Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas
berkah, rahmat dan ridlo-Nya, maka Pelaporan Pengelolaan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) Bulan Januari 2020 di empat Desa dampingan dapat disusun dan
diselesaikan dengan baik.

Pelaporan pengelolaan ini digunakan sebagai wujud tanggung jawab CEO


BUMDes Desa Mekarsari, Bunisari, Neglasari dan Mulyasari dalam menjalankan
tugasnya selama satu bulan. Melalui pelaporan ini diharapkan dapat memberikan
gambaran perjalanan pengelolaan BUMDes di Empat Desa tersebut dalam
mengembangkan usaha-usahanya. Serta sebagai bahan evaluasi dalam membuat
kegiatan di bulan berikutnya.

Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama kepada
semua pihak yang berperan dalam kegiatan BUMDes tersebut, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan
negara.

Agrabinta, Agrabinta 2020

RAHMAT
CEO BUMDesa Agrabinta
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi


titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh
karenanya diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu
mengelola aset ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan
ekonomi demi meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks
demikian, BUM Desa pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan
terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan
antara lain: pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai
tambah dalam pengelolaan aset ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk
ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar,
mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang
dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa, mengembangkan unsur
pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.

BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan


berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk
peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha
ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan
sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan
desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka sebagai CEO BUMDES


kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahteraan warga desa dampingan khususnya dan Masyarakat luas
pada umumnya, karena bukan lagi program ‘topdown’ atau paket program dari
pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa yang digerakkan oleh
kekuatan warga.
1.2. Dasar Hukum

Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUMDesa berpedoman pada :

1) UU No. 32 Tahun 2004 pasal 213 tentang BUMDes;


2) UU No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
3) UU No. 6 Tahun 2014 pasal 87 dan 88 tentang Desa;
4) PP No. 43 tahun 2014 dan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No.
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa, khususnya BAB
VIII tentang BUMDesa pasal 132 terkait dengan pendirian BUM Desa;
5) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No.4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Bumdes;
6) Peraturan Desa.Mekarsari Nomor 03 Tahun .2019 tentang Pembentukan
dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) MITRA MEKAR
MANDIRI
7) Peraturan Desa Bunisari Nomor. 01 Tahun. 2019 tentang Pembentukan dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUNISARI MAJU
MANDIRI
8) Peraturan Desa Neglasari Nomor. 09 Tahun. 2019 tentang Pembentukan
dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) . NEGLASARI

1.3. Gambaran Umum Wilayah Dampingan


Kecamatan Agrabinta adalah wilayah yang mempunyai 11 Desa binaan,
dari masing Desa mempunyai potensi dan masalah yang berbeda, baik dari
letak geografis, jumlah penduduk maupun dari kebiasaan masyarakatnya.

1.4. Cakupan Wilayah Pendampingan CEO BUMDesa


Cakupan wilayah dampingan CEO BUMDesa meliputi 4 Desa, diantaranya :
1.Desa Mekarsari
2.Desa Mulyasari
3.Desa Bunisari
4. Desa Neglasari
BAB II
TUJUAN

2.1. Empat tujuan penting pendirian BUMDesa adalah:

1. Meningkatkan Perekonomian Desa


2. Meningkatkan Pendapatan asli Desa
3. Meningkatkan Pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
4. Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.

Untuk bisa mencapai empat tujuan BUMDesa diatas antara lain harus dilakukan dengan
cara memenuhi kebutuhan (Produktif dan Konsumtif) masyarakat melalui pelayanan
barang dan jasa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa. Lembaga ini juga
dituntut mampu memberikan pelayanan kepada non anggota (pihak luar Desa) dengan
menempatkan harga dan pelayanan sesuai standar pasar. Artinya terdapat mekanisme
kelembagaan yang disepakati bersama, sehingga tidak menimbulkan distorsi ekonomi
pedesaan disebabkan oleh usaha BUMDesa.

