Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
MODEL DOKUMENTASI POS

Disusun Oleh :

Kelompok 2
Mila Rosa 1150019051

Fadhilah Putri Ayu Agustin 1150019047

Cinde Millenia Ayu M 1150019043

Ega Ning Syahvira 1150017035

Nur Sheffa Rahmadhani 1150019053

Akhmad Fahmi 1150019049

Ariyani Dwi Rachma 1150019045

PROGRAM STUDY D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDHLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat dan
hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul " Model Dokumentasi POS ” disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Dokumentasi Keperawatan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Model Dokumentasi POS ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Penyusun

Surabaya, 27 Oktober 2020

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 2
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3. Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4. Manfaat ................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 3
2.1. Pengertian Model Dokumentasi POS ....................................................... 3
2.2. Keuntungan dan Kerugian Model Dokumentasi POS ............................... 3
2.3. Penerapan Format Model Dokumentasi POS .......................................... 4
BAB III PENTUTUP .................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 6
3.2. Saran ....................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dokumentasi keperawatan merupakan rangkaian penting dalam asuhan keperawatan.


Perkembangan keperawtan belum menunjukan arah yang signifikan tentang perlunya
pendokumentasian yang aplikatif dalam jenjang pelayanan kesenjangan antara idealisme
keperawatan dengan praktik pada lapangan masih menjadi kendala bagi terbentuknya
profesionalisme dalam keperawatan. Sehingga diperlukan inovasi baru untuk mempersempit
kesenjangan yang ada melalui berbagai kajian dan penelitian terhadap sistem dokumentasian
keperawatan yang benar-benar dapat diterapkan tanpa meninggalkan kaidah keilmuan yang
ada.

Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan proses berubah jangka panjang


yang melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan keperawatan sendiri ataupun dari
kalangan non keperawatan. Hal ini berarti bahwa perawat harus mau berubah dan mengikuti
perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, perawat harus berani menghadapi
konsekuensi-konsekuensi dan implikasi-implikasi guna menampilkan ciri profesi dalam
dirinya, yaitu sebagai perawat profesional.

Keperawatan di Indonesia telah mengalami perubahan konsep dan terjadi pergeseran


yang sangat penting. Salah satu pergeseran penting yang terjadi dalam proses
profesionalisasi keperawatan adalah dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. Pada
awalnya, penekanan lebih ke arah prosedur, tanpa adanya penekanan terhadap landasan
pengetahuan ilmiah dan metode ilmiah yang bersifat logis dan sistematis. Sekarang
keduanya berjalan seiring yang dikenal sebagai proses keperawatan.Antara profesionalisme
keperawatan dengan dokumentasi proses keperawatan saling terkait. Tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan sangatlah penting. Tuntutan profesi adalah dokumentasi
keperawatan yang bertanggung jawab, baik dari aspek etik maupun aspek hukum.Dengan
adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat dimungkinkan bagi
perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian Model Dokumentasi POS ?

2. Sebutkan keuntungan dan kerugian POS?

3. Bagaimana penerapan format Model Dokumentasi POS?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Model Dokumentasi POS

2. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian Model Dokumentasi POS

3. Untuk mengetahui penerapan format Model Dokumentasi POS

1.4 Manfaat

1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian Model Dokumentasi POS

2. Agar mahasiswa mengetahui keuntungan dan kerugian Model Dokumentasi POS

3. Agar mahasiswa mengetahui penerapan format Model Dokumentasi POS

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Model Dokumentasi POS ( process oriented system )

Model Dokumentasi POS (Process Oriented System)Model dokumentasi POS (Process


Oriented System) atau FOKUS adalah suatu model dokumentasi yang berorientasi pada
proses keperawatan mulai dari pengumpulan data klien, diagnosis keperawatan (masalah
yang muncul), penyebab masalah, atau definisi karakteristik yang dinyatakan sesuai dengan
keadaan klien.

