Disusun Oleh :
ANISAH
NIM: 72020040298
A. Identitas
Nama : Tn. H
Umur : 55 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Depok ,Toroh
2) Identitas diri :
a) Status dan posisi klien sebelum dirawat
Klien sebagai kepala rumah tangga yang menghidupi istri dan 1 orang
anaknya yang belum menikah, anak yang pertama dan keduanya
sudah menikah.
b) Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja,
kelompok)
Klien tidak bekerja selama dirawat dirumah sakit khawatir tidak dapat
bekerja lagi, dan klien juga takut tidak dapat berjalan dengan normal
lagi.
c) Kepuasan klien sebagai laki – laki atau perempuan.
Klien menyadari dirinya sebagai kepala keluarga yang harus
bertanggungjawab terhadap istri dan anaknya. Klien merasa khawatir
tidak dapat bekerja lagi walaupun istri dan anaknya bisa bekerja tetapi
klien merasa tidak dapat membantu.
Masalah keperawatan : Ansietas
3) Peran :
a) Tugas/peran yang diemban dalam keluarga, kelompok, masyarakat.
Klien sebagai sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab
terhadap anak dan istrinya, dilingkungan rumahnya tidak mempunyai
peran apapun.
b) Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas tersebut
Klien sebelum sakit mampu menjalankan tugas sebagai kepala
keluarga setelah sakit klien merasa khawatir tidak dapat menjalankan
tugasnya sebagai kepala keluarga dengan baik.
Masalah keperawatan : Ansietas
4) Ideal diri :
a) Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
Klien berharap masih mampu melakukan aktivitas seperti sebelum
sakit, klien juga berharap agar tetap dapat melakukan tugasnya sebagai
kepala rumah tangga yang baik.
b) Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyaraat).
Klien berharap masih mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di
lingkungannya dan berharap dapat bekerja lagi.
c) Harapan klien terhadap penyakitnya
Klien berharap agar penyakitnya segera sembuh dan dapat berjalan
lagi,sehingga klien bisa segera bekerja.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
5) Harga diri :
a) Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c,
d.
Klien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan keluarga..
b) Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupan
Klien merasa bahwa keluarga selalu mendukung untuk kesembuhan
penyakitnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
b. Hubungan sosial
1) Orang terdekat :
Klien mengatakan orang yang paling dekat yang dapat diajak bicara adalah
istrinya.
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan sebelum menderita sakit selalu mengikuti kegiatan yang
ada di kampungnya. Selama sakit klien tidak pernah mengikuti kegiatan di
kampungnya.
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan sebelumnya tidak ada masalah dalam bergaul dengan
masyarakat di lingkungannya. Selama sakit masih berhubungan baik
dengan keluarga dan tetangganya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
c. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
Klien beragama islam, merasa yakin bahwa penyakitnya akan segera
sembuh. Klien selalu berdoa untuk kesembuhan penyakitnya walaupun
hanya ditempat tidur.
2) Kegiatan ibadah :
Klien tidak pernah meninggalkan ibadah sebagai orang islam, dalam
keadaan sakit pasien selalu berdo’a untuk kesembuhannya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
(anisah)
ANALISA DATA
HARI/TGL
N & DATA FOKUS MASALA TTD
O JAM H
1 6 Maret 2021 DS : Ansietas
Jam 14.00 - Klien mengatakan merasa khawatir terhadap
WIB tangan dan kakinya tidak dapat sembuh
seperti semula
- Klien mengatakan takut tidak bisa bekerja
lagi karena tangan dan kaki kanannya masih
belum bisa digerakkan secara maksimal. Anisah
DO :
- Klien tampak murung
- Ekspresi wajah klien tampak tegang
- Klien sering bertanya tentang penyakitnya
2 6 Maret 2021 DS : Ketidak
Jam 14.00 - Klien mengatakan kaki dan tangannya berdayaan
WIB sebelah kanan sulit digerakkan
- Klien mengatakan Hipertensi, tekanan
darahnya sering tinggi sudah 5 tahun dan
kepala sering pusing
DO :
- Klien tampak murung Anisah
Hari/
No. DX Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
tgl/Jam
6 Maret 2021 I “ Selamat pagi, Pak.” S : “Saya hartoyo, panggil saja saya Pak har.”
Jam 14.00 “Nama saya suster Anisah, biasa dipanggil suster O : Klien mau menjawab dan kontak mata baik ,klien
WIB Nisa. “saya mahasiswa yang sedang praktek diruang mau mengulurkan tangan dan klien tampak murung
Punta Dewa, nama bapak siapa pak? bapak lebih suka ekspresi wajah tegang
dipanggil siapa? Pak, tujuan saya kesini adalah
bertugas merawat bapak dan saya akan bertugas
selama dari jam 14.00 pagi sampai jam 18.00 sore”.
