DISUSUN OLEH :
CAHYA FARHANI ALIAS
NIM : P00220217006
Karya Tulis Ilmiah ini telah di setujui untuk diuji Tim Penguji Poltekkes
Pembimbing I
Agusrianto,S.Kep.Ns.MM
NIP : 197307271997031002
Mengetahui
Ketua Program Studi
Agusrianto,S.Kep.Ns.MM
NIP : 197307271997031002
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini telah di periksa dan di setujui oleh Tim Penguji Poltekkes
Penguji 1
Penguji 2
Dewi Nurviana Suharto,S.Kep.Ns.M.Kep.Sp.Kep.MB
NIP : 198511102010122003
Penguji 3
Nirva Rantesigi,S.Kep.MM
NIP : 197104271990022001
Mengetahui Menyetujui
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan Keperawatan
ii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN POSO
Cahya Farhani Alias. 2020. Studi literatur : Aromaterapi Lemon dan Swedish
Massage Dalam Menurunkan Nyeri. Karya tulis ilmiah prodi DIII
keperawatan poso jurusan keperawatan poltekkes kemenkes palu.
Pembimbing (1) Dafrosia Darmi Manggasa (2) Agusrianto
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
Bapak Amsil Alias dan Ibu Nursia L Kurnia yang sangat saya cintai yang tidak
secara moral dan materi selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Studi Literatur : Aromaterapi Lemon dan
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
Palu
sekaligus Pembimbing 2 saya yang selalu sabar dan tidak pernah lelah
iv
5. Kadar Ramadhan,SKM.MKM selaku Pembimbing Akademik yang selalu
masukan
motivasi, dan selalu menemani saya dalam suka maupun duka selama proses
review ini.
Putri Pratiwi. Stevy Friyana, Risna Tamolo, Hamdani Cahya, dan Anizza
v
Penulis menyadari dengan segala keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki penulis maka studi literature review ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penelitian.
Penulis
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR ISI
x
i. Skala Nyeri.......................................................................................................14
B. Tinjauan Tentang Konsep Evidance Based Nursing (EBN).....................................15
2. Tinjauan Tentang Aromaterapi.............................................................................15
a. Pengertian Aromaterapi....................................................................................15
b. Cara penggunaan aromaterapi melalui inhalasi................................................17
c. Mekanisme aromaterapi lemon........................................................................18
3. Tinjauan Tentang Swedish massage.....................................................................18
a. Pengertian Swedish massage............................................................................18
b. Tujuan Swedish massage..................................................................................19
c. Manfaat Swedish massage................................................................................19
d. Teknik Swedish massage..................................................................................19
e. Mekanisme Swedish massage..........................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................24
A. Metodologi penelusuran...........................................................................................24
B. Alasan pemilihan jurnal...........................................................................................24
C. Subyek Studi Kasus..................................................................................................25
D. Fokus Studi..............................................................................................................25
E. Etika penelitian........................................................................................................26
1. Informed Consent.................................................................................................26
2. Anomity (tanpa nama)...........................................................................................26
3. Prinsip autonomy..................................................................................................26
4. Confidientially (kerahasiaan)................................................................................27
5. Prinsip benefisiens dan nonmalefinies..................................................................27
6. Prinsip justices.....................................................................................................27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................28
A. Analisis....................................................................................................................28
B. Pembahasan.................................................................................................................34
C. Hambatan....................................................................................................................42
BAB V PENUTUP..........................................................................................................43
A. Kesimpulan..............................................................................................................43
B. Saran........................................................................................................................43
xi
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................44
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang
dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat
Alimul., 2015).
dasar klien yang harus dipenuhi perawat. Penatalaksanaan nyeri yang tidak
1
2
(Gondo H, 2011)
harum dan enak. Minyak aromaterapi lemon merupakan salah satu minyak
asetat, netrol, terpine 6-14%, α pinene 1-4% dan mrcyne (Suwanti et all.,
antioksidan yang dimiliki senyawa kimia jeruk ini saat terjadinya kerusakan
nyeri akan terhambat sehingga dapat mengurangi rasa nyeri (Namazi et all.,
2014). Intervensi lain yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat nyeri
post section caesarea yaitu Swedish massage yang terdiri dari 5 gerakan
cara Swedish massage pada jaringan otot dapat mengurangi tingkat nyeri
besar yang berada dipermukaan kulit, serabut saraf ini akan tertekan
pada pasien post section caesarea dan nyeri pada menstruasi, Penelitian
lainnya dilakukan oleh Cahyati (2018) dan Naglaa et all (2017) bahwa
Swedish massage efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien post op.
