Anda di halaman 1dari 30

1

BAB 3
TINJAUAN KASUS

Nama Mahasiswa : EFRIADI


Nim : 2017.C.09a.0835
Ruang Praktek : Ruang Dahlia
Tanggal Praktek : 28 Oktober 2019
Tanggal Dan Jam Pengkajian : 29 Oktober 2019 jam 14.30 WIB
3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. M
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Honorer
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Petuk Ketimpun
TGL MRS : 16 Oktober 2019
Diagnosa Medis : Peritonitis

i. RIWAYAT KESEHATAN/PERAWATAN
1. Keluhan Utama
pasien megatakan, Nyeri perut
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan pada saat di rumah pasien mengeluh kesemutan seluruh
tubuh , dan pada tanggal 21 Oktober 2019 pasien di bawa oleh keluarga ke
RSUD dr. Doris Sylvanus palangka Raya dan di bawa ke ruang IGD ,pada
saat di IGD pasien mendapatkan tindakan keperawatan yaitu, pemasangan
infus ,pemeriksaan laboraturium. kemudian pasien dianjurkan rawat inap di
ruang Nusa Indah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

36
2

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi)


Pasien mengatakan tidak pernah di rawat di Rumah sakit dan baru pertama
kali masuk rumah sakit
4. Riwayat Penyakit Keluarga
pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga .

GENOGRAM :

Keterangan

: Laki-laki
: perempuan
: Hubungan Keluarga
X : Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien
3

ii. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum
Pasien tampak sakit sedang, pasien tampak batuk, kesadaran compos metis,
pasien tampak kusam, pasien tampak kurang rapi.
2. Status Mental
1) Tingkat Kesadaran : Compos metis
2) Ekspresi Wajah : Tenang
3) Bentuk Badan : Gemuk
4) Cara Berbaring/Bergerak : Telentang
5) Berbicara : Cukup jelas
6) Suasana Hati : Tenang
7) Penampilan : Rapi ,memakai baju
8) Fungsi Kognitif:
9) Orientasi Waktu : Pasien dapat membedakan waktu Siang dan
malam
10) Orientasi Orang : Pasien dapat mengenali keluarganya dan
petugas kesehatan
11) Orientasi Tempat : Pasien dapat mengetahui Ia berada di RS
12) Halusinasi : Tidak Ada
13) Proses Berpikir : Tidak Ada
14) Insight : Baik
15) Mekanisme Pertahanan Diri : Adaptif
Keluhan Lainnya : Tidak Ada
3. Tanda-tanda Vital
1) Suhu/T : 36, 5oC Axilla
2) Nadi/HR : 70 x/menit
3) Pernapasan/RR : 20x/menit
4) Tekanan Darah/BP : 130/60 mmHg
5)
4

4. Pernapasan (Breathing)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan Merokok : tidak ada
 Batuk : ada
 Batuk darah : Tidak Ada
Sputum : Kuning
 Sianosis : Tidak Ada
 Nyeri Dada : Tidak Ada
 Dyspnea nyeri dada  Orthopnea  Lainnya: Tidak Ada
 Sesak Nafas  Saat inspirasi  Saat aktivitas  Saat istirahat
Type Pernapasan :  Dada  Perut  Dada dan Perut
 Kusmaul  Cheyne-stokes  Biot
 Lainnya: Tidak Ada
Irama Pernapasan :  Teratur Tidak Teratur
Suara Napas :  Vesikuler  Bronchovesikuler
 Bronchial  Trakeal
Suara Napas Tambahan : Wheezing  Rochi kering
 Ronchi basah  Lainnya: Tidak Ada
Keluhan Lainnya : Batuk beserta dahak sejak 5 hari yang lalu
Masalah Keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Cardiovasculer (Bleeding)
 Nyeri dada  Kram kaki  Pucat
 Pusing/sinkop  Clubing finger  Sianosis
 Sakit kepala  Palpitasi  Pingsan
 Capillary refill time > 2 detik < 2 detik
 Oedema:  Wajah  Ekstrimitas atas
 Anasarka  Ekstrimitas bawah
 Asites
 Ictus Cordis  Terlihat  Tidak Terlihat
Vena Jugularis  Tidak Meningkat  Meningkat
Suara Jantung Normal
5

