Anda di halaman 1dari 5

Nama : Timur Tumanggor, S.

Sos, MAP
Tanda Tangan :

Jabatan Yang Dipilih : Kepala Badan Pendapatan Daerah

LANGKAH STRATEGIS YANG AKAN DILAKUKAN DALAM MENCAPAI


MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN DALAM
MEMANTAPKAN STRUKTUR EKONOMI YANG KOKOH BERLANDASKAN
KEUNGGULAN KOMPETITIF.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demi mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di


Indonesia, pemerintah perlu melakukan usaha-usaha yang cukup optimal
salah satunya dengan cara menggali sumber-sumber dana yang ada
didaerah tersebut. Pada saat ini sektor perpajakan merupakan salah satu
sumber penerimaan yang besar dari pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah. Bisa dilihat dengan adanya pajak pembangunan dapat dilakukan dan
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pajak adalah sumber
penerimaan negara yang digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi
seluruh rakyat indonesia. Pajak itu sendiri menjadi salah satu kewajiban yang
dipaksa penagihannya. Pembangunan nasional Indonesia pada dasarnya
dilakukan oleh masyarakat dan juga pemerintah. Maka dari itu peran
masyarakat dalam membayar pajak juga penting dalam melaksanakan
pembangunan dan kesejahteraan daerahnya. Pajak daerah merupakan salah
satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah untuk memantapkan
otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Di indonesia sendiri
terdiri dari beragam budaya yang mempunyai ciri khas di tiap daerah masing-
masing, salah satunya yaitu di daerah Pemerintah Kabupaten Deli Serdang
yang memiliki ciri khas batik,indusri,kawasan pertanian. Dengan banyaknya
restoran yang dijumpai dan memiliki peluang yang besar bagi pendapatan
daerah, pemerintah memberikan pajak kepada restoran sebesar sepuluh
persen (10%). Yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak Restoran merupakan
pajak atas pelayanan restoran. Subjek Pajak Restoran yaitu orang pribadi
atau badan yang dapat dikenai pajak daerah, sedangkan Objek Pajak
Restoran adalah pelayanan yang disediakan restoran dengan
pembayarannya. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengharapkan
pendapatan pajak dan retribusi daerah ditiap tahunya meningkat, agar
pembangunan di daerah maju. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan kegiatan magang di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli
Serdang. Dengan kemajuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan, Indonesia
menyadari sebagai negara berkembang perlu adanya pembangunan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk menjadikan Indonesia negara yang
lebih maju maka harus disertai adanya target untuk mencapai kehidupan
pada suatu kondisi yang dianggap lebih baik. Pajak merupakan salah satu
sumber penerimaan negara yang digunakan untuk melaksanakan
pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan di Negara
Indonesia pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat bersama-sama
pemerintah. Pajak dipungut dari warga Negara Indonesia dan menjadi salah
satu kewajiban yang dapat dipaksakan penagihannya. Oleh karena itu peran
masyarakat dalam pembiayaan pembangunan harus terus ditumbuhkan
dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajibannya
membayar pajak. Secara umum, pajak adalah iuran wajib anggota
masyarakat kepada Negara karena undang-undang, dan atas pembayaran
tersebut pemerintah tidak memberikan balas jasa yang langsung dapat
ditunjuk (Prakosa,2003). Penerimaan pajak merupakan hal sangat penting
dalam penerimaan kas negara. Sebagai salah satu sumber penerimaan
negara , pajak merupakan pilihan yang sangat tepat karena jumlahnya yang
relatif stabil juga merupakan cerminan partisipasi aktif masyarakat dalam
membiayai pembangunan di Negara Indonesia.

B. Permasalahan

Permasalahan dalam tulisan ini yang ingin dibahas adalah :

1. Bagaimana mekanisme pengenaan dan pemungutan pajak restoran pada


Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang
2. Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksaan pemungutan pajak
restoran yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli
Serdang

BAB II
PEMBAHASAN

Kontribusi retribusi adalah seberapa besar pengaruh atau peran serta


penerimaan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dapat
dikatakan juga kontribusi retribusi daerah adalah seberapa besar kontribusi
yang dapat disumbangkan dari penerimaan retribusi daerah terhadap
besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Retribusi Daerah:
1. Intensifikasi
Intensifikasi merupakan suatu tindakan atau usaha untuk memperbesar
penerimaan dengan cara melakukan pemungutan yang lebih giat, ketat
dan teliti.
3. Ekstensifikasi
Ekstensifikasi merupakan usaha untuk menggali sumber pendapatan asli
daerah yang baru, baik yang bersumber dari pajak daerah, retribusi
daerah, hasil kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah.

BAPENDA memiliki tugas utama yaitu sebagai penyelenggara untuk


pemungutan pendapatan daerah wilayah kerjanya dan sebagai koordinator
instansi lain dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian hingga evaluasi
pemungutan pendapatan daerah. Untuk fungsi BAPENDA adalah
merumuskan kebijakan bidang pendapatan daerah, pelaporan atas pekerjaan
penagihan pajak daerah, retribusi dan penerimaan daerah lainnya,
pemungutan pendapatan daerah, penyuluhan pajak, pemberian izin bidang
pendapatan daerah, penyusunan rencana pendapatan daerah, hingga
evaluasi pendapatan daerahnya. Beberapa sumber pendapatan daerah yang
menjadi tanggung jawab BAPENDA ialah pengawasan penerimaan pajak baik
pajak rumah bagunanan, tanah, kendaraan motor dan mobil, PBB perkotaan,
Bea Perolehan Hak atas Tanah Bangunan (BPHTB), pajak parkir mobil dan
motor di wilayahnya. Terkait dengan hal itu, BAPENDA memiliki wewenang
untuk menerbitkan izin-izin tertentu sesuai dengan fungsi dan tugasnya
seperti surat izin pembangunan dan pengadaan billboard, izin pengadaan
lahan parkir, izin reklame, dan lainnya. Pendapatan wajib pajak merupakan
hasil kekayaan yang di dapatkan dari melakukan sesuatu atau bekerja yang
biasanya di masukkan pada kekayaan atau digunakan sebagai kebutuhan,
dan pajak bumi bangunan merupakan salah satu kebutuhan atau kewajiban
yang diharuskan pada pemilik obyek atau tanah tersebut.

BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan dalam tulisan ini :

1. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang bisa optimal membantu


Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan dalamKabupat en
memantapkan struktur ekonomi yang kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif.
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui tugas,
fungsi, wewenang dan tanggun jawab dalam peningkatan SDM yang mampu
manguasai tekhnologi.
3. Badan Pendapat Daerah Kabupaten Deli Serdang membuat inovasi-inovasi
dan melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan target Pendapatan
Asli Daerah yang bersumber dari pajak serta Meningkatkan sarana dan
prasarana sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi yang berorientasi
kepada kebijakan tata ruang serta berwawasan lingkungan.
4. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang terus berusaha
melakukan peningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya
dalam mencapai target Pendapatan yang bersumber dari pajak dengan
memberikan sosialisasi dan himbauan kepada pemilik restoran terhadap
pajak yang menjadi kewajibannya.
5. Badan Pendapatan Daerah Kabuapten Deli Serdang juga terus melakukan
evaluasi terhadap hasil pencapaian target PAD.

Anda mungkin juga menyukai