Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

GURU PEMBIMBING : PUJIASTUTI,S.Pd


KELAS : XII MIPA 1

DISUSUN OLEH :
1. AFRIYANINGSIH
2. ANITA SARNIYA
3. NANDA AFRIMELTA
4. SURYANINGRUM

1
KATA PENGANTAR

Alhamdullillahhirobil alamin, segalah puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segalah rahmat dan hidayahnya tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini,
sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad
SAW dan keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir zaman amin
ya robal alamin.

Karena anugerah dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tepat
waktu. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kami khususnya dan kepada para pembaca umumnya.

Jambi , Januari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………............... 2

DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………….…..... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ...................................................................................................4

1.2. Rumusan masalah ...........................................................................................4

1.3.Tujuan…………………………………………………………………………4

BAB II PEMBAHASAN

2.I.Definisi Teknologi............................................................................................ 5-6

2.3.Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi..........................................7-10

2.4. Pengguna IPTEK.............................................................................................11

2.5.Keuntungan Ilmu Pengetahuan danTeknologi.............................................12-14

2.6.Kerugian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ............................................... 15-16

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………...……............17

3.2 Saran.................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
             Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir manusia
untuk terus bereksperimen dan menciptakan inovasi – inovasi baru untuk
membantu aktivitas kehidupan manusia, hasil pola pikir manusia yang sangat
populer saat ini adalah IPTEK.
Saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah menjadi elemen
penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi,
salah satunya ialah berkembangnya teknologi informasi. Teknologi Informasi
merupakan sebuah bidang  ilmu yang mempelajari tentang perangkat-perangkat
informasi baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras yang berfungsi untuk
mengolah dan menghasilkan informasi maupun menyampaikan suatu informasi
tersebut ke perangkat informasi lainnya.
          Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi
sosial baik secara langsung maupun dengan menggunakan media perantara seperti
alat komunikasi portabel atau handphone, email maupun dengan menggunakan
jaringan informasi sosial yang sekarang sering digunakan, misalnya facebook,
twitter, dll.
Berkembangnya IPTEK dalam kehidupan masyarakat ini juga dapat mempunyai
dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif misalnya kemudahan dalam
berkomunikasi melalui telepon seluler dan internet, sedangkan dampak negatifnya
adalah maraknya kasus penipuan via sms (short message service).
            Oleh karena itu, dalam menyikapi perkembangan IPTEK saat ini dan
seterusnya, kita harus mengetahui seberapa besarkah pengaruh yang ditimbulkan
oleh perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
2.      Siapa saja pengguna Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ?
3.      Apakah keuntungan dari adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ?
4. Apakah kerugian dari adanya Ilmu Pengeatahuan dan Teknologi ?
C.     TUJUAN PENULISAN
1.      Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.      Mengetahui pengguna ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.      Mengetahui keuntungan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mengetahui kerugian dari ilmu pengetahuan dan teknologi

D. Metode dan Prosedur


Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan
mengumpulkan informasi dari berbagai buku dan browsing di internet.

4
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari
akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun
Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma
etika.

1. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan


sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik
secara individu atau kelompok.

Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan5

2. yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu
dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah
mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
3. Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga
alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima
kebenaran.

Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan istilah pengetahuan.


Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi,
epistemology merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan
pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam kegiatan metode ilmiah.
Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan
metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada
kenyataan empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman
berdasarkan akal sehat (common sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi
(pengetahuan yang diperoleh tanpa penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan
yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau utusan-Nya).
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh
Bakhtiar tahun 2005 diantaranya  adalah :
a. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang
pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,
maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya
dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris,
rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.

5
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang
komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang
sederhana.

Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah


pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian kebenarannya
diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar Bahasa Indonesia
menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya
pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta
prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan
ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh
pengetahuan yang disusun sebagai berikut:

1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan,
sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya,
dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan
diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi
dari ilmu pengetahuan.

Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang


berari pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang
digunakan pada berbagai cabang industri. Berikut ini definisi teknologi menurut
para ahli :
a. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide,
metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat
tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
b. Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi
dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan
atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam
rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga
masyarakat yang bersangkutan.
c. Menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang
secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia”. Pengertian teknologi secara umum adalah:

6
1. proses yang meningkatkan nilai tambah
2. produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja
3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan.

d. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan


tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur
dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi,
meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Pengertian teknologi sendiri
menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat
atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
e. Wikipedia.org  mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu
media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta
mengendalikan suatu masalah.
Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang
tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang
berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai
saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak
akan ada.

A. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Ilmu pengetahuan serta teknologim selalu mengalami perkembangan mulai dari
zaman pra-sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun periodisasi perkrmbangan
dan teknologi sebagai berikut :
1)      Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
Di kenal dengan zaman batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang
luas, ketika manusia menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi
yang lebih baik). Kayu, tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di
manfaatkan sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem 3
zaman. Zaman batu sekarang di pilah lagi menjadi masa paleolitikum,
mesolitikum, megalitikum dan neolitikum, yang masing-masing di pilah-pilah lagi
lebih jauh.
Ciri ilmu yang di kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan,
memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-
alat batu.
2)      Zaman yunani (600-200 SM)

7
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat adanya kemajuan
berpikir umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang berpusat di yunani.
Pada waktu itu terjadi perubahan besar pada cara berpikir umat manusia.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan
tersusunlah ilmu serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500 SM) seorang
ahli

fllsafat berhasil menemukan berbagai dasar ilmu dia telah menemukan hukum
atau dalilpythagoras. penemuan pythagoras ini mendasri ilmu matematika,
Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui percakapan atau dialog dengan
murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir. Sokrates merumuskan suatu
perkataan atau pengertian, mengadakan analisa sosial dengan diskusi dan
memantapkan suatu norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir Yunani yang berjasa menyusun ilmu. Plato
(427-347 SM) adalah seorang pemikir yang menganggap bahwa yang berada di
balik semua benda di alam ini adalah ide, yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322 SM) sebagai murid Plato, telah berjasa menulis
banyak buku yang berisi berbagai ilmu. Buku peninggalan Aristoteles yang penting
bagi ilmu dan teknologi antara lain Logika, Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya
Aristoteles masih banyak menulis kitab-kitab yang penting dalam bidang politik,
etika, dan estetika.
3)      Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)
Zaman ini sering disebut zaman kegelapan karena perkembangan ilmu
pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen mulai berkembang & mendominasi
kehidupan masyarakat eropa. Namun sebaliknya perkembangan IPTEK di dunia
islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun peta bumi sebagaiman dikenalnya pada
zamannya itu dengan mencantumkan 5000 tempat berdasarkan koordinat-koordinat
yang hingga sekarang masih berlaku. (Sardiman , 1996: 76) 3) Zaman Pertengahan
(31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan oleh para ilmuwan sering
dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan
yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi menjadi terhenti di Eropa.  Pada
waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa.. Kekuasaan gereja begitu dominan
dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua kehidupan harus diatur dengan
doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan. Gereja tidak memberikan
kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan kemunduran bagi perkembangan
ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami perkembangan.
Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah membawa
perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa kekhalifahan
Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan cendekiawan Barat melakukan
penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan Persia. Setelah
8
dipadu dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah melahirkan
pemikiran-pemikiran baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para cendekiawan itu
juga melakukan penyelidikan. Fase ini mendorong perkembangan ilmu
pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak
diterjemahkan oleh ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian
disebarluaskan, sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu
teknologi di dunia Barat dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar
terhadap ilmu kedokteran, ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi,
ilmu tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang,
terutama sekali perhitungan sistem desimal dan dasardasar  aljabar.

Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al
Khawarizmi (825 M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa
ini.Ia juga menegaskan dan memantapkan perhitungan desimal, dengan mengganti
angka Romawi dengan angka Arab seperti yang dipakai dewasa ini. Penulisan
desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka Romawi. Sebenarnya Al
Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari para ahli matematika
Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M). Pada bidang aljabar
Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.

            Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra


(penyair) dan matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat
tiga. Selama zaman Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula
dimaksudkan untuk percobaan membuat logam emas.

Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya


menumbuhkan ilmu kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang
berguna bagi ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang
mengalami kemajuan. Nama-nama seperti Al Razi (Razes, 850-923 M)

Al Razi (Razes, 850-923 M) dan Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M) 


menghiasi dunia kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang sampai
tahun 1650 menjadi buku standar. Abu Qasim juga menulis ensiklopedi kedokteran
dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd (Averoes,1126-1198) telah
menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman Islam cabang-cabang ilmu
lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga berkembang. Sebuah peta
yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun oleh Al Idrisi (1100-
1166).

4)      Zaman Modern (658 M-Sekarang


Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali
dengan berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan
berkembangnya kembali budaya Yunani – Romawi Kuno. Perkembangan
Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni, perkembangan ilmu
pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
9
Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan
atau menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi
memahami sesuatu atau benda-benda itu memiliki susunan dan aturan yang ada
hukum-hukumnya.Leonardo Pisa ahli aljabar dari Italia, terus melakukan
penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga. Ilmu-
ilmu alam terus berkembang. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti
Copernicus, Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian tentang tata
surya.
Copernicus dan Galileo telah memantapkan prinsip heliosentris (matahari
sebagai pusat tata surya), merombak teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi
ini bulat, bukan datar. Francis Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia
telah mengembangkan ilmu alam dan kegiatan eksperimental (empiriame).
Perkembangan di zaman Renaissans terus bertambah maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan), perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terus berkembang. Orang mulai mengandalkan kekuatan akal dan
meninggalkan dogma-dogma agama.
Fase zaman Aufklarung merupakan fase yang amat penting bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Para filsuf dan ilmuwan besar pada masa
Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia telah mengembangkan ilmu pengetahuan
alam berdasarkan prinsip-prinsip matematika. Newton yang mendorong
perkembangan teori gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika. Tokoh lain,
seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali
iptek di eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan
meninggalkandogma-dogma agama.
Ilmuwan zaman modern yang sangat terkenal dan sempat menjadi orang
number wahid se-dunia,ialah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill
Gates,pemilik microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan seolah-olah tidak dapat
dikendalikan oleh manusia, mengingat begitu cepat kemajuannya. Aplikasi dari
ilmu pengetahuan yang mengembangkan teknologi pun semakin berkembang. Pada
abad ke-20, perkembangan iptek semakin menakjubkan. Dari zaman atom dan
nuklir, berkembang pula teknologi informasi, komunikasi, telekomunikasi, dan kini
kita kenal zaman komputer dan internet.

10
B. PENGGUNA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pengguna IPTEK dapat di bilang kini semakin meningkat mulai dari
kalangan dewasa,remaja, hingga pada anak-anak.Seperti yang kita ketahui
penggunaan teknologi saat ini bukan hanya digunakan oleh orang dewasa saja
bahkan saat ini anak dibawa umur pun yang tergolong belum memiliki
pengetahuan yang luas sudah pandai mengoperasikan kecanggihan teknologi saat
ini seperti pada kecanggihan sebuah smartphone . Seperti sekarang anak Sekolah
Dasar saja sudah mulai menggunakan Smartphone yang canggih-canggih padahal
seharusnya jika kita lihat dari usia mereka belum sewajarnya mereka menggunakan
smartphone. Tentunya kita semua para pengguna teknologi harus membatasi
penggunaan kita agar tidak berdampak negatif terhadap penggunanya
Maka dari itu para orang dewasa yang memiliki keluarga yang tergolong
masih di bawah umur namun sangat pandai menggunakan teknologi sebaiknya kita
memberi saran atau menasehatinya agar mereka bisa mengurangi penggunaannya
agar tidak timbul dampak negatif.
Maka dari itu lah kita harus memiliki wawasan tentang ilmu pengetahuan seperti
halnya teknologi agar kita bisa mengetahui apa-apa saja yang boleh kita lakukan
denga kecanggihan teknologi tersebut dan hal apa saja yang dapat memberi
dampak negatif pada saat menggunakannya.