Keluhan Lainnya: Tidak Ada


Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah
6. Persyarafan (Brain)
Nilai GCS : E : 4 (pasien dapat membuka mata dengan spontan )
V : 5 (pasien dapat berbicara dengan jelas )
M : 6 pasien dapat mengikuti perintah dari petugas kesehatan
Total Nilai GCS : 15 ( Normal )
Kesadaran:  Compos Menthis  Somnolent  Delirium
 Apatis  Soporus  Coma
Pupil :  Isokor  Anisokor
 Midriasis  Meiosis
Reflek Cahaya:  Kanan  Positif  Negatif
 Kiri  Positif  Negatif
 Nyeri, lokasi : Tidak ada
 Vertigo  Gelisah  Aphasia  Kesemutan
 Bingung  Disarthria  Kejang  Tremor
 Pelo
Uji Syaraf Kranial:
Nervus Kranial I : olfaktorius pasien dapat membedakan bau minyak
angin
Nervus Kranial II : Optik Pasien dapat melihat dengan jelas
Nervus Kranial III : Pasien dapat membuka kelopak mata
Nervus Kranial IV : okulomotor Pasien dapat menggerakkan kedua
bola mata dengan baik
Nervus Kranial V : Troklkearis Pasien dapat membuka mulutnya
Nervus Kranial VI :Trigeminus Pasien dapat menggerakkan kedua
matanya ke kiri dan ke kanan
Nervus Kranial VII :fasialais (pasien dapat membedakan rasa manis dan
asin
Nervus Kranial VIII :Vestibuloklearis Pasien mempunyai respon saat
dipanggil
6

Nervus Kranial IX : Glosofaringeus Pasien dapat menelan


Nervus Kranial X : vagus Pasien dapat menunjukkan reflek
Nervus Kranial XI : Pasien dapat mennggerakan leher an bahu dengan
baik
Nervus Kranial XII : hipoglosus Pasien mampu menggerakan lidahnya
dengan baik
Uji Koordinasi: tidak terkaji
Keluhan Lainya : Tidak Ada
Masalah Keperawatan : -
7. Eliminasi Uri (Bladder)
Produksi Urine : 1000 ml 1x/hari
Warna : Kuning
Bau : Khas amoniak
 Tidak ada masalah/lancar  Menetes  Inkotinen
 Oliguri  Nyeri  Retensi
 Poliuri  Panas  Hematuri
 Dysuri  Nocturi
 Kateter  Cystostomi
Keluhan Lainnya : Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
8. Eliminasi Alvi (Bowel)

Mulut dan Faring


Bibir : Lembab
Gigi : tidak lengkap
Gusi : tidak ada pendarahan atau peradangan
Lidah : Normal warna merah muda
Mukosa : Tidak ada pendarahan /peradangan
Tonsil : Tidak ada keluhan nyeri
Rectum : tidak nyeri
Haemoroid : Tidak ada
BAB : 2 x/hr Warna :Cokelat Konsistensi : Lembek
Tidak ada masalah  Diare 
Konstipasi  Kembung
 Feaces berdarah  Melena  Obat pencahar
Lavement
7

Bising usus : 3-4 X/menit


Nyeri tekan, lokasi : tidak ada
Benjolan, lokasi : tidak ada
Keluhan Lainnya : Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Tidak Ada

