Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psikologi pendidikan merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk membantu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik bagi profesinal guru, terutama dalam menguasai konsep
untuk memahami perilaku dan proses kognitif di dalam proses belajar dan pembelajaran.
Mengingat betapa urgensinya persoalan psikologi dalam kehidupan manusia khususnya dalam
dunia pendidikan maka factor ini mendorong psikologi terus dikaji dan dipelajari oleh banyak
orang, guru, pengacara, manajer perusahaan, pembina dan lain sebagainya.
Mempertimbangkan factor pertama bahwa psikologi pendidikan adalah perangkat utama untuk
kegiatan belajar mengajar. Ilmu pengetahuan sebagai unsur kebudayaan maka kehadiran dan
perkembangan sejalan atau seirama dengan tingkat wujud kerja serta proses ilmu pengetahuan itu
selalu hadir dalam aktivitas sehari-hari manusia. Psikologi ini diharapkan dapat membantu
pendidik dalam menerapkannya dalam proses belajar dan pembelajaran.

1.2 Tujuan

1. Mengulas isi sebuah buku

2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku

3. Membandingkan isi buku pertama dan 2 buku pembandinh

1.3 Manfaat

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Psikologi Pendidikan”

2. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang psikologi pendidikan

3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelemahan buku utama dan 2 buku pembanding
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Informasi Bibliografi

Buku Utama

Judul : Psikologi pendidikan


Pengarang : Prof. Dr. Sri Milfayetty S.Psi., Ms. Kons, Dr. Anita Yus.,M.Pd,
Dra. Nuraini., S.Psi., MS, Dra. Rahmamulya M.Pd., kons, Drs. Edidion Hutasuhut M.pd, Dra.
Zulhaini
Penerbit : Program Pasca Sarjana Unimed
ISBN : 978-602-8207-18-8
Jumlah Halaman : 210 hal

Buku Pembanding

Judul : Psikologi Pendidikan


Pengarang : Drs. M. Ngalim Purwanto, MP.
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
ISBN : 979-514-036-1
Tahun Terbit : 2004
Jumlah Halaman : 169 hal

Judul : Psikologi Pendidikan & pengajaran teori & praktik


Pengarang : Beni s.ambarjaya
Penerbit : PT .buku seru
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Halaman : 169 hal
2.2 Ringkasan Buku

BAB I

Psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, tingkah laku disini di artikan
secara luas ialah segala kegiatan, tindakan perbuatan manusia yang maupun yang tidak
kelihatan,yang disadari maupun tidak disadarinya. Termasuk di dalamnya: cara berbicara,
berjalan, berpikir/atau mengambil keputusan, cara ia mengambil sesuatu, caranya beraksi
terhadap segala sesuatu yang datang dari luar dirinya, maupnun dari dalam dirinya.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Yang merupakan ruang lingkup psikologi pendidikan, antara lain:
• Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan yang perpengaruh terhadap
belajar
• Sifat-sifat dari proses belajar
• Hubungan dengan tingkat kematangan dengan kesiapan belajar
• Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam kecepatan dan
keterbatasan belajar
• Perubahan-perubahan jiwa (inner Changes) yang terjdi selama dalam belajar.
• Hubungan antara prosedur-prosedur dengan hasil belajar.

BAB II

Pembawaan dan Lingkungan


a. Aliran Nativisme
b. Aliran Empirisme
c. Hukum Konvergensi
Pengaruh pembawaan pada pengaruh lingkungan.
a. Keturunan
b. Pembawaan
c. Keturunan
d. Bakat
Beberapa Macam Pembawaan Dan Pengaruh Keturunan, antara lain:
• Pembawaan Jenis
• Pembawaan Ras
• Pembawaan Jenis Kelamin
• Pembawaan Perseorangan
BAB III

Daya-daya yang mendorong manusia dari dalam untuk melakukan perbuatan itu disebut
Dorongan Nafsu (driften). Dorongan nafsu Ialah kekuatan pendorong maju yang memaksa dan
mengejar kepuasan dengan jalan mencari, mencapai sesuatu yang berupa benda-benda ataupun
nilai-nilai yang tertentu.
Dalam garis besarnya dorongan nafsu dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
a) Dorongan nafsu yang mempertahankan diri
b) Dorongan nafsu yang mempertahankan diri
c) Dorongan nafsu mempertahankan jenis

