BAB 3
TINJAUAN KASUS
i. RIWAYAT KESEHATAN/PERAWATAN
1. Keluhan Utama
pasien megatakan, Nyeri perut
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan pada saat di rumah pasien mengeluh kesemutan seluruh
tubuh , dan pada tanggal 21 Oktober 2019 pasien di bawa oleh keluarga ke
RSUD dr. Doris Sylvanus palangka Raya dan di bawa ke ruang IGD ,pada
saat di IGD pasien mendapatkan tindakan keperawatan yaitu, pemasangan
infus ,pemeriksaan laboraturium. kemudian pasien dianjurkan rawat inap di
ruang Nusa Indah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
36
2
GENOGRAM :
Keterangan
: Laki-laki
: perempuan
: Hubungan Keluarga
X : Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien
3
4. Pernapasan (Breathing)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan Merokok : tidak ada
Batuk : ada
Batuk darah : Tidak Ada
Sputum : Kuning
Sianosis : Tidak Ada
Nyeri Dada : Tidak Ada
Dyspnea nyeri dada Orthopnea Lainnya: Tidak Ada
Sesak Nafas Saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernapasan : Dada Perut Dada dan Perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya: Tidak Ada
Irama Pernapasan : Teratur Tidak Teratur
Suara Napas : Vesikuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Napas Tambahan : Wheezing Rochi kering
Ronchi basah Lainnya: Tidak Ada
Keluhan Lainnya : Batuk beserta dahak sejak 5 hari yang lalu
Masalah Keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
5. Cardiovasculer (Bleeding)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill time > 2 detik < 2 detik
Oedema: Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites
Ictus Cordis Terlihat Tidak Terlihat
Vena Jugularis Tidak Meningkat Meningkat
Suara Jantung Normal
5
Tidak terkaji
Keluhan Lainnya : Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
9. Tulang – Otot – Integumen (Bone)
Kemampuan pergerakan sendi Bebas Terbatas
Parese, lokasi : Tidak Ada
Paralise, lokasi : Tidak Ada
Hemiparese, lokasi : Tidak ada
Krepitasi, lokasi : Tidak Ada
Nyeri, lokasi : Tidak ada
Kekakuan, lokasi : Tidak Ada
Flasiditas, lokasi : Tidak Ada
Spastisitas, lokasi : Tidak Ada
Ukuran otot: Simetris
Atropi Hipertropi
Kontraktur Malposisi
Uji kekuaatan otot : ekstremitas atas 5 5 ekstremitas bawah 5 5
Dofarmitas tulang, lokasi : Tidak ada
Peradangan,lokasi : Tidak ada
perlukaan : Tidak ada
Patah Tulang, lokasi : Tidak ada
2. Nutrisida Metabolisme
TB : 165 cm
BB sekarang : 35 Kg IMT : 12
BB sebelum sakit : 45 Kg
Diet:
Biasa Cair Saring Lunak
Diet Khusus:
Rendah garam Rendah kalori TKTP
Rendah lemak Rendah purin Lainnya: Tidak Ada
Mual
Muntah tidak ada kali/hari
Kesukaran menelan Ya Tidak
Rasa haus
Keluhan Lainnya: Tidak Ada
Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit
Frekuensi/hari 3x1 sehari 3x1 sehari
Porsi 1 porsi 2 porsi
Nafsu makan Kurang Baik
Jenis makanan Nasi, sayur, lauk, buah Nasi, sayur, lauk, buah
Jenis minuman Air putih dan susu Air putih
Jumlah minuman/cc/24 jam ± 1000cc ± 1500cc
Kebiasaan makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
Keluhan/masalah Tidak nafsu makan ± 2 Tidak Ada
bulan
Masalah Keperawatan: Defisit Nutrisi
1
Pola tidur siang: – 1jam (Sesudah sakit)
5
2 jam (Sebelum sakit )
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
4. Kognitif:
Pasien tampak mengerti dan mengetahui tentang penyakitanya
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran):
Gambaran diri : pasien menyukai tubuhnya secara utuh
Ideal diri : Pasien berharap cepat sembuh
Identitas diri : pasien merupakan seorang suami
Harga diri : Pasien tidak malu dengan keadaan sekarang
Peran diri : sebagai seorang suami
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit pasien aktivitas pasien adalah bekerja ,namun setelah sakit
pasien hanya terbaring di Rumah Sakit
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
7. Koping-Toleransi terhadap stress
Pasien mengatakan jika ada masalah, Ia selalu menceritakan kepada
keluarga.dan istri
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
8. Nilai Pola Keyakinan
Klien mengatakan tidak ada tindakan medis yang berhubungan dengan
keyakinan yang dianut
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
15 SOSIAL – SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Secara verbal dan non verbal, pasien dapat berkomunikasi dengan baik.
2. Bahasa sehari-hari
12
Bahasa Banjar
3. Hubungan dengan keluarga
Baik dan harmonis.
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain
Baik. Pasien dapat bekerja sama dengan perawat dalam pemberian tindakan
keperawatan. Hubungan dengan orang lain baik.
5. Orang berarti/terdekat
orang tua & keluarga.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang
Sebelum sakit, pasien bekerja dan meluangkan waktu untuk keluarga.
Sesudah sakit, pasien hanya berbaring ditempat tidur.
