Anda di halaman 1dari 3

FORMAT NOTULENSI

Offering :H
Tanggal presentasi : 15 Februari 2021
Topik : Regulasi ekspresi gen pada makhluk hidup prokariotik
Notulis : Karina Nur’Aini
Presenter :
1. Aura Putri Agatha
2. Nina Aulia Rachmah
3. Sukron Miftahul

Sesi Diskusi
1. Nama : Alfi Maghfiroh Putri (Kelompok 6)
Pertanyaan : Bagaimana mekanisme adaptasi E.coli dengan sumber makanan
dan lingkungan di sekitarnya menurut sudut pandang ekspresi genetik?
Jawab :Nina Aulia Rachmah (Kelompok 1)
Jacob dan Monod mengusulkan model operon berdasarkan studi mereka tentang
operon laktosa (lac) di E. coli. Operon lac berisi promotor (P), tiga operator (O1,
O2, dan O3), dan tiga gen struktural, lacZ, lacY, dan lacA, yang menyandikan
enzim B-galaktosidase, permease B-galaktosida, dan B-galaktosida transasetilase ,
masing-masing. B-galaktosida menyerap "memompa" laktosa ke dalam sel, di
mana B-galaktosidase membelahnya menjadi glukosa dan galaktosa. Gen struktural
dalam lac operon ditranskripsi hanya jika ada laktosa dan glukosa tidak ada.
Sanggahan : Jika pada sumber makanananya tidak ada glukosa dan hanya
nitrogen maka bagaimana?
Jawab : Aura Putri (Kelompok 1)
Pada E.coli ada gen YbjN yang mengkoding protein spesifik yang membuat E.coli
tahan terhadap temperatur.

2. Nama : Indri Febriani (Kelompok 5)


Pertanyaan : Pada kasus Nomer 1, apakah terdapat kaitan antara karbon
catabolic repression dengan makanan yang tinggi glukosa lebih rentan mengalami
pembusukan oleh e.coli?
Jawab : Aura Putri (Kelompok 1)
Merupakan salah satu cara bagi bakteri untuk memakai sumber energi sekunder.
E.coli dapat memakai berbagai jenis karbohidrat lain tapi utamanya glukosa.
Hubungannya karena di E.coli lebih suka yang banyak menandung glukosa. Jika
tidak ada glukosa maka E.coli akan memakai galaktosa, laktosa, fruktosa.

3. Nama : Dinda Ayu Novitasari (Kelompok 5)


Pertanyaan : Jika glukosa dilingkungan menurun bagaimanakah cara E.coli
melakukan
metabolisme untuk bertahan hidup?
Jawab : Syukron Miftahul (Kelompok 1)
Glukosa sebagai sumber energi bakteri, saat kadar glukosa menurun maka E.coli
akan menurun karena E.coli kehabisan energi. Jika glukosa habis maka E.coli akan
menggunakan krabohidrat lainnya seperti laktosa, fruktosa dll.
Sanggahan : Bagaimana salah satu contoh mekanisme metabolisme pada
E.coli?
Jawab : Diva Casanu Putri (Kelompok 3)
Terdapat operon lactosa dan triptofan. Terjadi jika kebutuhan glukosa belum
tercukupi. Beta galaktosida akan mengubah laktosa menjadi glukosa. Mengapit gen
promotor dan terminator dengan bantuan gen lactosa i yang membantu
menyandikan beta galaktosidase yang nantinya akan membantu pengubahan
laktosa. Jika sudah terpenuhi maka gen lac akan menyandikan beta galaktosidase
permease untuk menghindari glukosa yang berlebihan.
Jawab : Aura Putri (Kelompok 1)
Salah satunya dengan lac operon. Secara garis besar E.coli akan menyusun enzim
yang bekerja untuk memecah laktosa menjadi glukosa.

