SKRIPSI
Oleh:
Dwi Rahmawati
NIM: 11160820000044
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442H / 2021M
PENGARUH SISTEM REMUNERASI, SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMERINTAH (SPIP) DAN SIKAP RASIONALISASI
TERHADAP NIAT MELAKUKAN KECURANGAN (FRAUD)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh
Dwi Rahmawati
NIM: 11160820000044
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP
NIP: 19730615200501 1 009
Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442 H/2021 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu Tanggal 11 Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Senin, 25 Januari 2021 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Dwi Rahmawati
2. NIM : 11160820000044
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Sikap Rasionalisasi Terhadap Niat
Melakukan Kecurangan (Fraud)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut
diatas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 25 Januari 2021
1. Fitri Damayanti, SE., M.Si
NIP. 19810731200604 2 003 (...............................)
Ketua
3. Prof. Dr. Amilin. SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP
NIP. 19730615200501 1 009 (...............................)
Pembimbing I
iii
LEMBAR PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH
Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan melalui
pembuktian dan dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti
bahwa saya telah melanggar aturan diatas, maka saya siap dikenai sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Dwi Rahmawati
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Senin, 25 Januari 2021 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa/i:
Nama : Dwi Rahmawati
No. Induk Mahasiswa : 11160820000044
Jurusan : Akuntansi
Judul Skripsi : Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Sikap Rasionalisasi Terhadap Niat
Melakukan Kecurangan (Fraud)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa/I
tersebut dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA PRIBADI
1. Nama : Dwi Rahmawati
2. Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 01 Agustus 1998
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Jl. SD Inpres Pabuaran Barat Rt. 002
Rw. 07, Tangerang Selatan, Banten
5. Telepon : 089629096425
6. Email : dwirahmawi@gmail.com
vi
THE EFFECT OF REMUNERATION SYSTEM, GOVERNMENT
INTERN CONTROL SYSTEM, AND RATIONALIZATION
ATTITUDE ON THE INVENTION TO DO FRAUD
ABSTRACT
The purpose of this study is to test and produce empirical evidence regarding the
effect of the remuneration system, the government internal control system (SPIP)
and the rationalization attitude towards the intention to commit fraud (fraud). This
study used a sample of 108 respondents. Respondents in this study were state civil
servants (ASN) throughout Indonesia. Data analysis used multiple linear
regression analysis and with the help of the SPSS 25 program.
The results of this study indicate that there is a significant negative effect of
the remuneration system and government control system (SPIP) on the intention to
commit fraud. Meanwhile, rational attitude has a positive significant effect on the
intention to commit fraud (fraud). Then for the variable remuneration system,
government control system (SPIP) and the attitude of rationalization
simultaneously influence the intention to commit fraud.
vii
PENGARUH SISTEM REMUNERASI, SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMERINTAH (SPIP) DAN SIKAP RASIONALISASI
TERHADAP NIAT MELAKUKAN KECURANGAN (FRAUD)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis dan menghasilkan
bukti empiris mengenai pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Sikap Rasionalisasi terhadap niat melakukan kecurangan
(fraud). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 108 responden. Responden
dalam penelitian ini adalah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diseluruh
Indonesia. Data analisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan
dengan bantuan program SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
negatif dalam pengaruh Sistem Remunerasi dan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) terhadap Niat Melakukan Kecurangan (fraud). Sedangkan Sikap
Rasionalisasi berpengaruh signifikan positif terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(fraud). Kemudian untuk variabel Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Sikap Rasionalisasi berpengaruh secara simultan terhadap
Niat Melakukan Kecurangan (fraud).
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dan Sikap Rasionalisasi Terhadap Niat Melakukan
Kecurangan (Fraud)”. Tak lupa juga salawat dan salam kita curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman kegelapan
menuju zaman yang terang berderang seperti saat ini dan semoga kita
mendapatkan syafaat nya kelak di hari akhir.
1. Orang tua, yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis
sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
2. Kakak perempuanku, Vivin Septiyani dan adik laki-lakiku, Yusuf
Hermawan yang selalu memberikan semangat dan doa untuk penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., MSi., CA., QIA., BKP., CRMP. Selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk selalu
memberikan saran, referensi, motivasi, nasihat, dan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
ix
4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Ibu Wilda Farah, SE., M.Si., Ak., CPA., CA., BKP selaku Dosen
Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk selalu memberikan
saran, motivasi, semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA sebagai salah satu Dosen
yang selalu memberikan referensi, saran, nasihat, hiburan dan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Furqon Hanafi dan Ariena Alifia Suseno selaku partner penulis dalam
pembuatan skripsi ini yang telah banyak membantu, meluangkan waktu,
tenaga, pikiran serta selalu memberikan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku sejak SMA (Kiki, Momon, Refli, Sabil dan Syifa) yang
selalu memberikan hiburan, dukungan dan semangat kepada penulis.
10. Sahabat-sahabatku sejak kecil (Riska, Morel dan Ucok) yang selalu
memberikan hiburan, dukungan dan semangat kepada penulis.
11. Teman-teman seperjuanganku (Indah, Tyas, Savira, Putri, Shasa, Dimas)
yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
12. Teman-teman KKN 002 Second Home yang selalu memberikan doa dan
dukungan kepada penulis
13. Kak Farhani Fajria dan Kak Umayah Achmad selaku senior penulis yang
selalu memberikan semangat, dukungan, waktu dan referensi kepada
penulis agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Seluruh teman-teman Akuntansi 2016 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang selalu memberi dukungan, doa, dan saran kepada penulis.
15. Semua pihak yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
x
Penulis menyadari pembuatan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan masih adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
sangat dibutuhkan untuk penulis.
Dwi Rahmawati
xi
DAFTAR ISI
xii
4. Niat Melakukan Kecurangan (Fraud) .................................................... 43
C. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 46
D. Pengembangan Hipotesis......................................................................... 51
1. Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud) ..................................................................................................... 51
2. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terhadap Niat
Melakukan Kecurangan (Fraud)................................................................ 52
3. Pengaruh Sikap Rasionalisasi Terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud) ..................................................................................................... 53
4. Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Pemerintah (SPIP) Secara Simultan Terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud) ..................................................................................................... 54
E. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 56
BAB III ............................................................................................................. 57
METODE PENELITIAN ................................................................................ 57
A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 57
B. Metode Penentuan Sampel ...................................................................... 57
1. Populasi dan Sampel ............................................................................. 57
2. Metode Pengambilan Sampel ................................................................ 58
3. Metode Pengumpulan Data.................................................................... 59
C. Operasionalisasi Variabel Penelitian ...................................................... 60
D. Metode Analisis Data ............................................................................... 62
1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................... 62
2. Uji Kualitas Data ................................................................................... 62
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 64
4. Uji Hipotesis ......................................................................................... 67
BAB IV ............................................................................................................. 71
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................... 71
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 71
1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 71
2. Deskripsi Profil Responden ................................................................... 72
B. Analisis Data Penelitian ........................................................................... 79
1. Hasil Statistik Deskriptif ....................................................................... 79
2. Hasil Uji Kualitas Data .......................................................................... 81
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 85
xiii
4. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................ 92
5. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis..................................................... 95
C. Pembahasan ............................................................................................. 97
1. Pengaruh Sistem Remunerasi Terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud) ..................................................................................................... 97
2. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Niat
Melakukan Kecurangan (Fraud)................................................................ 99
3. Pengaruh Sikap Rasionalisasi Terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud) ................................................................................................... 101
4. Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) dan Sikap Rasionalisasi Secara Simultan Terhadap Niat Melakukan
Kecurangan (Fraud) ................................................................................ 103
BAB V............................................................................................................. 105
SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 105
A. Simpulan ............................................................................................... 105
B. Implikasi Penelitian ............................................................................... 107
C. Keterbatasan.......................................................................................... 110
D. Saran ..................................................................................................... 110
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 112
LAMPIRAN ................................................................................................... 119
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Masa Kerja ......... 78
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 3 TPK berdasarkan instansi tahun 2018, 2019, dan 2020. .................... 7
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penggelapan, pencurian, dan tindakan buruk lainnya yang dilakukan oleh pihak
pemerintah/organisasi.
kecurangan. Fraud dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk pihak yang tidak
1
instansi guna mendapat keuntungan; (3) korupsi (corruption), yaitu para pelaku
kecurangan suatu negara ditunjukkan oleh tingkat korupsi dari negara tersebut.
Karena itulah untuk mengukur tingkat kecurangan yang terjadi di suatu negara
dilakukan oleh Donald Cressey pada tahun 1950-an di USA telah memberikan
tindakan yang melanggar hukum dan dapat merugikan pihak lain. Hasil
(triangle of fraud). Tiga hal yang menjadi komponen dalam segitiga kecurangan
2
Berdasarkan Survei Fraud Indonesia (SFI) yang dilakukan oleh ACFE
Indonesia, Fraud menjadi permasalahan yang masih sering terjadi secara terus
menerus hingga saat ini. Tidak ada institusi/lembaga instansi yang bersih dan
terbebas dari kemungkinan terjadinya fraud. Para pelaku fraud juga dapat
bawah. Maka, saat ini diperlukan kepedulian dari berbagai pihak untuk sadar,
waspada dan peduli dengan lingkungan tempat kerja terhadap potensi terjadinya
and Abuse secara berkala setiap dua tahun sekali. Survei ini menggambarkan
fraud yang terjadi diseluruh dunia. Kemudian menerbitkan hasil survei yang
diberi nama Report to The Nations (RTTN) yang mulai dilakukan pada tahun
1996 hingga saat ini. RTTN ini dapat digunakan untuk membantu dalam
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ACFE Indonesia Chapter 239
tahun 2019, fraud yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah sebagai
berikut:
3
Sumber: Survei ACFE Indonesia, 2019.
Gambar 1. 1
Fraud yang paling banyak terjadi di Indonesia
Berdasarkan gambar 1.1, Korupsi adalah jenis fraud yang paling banyak
sedangkan fraud Laporan Keuangan sebesar 6.7%. hasil survei ini berbeda
dengan Report to The Nations (RTTN) pada tahun 2018 yang menemukan
bahwa fraud yang paling banyak terjadi adalah penyalahgunaan aset sebanyak
89% yang diikuti dengan korupsi sebesar 38% dan fraud laporan keuangan
10%.
(framing theory) yang dijelaskan oleh Tversky dan Kahneman (1981) bahwa
4
terjadi berdasarkan dengan konteks dan informasi yang tersedia sehingga
salah satu pemicu pembingkai responden yang ada di Indonesia dalam penilaian
Indonesia.
Data pada gambar 1.1 mengenai fraud yang paling banyak terjadi di
pihak PUPR dicokok KPK. Kasus ini tentunya sangat merugikan negara dan
Selanjutnya kasus korupsi yang baru terjadi yaitu korupsi ekspor benih
lobster. Diawali oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang
menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP tentang Tim Uji Tuntas Due
Jumlah uang kurang lebih sebesar 13 miliar rupiah. Selain Edhy Prabowo, KPK
menetapkan enam tersangka lainnya yaitu, Safri selaku Stafsus Menteri KKP,
Andreau Pribadi Misanta juga Stafsus Menteri KKP, Siswadi Pengurus PT Aero
Citra Kargo (PT ACK). Kemudian, Ainul Faqih Staf istri Menteri KKP, Amiril
Mukminin dan Suharjito Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP) selaku
5
Kasus korupsi lainnya yang terjadi adalah kasus korupsi dana Bantuan
Sosial (Bansos) yang melibatkan Menteri Sosial yaitu Juliari Peter Batubara
(JPB) dan empat orang lainnya. Perkara ini diawali dengan adanya pengadaan
tahun 2020. Pengadaan tersebut bernilai sekitar Rp 5,9 Triliun, dengan total
272 kontrak dan dilaksanakan dua periode. Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan
untuk fee tiap paket bansos disepakati oleh Matheus dan Adi sebesar oleh
Matheus dan Adi sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dan nilai Rp 300 ribu
oleh KPK tahun 2018, 2019, dan 2020 berdasarkan profesi/jabatan adalah
sebagai berikut:
120 TPK berdasarkan profesi/jabatan tahun 2018, 2019 dan
2020
100
80
Jumlah Kasus
60
40
20
0
Kepala
Anggo Waliko
Lemba
ta DPR Duta Komisi Guber ta/Bup Eselon Penga Korpor
ga/Ke Hakim Jaksa Polisi Swasta Lainya
dan Besar oner nur ati dan I/II/III cara asi
mente
DPRD Wakil
rian
2020 17 0 0 0 0 4 7 0 0 0 0 12 15 0
2019 10 2 0 0 1 18 26 0 3 0 1 59 33 1
2018 103 1 0 0 2 30 24 5 0 0 4 56 31 4
Sumber: https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-profesi-jabatan
Gambar 1. 2
TPK berdasarkan profesi/jabatan tahun 2018, 2019 dan 2020
6
Berdasarkan data diatas pada tahun 2018 TPK paling banyak adalah DPR
dan DPRD yaitu sebanyak 103 kasus, swasta 56 kasus, lainnya 31 kasus, wali
kota/bupati dan wakil 30, eselon I/II/III 24 kasus, hakim 5 kasus, pengacara dan
dengan total jumlah kasus 260. Pada 2019 mengalami penurunan dengan total
sebanyak 154 kasus yang tertinggi adalah profesi swasta dengan 59 kasus, lalu
I/II/III dengan 26 kasus. Wali kota/bupati dan wakil sebanyak 18 kasus, jaksa 3
kasus. Dengan peringkat pertama diduduki oleh profesi anggota DPR dan
kasus, eselon I/II/III 7 kasus, wali kota/bupati dan wakil sebanyak 4 kasus.
80
60
40
20
0
DPR dan Kementerian BUMN/BUM Pemerintah Pemkab/Pe
Komisi
DPRD /Lembaga D Provinsi mkot
2020 0 2 5 0 6 30
2019 7 44 17 0 11 66
2018 4 47 5 0 29 114
Sumber: https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-instansi
Gambar 1. 3
TPK berdasarkan instansi tahun 2018, 2019, dan 2020.
7
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 instansi dengan kasus
5 kasus, dan DPR/DPRD 4 kasus dengan total sebanyak 199 kasus. Pada tahun
2 kasus.
korupsi masih banyak terjadi. Salah satu penyebab kecurangan banyak terjadi
Walaupun saat ini sistem ataupun metode anti-fraud sudah dibangun oleh
kurang efektif. Menurut survei yang dilakukan ACFE Indonesia tahun 2019, hal
atasan tersebut. Hal ini semakin di perburuk dengan kurangnya kontrol dalam
terbuka lebar. Hasil ini sejalan dengan hasil di tahun 2016, namun disini
8
responden mulai memandang pentingnya peran intern control. Hal ini terlihat
yang disebabkan oleh banyak hal. Menurut Said, dkk (2017) salah satu hal yang
dapat menyebabkan kecurangan itu terjadi adalah karena besarnya peluang yang
ada. Dengan adanya peluang tersebut seseorang dapat dengan mudah memiliki
niat untuk melakukan tindak kecurangan. Faktor ini biasanya didorong karena
9
mengeluarkan beberapa kebijakan termasuk kebijakan mengenai Sistem
(Martaningtyas, 2014).
penggajian para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar para pegawai dapat memiliki
kinerja yang lebih baik dari sebelumnya dan agar para pegawai memiliki
yang terjadi di Indonesia maka dalam hal ini pentingnya peran dan tanggung
jawab para aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas dan amanah yang
negara.
10
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Menurut Peraturan Pemerintah
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus baik
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan
terdiri atas lima komponen yang meliputi: (1) Control environmrnt; (2) Risk
Selain itu adanya Sikap Rasionalisasi yang dimiliki individu menjadi salah
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dahlia, dkk (2013) menunjukkan bahwa
Sikap Rasionalisasi menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam
manganggap bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang umum terjadi dan
11
tidak melanggar hukum maupun kemanusiaan, sehingga tindakan ini masih
banyak terjadi.
kebutuhan ataupun gaya hidup seseorang yang harus dipenuhi, hal tersebut
memberikan dampak yang sangat besar terhadap pola pikir setiap individu.
penelitian (Pesudo dkk, 2019). Pada penelitian ini objek yang diterapkan adalah
untuk seluruh pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) baik PNS (Pegawai Negeri
dependen.
12
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini seluruh ASN (Aparatur Sipil
(Fraud)”
B. Identifikasi Masalah
masalah yang hendak diteliti pada penelitian ini yaitu terkait permasalahan yang
terjadi pada pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam mengatasi niat untuk
dan efisien didalam instansi yang dapat memicu pegawai ASN melakukan
kecurangan.
13
C. Pembatasan Masalah
(fraud).
yang salah yaitu tindak kecurangan untuk melindungi dirinya atas tindakan
Dari sekian banyak profesi yang ada, penelitian ini hanya berfokus
pada pegawai ASN, sebagai salah satu profesi yang rentan terjadinya
ASN yang berlokasi di Indonesia, tetapi hanya didominasi oleh pulau Jawa.
14
D. Rumusan Masalah
Kecurangan (Fraud)?
Kecurangan (Fraud)?
Kecurangan (Fraud)?
E. Tujuan Penelitian
(fraud).
15
F. Manfaat Penelitian
masyarakat.
5. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak yang akan
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
sebagai bahan bakar yang membuat api itu tetap menyala dan juga
17
dari mereka yang melakukan kecurangan ini mengetahui dan
Pressure
Opportunity Rationalization
kelompok, yaitu:
18
1. Tekanan keuangan (Financial Pressure)
Pressure)
fraud
yang tidak jujur ini akan mendukung seseorang tersebut bahwa tidak
19
Albrecht dan Sihombing (2014) menjelaskan tentang rasionalisasi
ini selesai
6. Saya rela mengorbankan repurtasi dan integritas saya asal hal itu
ini:
20
Pressure Opportunity
Rationalization Capability
Gambar 2. 2
Fraud Diamond Theory
Kemampuan (Capability)
menyebutkan:
21
“Cressey’s classic fraud triangle helps to explain many but not all
situations, these differences support the need too expand the fraud
triangle to a five-sides fraud Pentagon where an employee’s
competence or power to perform and arrogance”.
yang ada menjadi lima elemen yang dikenal dengan crowe’s fraud
Gambar 2. 3
Crowe's Fraud Pentagon Theory
22
Teori ini adalah untuk melanjutkan penyempurnaan teori dari
lima elemen.
Arogansi (Arrogance)
kecurangan.
23
Para ahli mengatakan bahwa kesombongan atau kurangnya hati
berlaku pada dirinya. Menurut Lano (2015) arogan adalah sikap angkuh
Theory Reasoned Action adalah teori yang diusulkan oleh Ajzen dan
Fisibein pada tahun 1980. Teori ini mulai dikembangkan pada tahun 1967,
selanjutnya teori ini terus di revisi dan diperluas oleh Icek Ajzen dan
Martin Fisibein. Mulai tahun 1980 teori ini digunakan untuk mempelajari
jurnal, artikel dan buku mengenai Theory of Reasoned Action dan Theory
Predicting Social Behaviour yang terbit pada tahun 1980 dan telah banyak
24
Sedangkan Martin Fishbein adalah seorang profesor pada
telah menulis beberapa buku termasuk buku Belief, Attitude Intention and
juga telah banyak menulis berbagai buku, teks dan artikel. Pada tahun
dua faktor utama yaitu sikap dan norma subjektif. Ajzen dan Fishibein
25
suatu tindakan tertentu. Norma subjektif adalah suatu fungsi dari
keyakinan yang ada dalam diri individu dalam hal menyetujui atau tidak
menyetujui suatu perilaku yang ingin dilakukan. Hal ini didasari oleh suatu
persepsi orang lain terhadap suatu perilaku, bila perilaku tersebut dinilai
sebagai perilaku yang positif, maka seorang individu tidak ragu dalam
konteks dan waktu tertentu, sikap khusus yang sesuai dengan waktu, target
26
mengabaikan pentingnya faktor-faktor sosial lain yang dalam kehidupan
tertentu, seperti norma individu. Karena adanya kelemahan dalam teori ini
dalam studi hubungan antara perilaku dan sikap. Teori ini merupakan teori
perluasan dari Theory of Reasoned Action. Asumsi utama dalam teori ini
ditimbulkan.
27
Dalam teori ini dijelaskan bahwa niat seseorang dalam melakukan
Perceived Behavioural
Control
ini menggunakan tiga faktor, yaitu sikap individu terhadap suatu perilaku,
28
Behavioural Attitude
Beliefs Toward the
Behaviour
Normative Subjective
Intention Behaviour
Beliefs Norm
Keterangan:
1. Sikap (Attitude)
29
Keyakinan ini yang dapat memperkuat sikap seorang individu
atas pandangan terhadap orang lain yang ada dalam hidupnya dan
30
membedakannya menjadi locus of control atau pusat kendali yang
behavioural control).
31
B. Tinjauan Literatur
1. Sistem Remunerasi
makna yang lebih luas daripada gaji, karena mencakup semua bentuk
langsung maupun tidak langsung, dan bersifat rutin maupun tidak rutin.
dan berbagai jenis bantuan yang diberikan secara rutin. Imbalan tidak
langsung yaitu berupa fasilitas, kesehatan, dana pensiun, gaji selama cuti,
bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada pegawai. Ada tiga
bonus.
32
Dalam usaha reformasi birokrasi yang digagas oleh pemerintah,
kegiatan:
kerja
kelayakan hidup, gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban
produktivitas
a. Setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak
Para PNS saat ini selain menerima gaji pokok seperti yang diatur dalam PP
Jabatan PNS secara umum terbagi dua yaitu jabatan struktural dan
33
fungsional. Setiap jabatan memiliki tunjangan yang berbeda. Tunjangan
lebih besar dibandingkan dengan jumlah besaran gaji pokok yang diterima.
kinerja dan kompetensi pegawai masih kurang. Oleh karena itu tidak heran
bila melihat banyak PNS yang lebih berorientasi mengejar jabatan dari
34
dan efisien sehingga dapat mendeteksi serta meminimalisir terjadinya
c. Mendorong efisiensi
intern dan cara meningkatkan nya. Pemantauan ini juga berguna untuk
35
Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
tahun 2008. Sistem pengendalian intern terdiri dari lima unsur yang saling
terkait, yaitu:
efektif
36
tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada pasal 5, 6, 7, 8,
37
kebijakan serta prosedur untuk memastikan bahwa tindakan yang
6) Pemisahan fungsi
kejadian
38
penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan simbol atau
intern.
3) Pemantauan (Monitoring)
39
intern yang memiliki fungsi melakukan penilaian yang bersifat independen
atas pelaksanaan tugas dan fungsi dari instansi pemerintah. Ruang lingkup
kompetensi sumber daya manusia, kode etik, standar audit, pelaporan dam
Unsur terakhir yang ada pada SPIP ini adalah pemantauan pengendalian
kinerja dari sistem pengendalian intern dan proses yang dapat memberikan
keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi yang telah dilakukan lainnya
keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini karena proses
pengendalian yang ada menyatu pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara terus-menerus oleh seluruh komponen yang ada dalam instansi baik
40
adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada didalam organisasi instansi
mencapai tujuan atau sasaran yang ingin dicapai instansi. Keterkaitan antara
kelima unsur SPIP ini dapat dilihat melalui gambar berikut ini:
Sumber: http://www.bpkp.go.id/spip/konten/400/sekilas-spip.bpkp
Gambar 2. 7
Unsur-unsur SPIP menurut PP Nomor 60 Tahun 2008
Tercapainya pengendalian intern dalam suatu instansi pemerintah dapat
41
3. Sikap Rasionalisasi
kondisi diatas, satu kondisi yang paling susah diukur dan menjadi elemen
(rationalization).
