Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

EKONOMI MIKRO

DOSEN PENGAMPU :
Nora Ariani, SE., MM.

KELOMPOK 1
I’IT INDRAWAN
ANRIYAN
ALDI BREGI
MURSAN
DEWI FITRIA NINGSIH P

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga senantiasa di
anugerahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Saya menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
membantu kami, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga
makalah yang kami buat nantinya dapat bermanfaat bagi semua, saran dan kritik
yang membangun akan sangat kami nantikan.

Palu, 28 September 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................5
A. Definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro...........................................5
B. Jenis-jenis analisis dan sifat-sifat teori ekonomi......................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah satu pelajaran yang biasanya diajarkan dalam
perkuliahan. Secara umum, Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
aktivitas penjualan atau penerimaan yang mana berhubungan dengan produk,
distribusi barang ataupun jasa yang ditawarkan seseorang kepada orang lain.
Ekonomi memiliki berbagai macam bentuk dan jenis sesuai dengan fungsinya
sendiri.
Secara umum, Ekonomi dibagi menjadi dua yakni Ekonomi Mikro dan
Makro. Kedua cabang ini tidak bisa disangkutpautkan karena mempunyai analisis
dan penerapan yang berbeda-beda. Ekonomi Mikro biasanya menganalisis
masalah ekonomi dalam cakupan yang lebih spesifik, seperti misalnya rumah
tangga ataupun perusahan. Berbanding terbalik, Ekonomi Makro biasanya
mempelajari masalah-masalah yang lebih rumit, seperti keuangan negara dll.
B. Rumusan Masalah
a. Definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro
b. Jenis-jenis dan sifat-sifat teori ekonomi
C. Tujuan
a. Mengetahui definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro
b. Mengetahui jenis-jenis dan sifat-sifat teori ekonomi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro


1. Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
Ekonomi mikro ialah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
variabel-variabel pada lingkup ekonomi yang lebih kecil, seperti perusahaan,
harga, penawaran dan permintaan, produksi, perilaku konsumen, dan juga lainnya.
Di sisi lain, ekonomi makro ialah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari secara
lebih menyeluruh (agregat) yakni seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah
uang yang beredar dan pendapatan nasional.
Kedua hal ini memiliki peran penting untuk mengukur dan menganalisa tingkat
pertumbuhan dari ekonomi lingkup kecil dan yang lebih luas. Baik ekonomi
mikro maupun makro memiliki hubungan satu sama lain. Tapi, dari hubungan
yang dimiliki itu keduanya tetap memiliki perbedaan yang perlu diketahui seperti:
2. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Seperti yang sudah kita bahas sekilas di atas bahwa ekonomi mikro ini
memiliki fokus kepada hal-hal yang lebih spesifik dan lebih detil dibandingkan
dengan ekonomi makro. Tapi, tidak hanya faktor finansial yang dibahas dalam
ruang lingkup ekonomi mikro, karena selain hal tersebut juga dibahas dalam
cabang ekonomi ini, yaitu:
 Teori Harga
Teori ini adalah awal dari proses penawaran dan permintaan suatu barang ataupun
jasa. Nantinya juga akan mempengaruhi harga produk yang dijual. Oleh karena
itu, sebelum menentukan harga pastikan terlebih dahulu untuk melakukan riset
terkait apakah harga yang sudah ditentukan tersebut terlalu tinggi atau terlalu
rendah. Jika harga yang sudah ditentukan tidak sesuai dengan produk atau jasa
yang dijual, maka pada umumnya kamu akan kesulitan memasarkan produk
tersebut dan akhirnya konsumen beralih ke produk atau jasa dari kompetitor untuk
mencari harga yang lebih terjangkau.

