v=SqpgFaFnwWk
http://www.youtube.com/watch?v=gcwuELqS9hE
http://www.youtube.com/watch?v=5uHzLV3gf78
3-4
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-4
1. Eksplorasi kondisi permukaan dan di bawah tanah
Tujuan:
Identifikasi: posisi objek terhadap tapak bangunan, jenis dan materi (bahan)
dari objek, komponen bagian sistem atau benda tunggal
posisi bangunan atau sistem pasokan sumberdaya (utilitas: air
bersih, listrik, dsb.) yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
konstruksi.
Kegiatan eksplorasi bawah tanah harus dilakukan apabila diduga ada struktur di
bawah tanah yang tidak tampak dari permukaan atau tidak tercantum dalam gambar
hasil pekerjaan atau “as-built drawing”
Struktur-struktur di bawah tanah termasuk pondasi dan balok pengikat, basement,
sumur yang sudah tertutup, saluran utilitas bawah tanah (kabel-kabel, sistem
perpipaan dsb.)
Untuk mendeteksinya dapat dilakukan dengan alat geo-radar (geophone), atau
dalam bentuk galian/ekskavasi dan pembuatan sumur uji.
Identifikasi dan kuantifikasi berbagai objek yang merupakan bagian dari sistem dan jaringan
utilitas yang ada di wilayah dan di sekitar wilayah lahan konstruksi
Bangunan dan sistem pasokan listrik dan elektronika (telepon, TV cable)
Bangunan dan sistem pasokan air bersih
Bangunan dan sistem pasokan gas
Bangunan dan sistem pengolahan pembuangan limbah cair
Bangunan dan sistem pengolahan dan pembuangan limbah padat
Luaran:
Identifikasi: posisi objek terhadap tapak bangunan (di atas tanah, di udara atau di bawah
tanah), jenis dan materi (bahan) dari objek, komponen bagian sistem atau
bangunan tunggal
Kuantifikasi: dimensi (panjang, lebar, tinggi / kedalaman), geometri, estimasi berat
Rekomendasi: dipindahkan (sementara), dijamin keberlangsungan pasokan
Jaringan utilitas umumnya berada di udara (kabel dan tiang listrik) atau pun di
bawah tanah (kabel listrik, perpipaan dsb.)
Posisi jaringa utilitas perlu dengan tepat diketahui agar tidka menggangu
proses konstruksi dan tidak mengganggu fasilitas di sekitarnya (kebocoran).
Untuk jaringan yang berada/terkubur di bawah tanah, informasinya dapat
diperoleh melalui gambar “as-built drawing,” atau pada patok-patok penanda
yang ada di permukaan tanah.
Tujuan:
Proses:
Demolisi atau penghancuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dan peralatan:
Penggusuran dengan menggunakan bulldozer atau excavator
Mengkais dengan capit mekanik (grapple) dengan bantuan lengan tracktor/excavator
Menarik rantai dengan bantuan bulldozer
Menggunakan bola penghacur (wrecking ball) dengan bantuan crane
Menggunakan peledakan secara terkendali (controlled blasting).
3-15
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-15
4. Pembersihan Lahan
Tujuan:
Tujuan:
Geo-Satellite
COGO
Digital Surveying
with GPS
RENCANA AWAL
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-28
CONTOH: Pengukuran lahan dan Pematokan
RANCANGAN LOKASI
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-29
U
Contoh:
Akses Transportasi
Penutupan Jalan
9 3 Area Parkir
Tower crane
8
9 Pos keamanan
1 2
Akses Keluar
masuk