UNIVERSITAS FALETEHAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KELAS REGULER TK.III / SMT. VI
DAFTAR PENUGASAN MAHASISWA
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
I. PENUGASAN KE – 4
1. Salin Sisipkan referensi ke dalam artikel dibawah ini dan susun daftar pustakanya
menggunakan sistem harvard ............!
Keterangan:
(a).
Pengarang : Christopher G Slatore, Lissi Hansen, Linda Ganzini, Nancy
Press, Molly L Osborne, Mark S Chesnutt, & Richard A Mularski
Judul Artikel : Communication by Nurse in the Intensive Care Unit :
Qualitative Analysis of Domain Patient Centered Care.
Nama Jurnal : American Journal of Critical Care
Volume , Edisi : Volume 21, Edisi 6
Halaman : 410 - 8
Tahun terbit : 2012
(b).
Pengarang : Margaret Sowney , Owen Barr
Judul Artikel: The challenges for nurses communicating with and gaining valid
consent from adults with intellectual disabilities within the accident and
emergency care service
Nama Jurnal : Journal of Clinical Nursing
Volume , Edisi : Volume 16, Edisi 9
Halaman : 1678 – 86
Tahun terbit : 2007
:
STANDAR PENDIDIKAN No. Formulir
UF/STD.A04/Form.0xx
STANDAR PENILAIAN
Berlaku Sejak : 02 September 2019
PEMBELAJARAN
FORMAT PENUGASAN
Revisi :5
MAHASISWA
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling sering berinteraksi baik dengan
pasien dan keluarga serta memegang peranan penting dalam proses asuhan
keperawatan. Hasil penelitian Roberti dan Fitzpatrick (2010), keluarga menjadi
subtitusi pasien dalam memberikan penilaian selama proses perawatan ketika
pasien tidak mampu melakukannya dan berharap keluarga dapat berinteraksi dan
mendapatkan informasi lebih dari tindakan apa yang sedang dilakukan perawat.
Komunikasi dalam pelayanan di Ruang Unit Gawat Darurat didominasi oleh
komunikasi antara perawat dengan keluarga pasien, didukung hasi penelitian
Woloshynowych, Devis, Brown, dan Vincent (2007) melalui studi observasi non-
eksperimen yang dilakukan di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit London
dengan melibatkan 11 perawat sebagai sampel yang diamati selama 18 kali dalam
melakukan komunikasi, ditemukan bahwa ada 2.019 kejadian komunikasi dalam 20
jam dan 76% komunikasi perawat dilakukan dengan tatap muka dengan keluarga.
Penelitian lain yang senada dilakukan oleh Happ, Tuite, Dobbin, Thomas, dan Kitutu
(2004) yang menemukan bahwa frekuensi komunikasi terbanyak di 8 ruang
perawatan kritis dilakukan oleh perawat yaitu sebanyak 639 kali 694 episode
komunikasi dengan pasien dan keluarga.
Tingginya frekuensi komunikasi yang dilakukan oleh perawat dengan keluarga di
Ruang UGD mendorong perawat untuk melakukan perannya sebagai komunikator
yang baik yang dapat menjadikan komunikasi lebih efektif disamping melakukan
aktivitas kesehariannya untuk melaksanakan praktik asuhan keperawatan. Hal ini
sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Norman, Rutledge, Keefer-Lynch, dan
Alberg (2008), bahwa perawat harus bertanggung jawab terhadap perannya dalam
komunikasi dengan keluarga serta pemberi pelayanan keperawatan secara
komperhensif. Perawat yang melakukan perannya sebagai komunikator yang baik
dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
3. Susunlah secara ringkas outline tinjauan pustaka yang sesuai dengan judul, latar
belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang akan anda dilakukan............!
4. Susunlah Tinjauan Pustaka, konsep teori berdasarkan outline yang telah kalian
susun ......! dan Susun Daftar pustaka nya