B. Rumusan Masalah
nyeri.
1. Tujuan Umum
masalah penelitian
2. Tujuan Khusus
penurunan nyeri
4
penurunan nyeri
2. Bagi Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengertian nyeri
orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah
mlien serta dipengaruhi oleh gender dan usia. Oleh karena itu, untuk
b. Fisiologi nyeri
5
6
adalah ujung syaraf bebas dalam kulit yang berespon hanya terhadap
nyeri (nociseptor) ada yang bermielien dan ada juga yang tidak
komponen:
dihilangkan.
c. Manajemen nyeri
nyeri.
pemberian aromaterapi.
e) pemberian aromaterapi.
d. Jenis-jenis nyeri
d) Nyeri alih, nyeri yang berasal dari salah satu daerah tubuh tetapi
e. Klasifikasi Nyeri
patologis.
a) Nyeri akut
b) Nyeri kronis
kanker atau bukan. Contoh dari nyeri yang bersifat bukan kanker
a) Usia
b) Jenis Kelamin
nyeri. Misalnya anak laki-laki harus berani dan tidak boleh menangis
(Prasetyo., 2010)
c) Budaya
d) Makna Nyeri
(Prasetyo., 2010)
(Prasetyo., 2010)
f) Ansietas
2010)
g) Keletihan
h) Pengalaman Sebelumnya
Seseorang yang terbiasa merasakan nyeri akan lebih siap dan mudah
13
g. Intensitas nyeri
h. Karakteristik Nyeri
membantu dirinya. Perilaku ini sering didasarkan pada upaya try and
dengan orang lain, gerakan fisik, bekerja, dan aktivitas santai. Nyeri
i. Skala Nyeri
Titik 0 berarti tidak nyeri, 5 nyeri sedang, dan 10 adalah nyeri berat
15
all, 2015)
0 : Tidak nyeri
a. Pengertian Aromaterapi
berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang
80, geranil asetat, netrol, terpine 6-14%, α pinene 1-4% dan mrcyne
wangi, dan therapy yang dapat di artikan sebagai cara pengobatan atau
penggunaan volatile oil hasil ekstrak dari tanaman sebagai salah satu
yang mudah menguap dari minyak tersebut di bawa oleh udara ke atap
dalam sistem limbik. Hal ini akan merangsang memori dan respon
all., 2014).
18
aroma terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dan cemas,
jeruk ini saat terjadinya kerusakan sel, senyawa ini akan mengikat
menurunkan tekanan darah (Aorella, M., Skoog, M., & Carleson, 2005)
b. Menghilangkan strees
g. Menurunkan nyeri
a. Effleurage (menggosok)
b. Petrissage (memijat-mijat)
dalam tubuh.
c. Friction (menggerus)
dari sisa pembakaran energi yang terdapat pada otot atau yang
d. Tapotement (memukul)
yang ada didalam tubuh juga merangsang serabut saraf tepi dan
e. Vibration (menggetarkan)
tekanan lembut pada jaringan lunak tubuh seperti permukaan kulit dan
besar yang berasal dari reseptor taktil di perifer. Selanjutnya hal ini
akan menekan penjalaran sinyal nyeri sebagai akibat dari inhibisi lateral
METODE PENELITIAN
A. Metodologi penelusuran
Scholar dan Google. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian jurnal :
Artikel ini dipilih karena sudah terakreditasi dan salah satu ebnp
tergolong baru.
24
25
lemon terhadap penurunan rasa nyeri pada pasien post sectio caesarea
2. Sulastri, Mae Sri Hartati Wahyuningsih & Eka Dwi Hapsari (2018)
5. Naglaa F.A. Youssef, & Asma Diab A.Hasan (2017) The effect of
D. Fokus Studi
E. Etika penelitian
penelitian :
1. Informed Consent
3. Prinsip autonomy
4. Confidientially (kerahasiaan)
pasien.
6. Prinsip justices
A. Analisis
Berdasarkan hasil penelusuran jurnal yang dilakukan, maka dapat dibuat analisis jurnal dalam bentuk tabel yang terdiri dari
peneliti (tahun & judul), tujuan penelitian, desain penelitian, responden, pengumpulan data dan hasil penelitian, sebagai berikut :
28
29
pada 1 kelompok
yang dilakukan
pemberian
aromaterapiselam
a 15 menit dalam
waktu 3 hari.
