ABSTRAK
1
PENDAHULUAN Diagnosis definitif TB adalah apabila
menjumpai Mtb pada kultur spesimen
Tuberkulosis (TB) merupakan (sputum) yang diperiksa. Jika hasil
penyakit menular akibat infeksi pemeriksaan positif, maka pasien wajib
Mycobacterium tuberculosis (Mtb) yang minum obat setiap hari selama 6 bulan[2].
masih menjadi masalah global hingga abad Tantangan manajemen TB semakin
ke-21. Berdasarkan data statistik WHO, kompleks sejak munculnya resistensi
10.4 juta orang menderita tuberkulosis dan antibiotik. Kompleksitas itu dibuktikan
1.8 juta diantaranya meninggal pada tahun dengan evolusi resistensi obat TB yang
2015. Angka morbiditas dan mortalitas terus berlanjut mulai dari mono drug
yang tinggi menyebabkan WHO resistant menjadi multidrug resistant
menempatkan tuberkulosis sebagai satu (MDR), extensively drug resistant (XDR),
dari 10 kasus paling mematikan di dunia. bahkan total drug resistant (TDR)[5,6].
Penderita tuberkulosis mampu Diperkirakan insidensi multidrug-resistant
menyebarkan infeksi setidaknya pada 10- tuberculosis (MDR-TB) pada tahun 2015
15 orang di sekitarnya per tahun[1]. sebesar 480.000 kasus dan setengah dari
Penyebaran penyakit TB terjadi jumlah tersebut meninggal dunia[1]. Selain
melalui droplet berisi M.tuberculosis yang itu, suatu studi menilai keberhasilan
dikeluarkan penderita saat bersin, batuk, penanganan XDR-TB dan TDR-TB belum
berbicara, atau meludah. Mtb dalam memuaskan, sehingga kehadiran obat baru
droplet mampu bertahan dalam hitungan yang efektif masih sangat diharapkan[5].
menit atau jam setelah pegeluaran. Jumlah Hingga kini, mekanisme resistensi
Mtb dalam droplet, virulensi, paparan antibotik oleh Mtb masih menjadi
terhadap sinar UV, kerentanan host, perhatian para ilmuan. Walaupun sebagian
derajat kontak dengan penderita, dan besar patomekanisme spesifiknya belum
ventilasi yang buruk mempengaruhi terjawab tuntas, beberapa studi mencoba
transmisi Mtb. Individu di sekitar menjelaskan keterkaitan formasi biofilm
penderita akan tertular apabila menghirup terhadap kronisitas dan persistensi
udara yang terkontaminasi. Masuknya Mtb penyakit tuberkulosis[7]. Hampir 80%
ke dalam paru menyebabkan infeksi pada mikroba mampu membentuk biofilm,
sistem respirasi. Bagaimanapun, Mtb dapat yakni komunitas sel bakteri yang
bermetastasis ke area tubuh yang lain, dilindungi matrix. Strukturnya yang
seperti sistem limfatik, pleura, tulang, kompleks memberikan perlindungan pada
sendi, atau meninges dan menyebabkan bakteri patogen sehingga mencegah
TB ekstrapulmonal[2,3]. penetrasi antibiotik[8]. Mtb mempunyai
Pasien dengan TB paru akan beberapa karakteristik layaknya organisme
mengeluhkan batuk, demam, dan penghasil biofilm, meliputi persistensi
penurunan berat badan yang berlangsung infeksi yang tinggi, fenotip resistensi
kurang lebih 3 minggu. Batuk bersifat antibiotik, memodulasi imun host, dan
kering dengan sputum purulen, terkadang mampu membentuk clump atau gumpalan
disertai batuk darah dan nyeri dada. Jika dalam granuloma. Karakteristik tersebut
kondisi memburuk tak jarang pasien telah terbukti pada studi in vivo
mengalami sesak napas, penurunan menggunakan zebrafish[9,10].
produktivitas, atau gejala lain sesuai lokasi Strategi pembentukan biofilm oleh
tubuh yang terserang[4]. Hasil radiografi Mtb diawali dengan menginvasi makrofag.
pasien TB aktif memberikan gambaran Faktor stres seperti rendahnya oksigen
infiltrat dengan rongga di lobus superior maupun nutrisi memicu mycobacteria
dan medial. Namun, penampakan berada pada fase dorman dan membentuk
radiografi abnormal demikian tidak biofilm di dalam makrofag [11]. Sebuah
spesifik menegakkan diagnosis TB. penelitian in vitro membuktikan bahwa
2
intracellular thiol reductive stress (TRS) terbukti menghambat pembentukan
menginduksi formasi biofilm pada Mtb biofilm oleh mycobacteria. Maka dari itu,
melalui peningkatan produksi selulosa literature review ini membahas
sebagai komponen utama biofilm[12]. mekanisme inhibisi formasi biofilm oleh
Selain selulosa, kondisi lingkungan yang masing-masing senyawa herbal yang
sesuai dan ketersediaan bahan baku dimiliki kelima spesies tersebut sebagai
lainnya seperti Fe, Zn, asam mikolat, serta prospek terapi resistensi antibiotik pada
CO2 juga mendukung pembentukan tuberkulosis.
