Disusun Oleh:
Dwi Indah Arini
Dosen Pembimbing:
Tuban Drijah Herawati, SE,. MM,. Ak,. CA,. CSRS,. CSRA.
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh
penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi, 2) Untuk
memperoleh bukti empiris pengaruh penerimaan Pajak Restoran terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi, 3) Untuk memperoleh bukti empiris
pengaruh secara berama-sama Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi. Objek penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah yang diperoleh dari pajak hotel dan
pajak restoran pada tahun 2008 -2017. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
bahwa Pajak Hotel memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kota Bekasi pada tahun 2008-2017, hal ini dapat ditunjukkan dengan
nilai signifikansi Pajak Hotel sebesar 0,960 > 0,05. Analisa penelitian ini
menunjukkan bahwa Pajak Hotel tidak memiliki pengaruh terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kota Bekasi. Pajak Restoran memiliki pengaruh secara positif dan
signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi pada tahun 2008-2017,
hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai signifikansi Pajak Restoran sebesar 0,048 <
0,05. Analisa penelitian ini menunjukkan bahwa Pajak Restoran memiliki
pengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi. Pajak Hotel
dan Pajak Restoran memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi pada tahun 2008-2017, hal ini dapat
ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05. Analisa penelitian ini
menunjukkan bahwa Pajak Hotel dan Pajak Restoran memiliki pengaruh secara
bersama-sama terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi.
TUNJAUAN PUSTAKA
Pendapatan Asli Daerah
Penerimaan daerah merupakan semua penerimaan daerah dalam bentuk
peningkatan aktiva atau penurunan hutang dari berbagai sumber dalam periode
tahun anggaran bersangkutan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah salah satu
sumber penerimaan daerah yang memiliki peranan penting dalam pembangunan.
PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipunggut berdasarkan
peraturan perundang- undang. Sedangkan menurut Undang - undang Nomor 33
Tahun 2004, sumber Pendapatan Asli Daerah meliputi : a) Retribusi Daerah, b)
Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan, c) Lain-lain PAD yang sah,
dan d) Pajak Daerah.
Menurut undang-undang No. 33 tahun 2004, pendapatan asli daerah adalah
penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber didalam daerahnya sendiri
yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Pendapatan asli daerah merupakan sumber penerimaan
daerah yang asli digali didaerah yang digunakan untuk modal dasar pemerintah
daerah dalam membiayai pembangunan dan usaha-usaha daerah untuk
memperkecil ketergantungan dana dari pemerintah pusat.
Pajak Daerah
Sebagai iuran yang disetorkan kepada negara oleh wajib pajak, pajak tidaklah
dapat ada secara semena-mena. Tentunya harus ada dasar hukum melalui Undang-
Undang yang mengatur mengenai pajak daerah itu sendiri. Mardiasmo (2013:12)
menjelaskan jika yang menjadi dasar hukum pajak daerah adalah Undang-Undang
No. 28 Tahun 2009 .
Dalam UU No. 28 tahun 2009 pasal 1 ayat 10 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah menjelaskan pajak daerah adalah:
“kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
sifatnya memaksa berdasar undang-undang, tanpa mendapat timbal balik secara
langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi kemakmuran rakyat.”
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Berdasarkan dari uraian pada latar belakang dan tinjauan pustaka, berikut
hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini:
H1 : Pajak Hotel berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
H3 : Pajak Hotel dan Pajak Restoran berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah
(PAD).
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan dari penelitian Sugiyono (2010: 115).
Populasi pada penelitian ini adalah data target dan realisasi Pajak Daerah Kota
Bekasi. Menurut Sugiyono (2012:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun pengambilan sampel
tersebut menggunakan purposive sampling. Yaitu menetapkan data tahunan target
dan realisasi pajak hotel, pajak restoran, pendapatan asli daerah tahun 2008-2017
menjadi sampel.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana
sampel tersebut diambil Sugiyono (2012: 8). Dalam penelitian ini, data kuantitatif
diperoleh dari data-data yang di dapat dari Badan Pendapatan Derah Kota Bekasi.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber
yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi perusahaan,
publikasi pemerintah, analisis industry oleh media, situs Web, internet dan
seterusnya Uma Sekaran (2011). Data sekunder berupa bukti, catatan, atau laporan
historis yang telah tersusun dalam arsip(data dokumenter) data yang dipublikasikan
atau atau yang tidak di publikasikan.