Tidak terkaji
Keluhan Lainnya : Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
9. Tulang – Otot – Integumen (Bone)
 Kemampuan pergerakan sendi  Bebas  Terbatas
 Parese, lokasi : Tidak Ada
 Paralise, lokasi : Tidak Ada
 Hemiparese, lokasi : Tidak ada
 Krepitasi, lokasi : Tidak Ada
 Nyeri, lokasi : Tidak ada
 Kekakuan, lokasi : Tidak Ada
 Flasiditas, lokasi : Tidak Ada
 Spastisitas, lokasi : Tidak Ada
 Ukuran otot:  Simetris

 Atropi  Hipertropi
 Kontraktur  Malposisi
Uji kekuaatan otot :  ekstremitas atas 5 5 ekstremitas bawah 5 5
 Dofarmitas tulang, lokasi : Tidak ada
 Peradangan,lokasi : Tidak ada
 perlukaan : Tidak ada
 Patah Tulang, lokasi : Tidak ada

10. Kulit-kulit Rambut


Riwayat alergi  Obat : Tidak Ada
 Makanan : Tidak Ada
8

 Kosmetik : Tidak Ada


 Lainnya : Tidak Ada
Suhu kulit  Hangat  Panas  Dingin
Warna kulit  Normal  Sianosis/biru  Ikterik/kuning
 Putih/pucat  Coklat tua/hyperpigmentasi
Turgor  Baik  Cukup  Kurang
Tekstur  Halus  Kasar
Lesi  Macula, lokasi : Tidak Ada
 Pustula, lokasi : Tidak Ada
 Nodula, lokasi : Tidak Ada
 Vesikula, lokasi : Tidak Ada
 Papula, lokasi : Tidak Ada
 Ulcus, lokasi : Tidak Ada
Jaringan parut : Tidak Ada
Tekstur Rambut : cukup baik
Distribusi Rambut: sebaran normal,,cukup bersih warna hitam sebagian
beruban
Bentuk kuku :  Simetris  Irreguler
 Clubbing  Lainnya: Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
11. Sistem Penginderaan
1) Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan :  Berkurang  Kabur
 Ganda  Buta/gelap
Gerakan bola mata :  Bergerak normal  Diam
 Bergerak spontan/nistagmus
Visus : Mata Kanan (VOD): -
Mata Kiri (VOS): -
Sclera :  Normal/putih  Kuning/ikterus  Merah/hifema
Konjunctiva :  Merah muda  Pucat/anemic
Kornea :  Bening  Keruh
Alat bantu :  Kacamata  Lensa kontak  Lainnya
9

Nyeri : Tidak Ada


Keluhan Lainnya : Tidak Ada
2) Telinga/Pendengaran: Normal
Fungsi Pendengaran:  Berkurang  Berdengung  Tuli
3) Hidung/Penciuman : Normal
Bentuk :  Simetris  Asimetris
 Lesi : Tidak Ada
 Patensi : Tidak Ada
 Obstruksi : Tidak Ada
 Nyeri tekan sinus: Tidak Ada
 Transluminasi : Tidak Ada
Cavum Nasal: Warna: Tidak ada sekresi Integritas :-
Septum Nasal:  Deviasi  Perforasi  Perdarahan
Sekresi, warna : Tidak ada sekresi
 Polip Kanan  Kiri  Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
12. Leher dan Kelenjar Limfe
Massa  Ya  Tidak
Jaringan Parut  Ya  Tidak
Kelenjar Limfe  Teraba  Tidak teraba
Kelenjar Tiroid  Teraba  Tidak teraba
Mobilitas Leher  Bebas  Terbatas
13. Sistem Reproduksi
1) Reproduksi Pria
tidak terkaji
2) Reproduksi Wanita
Tidak terkaji

14 POLA FUNGSI KESEHATAN


1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit:
Pasien mengetahui keadaannya dan klien mengetahui tentang penyakitnya.
10