Catatan perkembangan pada model dokumentasi POS ditulis dengan menggunakan


format DAR, yaitu:

Datum (D), yaitu: data subjektif dan data objektif.

Action (A), yaitu: tindakan keperawatan yang akan dilakukan.

Response (R), yaitu respon klien terhadap tindakan medis dan tindakan keperawatan yang
telah diberikan kepada klien.

2.2 Keuntungan dan Kerugian Model Dokumentasi POS

Keuntungan Keurugian

1. Model dokumentasi Process- 1. Dapat membingungkan,


Oriented-System ini lebih luas dan khususnya antara intervensi yang
lebih positif. belum dan sudah dilakukan.

2. Sifatnya fleksibel. 2. Penggunaan FOCUS pada kolom


tidak konsisten dengan istilah
3. Catatan rancana asuhan keperawatan
pada rencana tindakan
model dokumentasi process-oriented-
keperawatan.
system ini memudahkan data untuk
dikenali.

3
4. Waktu pendokumentasian lebih
singkat.

5. Mudah dipergunakan dan dimengerti.

2.3 Penerapan Format Model Dokumentasi POS

Semua masalah pasien atau diagnosa keperawatan diidentifikasi dalam catatan perawatan
dan terlihat pada rencana keperawatan. Kolom fokus dapat berisi masalah klien, diagnosa
keperawatan dan kejadian penting. Tetapi, diagnosa keperawatan lebih ditekankan. Catatan
perawatannya berisi data, action dan respons (DAR)

30 Oktober 2011

Catatan perawat: Nyeri

Data:

dada saya terasa sakit bila bernafas/ batuk . skala nyeri 0-10. Wajah meringis,
tingkah laku berhati- hati. Tekanan darah 140/80 mmHg, pernafasan 26 kali per
menit. Tindakan diberikan tienol 1 tablet

Action:

mengajarkan klien untuk memberitahu perawat sebelum nyeri skala 4. Mengajarkan


latihan distraksi, mengajarkan untuk bernafas dan batuk selama 5 menit

Respon:

saya menilai tingkat nyeri saya pada skala 3, wajah tidak meringis dan terasa terjadi
penurunan nyeri. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 kali permenit, pernafasan 20
ali permenit. Pengobatan mengurangi rasa nyeri

4
(nama perawat, ttd)

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keterampilan dokumentasi yang efektf memungkinkan perawat untuk


mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang sudah,
sedang, dan yang akan dikerjakan oleh perawat. Pencatatan proses keperawatan merupakan
metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis, problem solving, dan inset
lebih tanjut. Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah,
perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon
klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada
tenaga kesehatan lainnya.

Perawat memerlukan sesuatu keterampilan untuk memenuhi standar dokumentasi.


Standar dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitasn dan kwantitas dokumentasi
yang dipertimnbangkan secara adekuat dalam suatu situasi tertentu. Standar dokumentasi
berguna untuk memperkuat pola pencatatan dan sebagai petunjuk atau pedoman praktek
pendokumentasian dalam memberikan tindakan keperawatan.

3.2 Saran

Dalam pendokumentasian keperawatan ini mencangkup tindakan keperawatan yang akan


di dokumentasikan untuk membantu seorang perawat dalam melaksanakan tugas
keperawatannya dengan baik. Dokumentasi keperawatan ini juga sangat penting bagi
terlaksananya kegiatan pengobatan tim kesehatan lainnya untuk peroses penyembuhan
pasien , maka dari itu kami menyusun makalah ini sebagai pedomanan agar pembaca dapat
memahami dengan baik , dan saran dari kelompok agar pendokumentasian keperawatan ini
selalu menjadi panduan utama bagi seorang perawat untuk memberikan asuhan keperawatan.

6
DAFTAR PUSTAKA

kmbpoltekkes.blogspot.com › mode...

MODEL DOKUMENTASI KEPERAWATAN - keperawatan

apriyanipujihastuti.wordpress.com › ...

MODEL DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN | apriyanipujihastuti - WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai