TUGAS UTS DAN UAS SEMESTER 1 PRODI S1 PGSD

MATA KULIAH KAJIAN PENGANTAR KURIKULUM

Nama : DELVY NATASHYA NOVIANTI
Off/Nim : A5H / 200151603088
Absen : 07
A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN BENDO 02
2. Alamat : JALAN S.SUPRIYADI NO 64, KAB.BLITAR
3. Lokasi : KAB.BLITAR
B. Identitas Narasumber
1. Nama : Aries Mardiyono
2. Asal SD : UPT SD NEGERI BENDO 02
3. Jabatan : Guru Kelas
4. Jumlah siswa( per kelas ) : 16 Anak
C. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / tanggal : Selasa, 1 Desember 2020
2. Tempat : SDN BENDO 02
3. Waktu : 09.00 WIB
4. Media : Handphone, Bolpoin, Buku Tulis
5. Dilakukan secara : LANGSUNG ( offline )
D. Format Pertanyaan

NO Pertanyaan Jawaban Narasumber

1. Untuk saat ini kurikulum apa yang Kurikulum 2013
digunakan dalam system pembelajaran
disekolah ini ?

2. Bagaimana tanggapan menurut bapak
tentang kurikulum 2013 ?
Menurut pandangan saya, saya setuju dengan
diterapkannya kurikulum 2013. Kurikulum
yang baru ini bagus untuk membentuk
kreativitas anak dan melatih keberanian
mereka. Penilaian juga dilihat dari sikap,
perilaku dan keaktifannya di dalam kelas. Jadi,
guru harus sangat teliti dalam mengamati dan
mengawasi perkembangan murid-muridnya.
Namun tidak dapat kita pungkiri juga, bahwa
banyak sekali pihak-pihak yang menentang
dengan diterapkannya kurikulum 2013 ini.
Tetapi sebenarnya, jika kita lebih mendalami
tentang metode-metode pengajaran yang
terdapat pada kurikulum ini, kita akan

3. Dalam melaksanakan praktek kerjanya,
kendala apa saja yang ada dalam system
pembelajaran kurikulum ini ? jika ada
bagaimana seharusnya yang lebih baik
dilakukan ?
4. Banyak saya membaca dan mendengar ,
menurut bapak apakah benar dengan
penggunaan k13 ini mendorong seluruh
siswa menjadi lebih aktif ?
5. Jika dibandingkan dengan kurikulum
sebelumnya , kurikulum manakah yang
lebih baik digunakan di jenjang SD
seperti ini ?
6. Kelebihan dan kekurangan apa saja
yang ada dalam penerapan system
pembelajaran k13 di jenjang SD ini ?
menemukan kelebihan-kelebihan kurikulum
2013 ini dibandingkan dengan kurikulum yang
ada sebelumnya”. 
Kendalanya jelas jika guru hanya mengajar
secara monoton maka siswa pun tidak mampu
untuk meningkatkan kemandirian belajar,
maka guru harus mendorong siswa untuk aktif
dalam pembelajaran, banyak bertanya pada
guru, mempunyai kesadaran belajar yang
meningkat. Jadi guru merupakan fasilitator
dalam pembelajaran siswa
Benar, Dalam kurikulum 2013 ini diharapkan
lebih inovatif, aktif, kreatif dan produktif. Hal
ini tidak diharapkan untuk guru saja tetapi juga
untuk siswa untuk lebih inovatif, aktif, kreatif
dan produktif
Jelas lebih baik kurikulum yang sekarang ini
karena guru dan siswa berperan aktif
Keunggulan kurikulum 2013
1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif
dan inovatif dalam setiap pemecahan
masalah yang mereka hadapi di sekolah.
2. Adanya penilaian dari semua aspek.
Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya
didapat dari nilai ujian saja tetapi juga
didapat dari nilai kesopanan, religi,
praktek, sikap dan lain-lain.
Kelemahan kurikulum 2013
1. Guru banyak salah kaprah, karena
beranggapan dengan kurikulum 2013 guru
tidak perlu menjelaskan materi kepada
siswa di kelas, padahal banyak mata
pelajaran yang harus tetap ada penjelasan
dari guru.
2. Banyak sekali guru-guru yang belum
siap secara mental dengan kurikulum 2013
ini, karena kurikulum ini menuntut guru
lebih kreatif, pada kenyataannya sangat

