PEMASANGAN KATETER PADA PASIEN

CURIGA/KONFIRM COVID-19
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

0 1/2

Ditetapkan oleh,
Plt. Direktur RSUD dr.R.Soedarsono
STANDAR TanggalTerbit Kota Pasuruan
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Maret 2020

dr. Tina Soelistiani

NIP. 19670411 200604 2 008
Pengertian Memasukkan kateter melalui uretra kedalam kandung kemih
dengan tujuan untuk mengeluarkan urine.
Tujuan 1. Untuk mengeluarkan urin
2. Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi
kandung kemiih.
3. Mendapatkan urine steril untuk spesimen
4. Pengkajian residu urine
5. Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma
medulla spinalis, gangguan neuromuskular, atau
inkompeten kandung kemih. Serta pasca operas besar.
6. Mengatasi obstruksi aliran urine
7. Mengatasi retensi perkemihan.
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Nomor : 188/ 047 /SK.DIR/
423.600.03/2020 Tentang Penanganan Tim KLB Covid-19
tahun 2020 RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan,
ProsedurKerja A. Persiapan Alat
1. Set kateter
2. Sarung tangan steril
3. Set bengkok + pinset steril
4. Spuit 10 cc
5. Alas / perlak alas
6. Sampiran
7. Lampu
8. Perban
9. Urine bag
10. Kapas dan cairan sublimate
11. Jelly
12. Plester
13. Aqua steril
14. APD
B. Prosedur kerja
1. Cuci tangan.
2. Gunakan APD sesuai prosedur
 PEMASANGAN KATETER PADA PASIEN
CURIGA/KONFIRM COVID-19
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

0 2/2
5. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
6. Atur ruangan
7. Pasang perlak / alas.
8. Pada pasien Perempuan,
1) Bersihkan vulva dengan kapas sublimat dari atas
kebawah (±3 kali hingga bersih)
2) Buka labia mayor dengan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri. Bersihkan bagian dalam.
3) Kateter diberi jelly pada ujungnya, lalu masuk kan
pelan-pelan sambil anjurkan untuk tarik napas,
asupan (2,5-5 cm) atau hingga urine keluar.
9. Pada pasien laki-laki
1) Tangan kiri memegang penis lalu prepusium
ditariksedikit kepangkalnya dan bersihkan dengan
kapas sublimat
2) Kateter diberi minyak pelumas atau jeli pada
ujungnya (kurang lebih 12,5-17,5cm) lalu
masukkan perlahan (kurang lebih 17,5-20 cm) dan
sambil anjurkan pasien menarik napas dalam.
3) Jika tertahan jangan dipaksa
10. Setelah selesai, isi balon dengan cairan aquades atau
sejenisnya dengan menggunakan spuit untuk yang
dipasang tetap. Bila tidak dipasang tetap, tarik
kembali sambil pasien disuruh napas dalam.
9. Sambung kateter dengan urineal bag dan fiksasi ke
arah samping.
10. Rapikan alat.
11. Lepas APD sesuai prosedur
12. Cuci tangan
13. Catat prosedur dan respon pasien.
Unit Terkait Ruang Pinere, Ruang Isolasi