biofilm Mtb[13]. Oleh karena itu, substansi
yang memiliki kemampuan menghambat METODE PENULISAN
proses pembentukan biofilm berpotensi
menjadi alternatif dalam mengatasi Literatur yang menunjang informasi
resistensi antibiotik pada tuberkulosis. merupakan hasil penelusuran online jurnal
Kesadaran akan bahaya dan efek berbahasa Inggris di PubMed Database
samping obat sintetis sedikit demi sedikit dari tahun 2007 hingga 2017. Literature
menggeser perhatian kepada tanaman review ini mengkaji lima tanaman herbal
herbal sebagai terapi alternatif. Beragam dari beberapa penelitian in vitro terkait
fitokimia pun telah diuji dan dimanfaatkan mekanisme antibiofilm pada
sebagai medikamentosa. Beberapa Mycobacterium tuberculosis atau
senyawa herbal seperti Vanilla planifolia, Mycobacterium smegmatis berdasarkan
Sesamum indicum, Parinari curatellifolia, senyawa alami yang dimiliki.
Allium sativum, dan Curcuma longa telah
4
dan apoptosis. Penghambatan aktivasi Curcuma longa berperan setelah biofilm
Nuclear factor-kappa B (NFkB) oleh terbentuk, yakni dengan merangsang
curcumin menginduksi caspase-3- penghancuran biofilm. Allium sativum
dependent apoptosis dan autofagi. NFkB memberikan efek sebelum dan saat
merupakan aktivator traskripsional yang pembentukan biofilm, yakni dengan
digunakan sel kanker untuk bertahan hidup mengambat pembentukan bahan baku
dan proliferasi. Autofagi juga terjadi biofilm (terutama polisakarida),
setelah curcumin meningkatkan menurunkan adesi sel, dan menghambat
konsentrasi LC3-II, yakni protein yang pematangan biofilm[14–18].
penting untuk autofagi membran bakteri Walaupun begitu, tidak semua peneliti
sekaligus petanda autophagosome yang bersangkutan menjelaskan
[18]
formation . mekanisme antibiofilm senyawa fitokimia
yang diuji. Ada kalanya tambahan literatur
PEMBAHASAN diperlukan untuk melengkapi infomasi
mengenai mekanisme antibiofilm oleh
Sejarah telah mengajarkan bahwa tanaman herbal terkait. Spesifisitas
ketika obat baru gencar digunakan dan senyawa yang berperan juga belum
diikuti dengan kesalahan dalam sepenuhnya ditetapkan. Selain itu, satu
pemakaian, saat itulah masalah resistensi dari lima spesies dalam literature review
antibioik terbentuk. Maka, diperlukan ini belum menjelaskan senyawa spesifik
pengkajian yang semakin memperkaya yang berperan karena belum melaksanakan
alternatif terapi resistensi antibiotik, uji lebih lanjut.
terutama medikamentosa alami yang
memiliki interfensi pada patofisiologi KESIMPULAN DAN SARAN
resistensi antibiotik, yakni pembentukan
biofilm[10,13,20]. Telah terbukti bahwa Vanilla
Kebaruan literature review ini terletak planifolia, Sesamum indicum, Parinari
pada topik yang dipilih. Studi secara curatellifolia, Allium sativum, dan
khusus mengkaji komponen fitokimia Curcuma longa memiliki efek antibiofilm
tanaman herbal yang telah melewati uji in yang memegang kunci patofisiologi
vitro dan memberikan efek antibiofilm resistensi antibiotik pada tuberkulosis
dalam patomekanisme resistensi obat melalui jalur inhibisi penyediaan bahan
tuberkulosis. Objek penelitian yang baku dan pembentukan biofilm serta jalur
digunakan pada jurnal referensi hanya penghancuran. Studi lebih lanjut perlu
Mycobacterium tuberculosis atau mengkaji efek antibiofilm dari senyawa
Mycobacterium smegmatis. Antibiofilm spesifik spesies herbal secara in vivo dan
menjadi fokus utama target terapi karena membandingkan efektivitas masing-
berkontribusi dalam proses toleransi obat masing senyawa untuk menentukan agen
secara persisten dan kronik pada dengan efek antibiofilm terbaik.
kebanyakan bakteri patogen dan bakteri
oportunistik[7]. REFERENSI
Berdasarkan penelusuran literatur
yang telah dilakukan, ditemukan lima 1. States M, Nations U, States M,
tanaman yang telah teruji secara in vitro United J, Programme N, Tb H, et al.
dan memiliki efek antibiofilm dengan Chapter 1 :: Introduction Chapter
beberapa mekanisme berbeda. Vanilla 2 :: A new era of global TB
planifolia, Sesamum indicum, Parinari monitoring. 2016. 5-130 p.
curatellifolia menunjukkan aktivitas 2. Article C. Tuberculosis:
antibiofilm melalui pengambatan adesi sel Pathophysiology, Clinical Features,
atau saat berlangsungnya formasi biofilm. and Diagnosis. 2009;29(2).
