1. Business level strategy apa yang dijalankan PT Unilever? Berikan alasan dan bukti
jawaban Saudara.
Jawaban:
Unilever menggunakan diferensiasi produk sebagai strategi generik untuk
keunggulan kompetitif. Fokus utama dari strategi generik ini adalah penekanannya pada
fitur atau karakteristik yang membuat produk perusahaan menonjol melawan pesaing.
Misalnya, Unilever memproduksi produk perawatan pribadi seperti Dove Cream Bars
untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan sabun yang tidak keras atau kering.
Meskipun harga jual mereka relatif tinggi, produk Unilever seperti itu kompetitif karena
mereka menonjol dari sebagian besar sabun yang lebih berfokus pada pembersihan
daripada pelembab. Dalam strategi ini, perusahaan menarik pelanggan untuk produk yang
dirancang khusus. Dengan demikian, strategi generik seperti itu sejalan dengan
pernyataan visi dan misi Unilever, yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan global
dan untuk meningkatkan vitalitas dalam kehidupan konsumen.
Tujuan strategis berdasarkan diferensiasi strategi persaingan generik adalah
dengan mengembangkan Unilever melalui upaya intensif dalam pengembangan produk.
Tujuan ini berfokus pada pengembangan produk yang menonjol dari persaingan dan
menarik pelanggan. Di sisi lain, tujuan keuangan yang terkait dengan strategi generik
adalah untuk menumbuhkan pendapatan Unilever di negara-negara berkembang, yang
menawarkan peluang pertumbuhan tinggi. Peluang ini diidentifikasi dalam Analisis
PESTEL / PESTLE dari Unilever. Kombinasi dari tujuan strategis ini mengarah pada
keunggulan kompetitif yang tercermin melalui produk dan kinerja keuangan yang kuat di
pasar barang konsumsi.
2. Salah satu indikator keberhasilan implementasi strategi adalah kinerja keuangan yang
baik.
Kinerja Keuangan PT Unilever Tahun 2019
2019 2018
Penjualan Bersih (Net Sales) 42,923 41,802
Laba Usaha (Operating Profit) 10,121 12,324
Laba Tahun Berjalan (Income for The Year) 7,393 9,081
2019
Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (Current Assets to Current 65.3%
Liabilities)
Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (Total Liabilities to Equity) 290.9%
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (Total Liabilities to Total Assets) 74.4%
Imbal Hasil atas Aset (Return on Assets) 36.1%
Imbal Hasil atas Ekuitas (Return on Equity) 116.7%