(fraud) melainkan adalah sebuah tindakan yang merupakan hak pelaku yang
harus didapatkan. Keyakinan ini didasari oleh kinerja yang telah diberikan
42
adalah sesuatu yang benar dan bukan merupakan suatu kesalahan
(Zulkamain, 2013).
pengertian ini dikembangkan lebih luas. Menurut Albrecht et.al dalam Tiro
“Fraud is a generic term, and embraces all the multifarious means which
human ingenuity can devise, which are resorted to by one individual, to get
an advantage over another by false representations”.
43
melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam
hukum, mengambil aset secara illegal (tidak sah atau tidak sesuai
larceny.
lain seperti suap dan korupsi. Menempatkan pegawai pada posisi atau
tidak hanya dikalangan pemerintahan saja, namun bisa juga terjadi pada
44
kejahatan, perilaku ketidakjujuran, tidak bermoral, serta penyimpangan dari
politisi atau pegawai negeri yang tidak berlaku adil dan banyak yang tidak
Dalam sektor pemerintahan sendiri korupsi sering terjadi dan telah terjadi
maupun daerah.
45
C. Penelitian Terdahulu
Sebelum penelitian ini, berikut merupakan penelitian-penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan bagi peneliti yang
berkaitan dengan topik yang sedang diteliti:
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
46
No. Judul Penulis (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan
3. An Empirical Study: The Dwi Asih Hasil penelitian menunjukkan Variabel Sistem Variabel Sistem
Effect of Performance Surjandari dan bahwa Intensif Kinerja tidak Pengendalian Intern Remunerasi, Sikap
Incentive, Intern Control Irma berpengaruh terhadap fraud, Rasionalisasi dan
System, Organizational Martaningtyas Sistem Pengendalian Intern tidak metode pengambilan
Culture, on Fraud of (2015) berpengaruh terhadap fraud sampel serta metode
Indonesia Government pengolahan data
Officer
5. Determinan Terjadinya Rangga Nur Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan variabel Responden penelitian,
Fraud di Institusi Apriadi dan Dra. bahwa kesesuaian kompensasi, fraud dan metode lokasi penelitian dan
Pemerintahan Nurul Fachriyah, Efektivitas Pengendalian Intern Multiple Linear variabel independen
MSA, Ak (2014) dan Budaya Organisasi Regression dalam penelitian
Berpengaruh Terhadap
Kecurangan pada Instansi
Pemerintah
6. Pengaruh Tunjangan Kinerja, Irna Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan variabel Responden penelitian,
Sistem Pengendalian Intern, Martaningtyas bahwa tidak terdapat hubungan Tunjangan Kinerja dan metode penelitian
Kultur Organisasi Terhadap (2014) antara sistem pengendalian variabel fraud variabel Sistem
Fraud Pegawai Negeri Sipil intern dengan fraud dan terdapat Pengendalian Intern
hubungan negatif antara kultur Pemerintah, dan Sikap
organisasi dengan fraud Rasionalisasi
47
No. Judul Penulis (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan
7. Pengaruh Tekanan, Ami Zahra Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel Sikap Responden penelitian,
Kesempatan dan (2017) bahwa tekanan, kesempatan dan Rasionalisasi dan lokasi penelitian dan
Rasionalisasi Terhadap rasionalisasi memiliki pengaruh variabel Fraud variabel Sistem
Tindakan Kecurangan yang cukup signifikan terhadap Remunerasi dan
(Fraud) (Survei pada fraud. Tetapi secara parsial Sistem Pengendalian
Narapidana Tipikor di hanya kesempatan dan Intern
Lembaga Pemasyarakatan rasionalisasi saja yang
Kelas II A Kota Pekanbaru) berpengaruh signifikan positif
terhadap kecurangan
8. The New Fraud Triangle Kassem, R. dan Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan variabel Penggunaan variabel
Model Higson, A.W. bahwa triangle theory Niat Melakukan Sistem Remunerasi,
(2012) berpengaruh terhadap tindakan Kecurangan dan Sistem Pengendalian
fraud penggunaan fraud Intern Pemerintah dan
triangle theory Sikap Rasionalisasi
48
No. Judul Penulis (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan
9. Pengaruh Aspek Tekanan, I Gusti Agung Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan variabel Penggunaan variabel
Penegakan Pendapatan, Ngurah Rahma bahwa aspek tekanan Rasionalisasi, variabel Sistem Remunerasi,
Rasionalisasi dan Wewenang Yudistira, Edy berpengaruh signifikan positif Fraud, dan metode Sistem Pengendalian
Pegawai Terhadap Fraud Sujana dan Gede dan signifikan terhadap fraud, regresi linear berganda Intern Pemerintah,
(Studi Empiris pada SKPD Adi Yuniarta penegakan peraturan responden dan lokasi
Kabupaten Karangasem) (2017) berpengaruh negatif dan penelitian
signifikan terhadap fraud,
rasionalisasi tidak berpengaruh
terhadap fraud dan wewenang
pegawai tidak berpengaruh
terhadap fraud.
10. Kebijakan Remunerasi Prof. Dr. H. Hasil positif yang menunjukkan Penggunaan variabel Penggunaan variabel
Berbasis Kinerja Budiman Rusli, Kebijakan Remunerasi Sistem Remunerasi Sistem Pengendalian
MS. (2010) memerlukan sistem yang Intern Pemerintah,
terpadu. Kinerja, kompetensi Sikap Rasionalisasi,
aparatur serta sikap pengabdian variabel fraud
dijadikan titik tolak dengan tetap responden penelitian,
konsisten menegakkan prinsip lokasi penelitian dan
reward and punishment metode penelitian
49
No. Judul Penulis (Tahun) Hasil Persamaan Perbedaan
11. Pengaruh Tekanan, Gerry Antonio Hasil penelitian ini menunjukkan Penggunaan variabel Penggunaan variabel
Kesempatan, Rasionalisasi Hormati dan bahwa tekanan secara financial, Sikap Rasionalisasi, Sistem Remunerasi,
dan Kemampuan Terhadap David kesempatan dan rasionalisasi variabel kecurangan Sistem Pengendalian
Kecenderungan Aparatur Adechandra berpengaruh negatif terhadap dan metode regresi Intern Pemerintah,
Sipil Negara dalam Ashedica Pesudo kecenderungan aparatur sipil linear berganda responden penelitian
Melakukan Kecurangan (2019) negara dalam melakukan dan lokasi penelitian
Akuntansi (Studi Empiris kecurangan akuntansi sedangkan
Satuan Kerja Perangkat kemampuan berpengaruh positif
Daerah Kabupaten Bolaang terhadap kecenderungan
Mongondow Timur) kecurangan aparatur sipil negara
dalam melakukan kecurangan
akuntansi
50
D. Pengembangan Hipotesis
(Fraud)
remunerasi.
selama ini. Terlebih dengan marak nya kasus korupsi yang terjadi
masyarakat.
ini kurang efektif dan belum menunjukkan hasil yang diinginkan, sebagai
51
terjadi. Hal ini berarti bahwa ada sesuatu yang masih kurang dalam
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
undangan.
Selain itu perlunya pengawasan yang ketat dan dilakukan secara rutin
yang baik. Dengan adanya pengendalian intern yang baik diharapkan dapat
52
meminimalisir perilaku tidak etis seperti kecurangan dalam instansi atau
berikut:
(Fraud)
didefinisikan sebagai bentuk sikap dan cara berpikir yang didasari dengan
53
yang dimiliki pelaku didasari atas kinerja yang telah dilakukannya selama
Kecurangan (Fraud)
pengaruh yang negatif terhadap niat melakukan kecurangan atau fraud. Hal
54
Maka berdasarkan penjelasan diatas, hipotesis dari penelitian ini
55
E. Kerangka Pemikiran
berikut:
Kerangka Pemikiran
GAP
56
BAB III
METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan hasil yang signifikan, maka penelitian ini mengambil ruang
subjek yang sesuai dengan spesifikasi yang akan diteliti. Maka populasi
yang memiliki ruang lingkup lebih luas. Sampel bertujuan untuk mewakili
populasi yang ada. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai yang
sampel nya yaitu seluruh pegawai yang tergabung dalam ASN (Aparatur
57
2. Metode Pengambilan Sampel
sampel yang dipilih berdasarkan keadaan yang ada saat itu, seperti
Gass, 2005).
58
3. Metode Pengumpulan Data
langsung/data primer. Data ini diperoleh dengan dua cara, yaitu penelitian
Negara).
59
Pengumpulan data memiliki tujuan untuk mendapatkan
yang akan diisi oleh profesi ASN sebagai responden dari penelitian
terkait variabel yang ada dalam penelitian ini serta pengukuran apa saja yang
pegawai atas kinerja nya dan diwujudkan dalam bentuk uang (gaji, bonus,
(2015) dan diukur dengan menggunakan skala likert dengan tujuh poin
dengan rentan nilai 1 sampai 7, dengan ukuran sebagai berikut: nilai (1)
Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Agak Tidak Setuju, (4) Netral,
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai suatu
60
entitas untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien sehingga dapat
ini diukur dengan menggunakan skala likert dengan tujuh poin dengan
rentan nilai 1 sampai 7, dengan ukuran sebagai berikut: nilai (1) Sangat
Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Agak Tidak Setuju, (4) Netral, (5) Agak
Irphani (2017) yang dikembangkan dari Chiu et, al (2003) dan diukur
dengan menggunakan skala likert dengan tujuh poin dengan rentan nilai 1
sampai 7, dengan ukuran sebagai berikut: nilai (1) Sangat Tidak Setuju, (2)
Tidak Setuju, (3) Agak Tidak Setuju, (4) Netral, (5) Agak Setuju, (6)
61
4. Niat Melakukan Kecurangan (Fraud) (Y)
likert dengan tujuh poin dengan rentan nilai 1 sampai 7, dengan ukuran
sebagai berikut: nilai (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Agak
Tidak Setuju, (4) Netral, (5) Agak Setuju, (6) Setuju, (7) Sangat Setuju.
Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data, uji
2018:19).
a. Uji Validitas
62
kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson
yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh
b. Uji Reliabilitas
yaitu:
63
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Plot (P-P Plot). Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus
diagonal, yang apabila distribusi data residual normal, maka garis yang
dengan pengamat lain yang sering kali terjadi pada uji normalitas
64
Jika signifikansi data dibawah 0,05, maka terdapat perbedaan yang
0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan
dengan data normal baku, yang artinya bahwa data tersebut tidak
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji normal
2018).
b. Uji multikolonieritas
65
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-
titik menyebar diatas dan bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
analisis statistik yaitu dengan uji gletser. Uji ini mengusulkan untuk
66
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis terbagi menjadi dua macam yaitu uji interaksi dan uji
(Kurniawan. 2011:36).
Di mana:
Y : Niat Melakukan Kecurangan (Fraud)
α : Konstanta
β : Koefisien Regresi
e : Error
67
Pengujian Hipotesis dilakukan melalui:
3) Koefisien Determinasi
dipilih oleh peneliti, atau tidak lolos dari uji asumsi klasik,
68
independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan
69
5) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
70
BAB IV
jabatan yang ada pada ASN menjadi responden penelitian ini, baik jabatan
2020 sampai dengan 13 Juli 2020 dan berhasil memperoleh 110 buah.
Kuesioner yang tidak dapat diolah sebanyak 2 buah atau 1,82% yang
dikarenakan adanya responden yang tidak sesuai dan tidak objektif dalam
71
Gambaran mengenai data sampel penelitian disajikan dalam tabel
dibawah ini.
