Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rizq Aly Afif

Nim: 1181002057

Impor 1,2 Juta Vaksin, Pemerintah


Bebaskan Bea Masuk dan PDRI

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan berdasarkan catatan Airway bill


(AWB) PEK99463221, nilai pabean impor vaksin itu diperkirakan US$20,57 juta
atau Rp290,63 miliar. Oleh karena itu, nilai pembebasan bea masuknya senilai
Rp14,56 miliar dan pajak dalam rangka impor Rp36,39 miliar.

“Fasilitas yang kami berikan adalah pembebasan bea masuk dan atau cukai, tidak
dipungut PPN dan pajak penjualan barang mewah, serta dibebaskan pungutan PPh
Pasal 22," katanya melalui konferensi video, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Adakah Fasilitas Pajak atas Impor Vaksin Covid-19?


Sri Mulyani mengatakan telah menerbitkan PMK 188/PMK.04/2020 yang
mengatur fasilitas kepabeanan dan/atau cukai serta perpajakan atas impor vaksin,
bahan baku vaksin, peralatan produksi vaksin, serta peralatan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, subjek yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut yakni pemerintah


pusat seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), serta pemerintah daerah dan badan hukum atau nonbadan
hukum yang mendapat penugasan atau penunjukkan dari Kemenkes. Selain itu,
Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) juga memberikan pelayanan rush handling agar
proses impor lebih cepat.

Vaksin yang tiba malam tadi dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9,22 ton.
Isinya berupa 1,2 juta vial 1 dosis vaksin, serta 568 vial 1 dosis vaksin untuk
sampel pengujian.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemulihan Penerimaan Jadi Upaya Heroik, Mengapa?
Dengan pelayanan rush handling, menurut Sri Mulyani, paket vaksin segera
dikeluarkan dari pesawat begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah
diperiksa DJBC, vaksin segera dikirim ke gudang Bio Farma di Bandung dengan
pengawalan TNI dan Polri.

"Ditjen Bea dan Cukai telah melakukan dukungan keseluruhan untuk pelayanan
impor vaksin tersebut sesuai dengan PMK No. 188," ujarnya.
Sri Mulyani memastikan Kemenkeu akan terus memberikan dukungan berupa
penganggaran dan perencanaan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, terutama
yang dibayarkan oleh pemerintah. (kaw)

Anda mungkin juga menyukai