7. Kegiatan beribadah
Cukup baik
N HASIL PEMERIKSAAN
O
1 Bercak Filtrat luas pada lapangan paru
2 Jantung tidak membesar
3 Diafragma dan sinus baik
4 Kesan : TB paru Aktif lesi luas
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
lambung
Mahasiswa
EFRIADI
3.2 TABEL ANALISA DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS: Akumulasi secret di Bersihan Jalan Nafas
bronkus
- Pasien mengatakan batuk Tidak Efektif
berdahak
15
- keadaan umum
compois metis Terjadi penurunan berat
badan
- bentuk badan tampak
kurus
Defisit Nutrisi
- IMT 12
- penurunan berat badan
sebanyak 10 kg
- HB 9.3 g/dl
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
Ds : pasien Mengatakan Merokok Infeksi
kadang –kadang demam pada
malam hari
Polusi udara
DO :
- suhu tubuh pada malam
hari > 37oC
Infeksi saluran
16
TTV: pernafasan
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit infeksi
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC
Hasil pemeriksaan
WBC : 19,33x10^3
U/L
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sputum belebih di tandai dengan
DS:
- Pasien mengatakan batuk berdahak
DO:
- pasien tampak lemah,
- pasien tampak batuk
- kesadaran compos metis
- TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5oC
2. Infeksi b.d peningkatan paparan organisme patogen dan lingkungan
ditandai dengan
Ds : pasien Mengatakan kadang –kadang demam pada malam hari
DO :
- suhu tubuh pada malam hari >37oC
TTV:
TD: 90/80 mmHg
N : 70x/menit
RR: 20 x/menit
- S : 36,5oC
Hasil pemeriksaan laboraturiumWBC : 19,33x10^3 U/L
3. Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan Menelan makanan ditandai dengan
Ds : pasien mengatakan nafsu makan berkurang
Do :
- pasien tampak lemah
- keadaan umum compois metis
- bentuk badan tampak kurus
- IMT 12
19
DO:
- pasien tampak lemah,
- Capilary revil < 2 detik
- TTV
TD: 90/80mmHg
N : 70 x/menit
RR: 20x/menit
S : 36,5oC
- Tranfusi 3 kolf
20
3 .4 RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.A
Ruang Rawat : Gardenia
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Atur Posisi senyaman mungkin 1. membantu untuk menagatur pola
keperawatan selama 1x7 jam 2. kaji keefektifan jalan nafas nafas saat melakukan batuk efektif
tidak efektif b.d
diharapkan kriteria hasil: 3. Ajarkan & Anjurkan Teknik 2. meengetahui keefektifan jalan nafas
secret yang tertahan 1. batuk berkurang batuk Efektif 3. Membantu mengeluarkan secret
2. tidak terdapat scret 4. Observasi TTV yang tertahan
3. TTV dalam rentan Normal 5. Lanjutkan terapi dari dokter 4. mengetahui nilai normal TTV
dalam terapi pemberian obat 5. membantu proses penyembuhan
Infeksi b.d dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi suhu tubuh 1. Mengetahui nilai normal suhu tubuh
keperawatan selama 1x7 jam 2. Oervasi TTV 2. mengetahui nilai normal TTV
paparan organisme
diharapkan kriteria hasil: 3. Lanjutkan terapi dari dokter 3. memberikan terapi agar membantu
patogen dan 1. Demam turun dalam pemberian obat proses penyembuhan
2. infeksi berkurang
lingkungan
TTV normal
3. Leukosit Normal
22
Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji Pola makan pasien 1. Mengaetahui pola makan pasien
keperawatan selama 1x7 jam 2. Observasi kemampuan 2. mengetahui kemampuan menelan
Ketidakmampuan
diharapkan kriteria hasil: menelan dan TTV makanan dan nilai normal TTV
Menelan makanan 1. pasien mampu menelan 3. menganjurkan pasien untuk 3. Membaantu memenuhi nutrisi
makanan makan sedikit-sedikit tetapi pasien dan meningkatkan nafsu
2. nafsu makan meningkat sering makan pasien
3. makanan yang diberikan 4. berikan Nutrisi yang 4. membantu memenuhi kebutuhan
dihabiskan dianjurkan oleh ahli gizi nutrisi pasien
4. IMT kembali Normal
Gangguan perfusi Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi TT V 2) Mengetahui nilai normal TTV
keperawatan selama 1x7 jam 2. Kaji pengisisian kapiler 3) memberikan informasi tentang
jaringan perifer b.d
diharapkan kriteria hasil: /membran mukosa ,dan dasar derajat keadekuatan perfusi
penurunan kadar HB 1. pasien tidak merasakan kuku jaringan dan membantu
pusing,letih lesu dan 3. berikan posisi tempat tidur menentukan kebutuhan intervensi
mudah lelah tinggikan bagian kepala 4) meningkatkan ekpansi paru dan
2. kadar hemoglobin normal 4. Kolaborasi dengan dokter memaksimalakan oksigenasi
dalam terapi pemberian obat untuk kebutuhan selular
dan transfusi membantu proses pemulihan
dalam terapiu pemberian obat
memenuhi kadar hemoglobin
dalam darah melalui tranfusi
Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan 1. lakukan penyuluhan kesehatan 5. memberikan informasi tentang
keperawatan selama 1 X 7 Jam secara inyerpersonal individu kesehatan kepada pasien
diri b.d Kurangya
diharapkan kepada pasien sehingga pengetahuan pasien
terpapar informasi 1. pasien memahami tentang 2. observasi kemampuan dan bertambah mengenai kesehatan
penyakitnya kesiapan dalam menerima 6. mengetahui apakah pasien siap
2. pasien mengetahui tentang informasi & mampu untuk menerima
penyakitnya & bagaimana 3. sediakan materi dan media informasi yang akan
proses terjadinya penyakit pendidikan kesehatan disampaikan
pasien termottivasi untuk 4. berikan kesempatan bertanya 7. mempermudah petugas
menjaga kesehatannya kesehatan dalam menyampaikan
materi
8. mengetahui apakah pasien sudah
mengerti dengan cara
memberikan kesempatan untuk
bertanya.
24
A : Masalah teratasi