Tabel 4. 1
Data Sampel Penelitian
No. Keterangan Jumlah Presentase
dan lama masa bekerja. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh
jawaban yang objektif atas pertanyaan yang telah dibuat peneliti guna
72
Data mengenai karakteristik responden disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. 2
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Instansi
Jenis Instansi
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Lembaga
Pendidikan 41 38,0 38,0 38,0
Lembaga
11 10,2 10,2 48,1
Kesehatan
Lembaga
12 11,1 11,1 59,3
Kemasyarakatan
Lembaga
44 40,7 40,7 100,0
Pemerintah
Total 108 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
73
Kesehatan yaitu sebesar 10,2% atau sekitar 11 orang. Penelitian
berdasarkan jabatan.
Tabel 4. 3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan
Jabatan
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Jabatan 27 25,0 25,0 25,0
Struktural
Jabatan 81 75,0 75,0 100,0
Fungsional
Total 108 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
orang ASN dengan jabatan struktural yang terdiri dari staf ahli
74
Responden dalam penelitian ini didominasi oleh ASN
struktural.
Tabel 4. 4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Perempuan 68 63,0 63,0 63.0
Laki-Laki 40 37,0 37,0 100,0
Total 108 100,0 100,0
kelamin perempuan.
75
d. Deskripsi responden berdasarkan usia
berdasarkan usia.
Tabel 4. 5
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 20-25 tahun 20 18,5 18,5 18,5
26-30 tahun 16 14,8 14,8 33,3
31-35 tahun 12 11,1 11,1 44,4
36-40 tahun 24 22,2 22,2 66,7
41-46 tahun 15 13,9 13,9 80,6
47-50 tahun 10 9,3 9,3 89,8
>50 tahun 11 10,2 10,2 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
76
Selanjutnya usia 41-45 10 orang atau 9,3% dan
pendidikan terakhir.
Tabel 4. 6
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Diploma 13 12,0 12,0 12,0
S1 65 60,2 60,2 72,2
S2 27 25,0 25,0 97,2
S3 3 2,8 2,8 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
77
Pada penelitian ini didominasi oleh responden yang
tinggi.
lama masa kerja 0-5 tahun yaitu sekitar orang atau 6,5%.
78
B. Analisis Data Penelitian
responden yaitu 57,44 dan untuk standar deviasi sebesar 4,823. Variabel
sebesar 92, dan untuk jawaban terbesar nya (maximum) sebesar 119 dari
rata-rata jawaban 106,71 serta untuk standar deviasi dari variabel sistem
79
Variabel Sikap Rasionalisasi dijelaskan pada tabel diatas memiliki
adalah 56 dari rata-rata jawaban sebesar 52,35 dan 3,669 standar deviasi
nya.
variabel yang ada. Dan yang terakhir untuk variabel Niat Melakukan
nilai terbesar (maximum) sebesar 105, dengan rata-rata sebesar 97,45 dan
bahwa semakin besar nilai standar deviasi suatu data maka semakin besar
jarak setiap titik dengan nilai rata-rata (Ghozali, 2018). Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa semakin kecil standar deviasi, maka data yang
buruk. Sedangkan jika nilai standar deviasi jauh lebih kecil dibandingkan
nilai mean, maka nilai rata-rata (mean) tersebut dapat dipergunakan untuk
80
2. Hasil Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
penelitian ini.
Tabel 4. 9
Hasil Uji Validitas Sistem Remunerasi
No Butir Pearson Sig. 2
Keterangan
Pertanyaan Correlation (Tailed)
SRM1 0,738** 0,000 Valid
SRM2 0,773** 0,000 Valid
SRM3 0,719** 0,000 Valid
SRM4 0,697** 0,000 Valid
SRM5 0,712** 0,000 Valid
SRM6 0,711** 0,000 Valid
SRM7 0,630** 0,000 Valid
SRM8 0,705** 0,000 Valid
SRM9 0,782** 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
81
Pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa indikator pada variabel
82
Tabel 4. 11
Hasil Uji Validitas Sikap Rasionalisasi
Tabel 4. 12
Hasil Uji Validitas Niat Melakukan Kecurangan (Fraud)
No Butir Pearson Sig. 2
Keterangan
Pertanyaan Correlation (Tailed)
NMK1 0,484** 0,000 Valid
NMK2 0,580** 0,000 Valid
NMK 3 0,463** 0,000 Valid
NMK 4 0,493** 0,000 Valid
NMK 5 0,441** 0,000 Valid
NMK 6 0,529** 0,000 Valid
NMK 7 0,527** 0,000 Valid
NMK 8 0,477** 0,000 Valid
NMK 9 0,456** 0,000 Valid
NMK 10 0,392** 0,000 Valid
NMK 11 0,487** 0,000 Valid
NMK 12 0,439** 0,000 Valid
NMK 13 0,398** 0,000 Valid
NMK 14 0,521** 0,000 Valid
NMK 15 0,452** 0,000 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2020
83
Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa indikator pertanyaan pada
b. Uji Reliabilitas
Pada tabel 4.13 dibawah ini merupakan hasil dari uji reliabilitas
Tabel 4. 13
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
1 Sistem Remunerasi 0,876 Reliabel
2 Sistem Pengendalian Intern 0,910 Reliabel
Pemerintah (SPIP)
3 Sikap Rasionalisasi 0,793 Reliabel
4 Niat Melakukan Kecurangan 0,750 Reliabel
(Fraud)
Sumber: Data Primer diolah, 2020
84
Tabel 4.13 diatas menjelaskan bahwa hasil dari uji reliabilitas
a. Uji Multikolonieritas
yang baik adalah model yang tidak memiliki korelasi antara variabel
independen nya.
85
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolonieritas dalam
Tabel 4. 14
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
SRM 0,922 1,085
SPIP 0,990 1,011
SR 0,917 1,090
a. Dependent Variabel: NMK
86
Berdasarkan tabel 4.14 diatas menunjukkan bahwa nilai
dan begitu juga dengan nilai VIF kurang dari 10. Tabel tersebut
nya yang berarti data dalam penelitian ini merupakan data yang baik
b. Uji Normalitas
87
Tabel 4. 15
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 108
Normal Mean ,0000000
Parametersa,b Std. Deviation 3,67275471
Most Extreme Absolute ,068
Differences Positive ,068
Negatif -,056
Test Statistic ,068
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Monte Carlo Sig. ,669e
Sig. (2-tailed) 99% Confidence Lower ,656
Interval Bound
Upper ,681
Bound
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
e. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
88
Gambar 4. 1
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
Berdasarkan Gambar 4.1 hasil uji normalitas menggunakan grafik
menyebar secara normal tak berhingga pada kedua arah positif dan
Gambar 4. 2
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
89
Pada gambar 4.2 uji normalitas menggunakan grafik p-plot
titik yang terdapat pada gambar tersebut mendekati garis sumbu nya
(Ghozali, 2018).
c. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
90
heteroskedastisitas atau memiliki varians yang homogen.
Gambar 4. 3
Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot
secara acak dan merata, yaitu terdapat diatas maupun dibawah angka
untuk digunakan.
91
4. Hasil Uji Hipotesis
parsial.
Tabel 4. 17
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted-R Square)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square
Square Estimate
a
1 ,744 ,554 ,541 3,72535
a. Predictors: (Constant), TSR, TSPIP, TSRM
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
92
Sistem Rasionalisasi sebesar 0,554 atau sekitar 55,4%
lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti sikap dan
spiritual quotient.
1) Uji Statistik F
Tabel 4. 18
Hasil Uji Statistik F
ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 1793.626 3 597.875 43,080 ,000b
Residual 1443.337 104 13.878
Total 3236.963 107
a. Dependent Variabel: NMK
b. Predictors: (Constant), SR, SPIP, SRM
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka model regresi ini dapat
93
Kecurangan) atau dapat dikatakan bahwa variabel Sistem
Tabel 4. 19
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 73,159 8,822 8,293 ,000
SRM -,221 ,066 -,228 -3,349 ,001
SPIP -,101 ,045 -,148 -2,249 ,027
SR ,904 ,100 ,617 9,021 ,000
a. Dependent Variabel: NMK
Sumber: Data primer yang diolah, 2020
94
Berdasarkan tabel 4.19 diatas dapat diperoleh persamaan
Keterangan:
X1 = Sistem Remunerasi
X3 = Sistem Rasionalisasi
Kecurangan (Fraud)
95
b. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
arah pengaruh adalah negatif yaitu semakin tinggi atau semakin baik
96
dihasilkan <0,05 dan nilai beta menunjukkan arah yang positif.
Kecurangan (Fraud)
signifikansi sebesar 0,000. Hal ini yang berarti bahwa penelitian ini
C. Pembahasan
(Fraud)
sebesar 0,001 yang berarti bahwa nilai ini lebih kecil dari 0,05 dan
memiliki nilai beta sebesar -0,221. Hal ini menunjukkan ke arah yang
sudah dikerjakan oleh seorang pegawai atau sebagai bentuk balas jasa
97
Noorsyamsa menjelaskan bahwa remunerasi, kompensasi, gaji dan upah
dianggap memiliki makna yang sama yaitu sebagai balas jasa. Dalam
balas jasa yang diberikan kepada pegawai atas kinerja yang telah
sebagainya.
tunjangan kinerja yang besar sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat
98
yang ada.
sebesar 0,027 yang berarti bahwa nilai ini lebih kecil dari 0,05 dan
memiliki nilai beta sebesar -0,101. Dalam hal ini menunjukkan arah yang
rencana dan dapat mencapai tujuan (Wilyanti dkk, 2014). Seperti yang
Pemerintah (SPIP) adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh seluruh komponen instansi baik
atas tercapainya tujuan dari organisasi melalui kegiatan yang efektif dan
99
Dengan adanya pengendalian intern yang efektif dan semakin baik
baik. Maka dalam hal ini semakin mengacu pada Sistem Pengendalian
yang dilakukan.
100
pelaksanaan sistem pengendalian intern belum sesuai dengan PP No. 60
Kecurangan (fraud).
(Fraud)
sebesar 0,000 yang berarti bahwa nilai ini lebih kecil dari 0,05 dan
memiliki nilai beta sebesar 0,904. Hal ini menunjukkan ke arah yang
hipotesis ketiga(H3).
101
akan menghindari perbuatan tersebut. Selain itu, bagi individu yang
memiliki tingkat spiritual tinggi artinya taat pada keyakinan akan dapat
terdeteksi.
oleh Susandra dan Hartina (2017) karena dalam penelitian ini Sikap
moralitas nya dalam bersikap di suatu instansi, maka setiap tindakan yang
dilakukan adalah bagian dari perilaku etis dan tidak menyimpang. Hal
102
4. Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern
sebesar 0,000 yang berarti bahwa nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga
(H4).
103
penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi dan
maupun parsial.
dilakukan oleh ras putih adalah kurangnya perasaan atau adanya bentuk
fraud.
104
BAB V
A. Simpulan
data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan
oleh (Paul Mackay, 1997), (World Bank, 1997) dan (Calvin, 2017).
Namun dalam hasil pada penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian
105
2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terdapat dalam
yang telah dilakukan oleh (Rendika, 2013), (Wiliyanti dkk, 2014) dan
2017). Namun hasil pada penelitian ini tidak mendukung penelitian dari
Sikap Rasionalisasi yang terdapat dalam instansi dan juga dalam diri
106
2013), (Dellaportas, 2012), (Binde, 2016), (Murdock, 2008) dan
B. Implikasi Penelitian
harus dapat dilaksanakan dengan baik dan semaksimal mungkin. Hal ini
guna meningkatkan efektivitas dan efisien atas semua kegiatan yang ada
107
didalam intansi. Dengan adanya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
mencapai suatu tujuan. Hal ini berkaitan juga dengan tindakan para
bekerja dalam suatu instansi tindak memiliki celah sedikit pun untuk
profesi ASN adalah profesi yang paling rentan untuk melakukan tindak
yang wajar. Dan orang tersebut akan cenderung merasa percaya diri
108
dalam berperilaku jujur atas tugas dan wewenang yang telah diberikan
dihindari oleh para pegawai, karena sikap ini membuat seseorang yang
109
C. Keterbatasan
diinginkan.
responden.
dapat dilakukan dengan mengambil siapa saja yang dapat ditemui oleh
pengambilan keputusannya.