2. Nutrisida Metabolisme
TB : 165 cm
BB sekarang : 35 Kg IMT : 12
BB sebelum sakit : 45 Kg
Diet:
 Biasa  Cair  Saring  Lunak
Diet Khusus:
 Rendah garam  Rendah kalori  TKTP
 Rendah lemak  Rendah purin  Lainnya: Tidak Ada
 Mual
 Muntah tidak ada kali/hari
Kesukaran menelan  Ya  Tidak
Rasa haus
Keluhan Lainnya: Tidak Ada
Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit
Frekuensi/hari 3x1 sehari 3x1 sehari
Porsi 1 porsi 2 porsi
Nafsu makan Kurang Baik
Jenis makanan Nasi, sayur, lauk, buah Nasi, sayur, lauk, buah
Jenis minuman Air putih dan susu Air putih
Jumlah minuman/cc/24 jam ± 1000cc ± 1500cc
Kebiasaan makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
Keluhan/masalah Tidak nafsu makan ± 2 Tidak Ada
bulan
Masalah Keperawatan: Defisit Nutrisi

3. Pola istirahat dan tidur:


Pasien tampak tidur dengan nyenyak dan nyaman.
Pola tidur malam: 6 – 8 jam (Sesudah sakit)
6 – 8jam (Sebelum sakit)
11

1
Pola tidur siang: – 1jam (Sesudah sakit)
5
2 jam (Sebelum sakit )
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
4. Kognitif:
Pasien tampak mengerti dan mengetahui tentang penyakitanya
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran):
Gambaran diri : pasien menyukai tubuhnya secara utuh
Ideal diri : Pasien berharap cepat sembuh
Identitas diri  : pasien merupakan seorang suami
Harga diri : Pasien tidak malu dengan keadaan sekarang
Peran diri : sebagai seorang suami
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit pasien aktivitas pasien adalah bekerja ,namun setelah sakit
pasien hanya terbaring di Rumah Sakit
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
7. Koping-Toleransi terhadap stress
Pasien mengatakan jika ada masalah, Ia selalu menceritakan kepada
keluarga.dan istri
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
8. Nilai Pola Keyakinan
Klien mengatakan tidak ada tindakan medis yang berhubungan dengan
keyakinan yang dianut
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

15 SOSIAL – SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Secara verbal dan non verbal, pasien dapat berkomunikasi dengan baik.
2. Bahasa sehari-hari
12

Bahasa Banjar
3. Hubungan dengan keluarga
Baik dan harmonis.
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain
Baik. Pasien dapat bekerja sama dengan perawat dalam pemberian tindakan
keperawatan. Hubungan dengan orang lain baik.
5. Orang berarti/terdekat
orang tua & keluarga.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang
Sebelum sakit, pasien bekerja dan meluangkan waktu untuk keluarga.
Sesudah sakit, pasien hanya berbaring ditempat tidur.
7. Kegiatan beribadah
Cukup baik

F. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATO RIUM, PENUNJANG


LAINNYA)
Tanggal 03 Mei 2019
Pemeriksaan Laboratorium
13

N PARAMETER HASIL SATUA NILAI


o N NORMAL

1 WBC ( WHITE BLOOD 19,33x10^ U/L 4.00 – 10.00


CELS) 3

2 RBC ( RED BLOOD 4,49x10^6 U/L 3.50 – 5.50


CELS )

3 HGB ( HEMOGLOBIN 9,3 g/dl 11.0 – 15.0


BLOOD)

4 PLT(PLATELET/TROMBOSI 368x10^3 g/dl 11.0 – 15.0


T
U/L 150 –
400

Tanggal 03 Mei 2019


Pemeriksaaan Radiologi Foto Thorax

N HASIL PEMERIKSAAN
O
1 Bercak Filtrat luas pada lapangan paru
2 Jantung tidak membesar
3 Diafragma dan sinus baik
4 Kesan : TB paru Aktif lesi luas