BAB IV

Berfikir adalah satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah
kepada satu tujuan. Kita berfikir untuk menemukan pemahaman atau pengertian yang kita
kehendaki. Bahasa adalah alat yang terpenting bagi berfikir. Tanpa bahasa manusia tidak dapat
berfikir.
Beberapa Macam Berfikir
• Berpikir induktif - ialah suatu proses dalam berpikir yang berlangsung dari khusus menuju ke
umum.
• Berpikir deduktif - ialah prosesnya berlangsung dari yang umum ke khusus.
• Berpikir analogis - ialah berpikir dengan jalan menyamakan atau memperbandingkan fenomena
–fenomena yang biasa atau yang pernah di alami. BAB V
Intelegensi ialah kemampuan yang di bawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat
seseatu dengan cara yang tertentu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi Seseorang
1. Pembawaan
2. Kematangan
3. Pembentukan
4. Minat
5. Kebebasan

BAB VI

Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti dorongan, pengalaman dan motivasi.
Macam-Macam Motivasi
a. Motivasi intrisik
Yang dimaksud dengan motivasi intrisik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu..
b. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrisik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-
motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Fungsi Motivasi Dalam Belajar
• Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, seperti timbulnya dorongan untuk
belajar.
• Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan
yang diinginkan.
• Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat
atau lambatnya suatu perbuatan.

BAB VII

Faktor Yang Mempengaruhi Belajar


1. Kematangan/ pertumbuhan
2. Kecerdasan
3. Latihan dan ulangan
4. Motivasi
5. Sifat-sifat pribadi seseorang.
6. Keadaan keluarga
7. Guru dan cara mengajar
8. Alat-alat pelajaran
9. Motivasi sosial
10. Lingkungan dan kesempatan.

BAB VIII

Minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti
sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya
sendiri. Minat juga dapat diartikan sebagai suatu tanda kematangan dan kesiapan seseorang
untuk bergiat dalam kegiatan belajar.
Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan
perilaku. Kata ini bisa juga dimaknai sebagai perasaan seseorang tentang obyek, aktivitas,
peristiwa dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka atau tidak
sukanya seseorang pada sesuatu.
BAB III

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU


KELEBIHAN

Ketiga buku tersebut sangat menarik untuk dibaca karena memuat berbagai maca informasi yang
berbeda-beda mengai psikologi pendidikan.
Ketiga buku tersebut sangat bermanfaat bagi guru/calon guru (mahasiswa) untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang psikologi pendidikan.
Ketiga buku tersebut menjelaskan secara rinci dan detail setiap babnya sesuai dengan topik yang
tertera didalam buku.
Ketiga buku ini sangat baik untuk dibaca terutama untuk jurusan psikologi dan untuk calon guru
karena didalam buku tersebut bias membantu kita untuk mengetahui tumbuh dan berkembangnya
peserta didik.
Ketiga tersebut memuat beberapa contoh – contoh yang jelas sehingga pembaca lebih mudah
untuk mengerti.
Ketiga buku tersebut banyak memaparkan pendapat para ahli sehingga informasi yang
dituangkan dalam buku tersebut dapat dipercaya.
Ketiga Buku utama dan pembanding kedua memiliki cover yang bagus sehingga menarik kita
untuk membacanya.

KELEMAHAN

Ketiga buku tersebut ada beberapa kalimat yang berbelit-belit dan terdapat nada kata-kata asing
yang sulit dipahami.
Sistematika pada buku diktat ada beberapa kata yang kurang seperti kata seseorang ditulis
seserng dll.
Pada utama sangat sedikit membahas mengenai psikologi belajar pada anak dan remaja.
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Psikologi Pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji
perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk menemukan berbagai
fakta, generalisasi dan teori-teori psikologi berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh melalui
metode ilmiah tertentu, dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan. Hubungan antara
teoritis dan praktis memiliki keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Praktik pendidikan
seharusnya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan
seharusnya bercermin dari praktik pendidikan. Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan
dapat mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun
dapat mengimbas pada praktik pendidikan.

SARAN

Dalam penulisan makalah critical book report ini, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah
ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan senantiasa penyusunan nanti dalam upaya evaluasi. Penulis berharap, bahwa dibalik ketidak
sempurnaannya penulisan dan penyusunan manakalah ini adalah ditemukan sesuatu yang
bermanfaat atau bahkan hikmah dari penulis, pembaca, dan bagi seluruh Universitas Negeri
Medan. Sehingga teori-teori psikologi belajar bisa menjadi patokan dan dapat di aplikasikan
ketika kita melakukan proses belajar mengajar kelak.

Anda mungkin juga menyukai