Unstandardiz
ed Residual
N 10
Normal Parameters a,b Mean -.0001343
Std. Deviation 3.3159E+011
Most Extreme Absolute .156
Differences Positive .156
Negative -.153
Kolmogorov-Smirnov Z .494
Asymp. Sig. (2-tailed) .968
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
1 1,739
3. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas ini dilakukan untuk mengetahui bahwa tidak terjadi
hubungan yang sangat kuat atau tidak terjadi hubungan linier yang sempurna atau
dapat pula dikatakan bahwa antar variabel bebas tidak saling berkaitan. Cara
pengujiannya adalah dengan membandingkan nilai Tolerance yang didapat dari
perhitungan regresi berganda, apabila nilai tolerance < 0,1 maka terjadi
multikolinearitas. Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat Hasil uji multikolonieritas
terhadap model regresi linier antara Produk, Harga, Lokas, dan Promosi terhadapa
Keputusan Mahasiswa menggunakan uji VIF (Varianve Inflation Factor) terhadap
masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Variabel bebas
Tolerance VIF
X1 0.231 4.333
X2 0.231 4.333
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -73660877474.381 215725775044.85 -.341 .743
X1 1.405 27.242 .019 .052 .960
X2 8.546 3.565 .871 2.397 .048
a. Dependent Variable: Y
DAFTAR PUSTAKA
Alfiandi, Andirfa. & Alfahmi. (2017). Pengaruh Pajak Hotel dan Restoran terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Lhokseumawe. Jurnal Akuntansi dan
Pembangunan, 3(3). Diakses dari https://e-
jurnalstielhokseumawe.com/ojs3/index.php/jaktabangun/article/view/55,
5-16.
Ardiles. & Mulyani, E. (2014). Analisis Potensi dan Kontribusi Pajak Hotel
terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintahan Kota
Padang. Wahana Riset Akuntansi, 2(1). Diakses dari
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/wra/article/view/6152/4776, 405-420.
Asriyawati, M, H. (2014). Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Reklame
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjung Pinang (Skripsi,
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia). Diakses dari
http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-
ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2014/08/JURNAL-SKRIPSI-
Mutia-Hendayani-Asriyawati-100462201061-Akuntansi-2014.pdf.pdf
Darwin. 2010. Pajak Daerah & Retribusi Daerah. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Fikri, Z. & Mardani, R, M. (2017). Pengaruh Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak
Hiburan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. Jurnal Ilmiah
Riset Manajemen 6(1). Diakses dari
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jrm/article/view/421, 84-98.
Komala, D, T. (2010). Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran Terhadap
Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tegal. (Skripsi, Institut
Pertanian Bogor, Indonesia). Diakses dari
https://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/62542/H10dtk.p
df?sequence=1&isAllowed=y
Mardiasmo. 2013. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.
Marpaung, J, N. (2009). Pengaruh Pajak Hotel dan Restoran Terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Medan. (Skripsi, Universitas Sumatera
Utara Medan, Indonesia). Diakses dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/16378
Maya, E, D. (2014). Pengaruh Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kota Batu. Jurnal Pendidikan Ekonomi 2(3). Diakses dari
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/9520/941
0
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Pajak Hotel. Diakses
dari http://bapenda.bekasikota.go.id/
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pajak Restoran.
Diakses dari http://bapenda.bekasikota.go.id/
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah. Diakses dari
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=422
Perangin-Angin, A, P. (2014). Kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli
daerah di provinsi sumatera utara. (Skripsi, Universitas Sumatera Utara
Medan, Indonesia). Diakses dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/9356.
Priantara, Diaz. (2012). Perpajakan Indonesia Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Prihartini, F. (2014). Pengaruh penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap
pendapatan asli daerah Kota Bandung. (Skripsi Universitas Widyatama
Bandung, Indonesia). Diakses dari
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3546
Resmi, Siti. 2017. Perpajakan Teori dan Kasus. Yogyakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Saepurrahman, A, S. (2011). Pengaruh pajak hotel dan pajak restoran terhadap
pendapatan asli daerah pada Kota Tasikmalaya. (Skripsi, Univeristas
Siliwangi Tasikmalaya, Indonesia). Diakses dari
https://www.academia.edu/10238527/PENGARUH_PAJAK_HOTEL_
DAN_PAJAK_RESTORAN_TERHADAP
Sekaran, Uma. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta:
Salemba Empat.
Sembiring, E, BR. (2011). Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Reklame
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Karo.
(Skripsi, Universitas Sumatera Utara,Indonesia). Diakses dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31425
Siahaan, Marihot P. 2016. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Edisi Revisi.
Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sujarweni, Priatna. (2015). SPSS untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 157 tentang
Sumber Pendapatan Daerah . Diakses dari
http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/33.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah. Diakses dari
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/28TAHUN2009UU.htm
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2000 tentang ketentuan
umum dan tata cara perpajakan menjadi undang-undang. Diakses dari
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2009/16TAHUN2009UU.htm
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah. Diakses dari
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=347
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Diakses dari
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=367
Wibowo, N, S. (2016). Pengaruh Pajak Restoran Terhadap Penerimaan PAD Pada
Pemerintahan Daerah Kabupaten Roka Hulu. E-Journal Mahasiswa Prodi
Akuntansi 2(1). Diakses dari http://e-
journal.upp.ac.id/index.php/akfekon/article/view/580/504, 1-10.
Widodo. & Guritno. (2017). Pengaruh pajak hotel, pajak restoran, dan pajak
hiburan terhadap pendapatan asli daerah Kota Yogyakarta. Jurnal visi
manajemen 2(2). Diakses dari file:///C:/Users/User/Downloads/79-156-1-
SM.pdf, 128-138.
Yusuf, N, A. (2010). Pengaruh Ekstensifikasi dan intensifikasi pajak hotel dan
restoran terhadap PAD pada pemerintahan Kota Bandung. (Skripsi,
Univeritas Widyatama Bandung, Indonesia). Diakses dari
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5
639/.pdf?sequence=10.