G. PENATALAKSANAAN MEDIS

Tanggal 18 Maret 2019


No Nama obat Dosis rute Golongan INDIKASI
1. Moxifloxaxin 1x400 ml IV Antibiotilk Adalah obat yang
Bolus digunakan untuk
Infus menangani infeksi
bakteri dan bekerja
mengehentikan
pertumbuhan bakteri
2. Ranitidinde Injeksi antihistam Adalah obat maag
Idikasi 2X50 mg iv infus in digunakan untuk
mengurangai
produksi asam
lamabung sehingga
dapat ,mengurangi
rasa nyeri ulu hati
akibat ulkus tukak
14

lambung

3. Salbutamol 3X 1mg P0 bronkidilat Adalah obat yang


or dapat melebarakan
saluran udara pada
paru-paru
4. Vitamin B6 1X1 PO Vitamin Vitamin B6 atau
pyridoxine adalah
nutrisi yang sangat
penting bagi fungsi
darah ,kulit, dan
sistem saraf pusat
5 4 FDC 1X3 PO Obat keras Adalah obat yang di
gunakan untuk
mengobati
Tubercolosis (T BC)
dan infeksi bakteri
Mycobacterium
tertentu.
6 Streptomycin 1x 750 g Iv Antibiotik Adalah obat yang
bolus aminoglik digunakan untuk
infus osida meengobati Tb dan
infeksi akibat
bakteri teertentu

Palangka Raya, 21 Oktober2019

Mahasiswa

EFRIADI
3.2 TABEL ANALISA DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS: Akumulasi secret di Bersihan Jalan Nafas
bronkus
- Pasien mengatakan batuk Tidak Efektif
berdahak
15

DO: Hipersekresi Mukus


- pasien tampak lemah,
- pasien tampak batuk Sekresi yang Tertahan
- kesadaran compos metis
- TTV: Bersihan Jalan nafas
Tidak efektif
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC

Ds : pasien mengatakan nafsu Sakit pada saat menelan Defisit Nutrisi


makan berkurang
Do : Nafsu makan
- pasien tampak lemah berkuraang

- keadaan umum
compois metis Terjadi penurunan berat
badan
- bentuk badan tampak
kurus
Defisit Nutrisi
- IMT 12
- penurunan berat badan
sebanyak 10 kg
- HB 9.3 g/dl
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
Ds : pasien Mengatakan Merokok Infeksi
kadang –kadang demam pada
malam hari
Polusi udara
DO :
- suhu tubuh pada malam
hari > 37oC
Infeksi saluran
16

TTV: pernafasan
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit infeksi
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC
Hasil pemeriksaan
WBC : 19,33x10^3
U/L

DS : Pasien mengatakan kelemahan Defisit perawatn Diri


selama di rawat di Rumah
Sakit tidak pernah mandi penurunan motivasi
atau minat
DO :
- pasien tampak Kusam
Defisit perawatan diri
- kulit rambut tampak
berminyak
- kulit tampak kering
TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC
17

DS : Pasien mengatakan,letih Penurunan kadar HB Gangguan perfusi


lesu, kepala pusing dan mudah jaringan Perifer
lelah
Penurunan selular untuk
pengiriman oksigen &
DO: nuitrien
- pasien tampak lemah,
- Capilary revil < 2 detik
Kebutuhan jaringan
- TTV
metabolisme tak
TD: 90/80mmHg terpenuhi
N : 70 x/menit
RR: 20x/menit
Gangguan pergfusi
S : 36,5oC
jaringan
- Tranfusi 3 kolf
- hasil pemeriksaan
laboraturium ( HB )
9.3 g/dl
DS kurang paparan Defisit Pengetahuan
- pasien mengatakan informasi
kurang memahami
tentang penyakkitanya
DO
ketidaktahuan
- pasien tampak
menemukan sumber
bertanya tentang
informasi
penyakitnya
- pasien terlihat bingung
saat di tanya tentang
Defisit pengetahuan
penyakitnya
TTV
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,7oC
18

