Anda di halaman 1dari 30

http://www.youtube.com/watch?

v=SqpgFaFnwWk

http://www.youtube.com/watch?v=gcwuELqS9hE

http://www.youtube.com/watch?v=5uHzLV3gf78

SI-3152 METODA PELAKSANAAN


KONSTRUKSI

CONSTRUCTION SITE PREPARATION


AND LOGISTIC PLANNING
SITE LOGISTIC PLANNING MODELS

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-2


PERENCANAAN LOKASI DAN LOGISTIK KONSTRUKSI

Perencanaan lokasi konstruksi merupakan tahap awal dari


keseluruhan proses konstruksi.
Tujuan:
• Mempersiapkan lokasi agar siap menjadi tempat pelaksanaan kegiatan
utama (konstruksi)
 Lokasi bangunan / konstruksi sementara
 Posisi akhir bangunan utama (dimensi, geometri, kontur)

• Memberikan jaminan bahwa semua kebutuhan (sumberdaya: material,


peralatan, pekerja, energi, dsb.) tersedia di lokasi dalam jumlah cukup
pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai penjadwalan sumberdaya.
• Memberikan jaminan keamanan dan keselamatan lokasi dan semua
benda dan orang yang berada di lokasi dan di sekitarnya.
3
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-3
PEKERJAAN PERSIAPAN -
PERENCANAAN LOKASI DAN LOGISTIK KONSTRUKSI
LINGKUP KEGIATAN:

1. Eksplorasi permukaan dan bawah tanah


2. Identifikasi dan penanganan sistem - jaringan utilitas (listrik, air,
telepon, gas)
3. Demolisi (pembongkaran bangunan)
4. Pembersihan lahan
5. Pengukuran lahan dan pematokan
6. Perataan permukaan tanah dan pekerjaan tanah dan drainase
sementara

3-4
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-4
1. Eksplorasi kondisi permukaan dan di bawah tanah
Tujuan:

1. Identifikasi visual dan kuantifikasi berbagai objek/penghalang yang


kemungkinan mempengaruhi dan/atau mengganggu pelaksanaan proses
konstruksi:
 Bangunan lama, pagar, perkerasan (parkir), tanaman dan pohon, tiang dsb.
 Saluran pembuangan (bawah tanah), basement, septic tank, sumur,
terowongan, dsb.
 Fasilitas pasokan sumberdaya (misalnya air bersih dan listrik) serta sistem
pembuangan limbah (cair dan padat) yang ada di sekitar lokasi yang dapat
dimanfaatkan selama kegiatan konstruksi

2. Mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan objektif tentang kondisi


lapangan yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan lokasi kerja
(penempatan peralatan dan fasilitas pendukung kegiatan konstruksi)

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-5


1. Eksplorasi kondisi permukaan dan di bawah tanah
Luaran:

Identifikasi: posisi objek terhadap tapak bangunan, jenis dan materi (bahan)
dari objek, komponen bagian sistem atau benda tunggal
posisi bangunan atau sistem pasokan sumberdaya (utilitas: air
bersih, listrik, dsb.) yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
konstruksi.

Kuantifikasi: dimensi (panjang, lebar, tinggi / kedalaman), geometri, estimasi


berat

Rekomendasi: dibuang atau dipindahkan (sementara)


observasi langsung dilapangan akan memberikan gambaran
yang lebih lengkap (komprehensif) dan objektif daripada yang
tercantum dalam dokumen resmi, seperti as-built drawing

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-6


1. Eksplorasi kondisi di bawah tanah

Kegiatan eksplorasi bawah tanah harus dilakukan apabila diduga ada struktur di
bawah tanah yang tidak tampak dari permukaan atau tidak tercantum dalam gambar
hasil pekerjaan atau “as-built drawing”
Struktur-struktur di bawah tanah termasuk pondasi dan balok pengikat, basement,
sumur yang sudah tertutup, saluran utilitas bawah tanah (kabel-kabel, sistem
perpipaan dsb.)
Untuk mendeteksinya dapat dilakukan dengan alat geo-radar (geophone), atau
dalam bentuk galian/ekskavasi dan pembuatan sumur uji.

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-7


2. Identifikasi dan Penanganan Jaringan Utilitas
Tujuan:

Identifikasi dan kuantifikasi berbagai objek yang merupakan bagian dari sistem dan jaringan
utilitas yang ada di wilayah dan di sekitar wilayah lahan konstruksi
 Bangunan dan sistem pasokan listrik dan elektronika (telepon, TV cable)
 Bangunan dan sistem pasokan air bersih
 Bangunan dan sistem pasokan gas
 Bangunan dan sistem pengolahan pembuangan limbah cair
 Bangunan dan sistem pengolahan dan pembuangan limbah padat
Luaran:

