the lecture can be applied directly and beneficial to the people
around.
My plan for the future is to be able to be happy and proud of my parents and family,
such as getting a GPA that always increases every semester, graduating on time with a very
satisfying IP and being able to continue my Masters Abroad

Anda mungkin juga menyukai