110
D. Saran
secara teoritis maupun praktisi masih sangat terbatas. Penulis berharap untuk
lebih baik dan lebih berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan,
relevan.
faktor atas variabel yang ada agar menghasilkan penelitian yang lebih
111
DAFTAR PUSTAKA
Agogila, P., Christhoper, Brown, F., Kevin, & Sanchez, H., Maria (2007).
Consideration of Control Environmrnt and Fraud Risk: A Set of Instructional
Exercise. J. of Acc. Ed. 25: 207-221. Diunduh pada 13 Juli 2020, dari DOI:
10.1016/j.jaccedu.2007.08.001.
Ajzen, I., & Fishbein, M. (1980). Understanding attitudes and predicting social
behaviour. Englewood Cliffts, NJ: Prentice.Hall. Diunduh pada 20 Juli 2020,
dari https://www.worldcat.org/title/understanding-attitudes-and-predicting-
social-behavior/oclc/5726878.
112
Binde, Per (2016). Gambling-related Embezzlement in The Workplace: A
Qualitative Study. International Gambling Studies. Diunduh pada 22 Oktober
2020, dari https://doi.org/10.1080/14459795.2016.1214165.
Crowe, Howarth (2012) “The Mind Behind The Fraudters Crime: Key
Behavioural and Environmental Element”.
Edi & Victoria, E. (2018). Pembuktian Fraud Triangle Theory Pada Financial.
Jurnal Benefits (380-395). Diunduh pada 19 Oktober 2020, dari
https://www.researchgate.net/publication/328659451_PEMBUKTIAN_FRA
UD_TRIANGLE_THEORY_PADA_FINANCIAL_REPORT_QUALITY.
113
Fachriyah, N., & Apriadi, N.R. (2014). Determinan Terjadinya Fraud di Institusi
Pemerintahan. Artikel Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang. Diunduh pada 13 Juli 2020, dari
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1490.
Mackay, Paul (1997). Which Remuneration And Rewards System Will Work
Best For Us, Performance Based Or Skill Based? Management Development
Centre,USA.
114
Martaningtyas, Irna (2014). Pengaruh Tunjangan Kinerja, Sistem Pengendalian
Intern, Kultur Organisasi Terhadap Fraud Pegawai Negeri Sipil. Jurnal
TEKUN. Vol No. 01: 110-124. Diunduh pada 9 Juli 2020, dari
https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/tekun/article/view/280.
Martaningtyas, I., & Suryandari, A.D. (2015). An Empirical Study: The Effect of
Performance Incentive, Intern Control System, Organizational Culture, on
Fraud of Indonesia Government Officer. Vol 6 No 5 55. Diunduh pada 21 Juni
2020, dari
http://www.richtmann.org/journal/index.php/mjss/article/view/7878.
115
Pamungkas & Desiana, Dwi (2015). Pengaruh Faktor-faktor dalam Dimensi
Fraud Triangle Terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Siswa Kelas XI
Akuntansi Negeri 1 Tampel Tahun Ajaran 2014/2015. Universitas Negeri
Yogyakarta. Diunduh pada 01 Agustus 2020, dari
https://eprints.uny.ac.id/25070/.
Susandra, F., & S., Hartina (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kecenderungan Fraud pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota
Bogor. Jurnal Akunida, 3 (2), 35-55. Diunduh pada 09 Agustus 2020, dari
https://www.researchgate.net/publication/324500640_ANALISIS_FAKTOR-
FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_KECENDERUNGAN_FRAUD_P
ADA_SATUAN_KERJA_PERANGKAT_DAERAH_SKPD_DI_KOTA_B
OGOR.
116
Tiro, Andi Amrullah Arif, (2014). Pengaruh Pengendalian Intern dan
Kompensasi terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) pada Pemerintah
Kota Palopo, Artikel Universitas Hasanuddin Makassar.
Santoso, Singgih (2004). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT.
Elex Media Koputindo.
Sihombing, Kennedy, Samuel, & Shiddiq, Nur, Rahardjo (2014). Analisis Fraud
Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun
2010-2012. Diponegoro Journal of Accounting. Semarang, FEB UNDIP.
Diunduh pada 12 Juni 2020, dari
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/6136.
Wolfe, David, T., & Dana, R., Hermanson (2004). “The Fraud Diamond:
Considering the Four Elements of Fraud”. CPA Journal. 74.12 :38-42.
Diunduh pada 11 Juli 2020, dari
https://digitalcommons.kennesaw.edu/facpubs/1537/.
117
LAMPIRAN
118
LAMPIRAN I
KUESIONER
119
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Di Tempat
Dengan hormat,
Jika ada pertanyaan terkait dengan kuesioner ini, Anda dapat menghubungi peneliti
di +62 89629096425 (email: dwirahmawi@gmail.com)
Hormat saya,
Dwi Rahmawati
120
Pengaruh Sistem Remunerasi, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP) dan Sikap Rasionalisasi terhadap Niat Melakukan Kecurangan
(Fraud)
Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian. Bagian pertama berisi tentang
identitas responden, sedangkan bagian kedua berisi Item Pertanyaan
Karakteristik Kuesioner Skala Hurtt (2010). Silahkan jawab pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada tempat yang
tersedia ( □ ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Kurang Netral Agak Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
121
KUESIONER
1. Nama : ………………………………………………..
2. Nama Entitas/Instansi : ………………………………………………..
3. Jenis Kelamin Pria Wanita
4. Usia……………………………Tahun
5. Pendidikan Terakhir : S3
S2
S1
D3
6. Jabatan : Jabatan Struktural
Jabatan Fungsional
7. Lama Bekerja : < 1 Tahun
1-5 Tahun
6-10 Tahun
> 10 Tahun
122
BAGIAN II : ITEM PERNYATAAN
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Kurang Netral Agak Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
1 2 3 4 5 6 7
1 Gaji yang saya terima setiap bulannya diberikan
secara tepat waktu
5
Jaminan asuransi kesehatan yang diberikan sudah
memadai
123
6
Tunjangan jabatan yang saya terima sudah sesuai
dengan beban kerja yang saya kerjakan
7
Tunjangan kinerja yang saya terima sudah sesuai
dengan hasil kerja saya
8
Dalam bekerja saya memperoleh fasilitas yang
menunjang pekerjaan saya
9
Saya memperoleh tunjangan pemeliharaan
kendaraan untuk memperlancar tugas dan pekerjaan
saya
10
Fasilitas-fasilitas (ruang kantor, tempat ibadah,
tempat parkir) yang diberikan sudah memadai
124
Petunjuk : Berilah penilaian Bapak/Ibu/Saudara/i terhadap pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/i terkait Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Kurang Netral Agak Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
Lingkungan Pengendalian 1 2 3 4 5 6 7
11
Aturan perilaku diterapkan kepada seluruh tingkatan
pimpinan dan pegawai
12
Pelaksanaan kepemimpinan memiliki sikap positif
dan responsive terhadap pelaksanaan pelaporan
program dan kegiatan
13
Pimpinan secara berkala mengevaluasi struktur
organisasi guna menyesuaikan lingkungan instansi
Penilaian Resiko 1 2 3 4 5 6 7
14
Risiko pelaksanaan program dan kegiatan
diidentifikasi di tiap tingkatan..
15
Risiko yang ditimbulkan atas program dan kegiatan
memiliki pengaruh dan menjadi perhatian pimpinan.
125
16
Pimpinan mengantisipasi timbulnya risiko akibat
perubahan ekonomi, peraturan, kegiatan atau kondisi
lainnya yang dapat mempengaruhi pencapaian
sasaran.
17
Pimpinan melakukan analisis resiko secara lengkap
dan menyeluruh tentang dampak pelaksanaan
program dan kegiatan
Kegiatan Pengendalian 1 2 3 4 5 6 7
18
Pimpinan mengidentifikasi kegiatan pengendalian
yang diperlukan untuk menangani resiko
19
Pimpinan instansi terlibat dalam penyusunan
rencana strategis dan rencana kerja tahunan
20
Pencatatan dilaksanakan diseluruh siklus transaksi
mencakup otorisasi, pelaksanaan, pemrosesan, dan
klasifikasi dalam pencatatan ikhtisar
21
Kegiatan pengendalian secara berkala dievaluasi
untuk memastikan kegiatan telah sesuai dengan
tujuan instansi
Informasi dan Komunikasi 1 2 3 4 5 6 7
22
Informasi disediakan tepat waktu, memungkinkan
untuk dilakukan tindakan korektif secara tepat
23
Sistem informasi yang ada didalam instansi selalu
diperbaharui sesuai dengan perkembangan teknologi
yang ada.
24
Tugas yang dibebankan pada pegawai
dikomunikasikan dengan jelas dan dimengerti
pengendalian internnya
126
Pemantauan Pengendalian Intern 1 2 3 4 5 6 7
25
Pemantauan oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat
Daerah)/instansi, mencakup identifikasi kegiatan
dan sistem pendukung pencapaian misi
26
Pengawasan bidang akuntansi selain dilakukan oleh
auditor intern juga dilakukan auditor eksternal
27
Pimpinan menindaklanjuti rekomendasi temuan dari
aparat pengawas intern
127
Petunjuk : Berilah penilaian Bapak/Ibu/Saudara/i terhadap pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/i terkait Sikap
Rasionalisasi.
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Kurang Netral Agak Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
1 2 3 4 5 6 7
28
Menurut saya sikap manajemen terhadap nilai etis
rendah
29
Penyelewengan merupakan hal yang lumrah terjadi
30
Hasil penyelewengan digunakan untuk tujuan
kebaikan
31
Saya layak mendapatkan imbalan lebih karena hasil
yang di dapat tidak sesuai
32
Saya merasa instansi ini adalah "milik saya"
33
Saya sudah memberikan andil dan sumbangsih yang
besar di instansi saya
34
Saya pernah meminjam uang kas di instansi saya
dan segera dikembalikan
128
35
Saya senang membantu teman-teman saya yang
sedang mengalami kesulitan dengan meminjam uang
kas di instansi
129
Petunjuk : Berilah penilaian Bapak/Ibu/Saudara/i terhadap pernyataan-
pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda centang ( √ ) pada jawaban yang
dianggap paling sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu/Saudara/i terkait Niat
Melakukan Kecurangan (Fraud).
1 2 3 4 5 6 7
Sangat Tidak Kurang Netral Agak Setuju Sangat
Tidak Setuju Setuju Setuju Setuju
Setuju
1 2 3 4 5 6 7
36
Saya sering menerima berbagai pendapatan fiktif
yang ada di instansi
37
Saya melaporkan pengungkapan atas laporan
keuangan sesuai dengan fakta yang ada
38
Saya melakukan penilaian kembali atas aset sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
39
Menurut saya unit kas harus dikelola oleh orang
yang bertanggung jawab dan jujur
40
Sering terjadi pengeluaran yang ilegal atau tidak
sesuai dengan prosedur yang ada
41
Saya menggunakan aset instansi untuk kepentingan
pribadi.