Dinyatakan di dalam undang-undang bahwa BUMDesa dapat didirikan sesuai dengan


kebutuhan dan potensi desa. Apa yang dimaksud dengan ”kebutuhan dan potensi desa”
adalah:

1. Kebutuhan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok;


2. Tersedia sumber daya desa yang belum dimanfaatkan secara optimal
terutama kekayaan desa dan terdapat permintaan di pasar;
3. Tersedia sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha
sebagai aset penggerak perekonomian masyarakat;
4. Adanya unit-unit usaha yang merupakan kegiatan ekonomi
5. Warga masyarakat yang dikelola secara parsial dan kurang terakomodasi;
BUMDesa merupakan wahana untuk menjalankan usaha di desa.
BAB III
REALISASI DAN RENCANA KEGIATAN

3.1. Gambaran Realisasi Kegiatan CEO BUMDesa Bulan Ini


Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Juni 2019 antara lain :
1. Pendampingan BUMDesa
2. Pendampingan pembinaan Usaha Mikro
3. Penggalian Potensi Desa
4. Terus mendorong Bagi Desa Yang Belum Menyertakan Modal Untuk
BUMDesa
5. Pembinaan Tentang Bisnis RITAIL MINI MARKET

3.2 Rencana Kegiatan CEO BUMDesa


Rencana kegiatan bulan Juli 2019 yaitu melakukan Pendampingan
Kepada setiap Desa Monitoring BUMDesa yang sudah berjalan memberikan
arahan agar terus berkembang. Dan terus mendorong monitoring ke Desa-Desa
Terkait Dengan BUMDesa, Agar semua Desa-Desa Binaan Segera membentuk
BUMDesa.
BAB IV
KENDALA DAN PERMASALAHAN

4.1 Kendala dan Masalah


Pengurus BUMDes tidak fokus dan kurang semangat mengelola BUMDesa
dan masih kurang mengerti cara pengelolaan BUMDesa secara Adminitrasi,
Pemerintah Desa kurang memberikan perhatian dan dukungan yang maksimal
sehingga BUMDesa terbengkalai, Pengelola BUMDesa mengundurkan diri, Unit
usaha BUMDEsa yng sudah berjalan terkendala seiring PSBB pencegahan
penyebaran Covi19 sehingga omset menurun
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan pada bulan ini secara umum ada kesesuaian dengan
capaian target Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang disusun sesuai panduan,
Pendampingan Pengawalan CEO BUMDesa dan mensosialisakan pentingnya
BUMDesa.

5.2 Saran
Harus adanya revitalisasi dan koordinasi untuk membangkitkan semangat
pengurus BUMDesa sebagai wadah kegiatan Ekonomi Desa yang mempunyai
potensi dan manfaat yang luar biasa.

Demikian Laporan ini dibuat sebagai gambaran walaupun masih banyak masalah
yang belum kami tuangkan dalam Laporan individu CEO BUMDesa ini dan masih
jauh dari kesempurnaan.

Agrabinta, 30 Juni 2020


Pendamping CEO BUMDesa
Agrabinta

RAHMAT

Halaman Cover....................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...............................................................
1.2. Dasar Hukum.................................................................
1.3. Gambaran Umum Wilayah Dampingan.........................
1.4. Cakupan Wilayah Dampingan CEO BUMDesa.............

BAB II. TUJUAN


2.1. Empat tujuan Penting Pendirian BUMDesa.......................

BAB III. REALISASI DAN RENCANA KERJA


3.1. Gambaran Realisasi CEO BUMDesa................................
3.2. Rencana Kegiatan CEO BUMDesa...................................

BAB IV. KENDALA DAN PERMASALAHAN


a. Kendala dan Masalah....................................................

BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan .......................................................................
5.2. Saran..................................................................................

LAPIRAN-LAMPIRAN........................................................................
1. Data dasar BUMDesa.........................................................
2. Data Perkembangan BUMDesa..........................................
3. Data Pendukung Lainnya....................................................

Anda mungkin juga menyukai