11
C. KEUNTUNGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

 Keuntungan di bidang komunikasi :


a) Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram
(pertengahan abad 20), yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan
sampai ribuan kilometre dalam waktu beberapa menit saja.
b)      Penemuan telepon (Graham Bell 1876) sehingga orang dapat
berkomunikasi langsung.
c)       Penemuan pesawat radio (Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima
berita tanpa melalui kawat  penghubung seperti pada telepon dan telegram.
d)       Penemuan televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup pada
pemirsa dalam jarak ratusan kilometre dari objek yang disaksikan.
e)        Penemuan komputer yang dapat dengan mudah dan tepat dalam
memperoleh informasi yang diperlukan. Komputer saat ini merupakan alat
komunikasi yang kompleks, karena hanya dengan alat ini kita bisa
mengetahui informasi dari segala macam aspek kehidupan dengan cepat dan
tepat.
f)         Ditemukannya satelit yang dapat membantu manusia dalam
berkomunikasi meski terjadi antar benua.
g)       Ditemukannya mesin cetak pada awal abad 15. Dengan adanya mesin ini,
dapat digunakan sebagai penghasil komunikasi massa berupa koran. Dengan
adanya media massa berupa koran, suatu berita dapat diikuti oleh orang
banyak dalam waktu yang pendek. Dengan koran masuk desa, komunikasi
menjadi lebih luas.

 Keuntungan di bidang transportasi :

Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang


dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api,
kapal laut, pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien
daripada memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda
atau kapal layar.
Namun, dampak negatif yang timbul dari kemajuan transportasi, antara lain: 
timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Berkurangnya
lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa transportasi.

 Keuntungan di bidang kesehatan :


12
Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran. Berkembangnya cabang-
cabang ilmu di bidang pengobatan dan penemuan alat kedokteran seperti
mikroskop, banyak membantu pemecahan masalah di bidang kedokteran.

b.      Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.


Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu
zat, sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu persenyawaan.
Dasar pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa
baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat-
obatan.
c.       Memberantas Penyakit Menular.
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan kberhasilan ilmu kedokteran dalam
mengkuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga mampu
mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

 Keuntungan di bidang Sosial Budaya :


a.    Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
b.         Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. 
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek
budaya. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.

 Keuntungan di bidang pendidikan :


Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya penyampai
materi atau sumber ilmu pengetahuan.
b.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.       Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan, misalnya
ppenyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
 Keuntungan di bidang Ekonomi dan Industri :
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a.       Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
13
b.      Terjadinya industrialisasi
c.        Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d.       Mudahnya kegiatan jual beli, bahkan penjua dan pembeli tidak perlu bertatap
muka untuk bertransaksi.

D. Kerugian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kerugian Perkembangan IPTEK (Ilmu Penegetahuan dan Teknologi) Ø


Mempengaruhi pola berpikir Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
konsumtif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan
adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Hal ini sangat
berdampak buruk terhadap pola berpikir masyarakat. Dewasa ini perkembangan
pada teknologi dan komunikasi berpengaruh pada anak di bawah umur. Maraknya
jejaring sosial yang ada membuat mereka terjerumus dalam pertemanan yang
buruk. Apalagi adanya kejadian kejahatan melalui media jejaring sosial. Anak-anak
biasanya belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk bagi mereka.
Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita disajikan dengan berbagai siaran yang
kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik. Ø Hilangnya budaya Tradisional
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat
hilangnya budaya anak-anak bermain permainan tradisional. Anak-anak sekarang
cenderung lebih menyukai permainan berbasis online daripada bermain di
lapangan. Permainan online yang digemari sering membuat anak lupa waktu dan
tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Orang tua harus bisa mengontrol dan
mengawasi anak supaya tidak mengubah pola pikiran mereka kearah yang negatif.
Ø Banyak menimbulkan berbagai kerusakan Indonesia di kenal sebagai Negara
yang kaya akan sumber istilah dan kosakata namun akhir-akhir ini, bahasa
Indonesia mengalami transisi atau perubahan. Penggunaan bahasa gaul sangat
diminati oleh masyarakat. Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia,maka informasi, juga komunikasi di indonesia pun
sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa
mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak
yang kurang memahami dengan perkembangan bahasa Indonesia secara
keseluruhan. Perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, tidak
sedikit pula yang membawa dampak negatif. Kita juga tidak mengetahui kapan
bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang universal.