42
Saya membuat perencanaan yang mengutamakan
kepentingan pribadi
130
43
Saya menerima suap dalam bentuk apapun
44
Saya memberikan hadiah kepada pihak ketiga
setelah membuat sebuah kontrak kerja tertentu
45
Saya melakukan praktik pemerasan terhadap
pegawai
46
Adanya keterbukaan informasi antara saya dan
atasan dalam penyusunan dan pelaporan keuangan
47
Saya menyusun laporan keuangan sesuai dengan
prosedur dan standar yang berlaku
48
Merupakan sesuatu yang wajar memasukkan
kebutuhan pribadi ke dalam belanja kantor
49
Suatu hal yang wajar apabila pengguna anggaran
menggunakan kwitansi kosong atas pembelian bahan
perlengkapan kantor
50
Bukan suatu masalah bagi saya apabila
perlengkapan kantor yang dibeli tidak sesuai dengan
spesifikasi yang seharusnya dibeli
131
LAMPIRAN II
IDENTITAS DAN
JAWABAN RESPONDEN
132
IDENTITAS RESPONDEN
133
Jenis Pendidikan Lama
No Instansi Jabatan Usia
Kelamin Terakhir Bekerja
38 3 2 2 1 2 2
39 4 2 2 1 1 2
40 2 2 2 2 1 2
41 1 2 1 6 3 4
42 1 2 2 7 3 4
43 1 1 1 7 2 4
44 1 2 1 7 2 4
45 3 2 2 2 1 2
46 3 2 1 4 3 4
47 3 1 1 1 2 3
48 1 1 1 3 2 2
49 1 1 1 1 2 3
50 1 2 2 4 2 2
51 1 2 1 7 2 2
52 1 2 1 7 2 4
53 3 2 1 1 2 2
54 3 2 2 1 1 2
55 1 2 1 2 2 1
56 1 1 1 3 2 2
57 4 1 1 1 2 2
58 3 2 1 7 3 4
59 1 2 1 2 1 2
60 2 2 1 2 2 2
61 4 1 1 1 1 2
62 3 2 1 3 2 3
63 3 2 2 1 1 1
64 2 2 1 1 2 1
65 2 2 1 1 2 2
66 4 1 2 3 2 3
67 1 2 1 1 2 2
68 4 2 2 5 2 3
69 4 2 2 4 3 3
70 4 1 2 4 3 3
71 4 1 2 3 3 3
72 4 1 2 3 2 3
73 4 1 2 4 2 3
74 4 2 1 4 2 3
75 4 2 2 4 2 3
134
Jenis Pendidikan Lama
No Instansi Jabatan Usia
Kelamin Terakhir Bekerja
76 4 2 2 5 2 3
77 4 2 2 4 2 3
78 4 2 1 4 2 3
79 4 2 2 3 2 3
80 4 1 2 4 3 3
81 4 2 1 3 3 3
82 4 2 2 5 2 3
83 4 2 2 4 2 3
84 4 1 2 4 2 3
85 4 2 2 4 2 3
86 4 2 1 4 2 3
87 4 2 1 4 2 3
88 4 1 2 3 2 3
89 4 2 2 3 3 3
90 1 2 1 5 1 4
91 1 2 1 5 1 4
92 4 2 1 3 2 3
93 4 2 2 5 3 4
94 4 2 1 5 3 4
95 4 2 2 4 3 3
96 4 2 2 5 3 4
97 4 2 2 5 3 4
98 1 2 1 7 2 4
99 3 2 2 2 2 2
100 4 2 1 1 2 2
101 4 1 1 1 2 1
102 1 2 1 2 1 2
103 1 2 1 1 2 1
104 3 2 1 1 2 1
105 4 2 1 1 2 2
106 2 2 1 1 1 2
107 2 2 1 2 1 2
108 1 2 1 1 2 2
135
Keterangan:
Instansi = (1) Lembaga Pendidikan, (2) Lembaga
Kesehatan, (3) Lembaga Kemasyarakatan,
(4) Kementerian
Jabatan = (1) Jabatan Struktural, (2) Jabatan Fungsional
Jenis Kelamin = (1) Perempuan, (2) Laki-laki
Umur (Tahun) = (1) 20-25, (2) 26-30, (3) 31-35, (4) 36-40, (5)
41-45, (6) 46-50, (7) > 50
Pendidikan Terakhir = (1) Diploma, (2) S1, (3) S2, (4) S3
Lama Bekerja = (1) < 1 Tahun, (2) 2-5 Tahun, (3) 6-10 Tahun,
(4) > 10 Tahun
136
JAWABAN RESPONDEN
1 6 6 6 6 6 6 6 6 6
2 7 7 7 7 7 6 7 7 7
3 5 6 7 6 6 7 6 5 6
4 7 7 7 7 7 7 7 7 7
5 7 7 7 7 7 7 7 7 7
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 5 5 6 5 4 4 5 4 5
8 6 6 6 6 6 6 6 6 6
9 7 7 6 6 7 6 7 6 7
10 7 7 5 6 4 6 6 7 7
11 7 7 6 5 7 6 7 6 6
12 6 6 6 7 7 6 6 7 6
13 6 7 7 7 7 7 6 7 7
14 5 7 6 5 5 6 5 5 7
15 7 7 7 7 7 6 6 6 7
16 7 7 7 7 7 7 7 7 7
17 7 7 7 7 7 7 7 7 7
18 6 6 6 7 7 6 6 6 7
19 7 7 7 7 7 7 7 7 7
20 6 6 6 6 6 6 6 6 6
21 7 7 7 7 5 4 7 6 7
22 7 6 6 7 6 6 7 7 6
23 6 6 6 6 6 6 6 6 6
24 7 7 7 7 7 6 6 6 6
25 7 7 7 7 7 7 7 7 7
26 6 6 6 7 6 5 6 7 6
27 7 7 6 7 5 7 6 7 7
28 6 7 7 7 7 7 7 7 7
29 7 6 6 5 6 6 5 4 5
30 5 6 6 7 7 6 6 6 5
31 4 5 7 6 6 7 6 7 6
32 7 7 7 7 7 7 7 7 7
33 7 6 6 7 7 5 6 7 6
34 7 7 7 5 6 7 6 6 6
137
No SRM1 SRM2 SRM3 SRM4 SRM5 SRM6 SRM7 SRM8 SRM9
35 7 6 7 7 6 6 6 7 6
36 7 7 6 7 5 6 6 5 6
37 6 6 7 7 5 6 6 5 6
38 6 6 7 6 6 7 6 6 7
39 7 7 7 6 7 7 5 6 6
40 6 6 7 7 3 6 7 5 4
41 7 7 6 7 5 5 6 6 6
42 7 5 7 7 6 7 7 6 7
43 7 7 7 7 7 7 7 7 7
44 5 5 6 5 4 5 5 6 6
45 6 7 6 4 7 4 7 7 7
46 7 6 7 7 4 3 3 4 4
47 7 7 7 7 7 7 6 7 7
48 6 6 6 6 4 4 5 7 6
49 7 7 6 7 7 6 7 5 7
50 6 7 7 4 6 6 4 6 6
51 6 7 6 7 5 7 6 3 7
52 5 6 5 6 6 6 6 6 5
53 6 6 6 6 6 6 6 6 6
54 7 7 7 7 7 7 7 7 7
55 7 7 6 7 6 6 6 7 7
56 6 6 6 7 6 6 6 7 6
57 7 6 5 6 6 6 5 5 5
58 6 5 6 6 7 7 7 6 7
59 6 7 7 5 6 6 7 7 5
60 4 5 5 6 4 4 6 5 5
61 6 6 6 6 6 6 6 6 6
62 7 7 7 7 7 7 7 7 7
63 6 7 7 6 7 6 2 7 7
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5
65 4 4 6 6 6 4 6 4 6
66 6 6 6 6 7 7 6 7 6
67 6 6 6 6 6 6 6 6 6
68 4 5 5 5 5 6 6 4 4
69 7 6 5 7 3 6 6 6 7
70 7 5 7 6 7 6 7 5 7
71 6 6 7 6 3 6 7 6 7
138
No SRM1 SRM2 SRM3 SRM4 SRM5 SRM6 SRM7 SRM8 SRM9
72 6 5 6 7 7 7 2 6 6
73 7 6 6 7 5 7 7 7 7
74 7 7 7 7 7 7 7 7 7
75 7 7 7 7 7 7 7 7 7
76 6 6 6 6 6 6 6 6 6
77 6 6 6 6 6 6 6 6 6
78 3 6 7 4 2 7 6 7 7
79 5 7 7 7 7 7 7 7 7
80 7 7 7 7 7 7 7 7 7
81 7 7 7 7 7 7 7 7 7
82 6 6 6 6 6 6 6 6 6
83 7 7 7 6 7 7 7 6 6
84 7 7 7 7 7 7 7 7 7
85 7 7 7 7 7 7 7 7 7
86 6 6 6 5 3 7 7 6 7
87 7 7 7 7 7 7 7 7 7
88 7 7 7 7 7 7 7 7 7
89 6 6 6 6 6 6 6 6 6
90 6 6 6 7 6 6 6 5 7
91 6 6 6 6 6 6 6 6 6
92 7 7 7 7 7 7 7 7 7
93 7 7 7 7 7 7 7 7 7
94 6 6 6 6 6 6 6 6 6
95 7 7 7 7 7 7 7 7 7
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5
97 7 7 7 7 7 7 7 7 7
98 6 6 6 6 6 6 6 6 6
99 5 5 4 4 4 5 6 6 4
100 7 7 6 7 7 6 7 7 7
101 7 7 7 7 7 7 7 7 7
102 6 6 5 5 4 7 6 6 6
103 7 6 7 7 7 7 7 5 7
104 5 5 5 5 5 5 5 5 5
105 7 7 7 7 7 7 7 7 7
106 6 6 6 6 6 6 6 6 6
107 5 5 5 5 5 5 5 5 5
108 7 7 7 7 7 7 7 7 7
139
No SPIP1 SPIP2 SPIP3 SPIP4 SPIP5 SPIP6 SPIP7 SPIP8 SPIP9 SPIP10 SPIP11 SPIP12 SPIP13 SPIP14 SPIP15 SPIP16 SPIP17
1 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
2 6 7 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 7 7
3 7 7 6 7 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7
4 6 6 7 7 7 5 6 6 6 6 2 7 7 6 7 7 7
5 7 6 6 7 7 6 7 6 7 6 6 7 7 6 7 7 6
6 7 7 7 7 6 7 6 6 6 6 7 7 6 7 7 7 7
7 5 7 5 5 5 7 6 7 7 5 6 6 5 5 6 6 6
8 6 6 7 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 6 7 6
9 5 7 7 7 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6
10 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 6 6 6 6 7
11 7 6 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 7 6 6 6 6
12 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
13 6 7 6 6 7 7 6 6 7 6 6 6 6 7 6 6 7
14 6 6 6 6 5 6 7 6 7 7 6 6 7 7 6 7 6
15 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 6 7 7 7 7
16 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6
17 5 5 5 5 7 7 6 6 5 5 2 5 5 6 6 6 6
18 7 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 6 7
19 7 7 6 6 7 5 7 7 6 6 7 7 6 6 7 6 6
20 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 7 7 6 7
21 6 7 5 6 5 6 5 5 6 6 4 5 6 7 6 6 6
22 6 6 6 6 6 7 5 6 7 6 6 6 6 6 6 7 6
23 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 5 6 6 4
24 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 6 6 7 6 6 7
25 7 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7
26 6 6 5 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
140
No SPIP1 SPIP2 SPIP3 SPIP4 SPIP5 SPIP6 SPIP7 SPIP8 SPIP9 SPIP10 SPIP11 SPIP12 SPIP13 SPIP14 SPIP15 SPIP16 SPIP17
27 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
28 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7
29 6 6 5 5 6 5 6 6 7 6 6 5 7 6 6 7 6
30 7 6 6 5 5 5 5 5 7 5 6 6 5 6 7 7 7
31 5 6 7 2 6 5 7 5 5 6 3 7 7 6 5 6 7
32 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
33 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 6 6 6 7 6 7
34 7 6 7 7 5 7 5 7 7 7 6 6 6 6 6 7 7
35 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
36 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
37 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 7 6 5 6 6 6
38 7 7 7 7 6 7 6 7 6 7 7 6 6 7 7 7 6
39 7 6 7 4 5 6 7 6 6 6 6 7 6 5 4 5 5
40 5 7 6 5 6 7 5 4 5 5 2 6 6 6 7 5 7
41 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 3 6 5 2 6 6 6
42 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
43 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 7 6
44 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6
45 7 7 7 6 6 4 7 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6
46 7 7 6 6 6 5 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
47 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
48 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
49 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
50 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
51 6 6 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6 7 7 7
52 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 7 7 7 7 7 7
141
No SPIP1 SPIP2 SPIP3 SPIP4 SPIP5 SPIP6 SPIP7 SPIP8 SPIP9 SPIP10 SPIP11 SPIP12 SPIP13 SPIP14 SPIP15 SPIP16 SPIP17
53 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 4 7 7 7 7 6 6
54 7 7 7 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
55 6 7 6 6 7 7 7 6 7 6 7 6 7 7 6 6 6
56 7 6 6 5 5 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
57 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
58 7 7 6 6 7 7 7 7 6 5 7 5 7 5 7 6 7
59 6 6 6 5 5 6 6 5 6 4 2 5 7 7 7 7 7
60 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
61 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
62 6 7 7 6 5 6 5 6 7 6 6 6 6 6 6 7 7
63 6 7 7 6 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7
64 7 5 7 6 6 5 5 5 7 5 6 6 7 7 7 7 7
65 6 7 6 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6
66 7 7 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 6 6
67 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 5 6 7 6 7 7
68 6 6 6 6 6 6 5 5 6 5 6 5 7 7 7 6 7
69 7 6 6 5 7 7 6 7 6 7 6 7 6 7 6 6 6
70 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 5 5 7 6
71 7 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
72 6 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6
73 7 7 7 7 5 5 7 5 5 7 3 5 5 7 5 6 6