3.3 PRIORITAS MASALAH/ DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sputum belebih di tandai dengan
DS:
- Pasien mengatakan batuk berdahak
DO:
- pasien tampak lemah,
- pasien tampak batuk
- kesadaran compos metis
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
2. Infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen dan lingkungan
ditandai dengan
Ds : pasien Mengatakan kadang –kadang demam pada malam hari
DO :
- suhu tubuh pada malam hari >37oC
TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC
Hasil pemeriksaan laboraturiumWBC : 19,33x10^3 U/L
3. Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan Menelan makanan ditandai dengan
Ds : pasien mengatakan nafsu makan berkurang
Do :
- pasien tampak lemah
- keadaan umum compois metis
- bentuk badan tampak kurus
- IMT 12
19

- penurunan berat badan sebanyak 10 kg


- HB 9.3 g/dl
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
4. Defisit Perawatan Diri b.d Kelemahan ditandai dengan
DS : Pasien mengatakan selama di rawat di Rumah Sakit tidak pernah
mandi
DO :
- pasien tampak Kusam
- kulit rambut tampak berminyak
- kulit tampak kering
TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC

5. Gangguan perfusi jaringan perifer b.d Penurunan kadar Hb di tandai


dengan

DS : Pasien mengatakan,letih lesu, kepala pusing dan mudah lelah

DO:
- pasien tampak lemah,
- Capilary revil < 2 detik
- TTV
TD: 90/80mmHg
N : 70 x/menit
RR: 20x/menit
S : 36,5oC
- Tranfusi 3 kolf
20

hasil pemeriksaan laboraturium ( HB ) 9.3 g/dl


6. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi ditandai dengan
DS
- pasien mengatakan kurang memahami tentang penyakkitanya
DO
- pasien tampak bertanya tentang penyakitnya
- pasien terlihat bingung saat di tanya tentang penyakitnya
TTV
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,7oC
21

3 .4 RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.A
Ruang Rawat : Gardenia
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Atur Posisi senyaman mungkin 1. membantu untuk menagatur pola
keperawatan selama 1x7 jam 2. kaji keefektifan jalan nafas nafas saat melakukan batuk efektif
tidak efektif b.d
diharapkan kriteria hasil: 3. Ajarkan & Anjurkan Teknik 2. meengetahui keefektifan jalan nafas
secret yang tertahan 1. batuk berkurang batuk Efektif 3. Membantu mengeluarkan secret
2. tidak terdapat scret 4. Observasi TTV yang tertahan
3. TTV dalam rentan Normal 5. Lanjutkan terapi dari dokter 4. mengetahui nilai normal TTV
dalam terapi pemberian obat 5. membantu proses penyembuhan

Infeksi b.d dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi suhu tubuh 1. Mengetahui nilai normal suhu tubuh
keperawatan selama 1x7 jam 2. Oervasi TTV 2. mengetahui nilai normal TTV
paparan organisme
diharapkan kriteria hasil: 3. Lanjutkan terapi dari dokter 3. memberikan terapi agar membantu
patogen dan 1. Demam turun dalam pemberian obat proses penyembuhan
2. infeksi berkurang
lingkungan
TTV normal
3. Leukosit Normal
22

Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji Pola makan pasien 1. Mengaetahui pola makan pasien
keperawatan selama 1x7 jam 2. Observasi kemampuan 2. mengetahui kemampuan menelan
Ketidakmampuan
diharapkan kriteria hasil: menelan dan TTV makanan dan nilai normal TTV
Menelan makanan 1. pasien mampu menelan 3. menganjurkan pasien untuk 3. Membaantu memenuhi nutrisi
makanan makan sedikit-sedikit tetapi pasien dan meningkatkan nafsu
2. nafsu makan meningkat sering makan pasien
3. makanan yang diberikan 4. berikan Nutrisi yang 4. membantu memenuhi kebutuhan
dihabiskan dianjurkan oleh ahli gizi nutrisi pasien
4. IMT kembali Normal

