NIM : 180910301093
Ada tiga tipe penelitian sosial, yaitu; penelitian eksploratori (exploratory study):
penelitian deskriptif (descriptive study); penelitian eksplanatori (explanatory study).
Penelitian Eksploratori
Penelitian eksplaratori adalah suatu penelitian terhadap hal yang masih asing. Dimana
peneliti tidak familiar dengan masalah yang diteliti. Biasanya penelitian ini dilakukan dengan
cara mengidentifikasi orang-orang berdasar ciri sosial dan perannya dalam masyarakat
kemudian konsep yang sudah dibuat dikembangkan dan direvisi apa yang dikira tidak sesuai
dengan hasil yang didapat. Penelitian eksplanatori menjelaskan suatu fenomena sosial khusus
tentang mengapa (why) dan bagaimana (how) sesuatu terjadi. Pada penelitian kualitatif
eksplaratori yang terpenting mampu menjelaskan fenomena lalu mengaitkannya dengan
bidang ilmu kesejahteraan sosial untuk menjawab permasalahan sosial.
Sebagaimana yang sudah diungkap diawal, tujuan utama metode penelitian deskriptif
ada tiga: mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi temuan penelitian. Peneliti
mencapai tujuan tersebut setelah mendeskripsikan karakteristik atau perilaku individu atau
kelompok sosial yang diteliti.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan
masalah Rumusan masalah dapat dibuat dalam bentuk kalimat tanya atau kalimat pernyataan.
Rumusan masalah merupakan hasil identifikasi sebelumnya yang dipaparkan pada latar
belakang berdasarkan fenomena yang terjadi.
Cara untuk mengaitkan fenomena adalah harus paham dengan kesejahteraan sosial.
Pengertian kesejahteraan sosial dapat dilihat sebagai dua aspek, yang pertama kesejahteraan
sosial sebagai proses atau usaha-usaha terencana yang dilakukan oleh perorangan, lembaga-
lembaga sosial, masyarakat maupun badan-badan pemerintah untuk meningkatkan kualitas
kehidupan melalui pemberian pelayanan sosial dan tunjangan sosial. Yang kedua
kesejahteraan sosial sebagai situasi / kondisi yaitu kesejahteraan sosial dapat
diartikan sebagai kondisi sejahtera dari suatu masyarakat, kesejahteraan sosial pada
umumnya meliputi kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan dan kualitas hidup masyarakat.
Penelitian Eksplanatori
Penelitian Eksplanatori adalah penelitian bertujuan untuk menguji suatu teori atau
hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang
sudah ada. Penelitian eksploratori bersifat mendasar dan bertujuan untuk memperoleh
keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Karena bersifat
mendasar, penelitian ini disebut penjelajahan (eksploration). Penelitian eksploratori dilakukan
apabila peneliti belum memperoleh data awal sehingga belum mempunyai gambaran sama
sekali mengenai hal yang akan diteliti. Penelitian eksploratori tidak memerlukan hipotesis
atau teori tertentu. Peneliti hanya menyiapkan beberapa pertanyaan sebagai penuntun untuk
memperoleh data primer berupa keterangan, informasi, sebagai data awal yang diperlukan.
Dalam konteks penelitian normatif, ada tiga tipe pendekatan content analysis, yaitu:
Pendekatan eksploratori (exploratory approach) Pendekatan tinjauan/ulasan (review
approach) Pendekatan analisis komprehensif (comprehensive analysis).
Data yang terkumpul tidak berupa angka yang dapat diukur tetapi lebih jelas
menggunakan deskripsi/penjelasan/narasi.
Data yang terkumpul sukar diukur dengan angka.
Hubungan antar variabel tidak jelas artinya hubungan relatif dan dinamis.
Sampel lebih bersifat nonprobabilitas/dilakukan dengan kesengajaan yang memiliki
ketersediaan data besar dan lengkap
Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi.
Penggunaan teori sosial yang relevan sangat diperlukan. Pemilihan teori yang relevan
dengan grand teori dan refrensi lain yang lebih mendukung
Penggunaan analisis kualitatif sangat tepat pada penelitian eksploratory, deskriptif,
dan normatif.
Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang
didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut. Maka
dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif memiliki
objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih
mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data. Beberapa poin penting yang perlu
dipahami oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian kuakitatif adalah :
1. Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam pengukuran
variabelnya
2. Ketika saat menentukan tujuan penelitian dibutuhkan pemahaman yang lebih detail
dan mendalam. Peneltian kualitatif sangat cocok dilakukan saat kondisi ini. Karena
sifatnya yang elaborative, penelitian kualitatif dapat dengan mudah membantu peneliti
untuk menggali informasi yang lebih dalam terkait suatu topik pnelitian yang nantinya
informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk menentukan tujuan penelitian.
3. Ketika tujuan dari suatu penelitian adalah untuk mempelajari bagaimana fenomena
terjadi dengan secara alami. Hal ini berkaitan dengan sifat penelitian kulaitatif yang
elaboratif.
4. Ketika peneliti ingin mempelajari beberapa konteks penelitian yang saling berkaitan.
untuk menjaga independensi dari hasil penelitian, penelitian kualitatif sangat berperan
disini. Bisa jadi dengan menggunakan penelitian kuantitatif akan dihasilkan
kesimpulan bahwa variabel yang memiliki depdensi dengan variabel lain tidak bisa
dilakukan analisis. Sedangakn dengan menggunakan penelitian kualitatif, uji depdensi
secara statistic tidak diperhatikan.
Apabila data yang terkumpul kebanyakan bersifat pengukuran (berupa angka angka),
maka analisis dilakukan secara kuantitatif. Tetapi apabila sulit diukur dengan angka, maka
analisis data dilakukan secara kualitatif. Pada penelitian sosial umumnya seringkai digunakan
analisis kualitatif. Data yang sudah dianalisis dibuat dalam bentuk laporan penelitian.
Observasi dan Wawancara adalah kegiatan yang dilakukan di lokasi penelitian. Ada
dua jenis observasi: observasi prapenelitian berupa peninjauan di lapangan, penjajagan awal
mengenai segala hal yang berhubungan dengan penyusunan rancangan penelitiarn dan
kemungkinan memperoleh data yang diperlukan observasi merupakan kegiatan pengumpulan
data di lokasi penelitian dengan berpedoman pada alat pengumpul data yang sudah disiapkan
lebih dahulu.
Observasi, merupakan salah satu alat penting untuk pengumpulan data dalam penelitian
kualitatif. Pengamatan tersebut didasarkan pada tujuan riset dan pernyataan riset.
Berdasarkan pada dua bentuk keterlibatan, yaitu partisipasi dan pengamatan, observasi
dibedakan menjadi empat tipe, yaitu :