5
 Teori Produksi
Ini adalah salah satu yang membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro,
dikarenakan ekonomi makro tidak mempunyai teori produksi. Teori produksi ini
perlu diterapkan sebelum menetapkan suatu harga, hal ini agar sesuai antara
pendapatan, pengeluaran dan persentase keuntungan yang harusnya diperoleh. Di
samping itu, perhitungan antara kualitas dan kuantitas juga menjadi suatu hal yang
perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian.
 Teori Distribusi
Salah satu perbedaan lainnya ialah teori distribusi. Teori ini secara umum
membahas pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kebutuhan
seperti pembayaran gaji ataupun upah kepada karyawan yang telah selesai
mengerjakan fungsinya. Setelah itu, pembagian keuntungan dengan partner bisnis
hingga kebutuhan lainnya yang memiliki tujuan untuk memajukan usaha tersebut.
3. Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Ekonomi makro ini membahas hal yang berhubungan dengan tingkat
pengangguran, ketersediaan lapangan kerja, dan juga hal yang berhubungan
dengan deflasi dan inflasi. Ekonomi makro mempunyai beberapa kebijakan
seperti:
 Kebijakan Fiskal
Kebijakan ini mengatur soal pendapatan dan pengeluaran dari suatu negara.
Pendapatan negara dapat diperoleh dari pemungutan pajak yang dilakukan
terhadap setiap warga negara. Selain itu, pendapatan negara juga dapat diperoleh
dari hal diluar dari non-pajak seperti keuntungan yang didapat BUMN, lelang,
denda, gratifikasi dan juga pemberian dari negara lainnya.
Sedangkan untuk pengeluaran umumnya mengenai kegiatan impor barang dari
luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pokok yang ada pada dalam negeri.
Kebutuhan dalam negeri yang dibutuhkan umumnya kebutuhan yang memang
susah untuk diproduksi oleh suatu negara. Sehingga pada akhirnya negara tersebut
memutuskan untuk melakukan impor barang.
 Kebijakan Moneter

6
Kebijakan ini juga adalah salah satu kebijakan yang menjadi pembeda dari
ekonomi makro dan mikro. Kebijakan moneter ini ialah kebijakan yang memiliki
fungsi untuk mengukur sebanyak apa dana yang dikeluarkan oleh bank sentral
yang ada di Indonesia yakni Bank Indonesia terhadap masyarakat Indonesia. Jika
terjadi perputaran uang yang semakin banyak tentunya, akan mempengaruhi
perputaran uang yang semakin tinggi dan akan mempengaruhi tingkat inflasi
sehingga membuat harga suatu produk menjadi lebih mahal. Sebaliknya, jika
perputaran uang semakin kecil maka harga dari suatu produk yang ditawarkan
relatif lebih rendah atau lebih sering disebut dengan deflasi.
Kebijakan inilah yang mempunyai peranan cukup penting dalam kehidupan
masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dan negara. Oleh karena
itu, dengan mempelajari ilmu ekonomi tentu akan sangat menolong dalam
kehidupan sehari-hari.
 Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran ini mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan neraca
keuangan dalam sebuah badan usaha ataupun negara. Oleh karena itu, wajar jika
banyak perusahaan membutuhkan orang yang pandai dalam bidang ilmu ekonomi.
Dengan ilmu tersebut diharapkan segala pengelolaan keuangan terutama yang
berhubungan dengan produksi dapat ditekan semaksimal mungkin dan tetap dapat
menyeimbangkan kualitas produk, hingga produk yang dihasilkan dapat menjadi
lebih berkualitas.
4. Contoh Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Contoh ekonomi mikro dan makro yang dapat dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah sebagai berikut.
Contoh ekonomi mikro :
 Perilaku konsumen
 Perilaku produsen
 Penawaran
 Permintaan
 Investasi individu

7
 Biaya
 Penetapan harga tertinggi
 Penetapan harga pasar
 Distribusi barang dan jasa
 Laba perusahaan
 Rugi perusahaan
 Monopoli pasar
 Gaji karyawan
 Pembangunan infrastruktur
 Stok dan persediaan barang dan jasa
Contoh ekonomi makro :
 Pertumbuhan ekonomi
 Tingkat pengangguran
 Pendapatan nasional
 Kesempatan
 Inflasi
 Deflasi
 Kerja sama antarnegara di dunia
 Kebijakan ekonomi
 Organisasi ekonomi internasional
 Pendapatan per kapital
 Ekspor
 Impor
 Investasi pemerintahan
 Siklus ekonomi
 Neraca pembayaran
B. Jenis-jenis Analisis dan Sifat-sifat Teori Ekonomi
1. Jenis-jenis analisis ekonomi

8
Analisis ekonomi dapatdibedakan menjadi tiga golongan yaitu : Ekonomi
Diskriptif, Teori Ekonomi dan Ekonomi Terapan (applied economic)