”Bagaimana perasaan bapak hari ini? S : “Sekarang saya merasa sedih dan gelisah ,tidak
O, jadi bapak merasa sedih dan gelisah, tidak bisa bisa tidur bu ”
tidur?” O : Kontak mata baik, klien tampak sedih dan
murung ekspresi wajah tegang Anisah
”Baiklah, pak, bagaimana kalau sekarang kita S : “Iya boleh suster”
berbincang-bincang tentang perasaan yang bapak O : Kontak mata baik dan, pasien klien mau
rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang menjawab.klien tampak sedih,Ekspresi tegang
selama 30 menit?”
”Kita berbincang-bincang dimana pak? S : “disini saja bu”
Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang ini” O :Klien tampak masih sedih dan wajah tampak tegang,
”Tadi bapak katakan, bapak merasa sedih dan gelisah, S : “Saya merasa takut dan khawatir dengan penyakit
tidak bisa tidur, coba bapak ceritakan lebih lanjut saya bu,sehingga saya tidak enak makan dan tidak
bapak pikirkan?Apa yang bapak lakukan terkait “Saya merasa khawatir terhadap tangan dan kaki
dengan perasaan tersebut? Apa yang terjadi sehingga saya tidak dapat sembuh seperti semula dan saya
bapak merasa gelisah?” takut tidak bisa bekerja lagi karena tangan dan kaki
“Ooo jadi bapak takut dan khawatir dengan kondisi kanannya masih belum bisa digerakkan secara
“Apa masalah yang sebelumnya sering membuat S : “Sebelumnya saya merasa takut dan khawatir jika
“Selama ini, bila bapak punya masalah yang S : “ Saya biasanya memikirkan terus masalah itu
mengganggu, apa yang bapak lakukan?” ”Jadi kalau sehingga saya merasa gelisah, tidak bisa tidur, dan
bapak punya masalah, bapak akan memikirkan terus tidak nafsu makan?”
masalah itu sehingga bapak merasa gelisah, tidak bisa O : Klien tampak bercerita dengan sedih dan ekspresi
tidur, tidak nafsu makan?” wajah tegang
”Kalau bapak sedang tidak gelisah, bagaimana S : “ Tidur saya baik – baik saja,dan makan juga enak
kebiasaan tidur dan makan bapak?” tidak ada masalah”
O : Klien tampak bercerita dengan sedih dan ekspresi Anisah
wajah tegang
“Apa pekerjaan bapak sehari-hari? Apakah bapak S : “saya sehari – hari bekerja sebagai pedagang
selama ini puas dengan pekerjaan yang bapak Sembakau dipasar”.penghasilan saya cukup
lakukan? Bagaimana dengan penghasilan bapak?” memuaskan dan lebih cukup untuk mencukupi
kebutuhan hidup keluarga saya”
O : Klien tampak bercerita dengan semangat dan ekspresi
wajah rileks,,klien tersenyum
“Dalam keluarga bapak, apa yang biasanya dilakukan S : “Keluarga saya terbiasa cepat panik dalam menghadapi
kalau ada masalah ?” Masalah”
“Oh, jadi dalam keluarga bapak, memang terbiasa O : Klien menjawab dengan menundukkan kepala
cepat panik dalam menghadapi masalah?”
“Bagaimana kebiasaan bapak dalam beribadah? S : “Kami selalu melakasanakan solat 5 waktu dan selalu
Bagaimana dengan kebiasaan beribadah dalam berdoa bu ”.
keluarga bapak?” O : Klien menjawab dan kooperatif
“Apakah sebelumnya bapak pernah mengalami S : “Pernah bu,Jika saya ada masalah saya menceritakan
pengalaman yang tidak menyenangkan atau ada dengan istri saya dan biasanya masalah bisa kita
masalah ?” “Apa yang bapak lakukan? Dengan siapa selesaikan bersama - sama
biasanya bapak meminta bantuan untuk O : Klien menjawab dan kooperatif Anisah
menyelesaikan masalah kalau bapak merasa tidak
mampu menyelesaikan masalah tersebut? Apakah
bapak berhasil menyelesaikan masalah tersebut?” S : “Iya bu,semoga seterusnya kami bisa salalu
“Wah, baik sekali, berarti dulu bapak pernah mampu menyelesaikan masalah bersama – sama dengan
menyelesaikan masalah yang cukup berat, saya yakin baik”.