74 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
75 6 6 6 6 6 6 6 5 7 6 6 6 5 6 6 6 6
76 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
77 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
78 7 6 5 5 6 5 4 5 5 5 5 5 4 6 7 7 7
142
No SPIP1 SPIP2 SPIP3 SPIP4 SPIP5 SPIP6 SPIP7 SPIP8 SPIP9 SPIP10 SPIP11 SPIP12 SPIP13 SPIP14 SPIP15 SPIP16 SPIP17
79 6 5 5 6 5 5 6 6 7 6 3 7 6 5 6 6 6
80 6 6 6 6 4 5 5 5 5 7 7 7 7 5 6 6 7
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
82 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 6 6 6 7 7
83 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
84 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7
85 7 7 7 5 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7
86 6 6 7 7 7 6 6 6 6 6 5 7 7 7 7 7 7
87 5 5 5 5 4 6 6 6 5 6 6 6 5 5 6 6 7
88 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
89 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
90 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
91 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7
92 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
93 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
94 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
95 7 7 6 7 6 6 6 2 7 3 6 6 7 6 6 6 6
96 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
97 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
98 7 7 6 5 5 6 7 6 6 3 7 7 7 7 7 7 7
99 6 7 7 6 6 5 6 6 5 5 5 5 6 6 6 6 6
100 5 5 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 5
101 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
102 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
103 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
104 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
143
No SPIP1 SPIP2 SPIP3 SPIP4 SPIP5 SPIP6 SPIP7 SPIP8 SPIP9 SPIP10 SPIP11 SPIP12 SPIP13 SPIP14 SPIP15 SPIP16 SPIP17
105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
106 5 7 5 5 7 7 7 7 7 7 3 6 6 6 6 6 6
107 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
108 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
144
No SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8
1 1 1 1 1 1 7 1 1
2 2 2 2 2 2 6 2 2
3 1 2 2 3 2 6 1 1
4 1 1 1 1 1 7 1 1
5 1 1 1 1 1 6 5 2
6 1 1 1 1 2 6 2 3
7 1 1 1 1 1 7 1 1
8 1 1 1 1 1 7 1 1
9 1 1 1 1 1 7 1 1
10 1 1 1 1 1 6 1 2
11 2 1 2 2 1 6 1 1
12 1 1 1 1 1 7 1 1
13 2 2 3 1 1 7 7 5
14 2 2 1 1 1 7 1 1
15 2 3 3 1 1 7 1 1
16 2 2 2 2 2 6 2 2
17 2 1 1 3 1 7 1 2
18 2 1 1 1 1 7 1 1
19 1 2 1 2 1 7 1 1
20 1 1 3 1 1 7 1 1
21 1 1 1 1 1 7 1 1
22 1 1 1 1 1 6 2 2
23 2 2 2 2 2 6 2 2
24 2 2 2 2 2 6 2 2
25 2 2 1 1 1 6 2 1
26 2 2 2 2 2 7 1 1
27 1 1 1 1 1 7 1 1
28 2 2 1 5 1 7 2 2
29 1 1 1 1 1 7 1 1
30 3 1 2 2 1 5 1 2
31 1 1 2 2 2 5 1 1
32 1 3 3 2 2 7 1 2
33 1 1 2 1 1 6 1 2
34 1 1 1 2 3 7 1 1
35 1 2 2 1 1 7 1 1
36 1 1 1 1 1 6 1 1
37 2 2 2 2 2 6 2 2
145
No SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8
38 1 1 1 1 1 7 1 1
39 1 1 1 1 1 7 1 1
40 1 1 1 1 1 7 1 1
41 1 2 2 2 1 6 1 1
42 1 1 1 1 1 7 1 1
43 1 1 1 2 2 7 5 6
44 1 1 1 1 1 6 1 1
45 1 1 2 2 1 6 5 2
46 1 1 1 1 1 6 1 1
47 1 1 1 1 1 7 1 1
48 2 2 1 1 1 7 1 1
49 1 1 2 2 1 7 1 6
50 1 1 1 1 1 7 1 1
51 1 1 1 1 1 7 1 1
52 1 1 1 1 1 7 1 1
53 1 1 1 1 1 7 1 2
54 1 1 1 2 1 6 5 2
55 2 2 2 2 2 6 2 2
56 1 1 1 1 3 7 2 2
57 1 1 1 1 1 7 1 1
58 1 3 3 3 1 7 1 1
59 1 1 2 2 2 7 3 1
60 1 1 1 1 1 7 1 1
61 1 1 1 1 1 5 3 2
62 1 2 1 1 1 7 1 2
63 2 2 2 2 1 7 1 2
64 1 1 1 3 1 7 1 1
65 1 2 2 2 2 6 2 1
66 2 2 2 2 2 6 2 2
67 2 2 2 1 1 7 1 1
68 1 1 1 1 1 7 1 1
69 1 1 1 1 1 7 1 1
70 1 1 1 1 1 7 1 1
71 1 2 3 3 1 6 2 3
72 2 2 2 2 2 6 2 2
73 1 1 2 1 1 7 1 1
74 1 1 1 1 1 7 1 1
146
No SR1 SR2 SR3 SR4 SR5 SR6 SR7 SR8
75 1 1 1 1 1 7 1 1
76 1 1 1 1 1 6 2 1
77 2 2 2 2 2 6 2 2
78 1 1 2 1 1 7 1 1
79 1 1 1 1 1 6 1 1
80 2 2 2 2 2 6 2 2
81 1 1 1 1 1 7 1 1
82 1 2 1 1 1 7 1 1
83 1 1 1 1 1 7 1 1
84 1 1 1 1 1 7 1 1
85 2 2 2 2 2 6 2 2
86 2 2 1 1 1 6 1 1
87 1 1 1 1 1 7 1 1
88 2 2 2 2 2 6 2 2
89 1 2 1 3 1 6 1 1
90 1 1 1 1 1 7 1 1
91 1 1 1 1 1 7 1 1
92 3 3 3 3 3 5 3 2
93 2 2 2 2 2 6 2 2
94 2 1 1 1 1 7 1 1
95 1 1 1 1 1 7 1 1
96 1 1 1 1 1 7 1 1
97 1 1 5 1 1 7 1 1
98 1 3 1 1 2 6 5 2
99 1 1 1 1 1 7 1 1
100 1 1 1 1 1 7 1 1
101 2 2 2 2 2 6 2 2
102 1 1 1 1 1 7 1 1
103 1 4 1 1 1 7 1 1
104 2 2 2 2 2 6 2 2
105 3 3 3 3 3 5 3 3
106 1 1 1 1 1 7 1 1
107 1 1 1 1 1 7 1 1
108 1 1 1 1 1 7 1 1
147
No NMK1 NMK2 NMK3 NMK4 NMK5 NMK6 NMK7 NMK8 NMK9 NMK10 NMK11 NMK12 NMK13 NMK14 NMK15
1 2 6 6 6 2 2 1 1 1 1 6 6 2 1 1
2 2 6 7 6 2 2 2 1 2 2 6 6 2 2 1
3 1 7 7 7 2 1 1 4 1 1 7 7 2 1 1
4 1 7 5 7 3 1 1 3 1 1 6 7 1 1 1
5 2 6 6 6 2 1 2 3 3 2 6 7 1 1 1
6 1 7 4 6 1 1 1 1 1 1 4 7 3 1 1
7 1 7 7 7 2 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
8 1 6 6 6 2 2 1 1 1 1 5 7 2 2 2
9 1 5 5 7 1 1 1 2 2 1 6 6 1 1 1
10 1 6 7 7 3 1 1 1 7 1 7 7 1 2 1
11 1 7 6 7 1 2 2 1 1 1 6 6 1 1 1
12 1 6 6 7 1 1 1 1 1 1 6 6 1 2 1
13 1 6 6 7 2 1 1 1 2 1 7 6 2 4 3
14 1 7 7 7 2 1 1 1 1 1 5 6 1 1 1
15 3 6 6 7 2 1 1 1 1 3 6 6 2 2 2
16 1 5 6 7 1 1 7 1 1 1 6 7 1 2 1
17 1 6 6 7 3 1 1 2 2 1 6 6 1 1 2
18 2 6 6 6 2 1 1 1 2 2 7 7 1 1 1
19 1 7 7 7 1 3 1 1 1 2 6 6 3 3 1
20 1 7 6 7 1 1 1 1 1 1 6 5 1 1 1
21 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
22 2 2 6 7 1 2 3 1 1 1 6 7 1 2 2
23 2 7 7 7 1 3 2 2 2 2 7 6 2 1 1
24 2 6 6 6 1 1 3 3 1 1 5 7 1 2 2
25 2 6 6 7 2 1 2 2 2 2 6 7 2 1 2
26 1 4 5 6 2 1 1 1 1 1 5 6 1 1 1
148
No NMK1 NMK2 NMK3 NMK4 NMK5 NMK6 NMK7 NMK8 NMK9 NMK10 NMK11 NMK12 NMK13 NMK14 NMK15
27 1 7 7 7 2 1 1 1 1 1 7 7 1 1 3
28 2 6 6 6 2 2 2 1 2 2 6 7 3 2 2
29 1 7 7 7 2 1 2 1 1 1 7 7 1 1 3
30 2 7 7 6 2 2 1 1 1 1 6 6 2 2 1
31 1 5 6 7 1 3 1 1 2 1 6 6 1 1 1
32 3 5 6 6 2 2 2 2 2 1 6 7 1 2 2
33 1 7 7 7 2 3 1 1 2 1 6 6 2 1 2
34 3 6 5 7 2 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
35 1 6 5 7 1 2 1 1 2 2 7 6 1 1 1
36 1 6 6 7 1 1 1 1 1 1 5 7 1 1 1
37 2 6 4 6 2 1 1 1 2 2 6 6 2 2 2
38 2 6 6 6 1 1 1 1 2 2 7 7 1 1 2
39 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
40 1 5 4 7 1 1 1 1 1 1 5 6 1 1 1
41 1 7 5 7 1 1 1 1 1 1 6 7 1 1 1
42 2 7 6 7 2 1 2 1 1 1 6 6 2 2 2
43 3 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 3 2 2
44 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
45 2 5 6 6 1 1 2 1 2 2 6 6 2 1 2
46 1 6 7 7 2 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
47 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 5 7 1 1 1
48 1 6 5 7 1 1 1 1 1 6 7 7 1 1 1
49 2 7 7 7 2 1 1 2 1 1 7 7 2 1 2
50 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 2
51 1 7 6 6 1 1 1 1 1 1 7 5 1 1 1
149
No NMK1 NMK2 NMK3 NMK4 NMK5 NMK6 NMK7 NMK8 NMK9 NMK10 NMK11 NMK12 NMK13 NMK14 NMK15
52 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
53 1 5 4 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
54 1 6 6 7 1 2 2 1 2 1 7 7 3 2 2
55 2 6 6 7 1 2 2 2 5 1 6 6 1 2 3
56 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
57 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
58 2 7 7 7 2 1 2 1 2 2 6 6 2 2 2
59 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
60 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
61 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 2 3
62 2 7 7 6 2 1 2 2 1 1 7 6 1 2 2
63 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
64 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
65 1 6 7 7 2 2 1 2 2 2 6 7 1 1 1
66 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
67 1 6 6 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 5 2
68 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
69 1 6 6 7 2 2 1 1 1 1 6 6 1 1 2
70 1 7 7 7 2 2 2 1 2 2 6 7 1 1 1
71 2 6 6 6 3 1 1 1 2 6 5 5 1 3 1
72 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
73 3 6 4 7 1 1 1 1 1 1 6 2 1 1 1
74 1 7 6 7 1 1 1 1 1 5 7 7 1 1 1
75 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
76 7 6 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
150
No NMK1 NMK2 NMK3 NMK4 NMK5 NMK6 NMK7 NMK8 NMK9 NMK10 NMK11 NMK12 NMK13 NMK14 NMK15
77 1 6 7 2 2 1 1 1 1 1 7 7 1 1 2
78 1 7 7 7 4 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
79 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
80 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
81 1 7 7 7 1 2 1 1 1 1 6 5 1 1 1
82 1 6 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
83 1 6 7 6 1 1 1 1 1 1 6 6 1 1 2
84 1 6 5 7 2 2 2 6 1 5 5 5 1 1 1
85 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
86 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
87 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
88 2 6 6 6 3 2 2 2 2 3 6 6 2 2 2
89 2 6 6 6 3 2 3 2 2 2 6 6 2 2 2
90 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 3 7 1 1 1
91 1 6 7 6 2 2 2 2 1 1 6 7 1 1 1
92 1 5 7 5 1 3 3 3 2 3 5 7 2 3 3
93 2 6 6 6 2 2 2 2 2 2 6 6 2 2 2
94 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
95 1 7 7 7 1 1 1 1 1 6 7 7 1 1 1
96 1 7 7 7 1 1 1 1 1 3 7 7 1 1 1
97 1 7 6 6 1 3 1 1 1 4 7 7 2 2 1
98 2 6 6 7 1 7 2 1 1 2 4 7 1 3 2
99 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
100 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 4 1
101 3 5 6 5 2 4 2 2 2 2 6 6 2 2 2
151
No NMK1 NMK2 NMK3 NMK4 NMK5 NMK6 NMK7 NMK8 NMK9 NMK10 NMK11 NMK12 NMK13 NMK14 NMK15
102 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 4 1 1
103 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 3
104 2 6 6 6 2 2 2 1 2 1 7 5 2 2 2
105 3 6 6 6 2 2 2 2 1 1 7 6 2 3 2
106 1 7 7 7 2 2 1 2 1 2 7 7 1 1 2
107 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1
108 1 7 7 7 1 1 1 1 1 1 7 7 3 1 1