4. Nama : Fami Israyusnita (Kelompok 5)


Pertanyaan : Bagaimana E.coli mengetahui sumber energi di sekitarnya
terbatas dan karbohidrat apa yang akan menjadi kecenderungan pilihan E.coli?
Jawab : Alfi Maghfiroh (Kelompok 6)
Jadi cara mendeteksi glukosanya kurang tau, tapi kalau kekurangan bahan makanan
pasti ada metabolisme yang berubah, entah enzimnya, atau apa, nah perubahan ini
mendorong perubahan jalur metabolisme, dibantu dengan regulator faktor sigma,
rna polimerase dan faktor faktor awal transkripsi & translasi. Karbohidrat yang
akan dipilih yaitu terkandung kandungan karbohidrat itu sendiri. E.coli akan
memilih jalur karbohidrat yang jalur metabolismenya lebih cepat. Contoh
Phosphoglucose isomerase (pgi). pgi mengkatalisis reaksi utama dalam glikolisis
E.coli dan kehilangan enzim ini akan menyebabkan perubahan jalur katabolisme
fisiologis dan karbon utama, serta penurunan sebesar 80% laju pertumbuhan.
Pemulihan laju pertumbuhan akibat hilangnya pgi ini dimungkinkan karena adanya
mutasi genetik yang unik, serta bantuan regulator transkripsi berupa faktor sigma,
RNA polimerase, dan lain-lain. hal ini menyebabkan peningkatan fluks serta
pengambilan karbohidrat dan pemilihan jalur metabolisme yang lebih cepat.
Jawab : Syukron Miftahul (Kelompok 1)
Ketika E.coli tidak menemukan sumber maka tidak terjadi proses metabolisme.
Karbohidrat yang menjadi kecenderungan pilihan yaitu glukosa karena merupakan
gula yang stabil jadi kebanyakan mikroba akan memilih glukosa.
Jawab : Indri Febriani (Kelompok 5)
E.coli lebih memilih glukosa karena glukosa adalah monosakarida yang stabil dan
membutuhkan mekanisme metabolisme yang mudah dan juga butuh sedikit energi
dibanding karbohidrat lain. Hubungannya ada dengan CCR karena CCR bisa
diartikan glukosa mencegah penggunakan sumber karbon lain. Mulanya e.coli
tumbuh dengan cepat pada glukosa. Jika glukosa habis maka akan bergeser ke
penggunaan glukosa lain seperti laktosa. Peran dari ccr tersebut yang
memungkinkan lingkungan alami entah karbohirdrat apa untuk memaksimal kan
laju bakteri ini. Untuk mendeteksi glukosa mungkin ada hubungannya dengan
sensor laktosa sebagai penekan dan protein aktivator katabolit (CAP) sebagai
sensor glukosa.

5. Nama : Stephanie BR Purba (Kelompok 8)


Pertanyaan : E.coli sebagai mikroorganisme penghambat tumor?
Jawab : Aura Putri (Kelompok 1)
Cara E.coli menghambat pertumbuhan tumor yaitu E.coli tipe k12 akan
menghasilkan suatu zat Cytolysin A yang akan menghambat pertumbuhan sel
tumor contohnya pada mencit. Pemakaian E.coli saja tidak cukup karena hanya
menghambat pertumbuhan sel kanker tapi tidak benar-benar menghilangkan sel
kanker. Harus ditambahkan radiasi untuk benar-benar menyusutkan sel tumor.

6. Nama : Almas rihadatul’Ais (Kelompok 9)


Pertanyaan : Terkait dengan kemampuan E.coli menyesuaikan diri dengan
nutrisi di lingkungan sekitar, Apakah akan menimbulkan dampak negatif /efek
samping jika e coli tersebut dijadikan sebagai alternatif penghambat tumor?
Jawab : Nina Aulia Rachmah (Kelompok 1)
Dampak atau efek negatif jika E.coli dijadikan alternatif pengambat tumor yaitu
Bakteri menghasilkan racun yang mengganggu sinyal seluler sehingga
mengganggu regulasi pertumbuhan sel. Juga, bakteri adalah promotor tumor
potensial melalui pembengkakan.

Anda mungkin juga menyukai