TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
DOMPAK MANURUNG
2026000101
negara atau dapat dikatakan sumber pendapatan negara. Salah satu upaya
pajak.
Secara umum Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan
ada beberapa sumber penerimaan negara dari pajak yang dikelompokkan menjadi
penerimaan dari beberapa sector baik itu berupa; Pajak Kekayaan Alam, Bea dan
Cukai, Retribusi, Iuran, Sumbangan, Laba dari badan usaha milik negara, dan
kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluasan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Fungsi utama pajak yaitu fungsi budgeter dan
regulend dimana pada fungsi budgeter pajak sebagai sumber dana atau alat
mengatur kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Pajak yang
menjadi salah satu sumber pendapatan negara dalam hal pembangunan diperoleh
barang, pendapatan pajak penjualan atas barang mewah, pendapatan pajak bumi
dan banunan, pendapatan cukai dan pendapatan lainnya. Dari data penerimaan
Menurut DJP, salah satu sektor usaha yang belum terlalu digali potensinya
adalah sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). UMKM (Usaha Mikro
Kecil Menengah) merupakan Bentuk usaha yang ada di Indonesia yang dapat
pembelanjaan negara. UMKM juga sama seperti jenis usaha lainnya, dimana
pajak. Pemabayaran wajib pajak merupakan salah satu bentuk dari kontribusi
kepada negara dan nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan Bersama. Dari
mencapai 64,19 juta atau lebih dari 99% pelaku usaha di Indonesia, dengan daya
serap tenaga kerja sebanyak 119 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenanga
kerja dunia usaha hal ini dapat menunjukkan betapa besarnya kontribusi UMKM.
Negara (APBN) negara dari pajak yang dibayarkan. Yang menjadi pertanyaan,
kewajiban sebagai wajib pajak? Lalu bagaimana kesadaran mereka?. Jika berkaca
dari data tahun 2020, Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan mencatat
bahwa sebanyak 58 juta usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) baru
sekitar 2 juta dari total 60 juta UMKM di Indonesia yang sudah terdaftar sebagai
wajib pajak dan membayar pajak kepada negara. Di tahun 2021, Kementerian
Koperasi dan UKM juga memberi penilaian jika kontribusi pajak masih perlu
diperbesar. Dari beberapa data ini dapat dikatakan bahwa UMKM di Indonesia
(Rahayu, 2010). Kepatuhan wajib pajak ini juga tidak jauh dari pemahaman
merupakan informasi pajak yang dapat digunakan wajib pajak sebagai dasar untuk
bertindak, mengambil keputusan, dan untuk menempuh arah atau strategi tertentu
wajib pajak ini tidak akan berbeda jauh dari pemahaman mengenai wajib pajak
dan pengetahuan ini dapat diperoleh dari literasi mengenai wajib pajak.
pajak terdapat beberapa aspek penting seperti pengetahuan pajak, dalam hal ini
ada dalam pajak, fungsi pajak, system perpajakan, jenis-jenis pajak sehingga
sektor UMKM adalah kabupaten Toba. Dimana kabupaten ini mempunyai potensi
Pendidikan. Dari pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi tahun
2021 dijelaskan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Toba sebesar
90,76%, dan kabupaten Toba juga menyumbangkan 37% dari total penerimaan
meningkatkan pelaku UMKM. Hal ini akan semakin berdampak positif bagi
penerapan wajib pajak untuk pemilik usaha UMKM. Untuk tingkat kepatuhan
diperlukannya pemahaman mengenai pajak itu sendiri. Dalam hal ini maka
Toba.
pemahaman pajak, dimana dalam hal ini dimaksudkan pengetahuan yang dimiliki
mengenai ketentuan yang ada dalam pajak, fungsi pajak, system perpajakan, dan
literasi pajak kepada wajib pajak dituntut agar mempunyai kesadaran untuk
menaati kewajibannya. Tingkat literasi wajib pajak dapat dinilai dari tingkat
kepatuhan wajib pajak dalam melapor SPT dan juga membayarkan pajaknya.
Potensi pajak UMKM saat ini belum berjalan secara maksimal, karena
Selain itu, ada pun wajib pajak yang telah memahami kewajibannya dengan baik
namun memiliki keraguan untuk tetap taat dan tepat waktu dalam melakukan
kewajiban tersebut.
tahun 2021 tentang besarnya kepatuhan bayar pajak pelaku UMKM yang dinilai
baik merupakan timbal balik yang baik dari tingkat literasi pajak di Kabupaten
Toba? ini merupakan suatu fenomena yang dapat diangkat dan dijadikan sautu
pedoman dalam penerapan wajib pajak bagi pelaku UMKM di kabupaten Toba.
Kabupaten Toba?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Literasi
membaca dan mengolah informasi. Menurut Athaya dan Valentino (2021) Literasi
yang taat pajak. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan serta kepedulian
Menurut Sari dan Saryadi (2019) mengatakan pengetahuan perpajakan yang baik
membayar pajak dan wajib pajak dapat melakukannya sesuai dengan aturan
patuh pada individu lain dalam posisi otoritas dan individu pada umumnya
Teori Obedience dengan penelitian ini yaitu Teori Obedience merupakan teori
yang berhubungan dengan perilaku individu yang dipengaruhi oleh posisi otoritas
atau adanya pengaruh pimpinan. Hal ini berkaitan dengan adanya perintah
Menurut KBBI, kepatuhan berasal dari kata “patuh” yang berarti suka
Kepatuhan wajib pajak merupakan tindakan taat dan sadar akan kewajiban
Kepatuhan pajak merupakan melaksanakan serta patuh dan tunduk sesuai dengan
ketentuan perpajakan (Akib, Sari dan Anis, 2017). Sifat tanggungjawab harus
Menurut Sony Devano dan Siti Kurnia Rahayu (2006) mengatakan bahwa
1. usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha
ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau
Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsungdengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur
berikut:
Sedangkan menurut Bank Dunia, UMKM dibagi atas 3(tiga) klarifikasi yaitu
a. Micro Enterprise, yaitu usaha yang memiliki jumlah karyawan kurang dari