152
LAMPIRAN III
HASIL UJI
153
STATISTIK DESKRIPTIF RESPONDEN
Statistics
Instansi
N Valid 108
Missing 0
Skewness -.065
Kurtosis -1.822
Minimum 1
Maximum 4
Instansi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
154
2. Berdasarkan Jabatan
Statistics
Jabatan
N Valid 108
Missing 0
Skewness -1.171
Kurtosis -.641
Minimum 1
Maximum 2
Jabatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
N Valid 108
Missing 0
Skewness .544
Kurtosis -1.736
Minimum 1
Maximum 2
155
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
4. Berdasarkan Usia
Statistics
Usia
N Valid 108
Missing 0
Skewness .151
Kurtosis -1.057
Minimum 1
Maximum 7
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
156
5. Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Statistics
Pendidikan Terakhir
N Valid 108
Missing 0
Skewness .329
Kurtosis .319
Minimum 1
Maximum 4
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
157
6. Berdasarkan Lama Bekerja
Statistics
Lama Bekerja
N Valid 108
Missing 0
Skewness -.261
Kurtosis -1.128
Minimum 1
Maximum 4
Lama Bekerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
158
UJI VALIDITAS
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL
X1.1 Pearson Correlation 1 .667** .447** .597** .481** .361** .361** .392** .492** .738**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.2 Pearson Correlation .667** 1 .570** .433** .451** .471** .389** .535** .589** .773**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.3 Pearson Correlation .447** .570** 1 .484** .459** .498** .344** .423** .552** .719**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.4 Pearson Correlation .597** .433** .484** 1 .460** .363** .352** .361** .475** .697**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
159
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL
X1.5 Pearson Correlation .481** .451** .459** .460** 1 .442** .287** .422** .421** .712**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.6 Pearson Correlation .361** .471** .498** .363** .442** 1 .428** .462** .570** .711**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.7 Pearson Correlation .361** .389** .344** .352** .287** .428** 1 .399** .474** .630**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.8 Pearson Correlation .392** .535** .423** .361** .422** .462** .399** 1 .551** .705**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X1.9 Pearson Correlation .492** .589** .552** .475** .421** .570** .474** .551** 1 .782**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
160
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TOTAL
TOTAL Pearson Correlation .738** .773** .719** .697** .712** .711** .630** .705** .782** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
161
2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TOTAL
X2.1 Pearson Correlation 1 .496** .549** .477** .299** .214* .327** .309** .450** .642**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .026 .001 .001 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.2 Pearson Correlation .496** 1 .513** .437** .397** .412** .388** .288** .356** .618**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.3 Pearson Correlation .549** .513** 1 .537** .456** .314** .447** .319** .311** .701**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .001 .001 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.4 Pearson Correlation .477** .437** .537** 1 .503** .422** .341** .367** .473** .692**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
162
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TOTAL
X2.5 Pearson Correlation .299** .397** .456** .503** 1 .516** .531** .455** .387** .650**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.6 Pearson Correlation .214* .412** .314** .422** .516** 1 .448** .520** .425** .617**
Sig. (2-tailed) .026 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.7 Pearson Correlation .327** .388** .447** .341** .531** .448** 1 .553** .443** .668**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.8 Pearson Correlation .309** .288** .319** .367** .455** .520** .553** 1 .467** .678**
Sig. (2-tailed) .001 .002 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
X2.9 Pearson Correlation .450** .356** .311** .473** .387** .425** .443** .467** 1 .689**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
163
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TOTAL
TOTAL Pearson Correlation .642** .618** .701** .692** .650** .617** .668** .678** .689** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
164
X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 TOTAL
X2.10 Pearson Correlation 1 .393** .440** .252** .315** .197* .320** .230* .607**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .001 .041 .001 .017 .000
X2.11 Pearson Correlation .393** 1 .396** .336** .348** .308** .353** .190* .656**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000 .049 .000
X2.12 Pearson Correlation .440** .396** 1 .576** .334** .387** .372** .305** .609**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
X2.13 Pearson Correlation .252** .336** .576** 1 .519** .416** .474** .355** .622**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.14 Pearson Correlation .315** .348** .334** .519** 1 .514** .499** .486** .676**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
165
X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 TOTAL
X2.15 Pearson Correlation .197* .308** .387** .416** .514** 1 .584** .591** .646**
Sig. (2-tailed) .041 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.16 Pearson Correlation .320** .353** .372** .474** .499** .584** 1 .603** .693**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
X2.17 Pearson Correlation .230* .190* .305** .355** .486** .591** .603** 1 .597**
Sig. (2-tailed) .017 .049 .001 .000 .000 .000 .000 .000
TOTAL Pearson Correlation .607** .656** .609** .622** .676** .646** .693** .597** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
166
3. Sikap Rasionalisasi (X3)
Correlations
X3.1 Pearson Correlation 1 .507** .408** .441** .453** .459** .206* .255** .645**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .033 .008 .000
X3.2 Pearson Correlation .507** 1 .471** .440** .427** .287** .210* .186 .627**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .003 .029 .054 .000
X3.3 Pearson Correlation .408** .471** 1 .390** .364** .297** .206* .292** .630**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .032 .002 .000
X3.4 Pearson Correlation .441** .440** .390** 1 .444** .374** .213* .329** .664**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .027 .001 .000
167
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 TOTAL
X3.5 Pearson Correlation .453** .427** .364** .444** 1 .461** .326** .340** .680**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
X3.6 Pearson Correlation .459** .287** .297** .374** .461** 1 .367** .259** .630**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .002 .000 .000 .000 .007 .000
X3.7 Pearson Correlation .206* .210* .206* .213* .326** .367** 1 .612** .682**
Sig. (2-tailed) .033 .029 .032 .027 .001 .000 .000 .000
X3.8 Pearson Correlation .255** .186 .292** .329** .340** .259** .612** 1 .689**
Sig. (2-tailed) .008 .054 .002 .001 .000 .007 .000 .000
TOTAL Pearson Correlation .645** .627** .630** .664** .680** .630** .682** .689** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
168
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
169
4. Niat Melakukan Kecurangan (Fraud) (Y)
Correlations
Y.1 Pearson Correlation 1 .283** .168 .220* .198* .170 .202* .123 .484**
Sig. (2-tailed) .003 .083 .022 .040 .079 .036 .205 .000
Y.2 Pearson Correlation .283** 1 .476** .287** .097 .224* .404** .142 .580**
Sig. (2-tailed) .003 .000 .003 .320 .020 .000 .142 .000
Y.3 Pearson Correlation .168 .476** 1 .101 .058 .042 .088 .145 .463**
Sig. (2-tailed) .083 .000 .299 .548 .663 .366 .134 .000
Y.4 Pearson Correlation .220* .287** .101 1 .276** .191* .201* .170 .493**
Sig. (2-tailed) .022 .003 .299 .004 .047 .037 .078 .000
170
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 TOTAL
Y.5 Pearson Correlation .198* .097 .058 .276** 1 .062 .100 .312** .441**
Sig. (2-tailed) .040 .320 .548 .004 .522 .302 .001 .000
Y.6 Pearson Correlation .170 .224* .042 .191* .062 1 .263** .174 .529**
Sig. (2-tailed) .079 .020 .663 .047 .522 .006 .071 .000
Y.7 Pearson Correlation .202* .404** .088 .201* .100 .263** 1 .295** .527**
Sig. (2-tailed) .036 .000 .366 .037 .302 .006 .002 .000
171
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 TOTAL
Y.8 Pearson Correlation .123 .142 .145 .170 .312** .174 .295** 1 .477**
Sig. (2-tailed) .205 .142 .134 .078 .001 .071 .002 .000
TOTAL Pearson Correlation .484** .580** .463** .493** .441** .529** .527** .477** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
172
UJI RELIABILITAS
1. Sistem Remunerasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.876 9
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.910 17
3. Sikap Rasionalisasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.793 8
4. Niat Melakukan Kecurangan (Fraud)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.750 15
UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
a. Dependent Variable: Y
2. Uji Normalitas
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 TX1, TX2, . Enter
TX3b
Model Summary
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y