Defisit Perawatan Setelah dilakukan tindakan 1. observasi kebersihan tubuh 1. pasien


keperawatan selama 1x7 jam 2. sediakan peralatan mandi /Tisu 2. membantu untuk mepermudah
Diri b.d Kelemahan
diharapkan kriteria hasil: Towel dalam tindakan memandikan
1. pasien mampu merawat diri 3. berikamn bantuan sesuai /menyeka tubuh pasien
2. pasien lebih bersih dan tingkat kemandirian 3. pasien yang memang tidak mbisa
segar 4. jelaskan manfaat mandi, melakukan tindakan mandiri
3. pasien tampak lebih rapi dampak jika tidak mandi bagi seperti anak-anak
kesehatan 4. memotivasi agar pasien selalu
5. menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri
menjaga keebersihan diri 5. untuk memenuhi kebersihan diri
pasien dalam 1 hari
23

Gangguan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TT V 2) Mengetahui nilai normal TTV
keperawatan selama 1x7 jam 2. Kaji pengisisian kapiler 3) memberikan informasi tentang
jaringan perifer b.d
diharapkan kriteria hasil: /membran mukosa ,dan dasar derajat keadekuatan perfusi
penurunan kadar HB 1. pasien tidak merasakan kuku jaringan dan membantu
pusing,letih lesu dan 3. berikan posisi tempat tidur menentukan kebutuhan intervensi
mudah lelah tinggikan bagian kepala 4) meningkatkan ekpansi paru dan
2. kadar hemoglobin normal 4. Kolaborasi dengan dokter memaksimalakan oksigenasi
dalam terapi pemberian obat untuk kebutuhan selular
dan transfusi membantu proses pemulihan
dalam terapiu pemberian obat
memenuhi kadar hemoglobin
dalam darah melalui tranfusi

Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan 1. lakukan penyuluhan kesehatan 5. memberikan informasi tentang
keperawatan selama 1 X 7 Jam secara inyerpersonal individu kesehatan kepada pasien
diri b.d Kurangya
diharapkan kepada pasien sehingga pengetahuan pasien
terpapar informasi 1. pasien memahami tentang 2. observasi kemampuan dan bertambah mengenai kesehatan
penyakitnya kesiapan dalam menerima 6. mengetahui apakah pasien siap
2. pasien mengetahui tentang informasi & mampu untuk menerima
penyakitnya & bagaimana 3. sediakan materi dan media informasi yang akan
proses terjadinya penyakit pendidikan kesehatan disampaikan
pasien termottivasi untuk 4. berikan kesempatan bertanya 7. mempermudah petugas
menjaga kesehatannya kesehatan dalam menyampaikan
materi
8. mengetahui apakah pasien sudah
mengerti dengan cara
memberikan kesempatan untuk
bertanya.
24

3.4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. A


Ruang Rawat : Gardenia
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD Perawat
Rabu , 21 Oktober 2019 1. Mengatur Posisi pasien S: pasien mengatakan masih batuk
Jam 10.00 WIB senyaman mungkin berdahak
11.00 WIB 2. Mengakaji keefektifan
13.00 WIB jalan nafas O: pasien tampak lemah,keadaan umum
3. Mengajarkan & compos metis
menganjurkan Teknik - bersihan jalan nafas tidak
batuk efektif efektif masih ada secret
4. Mengobservasi TTV - Mengajarkan pasien dan
5. Melanjutkan terapi dari menganjurkan pasien untuk
dokter dalam terapi melakukan teknik batuk efektif
pemberian obat
(EFRIADI)
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
- sudah di injeksi ranitidiene dan
salbutamol serta di berikan
moxyfloxacxin jam 11 .00 WIB
25