7. Menurut bapak, dalam pandemi covid-
19 seperti ini apakah terdapat
perubahan kurikulum yang harus
dilakukan agar sisitem pembelajaran
nerjalan lebih efektif dan tidak
memberatkan para siswa ataupun
guru sehingga mampu mencapai
tujuan nasional ?
8. Dengan keragaman cara belajar peserta
didik. Bagaimana kurikulum dengan
teori-teori nya mengatasi perbedaan
cara belajar peserta didik serta contoh
dalam penerapannya?
sedikit para guru yang seperti itu, sehingga
membutuhkan waktu yang panjang agar
bisa membuka cakrawala berfikir guru, dan
salah satunya dengan pelatihan-pelatihan
dan pendidikan agar merubah paradigm
guru sebagai pemberi materi menjadi guru
yang dapat memotivasi siswa agar kreatif.
3. Kurangnya pemahaman guru dengan
konsep pendekatan scientific
4. Kurangnya ketrampilan guru
merancang RPP
5. Guru tidak banyak yang menguasai
penilaian autentik
Pandemi covid-19 rupanya tak kunjung
membaik hingga memasuki tahun ajaran baru
2020/2021. Namun sudah terlihat banyak
perubahan yang dilakukan di bidang
pendidikan sebagai upaya penyesuaian antara
kurikulum dan pembelajaran dengan kondisi
saat ini
Karena teori-teori belajar tadi mempunyai
tujuan yang berbeda-beda, jadi penerapannya
juga berdasarkan tujuan dari setiap teori
belajar.
a.Teori behavior (fokus pada stimulus dan
respon peserta didik), untuk penerapannya bisa
dengan metode presentasi.
b.Teori Kognitif (mementingkan proses),
karena berfokus pada proses, penerapannya
bisa melalui penyampaian materi yang disusun
secara urut dari yang paling mudah ke yang
paling sulit.
c.Teori Humanistik (fokus pada satu invidu),
pada teori ini, perbedaan tidak bisa
dihilangkan, justru teori belajar ini fokus pada
masing-masing individu, sedangkan setiap
individu mempunyai pebedaan.
d.Teori Sibernatik (bebasis teknologi), contoh
penerapannya yaitu kelas online.
e.Teori Kecerdasan majemuk, penerapannya
bisa dengan menyesuaikan kelas dengan