3. Masoumeh Tujuan Penelitian a 126 wanita 1) Demografi: Hasil penelitian melalui uji t-dependen
Namazi, et penelitian randomized primipara Usia, Pvalue =0,001 yang menunjukan bahwa
all (2014) ini adalah control trial. yang pendidikan,profesi, aromaterapi citrus aurantium dapat
Effect of untuk Responden dibagi memenuhi dan jenis persalinan. menurunkan intensitas nyeri persalinan.
citrus mengetahui dalam dua syarat di 2) Nyeri :
aurantium pengaruh kelompok yaitu bangsal Pengukuran nyeri
(Bitter aromaterapi kelompok kontrol kebidanan dilakukan sebelum
orange) on lemon dan kelompok Rumah dan setelah
the severty dalam intervensi. Pada Sakit pemberian
of first-stage penurunan Kelompok Valie-asr aromaterapi lemon
labor pain nyeri kontrol dilakukan
persalinan pemberian
larutan garam
yang
direndamkan
pada kasa
kemudian dihirup
sementara pada
kelompok
intervensi
diberikan
aromaterapi
31
lemon (cytrus
aurantium)
selama 30 menit
dalam waktu 3
hari.
4. Suwanti, Tujuan Penelitian 20 orang 1) Demografi Hasil penelitian melalui uji statistik
dkk (2018) penelitian kuantiatif dengan mahasiswi mahasiswa menggunakan uji Wilcoxon P Value
pengaruh ini adalah jenis ekperimen yang universitas respati sebesar 0,000 (<0.005) yang artinya ada
Aromaterapi mengetahui semu (quasi mengalami 2) Nyeri: Pengukuran pengaruh aromaterapi lemon terhadap
lemon apakah ada experimen) nyeri skala nyeri sebelum penurunan nyeri menstruasi
(citrus pengaruh dengan desain mensturasi dan setelah
aurantium) aromaterapi pre and post test dilakukan
terhadap lemon with out control aromaterapi lemon
penurunan (cytrus) (control diri
nyeri terhadap sendiri).
menstruasi penurunan Responden
pada nyeri diberikan
mahasiswi menstruasi aromaterapi
di pada lemon selama 15
Universitas mahasiswi menit dalam 3
Respati Universitas hari.
Yogyakarta Respati
Yogyakarta
5. Naglaa F.A. Tujuan Penelitian a 60 orang 1) Demografi: Umur, Hasil penelitian menunjukan pada
et all (2017) penelitian randomized res ponden jenis kelamin, status kelompok intervensi nilai P=0,000 artinya
The effect of ini adalah control trial and dengan pernikaha, tingkat bahwa kelompok intervensi memiliki
hand and untuk open label. kriteria pendidikandan status penurunan intensitas nyeri yang signifikan
foot menguji Responden dibagi usia >18 pekerjaan. dibandingkan kelompok kontrol setelah
32
bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang
dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat
Alimul., 2015).
terhambat, terbatasnya activity daily living (ADL), dan kualitas tidur akan
34
35
test and post test design with control yaitu membandingkan subjek
pelepasan hormon endorphin yang efek tenang dan rileks (Wong, 2010)
penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre test and post with out
36
pemberian aromaterapi.
pada penelitian ini dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol
pendekatan pre and post test with out control. Aromaterapi lemon
atau jeruk masam pada ibu post section caesarea menunjukan adanya
lemon terhadap nyeri dan kecemasan pada ibu fase kala 1 didapatkan hasil
(2013) terhadap intensitas nyeri ibu bersalin dan penelitian yang dilakukan
oleh Ozgoli G., Esmeli S (2011) terhadap nyeri payudara yang disebabkan
38
yang sering dikenal sebagai pijat ringan atau relaksasi. Terapi Swedish
rileks dan berenergi dengan menghilangkan ketegangan otot dan rasa sakit
control trial and open label yang dibagi kedalam kelompok kontrol dan
tangan dan kaki selama 15 menit dalam waktu 3 hari. Setelah perlakuan
yang didasarkan pada teori gate control oleh Melzack dan Waln yang
salah satunya dalam bentuk masase Swedia, dapat membantu serabut saraf
Evidence Based Nursing (EBN) ini dapat diterapkan pada pasien post
yang tidak mengalami penurunan nyeri 5 orang (16,67%) hal ini dapat
yaitu salah satu faktor yang mempengaruhi nyeri adalah pengalaman nyeri
selalu berarti bahwa individu akan menerima nyeri dengan lebih mudah
persepsi terhadap nyeri pada saat ibu dalam proses persalinan. Ibu yang
persiapan persalinan dan psikologi ibu saat bersalin hal ini juga akan
pendidikan persiapan persalinan akan lebih siap baik secara fisik maupun
Youssef et al (2017) massage yang dilakukan pada tangan dan kaki selama
(Pamungkas, 2010)
C. Hambatan
sehingga sampai saat ini penulis masih terasa sangat kurang kepustakaan ilmiah
membaca buku referensi dan memanfaatkan informasi ilmiah dari luar negeri
PENUTUP
A. Kesimpulan
signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi dan nyeri
Teknik ini dapat digunakan karena mudah dilakukan, relative murah dan
B. Saran
43
DAFTAR PUSTAKA
Aorella, M., Skoog, M., & Carleson, J. (2005). Effects of Swedish massage on
blood pressure. 11.
