Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salma Rifqotul Ulya

NIM : 5112419044
Prodi : Arsitektur

A. Kaderisasi Konservasi
1. Apa pendapatmu mengenai kaderisasi konservasi ?
2. Bagaimana cara agar kaderisasi konservasi di Indonesia berjalan dengan baik ?
3. Apa saja cara yang harus dilakukan agar menjadi kader konservasi ?
Jawab
1. Kaderisasi konservasi merupakan gabungan dari kata kaderisasi dan konservasi yang
masing – masing memiliki makna tersendiri. Menurut KBBI kaderisasi berawal dari
kata “ kader “ yaitu orang yang diharapkan akan memegang peran penting dalam
sebuah organisasi. Jadi, kaderisasi adalah proses dalam membentuk kader – kader
baru dalam suatu organisasi. Bung Hatta pernah mengatakan bahwa “ kaderisasi sama
artinya dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan,
pemimpin pada masanya harus menanam “. Sedangkan pengertian konservasi
menurut KBBI adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk
mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan
pelestarian. Menurut Allaby ( 2010 ), konservasi adalah pengelolaan biosfer secara
aktif demi menjamin kelangsungan keanekaragaman spesies maksimum serta
pemelihaaraan keanekaragaman genetic dalam suatu spesies. Oleh karena itu dapat
disimpulkan kaderisasi konservasi adalah orang – orang yang akan menjadi
penggerak kegiatan penghijauan dan pelestarian makhluk hidup bahkan cakupannya
bisa lebih luas lagi tidak hanya seputar alam mungkin hingga budaya sekitarnya.
2. Cara yang harus dilakuakn agar kegiatan kaderisasi konservasi di Indonesia berjalan
dengan baik menurut saya tidak hanya melalui media pembelajran saja atau sekedar
kegiatan penanaman pohon bersama . Kaderisasi konservasi lebih menuntut kita agar
menjadi penggerak atau mengawali , bahkan mengajak orang – orang sekitar kita
untuk mengamalkan sikap konservasi. Menurut data dari FWI ( Forest Watch
Indonesia )Di Indonesia hampir 82 hektare daratan di Indonesia tertutup oleh hutan
dan menduduki urutan ke – 3 hutan terluas di dunia . Tapi sangat disayangkan hutan
di Indonesia terus mengalami penyusutan . Peristiwa penyusutan hutan tertinggi
terjadi pada tahun 2001 dan 2015. Pada tahun tersebut sebagian besar fungsi hutan
dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Jadi, dengan adanya penggalakan
kegiatan kaderisasi di Indonesia akan memudahkan kita untuk membentuk forum –
forum atau organisasi untuk melindungi sumber daya alam di Indonesia yang
melimpah ruah.
3. Cara untuk membentuk karakter kader konservasi di dalam diri kita anatara lain yaitu:
 Awali dari menjaga kebersihan pada diri sendiri dan lingkungan sekitar tempt
tinggal
 Tumbuhkan rasa cinta alam dengan tidak melakukan pengrusakan pada alam
seperti membuang sampah sembarangan, menebang hutan secara illegal,
memburu binatang langka untuk diperjualbelikan da lain – lain
 Mengjak orang – orang sekitar untuk peduli terhadap lingkungan hidupnya
 Membentuk forum peduli lingkungan

B. Demonstrasi
1. Apa Pendapatmu tentang demonstrasi ?
2. Bagaimana cara agar aksi demonstrasi berjalan dengan baik ?
3. Apa yang harus dilakukan ketika kamu menjadi salah satu orang yang ikut melakukan
aksi demonstrasi ?