Identifikasi: posisi objek terhadap tapak bangunan (di atas tanah, di udara atau di bawah
tanah), jenis dan materi (bahan) dari objek, komponen bagian sistem atau
bangunan tunggal
Kuantifikasi: dimensi (panjang, lebar, tinggi / kedalaman), geometri, estimasi berat
Rekomendasi: dipindahkan (sementara), dijamin keberlangsungan pasokan

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-8


2. Identifikasi dan Penanganan Jaringan Utilitas

Jaringan utilitas umumnya berada di udara (kabel dan tiang listrik) atau pun di
bawah tanah (kabel listrik, perpipaan dsb.)
Posisi jaringa utilitas perlu dengan tepat diketahui agar tidka menggangu
proses konstruksi dan tidak mengganggu fasilitas di sekitarnya (kebocoran).
Untuk jaringan yang berada/terkubur di bawah tanah, informasinya dapat
diperoleh melalui gambar “as-built drawing,” atau pada patok-patok penanda
yang ada di permukaan tanah.

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-9


3. Pembongkaran/penghancuran - demolisi

Tujuan:

 Menghilangkan/membersihkan objek (misalnya bangunan gedung yang ada) untuk


memperoleh lahan tempat bangunan / fasilitas fisik yang baru akan dibangun.
 Pemindahan/penyingkiran struktur atau objek yang membahayakan proses
konstruksi

Proses:
 Demolisi atau penghancuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dan peralatan:
 Penggusuran dengan menggunakan bulldozer atau excavator
 Mengkais dengan capit mekanik (grapple) dengan bantuan lengan tracktor/excavator
 Menarik rantai dengan bantuan bulldozer
 Menggunakan bola penghacur (wrecking ball) dengan bantuan crane
 Menggunakan peledakan secara terkendali (controlled blasting).

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-10


3. Pembongkaran - demolisi

• Alternatif pembongkaran bangunan dengan cara penghancuran (demolis) adalah


DEKONSTRUKSI
• Dekonstruksi adalah suatu proses yang secara sistematis dan selektif dilakukan
untuk membongkar bangunan yang tidak dihancurkan (demolished) dengan tujuan
untuk mendapatkan material dan/atau bagian=bangian bangunan yang akan
dipergunakan kembali.
• Dekonstruksi berbeda dengan mendaur-ualng (recycle), di mana daur ulang tidak
berusaha memperoleh material atau bagian bangunan dalam bentuk yang lengkap.

------- dekonstruksi ------- ------- daur ulang -------

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-11


3. Pembongkaran/penghancuran - demolisi

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-12


3. Pembongkaran - demolisi

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-13


PROSES DEMOLISI GSG-ITB

3-15
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-15
4. Pembersihan Lahan

Tujuan:

 Membersihkan lahan dari berbagai objek/halangan yang telah diidentifikasi tetapi


belum dihilangkan dari proses penghancuran (demolisi)
 Untuk lahan yang cukup luas, biasanya dilakukan dengan bantuan alat bulldozer
atau alat excavator lain.
 Umumnya dilakukan bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah permukaan
(top soil)

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-16


5. Pengukuran Lahan dan Pematokan

Tujuan:

 Memperoleh posisi yang akurat sebagai rujukan tapak bangunan


 Memperoleh rujurkan dimensi, geometri dan elevasi, sesuai dengan gambar
rencana (denah dan potongan)
 Titik rujukan umumnya diperoleh dari benchmark di lapangan atau menggunakan
bangunan eksisting sebagai patokan posisi dan elevasi.
 Pengukuran dan penetapan patok di lapangan (staking out) dilakukan dalam
bentuk kegiatan site geodetic surveying atau land surveying.
 Untuk daerah yang sangat luas dapat digunakan GPS

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-17


DIGITAL GEODETIC SURVEYING, MAPPING, AND PLANNING:
MAPPING A VAST AREA

Geo-Satellite

COGO

Digital Surveying
with GPS

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-18


STAKING OUT

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-19


SETTING OUT

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-20


TEMPORARY POST

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-21


BOARD (FIXED MARKS)

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-22


CORNER EXCAVATION

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-23


THEODOLITE POSITIONING

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-24


ELEVATION SETTING

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-25


ELEVATION SETTING

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-26


DEPTH CONTROL

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-27


CONTOH: Pengukuran lahan dan Pematokan

RENCANA AWAL
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-28
CONTOH: Pengukuran lahan dan Pematokan

RANCANGAN LOKASI
SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-29
U
Contoh:
Akses Transportasi

Akses Pengguna Jalan ITB

Akses Proyek CIBE

Penutupan Jalan

SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-30


9 6 5
7 4 Direksi kit
5. Gudang
6. ME
Barak Pekerja 9. Area kerja

9 3 Area Parkir

Tower crane

8
9 Pos keamanan
1 2

Akses Keluar
masuk

Area Proyek CIBE Basic Science Center (BSC) A

Contoh: Site Plan and Logistics Design


SI-3152 METODA PELAKSANAA KONSTRUKSI 3-31

Anda mungkin juga menyukai