A : Masalah belum teratasi


P : Melanjutkan intervensi 1,2,3,4 & 5

Rabu, 21 Oktober 2019 1. Mengobservasi suhu tubuh S : pasien mengatakan demam


Jam 11.00 WIB 2. Mengobservasi TTV berkurang
3. Melanjutakan terapi dari O :pasien tampak lemah kesadaran
dokter dalam pemberian compos metis
obatAntibiotik - TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
Hasil Lab : WBC 19,33x10^3
U/L

A : Masalah belum teratasi


P : melanjutkan intervensi 1,2,3

Rabu, 21 Oktober 2019 1. Mengobservasi Pola S:pasien mengatakan nafsu makan


26

Jam 10.00 WIB makan membaik


2. Mengobservasi O : pasien tampak lemah,keadaan
kemampuan menelan dan umum compos metis
TTV - pola makan pasien cukup
3. Menganjurkan pasien teratur
untuk makan sedikit- - kamampuan pasien menelan
sedikit tetapi sering tampak lebih baik
4. Memberikan Nutrisi yang - TTV:
dianjurkan oleh ahl Gizi
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
HB : 9.3 g/dl
- pasien tampak mengikuti
anjuran untk makan sedikit-
sedikit tetapi sering
- sudah diberikan oleh ahli gizi
makanan pagi dan sudah di
berikan vitamin B6 jam 08.00
WIB
A : Sebagian masalah teratasi
27

P : melanjutkan intervensi 2,3, & 4

Rabu, 21 Oktober 2018 1. Mengobservasi S : Pasien mengatakan lebih ssegar


Jam 13.00 WIB kebersihan tubuh dan bersih
2. Menyediakan O : pasien tampak lebih rapi dan
peralatan mandi/ tisu bersih
towel - pasien tampak lebih bersih
3. Memkberikan - alat yang digunakan adalah tisu
baantuan sesuai towel
tingkat Kemandirian - sudah di bantu dengan menyeka
4. Menjelaskan manfaat tubuh pasien
mandi ,dampak jika - sudah di jelaskan manfaat
tidak menjaga menjaga kebersihan diri
kebersihan tubuh bagi - pasien tampak mengikuti
kesehatan anjuran
5. Menganjurkan paasien A : masalah teratasi
untuk menjaga P : Hentikan Intervensi
kebersihan diri

Rabu, 21 Oktober 2019 1. Mengobservasi TT V S: pasien mengatakan masih mudah


Jam 11.00 WIB 2. mengkaji pengisisian lelah ,letih lesu,dan pusing
kapiler /membran O: pasien tampak lemah, KU : compos
28

mukosa ,dan dasar kuku metis


3. berikan posisi tempat tidur - TTV:
tinggikan bagian kepala
TD: 90/80 mmHg
4. Kolaborasi dengan dokter
N : 70x/menit
dalam terapi pemberian
RR: 20 x/menit
Obat
S : 36,5oC
9.3 g/dl
hasil pemeriksaan laboraturium ( HB)
= 9.3 g/dl
- sudah d tranfusi sebelum
melakukan pemeriksaan hb
tranfusi 3 kolf darah
- sudah diinjeks stretomycin , FDC
jam 11.00 WIB
A : Masalah belum teratasi
P: melanjutkan intervensi 1,2,3& 4

Rabu, 21 Oktober 2019 1. Melakukan penyuluhan S : Pasien mengatakan sudah me


Jam 10.WIB kesehatan ngetahui & mengerti bagaimana
2. mengobservasi terjadinya proises penyakit
29

kemampuan dan kesiapan O : -pasien tampak siap & mampu


dalam menerima materi untuk menrima informasi yang
yang akan disampaikan akan disampaiakan
3. menyediakan materi dan - Pasien tampak mudah memahami
media pendidikan materi dan media yang telah
kesehatan disediakan
4. memberikan kessempatan - pasien tampak ingin bertanya &
untuk bertanya ingin le bih mengetahui tentang
penyakitnya

A : Masalah teratasi

P : tetap anjurkan pasien untuk


mencari informasi-i nformasi
tentang kesehatan
30

Anda mungkin juga menyukai