Anda di halaman 1dari 6

PERBEDAAN ANTARA STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR MATA PELAJARAN AL- QUR’AN HADITS MI


Oleh: Aslina, Wasitoh, Yudi Hermawan

A. Pengertian Kompetensi
Menurut Mendiknas (SK.04/U/2002), kompetensi adalah seperangkat
tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang tertentu.1 Definisi tersebut mengandung tiga potensi,
yaitu: akal berpikir (mental) yaitu seperangkat tindakan cerdas; potensi
perasaan (emosi) yaitu penuh tanggung jawab; dan potensi unjuk kinerja
(melaksanakan tugas-tugas).
Mc. Ashan mengemukakan kompetensi adalah “knowledge, skills, and
abilities or capacities that a persons achieves, which became part of his or
her being to the extent he or she can satisfactorily perform particular
cognitive, affective, and pshycomotor behaviors”. Yaitu sebuah pengetahuan,
keterampiln dan kemampuan yang diperoleh seseorang untuk dapat
melakukan sesuatu dengan baik, termasuk perilaku-perilaku kognitif, afektif
dan psikomotorik. Oliva mengatakan bahwa kompetensi sering dipahami
sebagai instructional objectives (tujuan pembelajaran).
Stephen P. Becker dan Jack Gordon berpendapat bahwa dalam suatu
kompetensi terkandung beberapa unsur, yaitu:2
a. Pengetahuan (knowledge), yaitu kesadaran di bidang kognitif. Misalnya,
seorang guru mengetahui cara melaksanakan kegiatan identifikasi,
penyuluhan dan proses pembelajaran terhadap siswa.
b. Pengertian (understanding), yaitu kedalaman kognitif dan afektif siswa.
Misalnya, ketika seorang guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran
harus sudah menguasai pemahaman yang baik terhadap keadaan siswa
sehingga pembelajaran tersebut akan berjalan dengan baik dan efektif.
1
Bermawy Munthe, Desain Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2014),
hlm. 27.
2
Bermawy Munthe, Desain Pembelajaran, , hlm. 29
c. Keterampilan (skill), yaitu kemampuan individu untuk melakukan suatu
tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya
d. Nilai (value), yaitu suatu norma yang telah diyakini secara psikologis telah
menyatu dalam diri individu.
e. Minat (interest), yaitu keadaan yang mendasari motivasi individu,
keinginan yang berkelanjutan dan orientasi psikologis. Misalnya, seorang
guru yang baik selalu tertarik dalam membina dan memotivasi siswa agar
dapat belajar sebagaimana yang diharapkan.

B. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan semester. 3 Standar
kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang
harus dicapai dan berlaku secara nasional.
Standar kompetensi mata pelajaran dapat didefinisikan sebagai
“pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai
serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu
mata pelajaran.4
Menurut Majid, standar kompetensi mata pelajaran dapat diartikan
sebagai kemampuan siswa siswi dalam:
a. Melakukan suatu tugas atau pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran
tertentu
b. Mengorganisasikan tindakan agar pekerjaan dalam mata pelajaran tertentu
dapat dilaksanakan
c. Melakukan reaksi yang tepat bila terjadi penyimpangan dari rancangan
semula

3
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 22 Tahun 2006, Jakarta.
4
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar kempetensi Guru,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016), hlm.42
d. Melaksanakan tugas dan pekerjaan berkaitan dengan mata pelajaran dalam
situasi dan kondisi yang berbeda.5
Standar kompetensi mata pelajaran al-Qur’an-Hadits berisi
sekumpulan kemampuan yang harus dikuasai peserta didik selama menempuh
mata pelajaran al-Qur’an Hadits di MI. Kemampuan ini berorientasi kepada
perilaku efektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif
dalam rangka memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan ibadah kepada Allah
swt. Kemampuan-kemampuan yang tercantum dalam Standar Kompetensi ini
merupakan penjabaran dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai
peserta didik di tingkat MI.

C. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut
dari standar kompetensi. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang minimal harus dikuasai peserta didik untuk menunjukan bahwa
siswa telah menguasai standar kompetensi yang ditetapkan. 6 Untuk
memperoleh perincian tersebut perlu dilakukan analisis standar kompetensi.
Caranya dengan mengajukan pertanyaan: “kemampuan atau kemampuan
dasar apa saja yang harus dikuasai siswa-siswi dalam rangka mencapai
standar kompetensi?”. Jawaban atas pertanyaan tersebut berupa daftar
lengkap pengetahuan, keterampilan, dan atau sikap yang harus dikuasai siswa-
siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi.

D. Batasan Standar Kompetensi Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits untuk


Masing-masing Jenjang
1. Madrasah Ibtidaiyah
Permenag RI No. 2 th 2008 Bab I. Standar kompetensi mata
pelajaran pendidikan agama islam Madrasah Ibtidaiyah mata pelajaran
qur’an hadis :

5
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar Kompetensi
Guru,   (Bandung: Rosdakarya, 2007), hlm. 42-43
6
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar kempetensi Guru,
hlm.42
a. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek
dalam al-Qur'an surat al-Fatihah, an-Naas sampai dengan surat ad-
Dhuha.
b. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadis-hadis pilihan
tentang akhlak dan amal salih.
2. Madrasah Tsanawiyah
Permenag RI No. 2 th 2008 Bab II. Standar kompetensi mata
pelajaran pendidikan agama islam Madrasah Tsanawiyah mata pelajaran
qur’an hadis :
a. Memahami dan mencintai al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman hidup
umat Islam.
b. Meningkatkan pemahaman al-Qur'an, al-Fatihah, dan surat pendek
pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap
maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan
fenomena kehidupan.
c. Menghafal dan memahami makna hadis-hadis yang terkait dengan
tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
3. Madrasah Aliyah
Permenag RI No. 2 th 2008 Bab III. Standar kompetensi mata
pelajaran pendidikan agama islam Madrasah Aliyah mata pelajaran qur’an
hadis :
a. Memahami isi pokok al-Qur’an, fungsi, dan bukti-bukti kemurniannya,
istilah-istilah hadis, fungsi hadis terhadap al-Qur'an, pembagian hadis
ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya.
b. Memahami dan mengamalkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.7

7
Peraturan Menteri Agama No. 2 Tahun 2008, Jakarta.
E. Contoh Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Al-
Qur’an hadits MI.

KLS STANDAR KOMPETENSI


/
KOMPETENSI DASAR
SEM

1.1 Melafalkan, surat al-Fatihah, an-


Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat al-
I/1 Lahab secara benar dan fasih
1. Menghafal surat-surat
pendek secara benar
1.2 Menghafalkan, surat al-Fatihah, an-
dan fasih
Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat al-
Lahab secara benar dan fasih

2.1. Mengidentifikasi huruf-huruf


2. Memahami huruf- hijaiyah dan tanda bacanya
I/2
huruf hijaiyah dan
tanda bacanya 2.2. Membaca huruf-huruf hijaiyah
sesuai makhrajnya
3.1.Melafalkan surat al-Kautsar ,Quraisy

3. Menghafal surat-surat
pendek 3.2. Menghafalkan al-Kautsar ,Quraisy

4.1.Menerjemahkan hadits tentang


kebersihan secara sederhana

4. Memahami hadits
tentang Kebersihan 4.2. Menghafal hadits tentang kebersihan
secara seder-hana 4.3. Menunjukkan perilaku bersih di
lingkungannya

1. Menulis huruf 1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara


hijaiyah secara terpisah terpisah dengan benar
II / 1 dan bersambung
1.2. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara
bersambung dengan benar
KLS STANDAR KOMPETENSI
/
KOMPETENSI DASAR
SEM

2.1. Menerapkan tanda baca waqaf dan


2. Memahami kaidah wasal
ilmu tajwid

3.1.Melafalkan surat an- Nashr secara


benar dan fasih

3. Menghafal surat
pendek 3.2.Menghafalkan surat an- Nashr secara
benar dan fasih

4.1. Melafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un,


al-Kafirun, al-Fil, dan surat al-‘Ashr
II / 2 4. Menghafal surat-surat secara benar dan fasih
pendek secara benar
dan fasih
4.2 Menghafalkan surat al-Qadr, al-
Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan surat
al-‘Ashr secara benar dan fasih

Anda mungkin juga menyukai