Jawab

1. Demonstrasi adalah suatu media penyampaian aspirasi melalui suatu kelompok yang
memiliki orientasi tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah – maslah tertentu.
Menurut saya demonstrasi bukan merupakan kegiatan atau tindakan anarkisme
melainkan merupakan wadah penyaluran pendapat bagi mahaiswa dan kalangan lain.
Sebagai mahasiswa saya melihat dari sisi saya , demokrasi tidak anarkis tapi ketika
badan atau instansi tidak peduli lagi bahkan mengabaikan suara kami, kami berhak
menyampaikan, menyuarakan pendapat kami, agar publik tau bahwa kami ada dan
kami sadar akan hokum dan aturan yang berlaku. Pasal 28E ayat 3 UUD 1945 yang
menyatakan bahwa setiap orang berhal atas atas kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat. Peraturan tersebut jelas tertulis dalam undang – undang
akan tetapi pemerintah seakan ingin membungkam mulut kami dengan adanya
pelarangan demonstrasi, salah satunya yang pernah dilakukan oleh Menristekdikti
Mohammad Nasir juga pernah mengancam akan memberikan sanksi bagi mahasiswa
yang mengikuti aksi 21 – 22 Mei 2019 di Jakarta. Hal ini tentu di rasa tidak adil
mengingat cara lain seperti media massa ataupun internet hanya diliat saja tanpa
respon atau tindakan perubahan bagi pihak yang kami tuntut untuk memeberikan
keterangan. Menurut Youth, Sebastian, Chen dan, Syeilendra dalam tulisannya yang
berjudul “ Pemuda Rising : Why Indonesia Should Pay Attention to its Youth “, sejak
reformasi tahun 1998 terjadi penurunan aktivitas politik di kampus – kampus
Indonesia. Universitas yang melarang mahasiswanya untuk mengikuti demo mungkin
ada kekhawatiran jika aksi mereka ditunggangi oleh oknum poitik tertentu. Seperti
peristiwa demo yang baru – baru ini terjadi , tiba – tiba ada kabar bahwa mahasiswa
menuntut kabar agar presiden jokowi mundur dari jabatan, ini terbukti hoaks setelah
adanya klarifikasi dari perwakilan mahaiswa UGM ( Universitas Gadjah Mada ) yaitu
saudara M. Atiatul Muqtadir pada acara tv ILC ( Indonesian awyer Club ) yang
menyatakan aksi mahasiswa murni untuk menyuarakan aspirasi masyarakat tentang
adanya penolakan RKUHP.
2. Cara agar demonstrasi berjalan dengan baik, menurut pengalam saya demonstrasi
akan berjalan baik jika semua mahasiswa universitas yang sedang berdemo berada
pada satu suara dan pendapat yang sama maksudnya ada koordinasi dari masing –
masing universitas untuk mengendaliakan masa agar tidak ada kericuhan atau
provokasi berlebih yang akan memicu kerusuhan.
3. Menurut saya ketika kita mengikuti aksi demo sebaiknya menjaga sikap atau tata
karma kita walaupun sedang berdemo sangat penting mengingat kedudukan kita
sebagai mahasiswa . Contoh : tidak membuang sampah sembarangan saat demo, tidak
merusak instalasi pemerintah, tidak menginjak – injak taman, tidak melakukan
penjarahan pada Pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.

C. Observasi
1. Berapa perkiraan jumlah keluarga dan temanmu hingga sekarang ?
2. Berapa banyak diantara orang yang disekitarmu yang peduli terhadap lingkungan ?

Jawab

1. Cukup banyak , mengingat saya orangnya dari kecil sampai sekarang memiliki
karakter mudah untuk bergaul dengan orang – orang baru, dan mudah beradaptasi
dengan lingkunagn baru.
2. Karena saya sekarang kuliah saya lebih sering bertemu dengan teman – teman saya
kuliah. Sebagian dari mereka ada yang memang suka kerapian dan kebersihan dan
sebgian lagi mungkin kurang menjaga kerapian dan kebersihan . Sejauh ini menurut
pengamatan saya tidak ada teman yang samasekali tidak peduli dengan lingkungan
sekitar , pasti tetap ada rasa ingin menjaga kebersihan walaupun tidak setiap saat,
saya sendiri terkadang juga khilaf jika terburu – buru, seperti lupa mematikan lampu
kamar dan kipas di kos. Oleh karena itu, sebaiknya kita bersama – sama menjaga
lingkungan sekitar kita mulai dari menghemat listrik dan iar, menjaga kerapian dan
kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai