mereka terhadap berbagai merek pada jenis produk tertentu. Mereka bisa saja
terkenal ataupun yang masih baru. Lalu dalam penayangan iklan tersebut
disisipkan iklan produk baru. Kemudian konsumen akan diberi sejumlah uang lalu
diminta untuk datang ke sebuah toko khusus dimana mereka bisa membelanjakan
Perusahaan lalu mengamati dan memperhatikan jumlah konsumen yang membeli merek
baru dan merek pesaing. Data ini akan memberikan gambaran tentang efektivitas iklan mereka
atas iklan pesaing. Konsumen lalu diminta mengutarakan alasan-alasan mereka membeli ataupun
tidak membeli. Lalu kemudaian beberapa minggu setelah itu mereka akan diwawancarai kembali
melalui telepon untuk menentukan sikap mereka atas produk tersebut, kepuasannya,
penggunaannya, dan minatnya untuk membeli kembali, dan ditawari kesempatan untuk membeli
kembali produk yang bersangkutan.
d) Test Markets
Uji pasar adalah cara utama dalam menguji sebuah produk baru dalam situasi yang sama
dengan yang nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang bersangkutan. Perusahaan
umumnya akan bekerja sama dengan perusahaan riset dalam menentukan kota dimana wiraniaga
perusahaan nantinya akan mencoba membujuk para distributor agar bersedia untuk menjual
produk perusahaan. Perusahaan melakuan promosi dan periklanan sama dengan yang akan
dilaksanakan dalam pemasaran secara nasional. Biaya yang nantinya dibutuhkan tergantung pada
jumlah kota, lama pengujian, serta jumlah data yang diinginkan perusahaan.
Melalui uji pasar akan didapatkan beberapa manfaat, diantaranya adalah memberikan
prediksi yang dapat diandalkan tentang penjualan dimasa yang akan datang, pengujian awal
terhadap rencana pemasaran, mengetahui kekurangan produk, mendapat gambaran berbagai
masalah potensial dalam jaringan distribusi, dan mendapat pemahaman lebih baik mengenai
perilaku berbagai segmen pasar.
Sementara, produk bisnis juga mendapatkan manfaat dari uji pasar, dimana pengujiannya
bervariasi tergantung dari jenis barangnya. Barang industri yang mahal dan memakai teknologi
baru pada umumnya menjalani pengujian Alpha dan Beta. Pengujian Alpha ialah pengujian
produk dengan tujuan mengukur serta meningkatkan kinerja, rancangan, keandalan, dan biaya
operasi produk. Apabila hasil pengujian alpha baik, maka perusahaan akan melanjutkannya
dengan melakukan pengujian Beta dengan mengundang para konsumen potensial agar dapat
melaksanakan pengujian secara rahasia ditempat mereka sendiri.
Metode uji pasar lainnya ialah memperkenalkan produk bisnis baru dalam pameran
dagang. Produk baru industrial juga dapat diuji ditempat pajangan distributor atau dealer. Cara
lain yang bisa ditempuh ialah uji pemasaran, dimana perusahaan membuat pasokan produk
dengan jumlah terbatas dan diserahkan pada wiraniaga untuk dijual didaerah geografis yang
terbatas dengan dukungan katalog, promosi, dan sebagainya. Melalui cara demikian, manajemen
akan dapat mempelajari apa saja yang mungkin terjadi dalam pemasaran dengan skala penuh
serta memberikan informasi yang lebih lengkap dalam memutuskan komersialisasi produk yang
bersangkutan.