Anda di halaman 1dari 2

ALUR 1

Take 1
Dinda mengunjungi kamar dina mengeluhkan tangannya kebas , nyeri , dan rasa kesemutan pada
jari 2,3,4 nya..
Dinda : Kak ,tangan aku suka sakit yaa , akhir akhir ini sering nyeri dipergelangan tangan , kakak
pernah kaya gini engga?
Melihat adiknya yang masuk kekamar langsung duduk ditepi tempat tidur , tanpa merubah posisi
tidur dan memegang ponselnya
Dina : “beranjak duduk mendekati adiknya”
Dina : tangan kamu yang sakit daerah mana emangnya? Memegang tangan adiknya
Dinda : menunjukkan tangan yang nyeri
Dina : 5 bulan yang lalu tu aku kaya kamu kaya seperti ….. ( momen flashback)

Take 2
Dina flashback kemasa masa yang dia sakit secara tiba tiba saat dina melakukan, seperti sedang
mengetik , mengancingkan baju , bermain gitar , menggantungkan handuk , dan terkadang
memegang buah saat nyeri itu datang tidak dapat melakukannya

Take 3
Dinda yang menyimak kakanya bercerita
Dinda : iya aku kaya gitu ka sama persis , terus kakak udah baikan kaka lakuin apa aja ka?
Dina : aku dulu lakuin ( momen flashback lagi)

Take 4
Saat sudah terlalu sering merasakan nyeri , dina searching ke laptop lalu mencari tanda dan
gejala dari penyakit yang dia rasakan itu apa …..
( menemukan sebuah blog) lalu dia membacanya..
Guman dalam hati dina : tanda dan gejala CTS sama persis yang aku rasakan
Saat dia buka youtube dia mencari tentang penyakit yang dia rasakan , lalu menemukannya dan
mengkliknya
Take 5
( didalam Youtube )
Menjelaskan definisi , tanda gejala spesifik ( ini menggunakan suara orang ngomong saja), dan
tes sederhana untuk menentukan cts atau bukan dan tatacara penanganannya ( baru ada si pitijati)

Scene PitiJati
Piti jati : Hai Sobat Pija , aku disini mau menjelaskan sedikit bagaimana test untuk menentukan
diagnose
Piti jati :pertama kita melakukan phalen test ( mulai memeragakan) jika ada rasa kebas dan nyeri
kemungkinan CTS
Pitijati : test kedua melakukan bottle sign yaitu dengan melingkarkan ibu jari dan jari
telunjuknya pada botol atau gelas. Bila kulit tangan kalian tidak dapat menyentuh dindingnya
dengan rapat, tes dinyatakan positif dan kemungkinan cts
Piti Jati : setelah tau test nya apa yang harus dilakukan , nah kalian melakukan median nerve
mobilitation dengan cara ( meragakan)
*depresi shoulder girdle dengan fleksi siku hingga 90°, abduksi bahu dengan fleksi siku hingga
90°, eksorotasi bahu, pergelangan tangan dan jari ekstensi dengan lengan bawah supinasi dan
siku ekstensi. Setiap gerakan dilakukan sampai titik uncomfortable melalui feedback dari pasien
dan kemudianrelease hanya pada titik dimana tekanan uncomfortable terasa (Ekstrom dan
Holden, 2002)
Mobilisasi dilakukan secara gentle, ekstensi siku selama 2 detik hingga pasien merasakan
tekanan tetapi tidak nyeri, kemudian fleksi siku hingga titik dimana pasien tidak merasakan
tekanan, ulangi sebanyak 6 – 7 gerakan mobilisasi*
Piti jati : sampai jumpa di detektif pitijati selanjutnya
Youtube selesai…

Take 6
Lalu setelah menonton youtube itu dina melakukan gerakan tersebut kurang lebih 1 bulan
( momen flashback berakhir)
Dina : nih aku kirimin link yotubenya kekamu , kamu tonton dan pelajari (mengirim link)
Dinda : oke , makasih banyak kak *meninggalkan kamar kakanya lalu menutup pintu*
Pas adegan tutup pintu , pintu tertutup dan ada tulisan “PILIH FISIOTERAPI” Di pintu
tersebut…

Anda mungkin juga menyukai