 Ekonomi Diskriptif
Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. analisis mengenai keadaan
petani di jawa tengah adalah tergolong ilmu ekonomi diskriptif. Setiap ilmu
pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang berwujud di alam
semesta dan di dalam kehidupan manusia.Oleh sebab itu adalah penting untuk
mengetahui kenyataan yang berwujud. Adakalanya itu tidak mudah di lakukan.
Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu sosial. di dalam ilmu sosial tidaklah mudah
mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang berwujud. Ini di sebabkan
karena adanya masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama lain
sehingga sering kali timbul kesukaran untuk mengambarkan kenyataan yang
sebnarnya berlaku dalam perekonomian, Misalnya kita ingin mengetahui
pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan pangan. ini sukar di jelaskan karena
produksi pangan bukan saja di pengaruihi oleh harga nya tetapi oleh faktor lain
seperti : iklim harga barang lain dan keadaan ekonomi.
 Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang mengambarkan sifat
hubungan yang berwujud dalam kegiatan ekonomi , dan ramalan tentang peristiwa
yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempegaruinya mengalami perubahan.
Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari
sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi
yang di terangkan adalah gambaran umum yang di sederhanakan mengenai
kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi mengetahui kenyataan dalam
perekonomia saja belum cukup untuk belajar ilmu ekonomi, yang lebih penting
lagi adalah menyusun kenyataan secara sistematik dan mengambarkan suatu
perekonomian dan komponen - komponenya.
 Ekonomi Tarapan

9
Bidang ini lazim di sebut juga teori kebijakan ekonomi yaitu cabang ilmu
ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu di laksanaka untuk
mengatasi masalah-masalah ekonomi, salah satu peran teori ini adalah berfungsi
sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan kebijakan ekonomi.
2. Sifat-sifat Teori Ekonomi
Secara umumnya, teori mempunyai 4 unsur penting, yaitu variabel,
asumsi, hipotesis, dan ramalan. Secara ringkas berikut bahasan terhadap unsur-
unsur tersebut.
 Variabel
Variabel adalah suatu faktor atau besaran yang nilanya dapat mengalami
perubahan dan merupakan unsur penting dalam setiap teori. Sifat variabel
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu.
1. Variabel endogen, adalah variabel yang sifatnya diterangkan dalam teori
tersebut.
2. Varibel eksogen, adalah variabel yang mempengaruhi variabel endogen, tetapi
variabel ini ditentukan oleh faktor-faktor yang berada diluar teori tersebut.
 Asumsi
Membuat asumsi atau pemisalan merupakan salah satu syarat penting
dalam membuat teori dalam ilmu sosial, karena tanpa asumsi sangat sulit untuk
menjelaskan sifat-sifat perbubungan diantara berbagai variabel.
Dengan demikian teori harus membuat penyederhanaan atas kejadian yang
sebernya dalam masyarakat. Penyederhanaan tersebut dilakukan dengan membuat
pemisalan/asumsi. Pemisalan tersebut dikenal dengan ceteris paribus ( bahasa
latin: hal-hal lain tidak mengalami perubahan).
 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan
yang pada umumnya. Dengan demikian tidak seratus persen benar. Akan terdapat
sifat hubungan diantara variabel yang berbeda dengan hipotesis yang dibuat.
Hipotesis juga suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel yang dibicarakan
berkaitan satu sama lain. sifat hubungan ini dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu.

10
1. Hubungan langsung, adalah keadaan dimana perubahan nilai-nilain variabel
yang dibicarakan bergerak ke arah yang bersamaan.
2. Hubungan terbalik, adalah apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan
bergerak ke arah yang bertentangan.

 Ramalan
Teori ekonomi dapat pula meramalkan keadaan yang akan berlaku.
Peramalan tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan
langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekonomi mikro dapat didefinisikan sebagai studi tentang perilaku
pengambilan keputusan individu, perusahaan, dan rumah tangga sehubungan
dengan alokasi sumber daya mereka.
Ekonomi mikro berupaya menemukan faktor-faktor apa yang
berkontribusi pada keputusan orang, dan apa dampak pilihan ini terhadap pasar
umum sejauh menyangkut harga, permintaan, dan pasokan barang dan jasa. Ini
adalah pendekatan ‘bottom-up’ dengan fokus pada elemen-elemen dasar yang
membentuk tiga sektor ekonomi (pertanian, manufaktur, dan jasa / tersier), seperti
tanah, kewirausahaan, dan modal.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://workamerica.co/ekonomi-mikro-dan-makro/
https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/perbedaan-ekonomi-mikro-
dan-makro/
https://www.superprof.co.id/blog/seputar-ekonomi-makro/
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro/
http://raisisyunita0066.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-analisis-ekonomi.html
http://raisisyunita0066.blogspot.com/2017/07/sifat-sifat-teori-ekonomi.html

13

Anda mungkin juga menyukai