 Kerugian IPTEK di bidang ekonomi

Jika teknologi disalahgunakan, dengan mudahnya melakukan transaksi di


internet ataupun via telepon menyebabkan akan semakin memudahkan pula
transaksi yang dilarang seperti transaksi barang ilegal dan transaksi narkoba. Ø
Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau biasanya
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar bagi perorangan dan
perusahaan. Akan tetapi jika orang telah menjalankan bisnis di internet biasanya
orang itu telah mengantisipasi dan telah menggunakan sistem pengaman jika

14
sesuatu hal yang tidak diingingkan terjadi pada bisnisnya tersebut (termasuk
pembobolan rekening bank).

 Kerugian IPTEK di bidang sosial


Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah
yang asalnya berupa face to face menjadi tidak (tidak saling bertemu antar
sesama). Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa. Ø
Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung
menjadi seseorang yang individualis dan kurang memperhatikan keadaan di
sekitarnya. Ø Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun
media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,
pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah dan sulit untuk terkontrol. Ø
Kemajuan TIK juga akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang
terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin. Ø Menurut Paul C
Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti,
interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu
(mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial. Ø
Banyaknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah
cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya.

 Kerugian IPTEK di bidang Pendidikan

Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran


terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan melalui media yang ada. Ø Walaupun sistem administrasi suatu
lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah atau sempurna,
akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut
akan berakibat fatal. Ø Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih
anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat (short span of attention).
 Kerugian IPTEK di bidang Pemerintahan
Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka
peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-
government. Misalnya kasus pembobolan situs atau website KPU ketika
penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker. Akan tetapi semua itu bisa dicegah
dan diatasi oleh pihak yang juga lebih mengerti dan memahami tentang teknologi.

15
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan


manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan
teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu
komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis
pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.

Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan
untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi
sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi
dan lingkungan.

Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif,


menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi.
Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat
pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be,
dan learning to live together.

Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan


pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-
manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang
bermanfaat bagi umat manusia.
16
3.2. Saran

Teknologi adalah suatu hasil pemikiran manusia yang diciptakan untu kepentingan
manusia unuk memudahkan pekerjaan, namun kemajuan teknologi tidak terlepas
dari dampak positif dan dampak negatif, mka kita harus pndai-pandai menyaring
mana yang baik untuk kita ambil manfatnya dan harus menghindri hal yang negatif
dari kemajuan iptek yang brkembang pesat saat ini.

DAFTAR PUSAKA
https://krizi.wordpress.com/tag/makalah-iptek/
http://not4pay.blogspot.com/2012/04/makalah-peranan-iptek-dalam-
kehidupan.html
http://rezaandrinaputri.blogspot.com/2014/01/keuntungan-dan-kerugian-perkembangan_30.html

http://blog.bukupedia.com/kelebihan-dan-kekurangan-iptek-bagi-manusia/

https://scholar.google.co.id/scholar?
q=makalah+tentang+keuntungan+iptek&hl=en&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart

https://satelitpost.com/redaksiana/iptek-dan-pancasila

https://www.kompasiana.com/risma88733/5b4594cc5e137376f7311652/peranan-iptek-dalam-
menghadapi-tantangan-era-millenial

http://ilmualamiahdasar2017.blogspot.com/2017/12/makalah-perkembangan-ilmu-pengetahuan.html

https://kinocangga12.blogspot.com/2015/02/contoh-makalah-perkembangan-iptek-di.html

Buku PPKN kelas 12 Kurikulum 2013

17

Anda mungkin juga menyukai