5
3. Lewinsohn DM, Leonard MK, Russell DG. Intracellular
Lobue PA, Cohn DL, Daley CL, Mycobacterium tuberculosis
Desmond E, et al. Official Exploits Host-derived Fatty Acids
American Thoracic Society / to Limit Metabolic Stress * □.
Infectious Diseases Society of 2013;288(10):6788–800.
America / Centers for Disease 12. Trivedi A, Mavi PS, Bhatt D,
Control and Prevention Clinical Kumar A. Thiol reductive stress
Practice Guidelines : Diagnosis of induces cellulose-anchored biofilm
Tuberculosis in Adults and formation in Mycobacterium
Children. 2017;64:1–33. tuberculosis. 2016;
4. Barker RD. Clinical tuberculosis 13. Ojha AK, Baughn AD, Sambandan
Key points. Medicine (Baltimore) D, Hsu T, Trivelli X, Guerardel Y,
[Internet]. 2016;1–6. Available et al. Growth of Mycobacterium
from: tuberculosis biofilms containing
http://dx.doi.org/10.1016/j.mpmed.2 free mycolic acids and harbouring
016.03.002 drug-tolerant bacteria.
5. Remuiñán MJ, Richards C, Rullas J, 2008;69(May):164–74.
Vázquez-muñiz MJ, Woldu E. 14. Sharma S, Pal R, Hameed S, Fatima
Mycobacterium tuberculosis Gyrase Z. Antimycobacterial mechanism of
Inhibitors as a New Class of vanillin involves disruption of cell-
Antitubercular Drugs. surface integrity, virulence
2015;59(4):1868–75. attributes, and iron homeostasis. Int
6. Velayati AA, Masjedi MR, Farnia J Mycobacteriology [Internet].
P, Tabarsi P, Ghanavi J, Ziazarifi 2016;5(4):460–8. Available from:
AH, et al. Emergence of New http://dx.doi.org/10.1016/j.ijmyco.2
Forms of Totally Drug-Resistant 016.06.010
Tuberculosis Bacilli. Chest 15. Hans S, Sharma S, Hameed S,
[Internet]. 2009;136(2):420–5. Fatima Z. Sesamol exhibits potent
Available from: antimycobacterial activity:
http://dx.doi.org/10.1378/chest.08- Underlying mechanisms and impact
2427 on virulence traits. J Glob
7. Russell DG, Russell DG, Barry CE, Antimicrob Resist [Internet].
Flynn JL. Tuberculosis : What We 2017;10:228–37. Available from:
Don ’ t Know. 2013;852(2010). http://linkinghub.elsevier.com/retrie
8. Hett EC, Rubin EJ. Bacterial ve/pii/S2213716517301212
Growth and Cell Division : a 16. Bhunu B, Mautsa R,
Mycobacterial Perspective. Mukanganyama S. Inhibition of
2008;72(1):126–56. biofilm formation in
9. Clay H, Volkman HE, Mycobacterium smegmatis by
Ramakrishnan L. Tumor necrosis Parinari curatellifolia leaf extracts.
factor signaling mediates resistance BMC Complement Altern Med
to mycobacteria by inhibiting [Internet]. 2017;17(1):285.
bacterial growth and macrophage Available from:
death. Immunity. 2008 http://bmccomplementalternmed.bio
Aug;29(2):283–94. medcentral.com/articles/10.1186/s1
10. Connolly LE, Edelstein PH, 2906-017-1801-5
Ramakrishnan L. Why Is Long- 17. Hannan A, Ikram Ullah M, Usman
Term Therapy Required to Cure M, Hussain S, Absar M, Javed K.
Tuberculosis ? 2007;4(3). Anti-mycobacterial activity of garlic
11. Lee W, Vanderven BC, Fahey RJ, (Allium sativum) against multi-drug
6
resistant and non-multi-drug Kadaikunnan S, Rajaram SK.
resistant mycobacterium Insilico Analysis of
tuberculosis. Pak J Pharm Sci. 2011 Phytoconstituents from Allium
Jan;24(1):81–5. sativum as Potential Inhibitors of
18. Bai X, Oberley-Deegan RE, Bai A, Inha in Mycobacterium
Ovrutsky AR, Kinney WH, Weaver tuberculosis.
M, et al. Curcumin enhances human 2016;59(December):1–8.
macrophage control of 20. Ojha AK, Hatfull GF. Biofilms of
Mycobacterium tuberculosis Mycobacterium tuberculosis : New
infection. Respirology. Perspectives of an Old Pathogen.
2016;21(5):951–7. 2006;
19. Kannan R, Alharbi NS,