sekali bapak sekarang juga akan mampu O : Klien menjawab dan kooperatif
menyelesaikan kecemasan yang bapak rasakan”
“Baiklah bapak, bagaimana kalau sekarang kita coba S : “Baik bu, saya akan melakukannya lagi dan nanti
mengatasi kecemasan bapak dengan latihan relaksasi dirumah juga saya akan melakukan lagi jika saya
dengan cara tarik nafas dalam, ini merupakan salah merasa cemas /takut
satu cara untuk mengurangi kecemasan yang bapak O : Klien tamapak antusias mendengarkan dan
rasakan. memperhatikan apa yang diajarkan perawat.Klien mau
Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan melakukan apa yang diajarkan dengan benar dan
lakukan, bapak perhatikan saya, lalu bapak bisa klien kooperatif
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya
bu. Bapak silakan duduk dengan posisi seperti saya. S : “Baik bu”
Pertama-tama, bapak tarik nafas dalam perlahan- O : Klien tampak antusias memperhatikan dan menirukan
lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga apa yang diajarkan perawat dan Klien mau melakukan
Anisah
setelah itu bapak hembuskan udara melalui mulut apa yang diajarkan dengan benar klien
dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang kooperatif,ekspresi wajah klien tampak rileks
coba bapak praktikkan. Wah bagus sekali, bapak
sudah mampu melakukannya. bapak bisa melakukan
latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai bapak
merasa relaks atau santai”
EVALUASI
Hari/ No. DX
EVALUASI PARAF
Tgl/Jam SP
6 Maret 2021 DX 1 S : Klien mengatakan
Jam 14.00 SP1&2 “Saya hartoyo, panggil saja saya Pak har.”
WIB “Sekarang saya merasa sedih dan gelisah ,tidak bisa tidur bu ”
“Saya merasa takut dan khawatir dengan penyakit saya bu,sehingga saya tidak enak makan dan tidak bisa tidur ”
“Saya merasa khawatir terhadap tangan dan kaki saya tidak dapat sembuh seperti semula dan saya takut tidak
bisa bekerja lagi karena tangan dan kaki kanan saya masih belum bisa digerakkan secara maksimal”
“Sebelumnya saya merasa takut dan khawatir jika penyakit darah tinggi saya kambuh tekanan darah tinggi saya
sampai 200 lebih bu saya takut kalau terkena struk”
“Saya biasanya memikirkan terus masalah itu sehingga saya merasa gelisah, tidak bisa tidur, dan tidak nafsu
makan?”
“Kami selalu melakasanakan solat 5 waktu dan selalu berdoa bu ”.
“Pernah bu,Jika saya ada masalah saya menceritakan dengan istri saya dan biasanya masalah bisa kita selesaikan
bersama – sama Anisah
“persaan saya lebih baik dan lega bu .rasa cemas dan takut saya juga berkurang setelah mengobrol dan melakukan
latihan nafas dalam,baik bu saya akan melakukannya teruskali merasa cemas dan takut,dan nanti dirumah juga
saya akan melakukan lagi jika saya merasa cemas /takut”
“Baik bu, saya akan melakukannya lagi dan nanti dirumah juga saya akan melakukan lagi jika saya merasa
cemas atau takut
O : Kontak mata klien baik, Klien mau menjawab dan mau mengulurkan tangan pasien tersenyum dan tampak ramah.
Klien tampak bercerita dengan semangat dan ekspresi wajah rileks,,klien tersenyum
Klien tamapak antusias mendengarkan dan memperhatikan apa yang diajarkan perawat.
Klien bersedia melakukan apa yang diajarkan dengan benar dan klien kooperatif Anisah
Klien tampak antusias memperhatikan dan menirukan apa yang diajarkan perawat dan Klien bersedia melakukan
apa yang diajarkan dengan benar klien kooperatif,
Ekspresi wajah klien tampak rileks
Klien tampak ramah dan lebih rileks,
Klien bersedia diajak kontrak waktu untuk melakukan SP berikutnya. ”
A : SP1&2Tercapai
P : Lanjutkan SP berikutnya