9. Menurut bapak, Menjadi seorang Guru
apakah terdapat kualifikasi khusus? Jika
iya, standart minimal menjadi seorang
guru itu apa saja?
10. Jika dikatakan bahwa kurikulum
sebagai alat pendidikan harus mampu
membantu dan mengarahkan siswa
untuk dapat memahami potensi yang
dimilikinya. Bagaimanakah menurut
pendapat Bapak tentang cara siswa
dapat mengetahui potensi yang
dimiliki?
11. Menurut pendapat bapak , Mengapa
landasan kurikulum digunakan sebagai
titik tolak dalam menyusun konsep,
pelaksaan konsep , dan evaluasi konsep
12. Dimasa pandemi seperti ini, menurut
bapak bagaimana cara
memperkenalkan lingkungan sekolah
terhadap perserta didik?
13. apakah terdapat perubahan kurikulum
yang harus dilakukan agar sistem
pembelajaran dirasakan lebih efektif
dan tidak memberatkan siswa ataupun
guru sehingga mampu mencapai tujuan
nasional?
E. Pembahasan
kecerdasan majemuk siswa.
Maka, ternyata intinya sama-sama memberikan
pembelajaran khusus kepada anak yang kurang
agar dapat mencapai ketuntasan kompetensi
belajar .
Iya tentu saja memiliki kualifikasi khusus.
Misalnya, harus memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat (D-IV)
atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan
SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi
yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi, memiliki kemampuan intelektual
yang baik, memiliki kemampuan memahami
visi dan misi pendidikan nasional,memiliki
keahlian mentransfer ilmu pengetahuan kepada
siswa secara efektif,memahami konsep
perkembangan psikologi anak.serta,
memahami kemampuan mengorganisasi proses
belajar.
Melalui bakat dan minat peserta didik. Dengan
cara mengenal lebih dalam masing-masing
siswa dan memberikan praktek-praktek yang
dapat memunculkan potensi yang dimiliki.
Contohnya seperti , praktek menggambar dan
bernyanyi.
Menurut pendapat saya, karena landasan
memiliki fungsi sebagai titik ukur dalam
pengembangan kurikulum,sehingga landasan
berperan penting dalam pembuatan kurikulum..
Dalam masa pandemi Covid-19 cara dari pihak
sekolah memperkenalkan lingkungan sekolah
yaitu melalui system daring dan juga system
masuk sekolah secara bergantian.
Iya, kurikulum tersebut dinamakan Kurikulum
covid. Karena pembelajaran dilakukan melalui
daring sehingga harus
dimapatkan(disederhanakan tanpa
menghilangkan sebagian besar isi kurikulum
tersebut)
 Dari hasil wawancara yang saya lakukan untuk memenuhi tugas “ Kajian Pengembangan
Kurikulum”, saya mendapatkan hasil bahwa di SDN Bendo 02 menggunakan system
pembelajaran kurikulum 2013. Menurut pandangan Pak Aries sebagai guru kelas di SDN Bendo
02 beliau setuju dengan diterapkannya kurikulum 2013,karena bagus untuk membentuk
kreativitas anak dan melatih keberanian mereka. Penilaian juga dilihat dari sikap, perilaku dan
keaktifannya di dalam kelas. Jadi, guru harus sangat teliti dalam mengamati dan mengawasi
perkembangan murid-muridnya. Namun tidak dapat kita pungkiri juga, bahwa banyak sekali
pihak-pihak yang menentang dengan diterapkannya kurikulum 2013 ini. Tetapi sebenarnya, jika
kita lebih mendalami tentang metode-metode pengajaran yang terdapat pada kurikulum ini, kita
akan menemukan kelebihan-kelebihan kurikulum 2013 ini dibandingkan dengan kurikulum yang
ada sebelumnya”. 
Namun dalam beberapa pembelajaran ini terdapat kendala yaitu jika guru hanya mengajar
secara monoton maka siswa pun tidak mampu untuk meningkatkan kemandirian belajar, maka
guru harus mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran, banyak bertanya pada guru,
mempunyai kesadaran belajar yang meningkat. Jadi guru merupakan fasilitator dalam
pembelajaran siswa. Banyak kita dengar bahwa penggunaan system belajar kurikulum 2013 ini
mendorong seluruh siswa menjadi lebih aktif.Namun juga banyak kelebihan dan kekurangan
dalam system ini, salah satunya yaitu dengan adanya pandemi covid ini menjadi salah satu
penghalang dari system pembelajaran ini. Dalam masa pandemi Covid-19 cara dari pihak
sekolah memperkenalkan lingkungan sekolah yaitu melalui system daring dan juga system
masuk sekolah secara bergantian.
Di dalam system pembelajaran yang ada sekarang, untuk menegtauhi bakat dan minat yang
dimiliki oleh para sisswa dari pihak sekolah memberikan ekstra kurikuler dengan cara mengenal
lebih dalam masing-masing siswa dan memberikan praktek-praktek yang dapat memunculkan
potensi yang dimiliki. Contohnya seperti ,ekstra bernyanyi, karate, basket dan masih banyak lagi
sebgai pengembang bakat dan minat siswa.

F. Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang saya lakukan untuk memenuhi tugas “ Kajian Pengembangan
Kurikulum”, saya mendapatkan hasil bahwa di SDN Bendo 02 menggunakan system
pembelajaran kurikulum 2013, dan juga dengan menggunakan kurikulum ini mendorong
siswa menjadi lebih aktif. Selain itu, dengan ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan
diantaranya

Keunggulan kurikulum 2013

 Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah
yang mereka hadapi di sekolah.
 Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat
dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan
lain-lain.
Kelemahan kurikulum 2013
  Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak
perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas, padahal banyak mata pelajaran yang
harus tetap ada penjelasan dari guru.
 Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini,
karena kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit
para guru yang seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa
membuka cakrawala berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan
pendidikan agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang
dapat memotivasi siswa agar kreatif.
 Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan scientific
 Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP
 Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik
Namun dalam beberapa pembelajaran ini terdapat kendala yaitu jika guru hanya
mengajar secara monoton maka siswa pun tidak mampu untuk meningkatkan kemandirian
belajar, maka guru harus mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran, banyak bertanya
pada guru, mempunyai kesadaran belajar yang meningkat. Jadi guru merupakan fasilitator dalam
pembelajaran siswa.