Anda di halaman 1dari 2

INJEKSI SC (SUB CUTAN) PADA PASIEN

CURIGA/KONFIRM COVID-19
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

0 1/2

Ditetapkan Oleh ,
Plt Direktur RSUD dr. R. Soedarsono
STANDAR Tanggal Terbit Kota Pasuruan
PROSEDUR
OPERASIONAL 16 Maret 2020

dr. Tina Soelistiani


NIP. 19670411 200604 2 008
Pengertian Injeksi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat pada jaringan di
bawah kulit
Tujuan Obat yang diberikan secara SC biasanya bersifat isotonic, non
iritatif, larut dalam air, dan dapat ditoleransi hingga 0,5-1 cc
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Nomor : 188/ 047 /SK.DIR/
423.600.03/2020 Tentang Penanganan Tim KLB Covid-19 tahun
2020 RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan,
Prosedur Kerja A. Persiapan Alat
1. Spuit dengan jarum no.22-25
2. Kapas alcohol
3. Obat dari ampul atau vial (0.5 mL)
4. Catatan pengobatan
5. Bak injeksi
6. Bengkok
7. APD
B. Prosedur Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD sesuai prosedur
3. Ambil obat sesuai dosis
4. Pilih tempat penyuntikan : deltoid, abdomen di tempat
yang  tidak ada lesi, tidak terdapat infeksi, tidak terdapat
penonjolan tulang, tidak terdapat saraf dan pembuluh
darah
5. Posisikan pasien nyaman dan rileks
6. Pakai sarung tangan
7. Bersihkan tempat penyuntikan dengan kapas alkohol
dengan mengusap secara sirkular arah keluar sekitar 5 cm
atau swab satu kali arah proksimal ke distal
8. Letakkan kapas alkohol pada tangan non dominan. Buka
tutup spuit dan pegang spuit pada tangan dominan ( antara
ibu jari dan telunjuk)
9. Dengan tangan non dominan cubit area deltoid
10. Injeksikan obat dengan sudut 45-90°
INJEKSI SC (SUB CUTAN) PADA PASIEN
CURIGA/KONFIRM COVID-19
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

0 2/2

11. Aspirasi spuit untuk memastikan jarum tidak menusuk


pembuluh darah, jika tidak terdapat darah injeksikan obat
tersebut. Jika terdapat darah segera cabut spuit dan ganti
pada posisi penyuntikan lainnya
12. Tarik spuit, usap dengan kapas alkohol dengan sedikit
menekan
13. Kembalikan pasien pada posisi yang nyaman
14. Buang spuit, ampul / vial ditempat yang telah tersedia
(sampah medis untuk benda tajam)
15. Observasi respon pasien terhadap penyuntikan
16. Observasi efek samping obat (kemerahan, nyeri dan panas)
17. Berikan pujian pada klien atas kerjasamanya
18. Lepas APD sesuai prosedur
19. Cuci tangan
20. Dokumentasikan prosedur (5T+1W: Tepat obat, tepat
dosis, tepat pasien, tepat waktu, tepat cara pemberian dan
waspada)
Unit Terkait Ruang Pinere, Ruang Isolasi

Anda mungkin juga menyukai