Manajemen Operasional

REKAYASA STRATEGI OPERASI

NAMA : LILIS ANDRIYANI

NIM : 1993141097

MANAJEMEN C

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MAKASSAR

2021
Judul PKM : Memperkenalkan Budaya Dan Tempat Wisata Indonesia Kedunia

Melalui Trand Fashion

Nama Perusahaan : Perusahaan L.! (El-Ay)

REKAYASA STRATEGI OPERASI PERUSAHAAN L.!

gGambar 1, Logo L.! (el-ay)

Produk fashion mode dengan dengan corak atau gambaran art dari sebuah budaya atau
tempat wisata di indonesia ini merupakan salah satu poduk dari perusahaan L.!(el-ay), desain
model yang digunakan disini di desain dengan sesui trand fashion yang sedang digemari oleh
masyrakat, sedangkan desain coraknya yang digambarkan semenarik mungkin sehingga dapat
menarik perhatian. L.! adalah perusahaan yang bergerak dibidang fashion mode yang bercorak
Indonesian kultur ataupun tempat wisata menarik di indonesia. L.! diharapkan dapat
meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan gaya fashion dengan bauran corak
indonesia, meningkatkan citra daya jual kain nusantara, dan menjadi solusi bagi masyarakat yang
ingin memakai produk Indonesia tetapi tidak terkesan kuno.
Strategi operasi merupakan rencana suatu organisasi untuk mencapai misi dan
tujuannya. Strategi memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman, serta
menghindari kelemahan. Strategi dibuat untuk mencapai misi perusahaan. Strategi
operasi berhubungan dengan pengembangan dariperencanaan jangka panjang untuk
menentukan bagaimana penggunaan yang baikdari sumber daya. Strategi operasi dan keputusan
harus diisi secara kebutuhan daribisnis dan harus menambah keunggulan bersaing bagi
perusahaan.Perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara yaitu diferensiasi,biaya
rendah, dan respon yang cepat. Tiga cara tersebut dapat disebut sebagaikonsep strategis. Satu
atau kombinasi dari ketiga konsep strategis tersebut dapatmenghasilkan sebuah sistem yang
mempunyai kelebihan yang unik ataspesaingnya. Setiap strategi ini jelas berbeda.
Setiap strategi masing – masing memberikan peluang bagi para manager operasi
untuk meraih keunggulan bersaing. Perusahaan L.! menggunakan strategi diferensiasi produk
sehingga setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan memberikan nilai tambah dan
meningkatkan daya saing dengan perusahaan pangan lainnya.
Adapun Visi dan Misi yang dimiliki L.!

Visi
Menjadi perusahaan pengembang trand fashion yang menyajikan produk berkualitas khas
indonesia, dapat diterima berbagai kalangan masyarakat baik nasional maupun pasar
international.

Misi
1. Menciptakan dan menggali peluang pasar yang potensial.
2. Memajukan produk pakaian jadi yang berkualitas dengan desain yang berbasiskan kepada
keunikan lokal.
3. Membantu melayani pembuatan produk pakaian jadi dan penjualan melalui penyediaan
kebutuhan jahit menjahit untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah, sekolah,
perusahaan, dan masyarakat.
4. Memacu kreativitas dan aktivitas dalam produksi dan penjualan yang dikelola oleh
Indigenous People.
5. Mendorong berkembangnya ekonomi kreatif dan sektor usaha kecil dan menengah.

Konsep strategis dapat tercapai ketika manager operasi membuat keputusan

efektif dalam keputusan operasi (operations decisions). Berikut adalah sepuluh keputusan
manajemen operasi pada perusahaan L.! yang mendukung misi dan menerapkan strategi
perusahaan.
1. Perencanaan barang dan jasa
a. Mengembangkan inovasi untuk pemenuhan selera konsumen dan kebutuhan
konsumen
b. Memiliki pabrik dan mengutamakan keamanan pangan,ketaatan terhadap peraturan,
dan komitmen manajemen terhadap keamanan produk yang dihasilkan
c. Produksi disesuaikan dengan tingkat permintaan dari pasar.
2. Kualitas
a. Produk dari perusahaan L.! tidak pernah mengabaikan factor keamanan pangan
b. Menerapkan prinsip zero waste dan zero defect
c. Menggunakan bahan baku yang terstandar mutu dan kualitas
d. Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas produk.
3. Perancangan proses dan kapasitas
a. Menggunakan strategi Focus Mass Customization sehingga pembuatan produk
mampu memenuhi keinginan pelanggan secara cepat dan menekan biaya produksi
b. Memiliki ribuan macam jenis produk dan unit bisnis
c. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan dampak rendah kelingkungan
d. Perbaikan kemasan dan desain produk secara berkala.
4. Pemilihan lokasi
a. Lokasi perusahaan yang strategis: dekat dengan sumber bahan baku dari komoditi terbaik
dan terletak dikawasan industry
b. Akses perusahaan terjangkau oleh setiap pemangku kepentingan
c. Setiap lokasi perusahaan dilengkapi dengan manajemen kontrol system yang
terdesentralisasi dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing –
masing unit bisnis sehingga keputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing –
masing negara.
5. Perancangan tata letak
Tata letak mendukung otomatisasi produksi yang berfokus pada produk.
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
a. Mempekerjakan tenaga – tenaga profesional berkualitas
b. Selalu berusaha menciptakan loyalitas pekerja
 c. Menerapkan sistem Intranet Assistant sehingga terjadi penyebaran informasi antar
bagian di seluruhperusahaan Néstle didunia merata.
7. Manajemen rantai pasokan
Setiap perusahaan L.! berlokasi didekat sumber komoditas yang terbaik sehingga
pasokan bahan baku dapat terjaga kualitasnya,menekan biaya distribusi, dan
mempunyai hubungan jangka panjangdengan pemasok bahan baku.
8. Persediaan
a. L.! memproduksi berbagai macam jenis produk dengan jumlahyang tinggi
b. Menjaga persediaan barang untuk memastikan permintaan konsumenyang tidak tetap dan
perubahan selera pasar.
9. Penjadwalan
a. Setiap aktivitas produksi produk selalu terjadwal dan terdapatperencanaan
kebutuhan material atau bahan baku produksi
b. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan terjadwal dalam jadwal jangka
pendek perusahaan, jadwal jangka menengah dan jadwal jangka panjang.
10. Pemeliharaan
a. Karyawan sangat terlatih untuk memenuhi permintaan yang tidakpasti
b. Penyesuaian peralatan seperti pembelian mesin tambahan, menjualdan
menyewakan peralatan yang ada
c. Perluasan pabrik
d. Evaluasi produktivitas mesin dan pekerja