Anda di halaman 1dari 6

MK : Keperawatan Maternitas

DOSEN : Nirva Rantesigi, S.Kep.Ns.MM

ASUHAN KEPERAWATAN
POST PARTUM

DISUSUN OLEH :
Nama : Ainun H. Pariasi
Nim : PO0220219005

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


PRODI DIII KEPERAWATAN POSO
TAHUN AJARAN2020/2021
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi
Risiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
dengan penurunan selama 3 X 24 jam masalah Observasi :
hemoglobin risiko infeksi teratasi dengan 1. Monitor tanda dan
kriteria hasil : gejala infeksi lokal dan
1. Periode malaise sestemik
menurun Terapeutik :
2. Gangguan kognitif 2. Pertahankan teknik
menurun aseptik pada pasien
3. Lelargi menurun beresiko tinggi
4. Kadar sel darah putih Edukasi:
membaik 3. Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
4. Ajarkan mencuci
tangan dengan benar
5. Anjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
6. Anjurkan
meningkatkan asupan
cairan
7. Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu

Perawatan Pascapersalinan
Observasi :
1. Monitor tanda-tanda
vital
2. Monitor keaadan lokia
(mis, warna, jumlah,
bau, dan bekuan,)
3. Periksa perineum atau
robekan (kemerahan,
edema, ekimosis,
pengeluaran dan
penyatuan jahitan)
4. Monitor Nyeri
5. Monitor status
pencernaan
6. Monitor tanda Homan
Terapeutik:
7. Berikan kenyamanan
pada ibu
Edukasi:
8. Jelaskan tanda dan
bahaya nifas pada ibu
dan keluarga
Pementasan Nutrisi
Observasi :
1. Identifikasi faktor yang
mempengaruhi asupan
gizi (mis. Pengetahuan,
ketersediaan
makanan, agama/
kepercayaan, budaya,
mengunyah tidak
adekuat, gangguan
menelan, penggunaan
obat-obatan, atau
pasca operasi)
2. Identifikasi Perubahan
badan
3. Monitor hasil
laboratorium ( mis.
Kadar kolesterol,
albumin serum,
transferrin, kreatin,
hemoglobin,
hematokrit, dan
elektrolit darah)
Terapeutik :
4. Timbang berat badan
5. Ukur antropometrik
komposisi tubuh
6. Hitung perubahan
berat badan
7. Atur interval waktu
pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
8. Dokumentasikan hasil
pemantauan

Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas


selama 3 X 24 jam masalah Observasi :
ansietas teratasi dengan 1. Identifikasi saat tingkat
kriteria hasil : ansietas berubah ( mis,
1. Verbalisasi khawatir kondisi, waktu dan
akibat kondisi yang di stresor)
hadapi menurun 2. Identifikasi
2. Perilaku gelisah kemampuan
menurun mengambil keputusan
3. Konsentrasi membaik 3. Monitor tanda-tanda
4. Pola tidur membaik ansietas
Terapeutik:
4. Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
5. Temani pasien untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
6. Pahami situasi yang
membuat ansietas
7. Dengar kan dengan
penuh perhatian
8. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
9. Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
Kenyamanan
10. Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
11. Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa yang
akan datang
Edukasi :
12. Jelaskan prosedur,
termasuk yang
mungkin di alami
13. Informasikan Secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
14. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
15. Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
16. Anjurkan menguapkan
perasaan dan persepsi
17. Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
18. Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
19. Latih teknik relaksasi
Terapi Relaksasi
Observasi :
1. Identifikasi penurunan
tingkat energi, ketidak
mampuan
berkonsentrasi, atau
gejala lain yang
menggangu
kemampuan kognitif
2. Identifikasi teknik
relaksasi yang pernah
efektif di gunakan
3. Identifikasi
kemampuan dan
penggunaan teknik
sebelumnya
4. Ada pemeriksaan
ketegangan otot
Frekuensi nadi, tekan
darah, dan suhu
sebelum Dan sesudah
latihan
5. Monitor respon dan
terhadap terapi
relaksasi
Terapeutik:
6. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang nyama, jika
memungkinkan
7. Berikan informasi
tertulis tentang
Persiapan dan
prosedur teknik
relaksasi
8. Gunakan pakaian
longgar
9. Gunakan nada suara
lembut dengan irama
lambat dan berirama
10. Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau
tindakan medis lain,
jika sesuai

Edukasi :
11. Jelaskan tujuan,
manfaat, batasan dan
jenis, relaksasi yang
tersedia,( mis, musik,
meditasi, napas dalam,
relaksasi otot
progresif)
12. Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi
yang dipilih
13. Anjurkan mengambil
posisi nyaman
14. Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
15. Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang di
pilih
16. Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
(mis, napas dalam,
peregangan, atau
imajinasi terbimbing)

Anda mungkin juga menyukai