Astuti w. (2015). Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan
Kecemasan Fase Aktif Kala 1. The 2nd University Research Coloqium.
Cahyati, A. (2018). Efektifitas Swedish Massage Terhadap Tingkat. Jurnal
Buletin Media Informasi Kesehatan, 14(2), 85.
Fakari,F.R, Chehr,M.T., Mortazi,H,. Kamali, H and Tayebi, V. (2013). The Effect
Of Aromateraphy On Pain Of Labor Nulliparous Women. J Nourth
Khorasan Univ.Med.Sci, 5.
Gondo H, K. (2011). Pendekatan NonFarmakologis untuk Mengurangi Nyeri Saat
Persalinan. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 38(4), 158.
Hidayat A Azis Alimul., U. M. (2015). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia (2
Buku 2). Salemba Medika.
Jaelani. (2015). Aromaterapi (1st ed.). Pustaka populer Obor.
Koesmardiyah. (2009). A-Z Aromaterapi Untuk Kesehatan, Kebugaran, dan
Kecantikan. Lily Publisher.
Lemone, P. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (5 Vol.5). EGC.
Manurung R, Noviya E. (2018). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Terhadap
Penurunan Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun
2018. 5(1), 5–11.
Maryunani Anik. Nyeri Dalam Persalinan “Teknik Dan Cara Penanganannya.”
CV Trans Info Media. Published online 2017
Mubarak, Wahit Iqbal., Indrawati, Lilis., Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu
Keperawatan Dasar. Selemba Medika.
Namazi, M., Ali Akbari, S. A., Mojab, F., Talebi, A., Majd, H. A., & Jannesari, S.
(2014). Effects of citrus Aurantium (bitter orange) on the severity of first-
stage labor pain. Iranian Journal of Pharmaceutical Research, 13(3), 1011–
1018. https://doi.org/10.22037/ijpr.2014.1553
Ozgoli G., Esmeli S, and N. N. (2011). The Effectoral Orange Pell On The
Severty of Symptoms Of Premenstrual Syndrom. J Repord Fertil, 12.
Pamungkas, R. (2010). Dahsyatnya Swedish massage. Pinang Merah.
44
Prasetyo. (2010). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Graha Ilmu.
Price S, A. & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit.
EGC.
Robinson, J.M., & S. L. (2016). Buku Ajar Visual Nursing Medikal Bedah Jilid 1.
Binarupa Akasara.
Sulasti, Mae Sri Hartati, E. D. H. (2018). Efek Pemberian Aromaterapi Jeruk
Masam Terhadap Intensitas Nyeri Pasca Bedah Sesar. University Research
Coloqium.
Sunaryanto. Penatalaksaan Kasus Nyeri. Published online 2017
Suwanti, S., Wahyuningsih, M., & Liliana, A. (2018). Pengaruh Aromaterapi
Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Di
Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati, 5(1), 345–
349.
Tamsuri A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. EGC.
Usman R. (2009). Pengaruh Terapi Massage Terhadap Penurunan Intensitas
Nyeri Pasien Kanker.
Utami Sri. (2014). Efektivitas Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Penurunan
Nyeri Post Partum Setio Caesarea. Unnes Journal Of Public Health, 3(1), 1–
10.
Wong. (2010). Easing Anxiety With Aromateraphy. Alternative Medicine.
Youssef, N. F. A., & Hassan, A. D. A. (2017). The Effect of hand and foot
massage on alleviating pain and anxiety of abdominal post-operative patients
at a University Hospital: A randomized control trial. IOSR Journal of
Nursing and Health Science, 06(03), 56–65. https://doi.org/10.9790/1959-
0603035665
Yuliatun Laily. (2016). Penanganan Nyeri Persalinan Dengan Metode
NonFarmakologi. Jurnal Ilmu Keperawatan.
45